DAFfARPUSTAKA
Abror. 1 993. Psikologi Pendidikan. Jakarta. CV. Rajawali Bina Aksara.
Ahmadi. Abu. 2000. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, 1 99 1 . Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
59
Arikunto, S. 1 993. Manajemen Pengjaran Secara Manusiawi. Jakarta. Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grapindo Persada Azwar, S. 1 988. Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta. Liberty.
Blum dan Balsinsky. 1973. Organization. Cambridge: Harvard University.
Buchari. 1980. Psikologi Be/ajar. Yogyakarta : Liberti
Dalyono. M. 2005. Psiko/ogi Pendidikan. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta
Djaali. 2000. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas
· Negeri Jakarta
Djamarah. B. S. 1 99 1 . Psikologi Be/ajar. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta
Drever. 1 988. Positive Social Behavior and Morality Socialization Developmental.
Gage, W dan Berliner. 1 997. Bagaimana Mengajar Secara Sistematis. Jakarta : Rajawali Pers
Hadi, S. 1 986. Metodologi Research I. Y ogyakarta: Andi Offset.
Hadi, S. 1 987. Metodologi Research. Jilid III. Yogyakarta: Andi Offset
Harahap, A. B. 2000. Metodologi Pengajaran flmu pendidikan Berdasarkan pendekatan Kompetensi. Bandung : Mandar maju.
Hilgard. 1 988. Introduction to Psychology. Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Irwanto, dkk. 1 989. Psikologi Umum Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta.
Gramedia.
Mardalis, 1 992. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
r asrun. 1 976. Metodologi Penelitian Analisis Kuantitatif. Yogyakarta : Lembaga Pendidikan Doktor.
Purwanto. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung. Remaja. Rosdakarya Rahkmat, J. 1994. Psikologi Komunikasi, Bandung. Remaja Rosdakarya.
Rooijakers. 1991. Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Grasindo.
Sagala, S. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
60
Sardiman, A. M. 2000. Jnteraksi & Motivasi Be/ajar Mengajar. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Singarimbun, M. dan Effendi, 0. U. 1987. Metode Penelitian Survey. Surabaya : Bina Ilmu.
Slameto. 1987. Be/ajar dan Faktor Be/ajar yang Mempengaruhinya. Edisi Revisi.
Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyanto. 1988. Coloured Progressive Matrices. (dalam : Jnformasi Tes.).
Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Sujana. I 989 Met ode Statistik. Bandung : Tarsi to
Sukardi.1989. Bimbingan dan Penyuluhan disekolah menengah. Jakarta Gramedia Suryosubroto, B. 1997. Proses Bel;ajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Syah. M. 2006. Psikologi Pendidikan. Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tafsir, A. 2000. Filsafat Pendidikan dan Dasar-dasar Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional
Umar, M. A. 1990. Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta : Bulan Bintang Uzer, U. 1997. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Weskley, 2002. Hubungan Antara Sikap dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Be/ajar. Skripsi (Tidak Diterbitkan). USU
Wijaya dan Rusyam, 1991 Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.
Winkel, W. S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta. Grasindo.
Yasaratodo. 2004. Kemampuan Dasar Mengajar. Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan Univerrsitas Negeri Medan.
-
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
Adik-adik yang manis,
Terlebih dahulu saya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas diberikan-Nya kesempatan kepada saya untuk bertemu dengan adik-adik sekalian.
Dalam kesempatan ini saya akan memberi skala ukur kepada adik-adik.
Adapun tujuannya untuk ikut serta membantu saya dalam rangka penelitian dengan cara mengisi skala yang saya lampirkan disini. Jawaban yang adik-adik berikan akan dijaga kerahasiaannya Untuk itu adik-adik tidak perlu merasa takut sebab jawaban yang adik-adik berikan tidak ada kaitannya dengan proses belajar mengajar. Data yang saya peroleh nantinya semata-mata untuk tujuan ilmiah.
Bantuan yang adik-adik berikan merupakan partisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan teori ilmu Psikologi khususnya. Atas segala pengorbanan adik-adik dan kerja sama yang baik selayaknya saya mengucapkan terima kasih.
Hormatsaya
Helthi Hotmairiati Purba
DATA IDENTITAS DIRI
Isilah data-data berikut ini sesuai dengan keadaan diri adik-adik :
1. Nama 2. Kelas
3. Jenis Kelamin 4. Usia
5. Pendidikan Ayah 6. Pendidikan Ibu
PETUNJUK PENGISIAN SKALA
Berikut ini saya sajikan beberapa pemyataan ke dalam dua bentuk skala.
Adik-adik diminta untuk memberikan pendapatnya terhadap pemyataan
pemyataan yang terrdapat dalam angket tersebut dengan cara mernilih : SS =Bila merasa SANGAT SETUJU dengan pemyataan yang diajukan S =Bila merasa SETUJU dengan pemyataan yang diajukan
TS =Bila merasa TIDAK SETUJU dengan pemyataan yang diajukan
STS =Bila merasa SANGAT TIDAK SETUJU dengan pemyataan yang diajukan
Adik-adik hanya diperbolehkan memilih satu pilihan jawaban pada setiap pemyataan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada lembar jawaban yang tersedia sesuai dengan pilihan masing-masing.
Contoh :
Saya senang apabila guru-guru di sekolah ini mau menanyakan keadaan murid
SS s TS
Tanda silang
(X)
menunjukkan seseorang itu SANGAT TIDAK SETUJU dengan pemyataan yang diajukanSELAMAT BEKERJA
..,
I
Skala Persepsi Terhadap Kemampuan Mengajar Guru
No Pernyataan Pilihan Jawaban
1 . Menurut saya, keluhan yang disampaikan murid seorang guru harus siap menenma SS s TS STS
2. mengerjakan PR Guru-guru disini tidak peduli dengan siswa yang jarang SS s TS STS 3. Beberapa orang guru disini mengajar tanpa melakukan
SS s TS STS persiapan terlebih dahulu.
4. Pada dasarnya guru sekolah ini tidak berbakat. SS s TS STS 5. kehidupan bermasyarakat. Seorang guru harusnya mampu menjaga sikap dalam SS s TS STS
6. Guru-guru di sekolah ini cepat bosan dalam belajar. SS s TS STS 7. Guru-guru disini suliot diganggu kalau sedang
SS s TS STS membaca.
8. Banyak guru di sekolah ini yang terlalu menjaga
SS s TS STS menjaga perilakunya sehingga terkesan kaku.
9. Menurut saya. guru di sekolah ini memainkan peran
SS s TS STS sebagai seorang pendidik.
10. Menurut saya, selama mengajar yang terpenting bagi
SS s TS STS guru-guru di sekolah ini adalah habis pada waktunya.
1 1. Menurut saya, guru-guru disini suka memberikan
SS s TS STS nasehat kepada murid yag malas.
1 2. Dalam menanggapi pertanyaan murid, banyak guru-
guru di sekolah ini yang memberikan jawaban dengan SS s TS STS marah-marah
1 3. Seorang takut kepadanya. guru seharusnya berusaha agar murid tidak SS s TS STS 14. Guru-guru disini hanya perhatian kepada murid yang
SS s TS STS rajin saja.
1 5. Jika ada murid yang bertanya, biasanya memberikan penjelasan dengan lengkap. guru akan SS s TS STS
1 6. Guru sekolah ini terlalu ikut campur. SS s TS STS
1 7. Menurut saya, seorang guru harus siap untuk tampil menengahi permasalahan yang terjadi di masyarakat. SS s TS STS 18. Say a melihat bahwa guru-guru disini seolah-olah
SS s TS STS paling pintar.
1 9. Saya melihat guru-guru di sekolah ini memiliki niat
SS s TS STS untuk melaniutkan pendidikan.
20. Guru-guru disini tidak mau repot dengan ikut campur
SS s TS STS pada permasalahan yang terjadi di masyarakat.
2 1 . Guru-guru di sekolah ini suka menasehati anak-anak
yang melakukan kesalahan meskipun berada di luar SS s TS STS sekolah.
23. Guru-guru disini mengingatkan agar saya selalu rajin
SS s TS STS belajar.
24. Saya melihat hubungan guru dengan murid di sekolah
ini tidak dekat, sebab banyak siswa yang tidak mau SS s TS STS bertanya selama guru mengajar.
25. Bagi saya, seorang guru hams beranggapan bahwa
SS s TS STS murid adalah anak-anaknya sendiri.
26. Bila ada pertanyaan dari murid, maka guru biasanya
SS s TS STS akan menjawab secara singkat.
27. Guru-guru di sekolah ini, bertanggung jawab atas
SS s TS STS keberhasilan .anak didik
28. Menurut saya guru di sekolah ini tidak peduli dengan
SS s TS STS siswa.
29. Bagi saya, seorang guru harus mampu memberikan
pengarahan kepada masyarakat yang membutuhkan SS s TS STS informasi apapun tentang pentingya pendidikan.
30. Dibandingkan dengan guru-guru sekolah lain, guru disini merasa lebih baik. guru- SS s TS STS
31. Menurut saya guru-guru di sekolah ini rajin belajar. SS I s TS STS
32. Menurut saya, guru-guru disini terkesan tidak peduli
SS s TS STS dengan kehidupan bermasyarakat.
33. Guru-guru di sekolah ini suka mengajak orang lain agar membudayakan kegiatan membaca. SS s TS STS 34. Bagi saya keberhasilan anak didik bukan disebabkan
SS s TS STS peran guru di sekolah ini
35. Bagi di sekolah . .
telah
say a, guru-guru 1ru
menyampaikan ilmu pengetahuannya sebaik mungkin SS s TS STS kepada murid.
36. mereka terkadang menjengkelkan murid. Meskipun sebagai seorang guru, namun tingkah laku SS s TS STS 37. yang mengalami kesulitan dalam belajar. Menurut saya, seorang guru itu siap membantu murid SS s TS STS 38. Bagi saya, guru-guru disini tidak perhatian kepaada
SS s TS STS murid yang memiliki bakat.
39. Banyak guru di sekolah ini yang mau siswa agar rajin belajar. memotivasi SS s TS STS 40. Banyak siswa yang karena terlalu peduli dengan masalah siswa tidak suka kepada guru disini SS s TS STS 41. Sebagai seorang guru, hams merniliki pengetahuan
SS s TS STS yang lebih baik dibandingkan masyarakat umum.
42. Saya memandang bahwa guru-guru di sekolah ini tidak
ada minat untuk mengikuti kegiatan yang berhubungan SS s TS STS dengan keilmuan.
3. Guru-guru di sekolah ini terus mengikuti kegiatan yang
SS s TS STS berhubungan dengan keilmuan.
44. Banyak guru-guru di sekolah ini yang masih sering
SS s TS STS berbuat salah secara sengaja.
45. Guru di sekolah ini, suka mengajak siswa belajar
SS s TS STS bersama.
46. Guru-guru disini membebankan kesalahan kepada
SS s TS STS orangtua murid jika muridnya bermasalah.
47. Apabila guru mengetahui seorang murid memiliki
bakat tertentu, maka guru akan memberikan arahan SS s TS STS agar murid tersebut mengembangkannya.
48. Menurut saya, guru-guru di sekolah ini tidak peduli
SS s TS STS jika murid sedang memiliki masalah yang serius.
49. Seorang guru yang profesioanl adalah guru yang mau
SS s TS STS memberikan perhatian yang tinggi pada setiap siswa.
50. Tidak ada kesempatan bagi say a untuk
mengembangkan bakat di sekolah ini karena guru- SS s TS STS gurunya tidak perhatian.
51. Guru-guru di sekolah ini siap memberikan dukungan
SS s TS STS kepada murid yang memiliki minat belajar tinggi.
52. Banyak yang tidak pantas menjadi guru di sekolah ini. SS s TS
I
STS53. Menurut saya, guru-guru di sekolah ilmu yang lebih banyak. ini mau menimba s . 1:
54. Guru-guru di sekolah ini tidak serius dalam men°k:uni
I 11
Iprofesinya.
55. Saya menilai bahwa guru di sekolah ini tertarik untuk
mengikuti setiap kegiatan yang berkaitan dengan SS s T ST
pendidikan. - .
. 56. '. ! Se�ngetahuan ego1s. sa:a. guru guru d1 sekolah m1 orangn: a · SS � T. TS 57. Dalam bergaul di masyarakat, guru sekolah ini menjadi
SS s TS STS contoh.
58. Guru-guru di sekolah lill ban yak yang tidak mau
mencampuri urusan siswa yang tidak memiliki minat SS s TS STS belajar.
59. Guru-guru disini selalu sabar dalam memberikan
·� bimbingan kepada murid yang mgm melatih SS s TS STS keterampilan tertentu.
60. Guru-guru disini terkesan pilih kasih dalam
SS s TS STS memberikan perhatian kepada murid.
YAVASAN PERGURUAN PAHLA W
�NASIONAL
SMP ' ·•_, . ·
,s > '·· w ; Iii ' · AST ; ', .
.·· · ·! A / n. '
0Jtr .t-'\:.�;ll · " · RI A · / /,•
.. ·W ' "
,1
...n_i;i
·"'·� 1 · " T · N
f·
·ii �i...crTONAL
;J_ "" .1'1
_,., 'i"--��· .. lCP-�696 NSS : 2040160090713 Abeilibrsi : H. l.U. 0- • -j
Izin Dinas Pendididkan Kuta :M� N-0. 410. "8975.P.Pnr-OC'9
T�
G:S-06-�iX-J!alan
Durung
No. 205 .Medan Phone:(061)
6624954 "'fed:m-202'22SURAT KETERANGAN
No
: /r./7
/S.2/SMP.PNNil/2011Kepala SMP Swasta Pahlawan Nasinal, Kota Medan Provinsi Sumatra Utam
menerangkan
bahwa.:
Nama NPM -
: Healthi Hotmariati Purba : 07 860 0352
Program Study: Ilmu psikologi Fakultas :Psikologi
Telah melakukan pengambilan- data <ti SMP Pahlawan Nasional
Medan, pada tallggal
8September 2011 sampai 13 September 2011 den.gan1 surat
:ijm peng�unbilan
data. Umversi1as.Medan Area no 0201/FO/PP/2011 tentang pengambilan ·data. seba,gai .syamct-mimk pe;.milisan skripsi dengan judul "Hubungan antara Persepsi terhadap Kiemampnan hlfengajar· Gum ,fil:;�gan Prestasi Belajar Siswa - Siswi SMP Swasta Perguruan Pahlawan Nasional fllfodan..�·
Demikian surat