• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Uji Berbagai Konsentrasi Gibberellin dan Media Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Benih Seledri (Apium graveolens L)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Uji Berbagai Konsentrasi Gibberellin dan Media Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Benih Seledri (Apium graveolens L)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

I. PE NDAHULUA N

1.1. Latar Belakang

Seledri a tau celery (Apium graveolens L. ) merupakan salah satu sayuran yang populer di dunia. Asal usul tanaman ini diduga telah dikenal 1.000 tahun yang lalu, yaitu tumbuhan liar asli di dataran Asia.

Tanaman seledri merupakan tanaman hias seperti suplir, kuping gajah dan lain-lain. Bahkan tanaman ini berfungsi ganda, yaitu selain sebagai tanaman hias juga sebagai sayuran bumbu yang sipa dipetik untuk penyedap masakan (Rahmad, 1995).

Di antara berbaga.i macam tanaman yang bermanfaat, maka tanaman seledri adalah tidak kalah pentingnya untuk disebarlm�skan penanamannya. Tanaman ini tidak banyak menuntut persyaratan tumbuhnya dan dapat tumbuh dimana saja, baik di tanah dataran rendah maupun di tanah dataran tinggi atau pegunungan, tetapi yang lebih baik ditanam di tanah dataran tinggi yang berhawa dingin ( Soewito,

1989).

Pada dasarnya prinsip utama bercocok tanam seledri agar dapat berhasil dengan baik adalah dengan berupaya memilih benih yang baik dan tahan terhadap kondisi lingkungan pertanaman. Dengan teknik pengadaan dan perlakuan benih yang baik akah menghasilkan bibit yang mampu tumbuh dan berproduksi secara optimum (Kamil, 1979).

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

Bibit merupakan titik pangkal dari suatu tanaman, sudah sewaJarnya dipersiapkan sebaiknya, sebab bibit yang bermutu merupakan faktor primer yang harus dipikirkan keberhasilannya dalam suatu pertanaman. Dari bibit yang baik diharapkan tanaman yang baik (Sadjad, 1979).

Lamanya benih berkecambah dapat mempengaruhi keadaan fisik

an kulit biji, keadaan fisiologis dan embrio atau kombinasi dari keadaan tersebut. Benih yang mempunyai kulit keras, pengambilan air terhalang. Ku lit bij i mempunyai struktur terdiri dari lapisan-lapisan sel berupa palisade berdinding tebal, terutama di permukaan paling luar dan bagian dalamnya mempunyai lapisan ulir da:ri bahan kutikula (Sutopo, 1980).

Dasar-dasar teknologi benih menerangkan bahwa pemecahan dormansi dan penciptaan lingkungan yang baik perlu untuk beberapa spesies yang dimulai dengan perkecambahan, perlakuan ini mencakup skarifikasi, stratifikasi, biakan embrio dan berbagai kombinasi dari perlakuan ini dan dengan pengaturan lingkungan yang sesuai untuk perkecambahan tanaman. Perkecambahan benih yang mengandung kulit biji yang permiabel dapat dirangsang dengan skarifikasi, pengubahan kulit biji untuk ·membuatnya permiabel terhadap gas-gas dan air (Suseno,

1975).

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

4.2 People outside of the target policy According to data obtained from BPMPK about achieving PBL policy is more emphasis on infrastructure development of the environment and the

2 | 2021 QUESTONLINE.ORG.ZA Books REGULARS | BOOKS Pollinators, Predators & Parasites: The ecological roles of insects in southern Africa By Clarke Scholtz, Jenny Scholtz & Hennie