• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Aspek-Aspek Hukum Perjanjian Jual Beli Sepeda Motor Secara Kredit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Aspek-Aspek Hukum Perjanjian Jual Beli Sepeda Motor Secara Kredit"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BABl

PENDA RU LU AN

Perjanjian

adalah merupakan masalah yang menarik

untuk dibahas

dan

dibicarakan

k

arena masa

lah pe

rj

anj

an i

adalah masalah yang terus berkembang

se

jal

an

dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan

teknologi

sesuai

dengan daya

nalar man

us

i

a

dalam pemenuhan

keburuhannya. Masalah pcrjanjian sering

kita

temukan ditengah-tengah masyarakat sebab perjanjian dibuat

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Oleh sebab i

tul

ah

perjanJian disebut sebagai gejala sosial.

Kebutuhan manusia yang beraneka ragarn, kebutuhan yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda,

oleh

sebab itu diperlukan pihak lain untuk membantu m

anusi

a

icu dalam memenuhi kebucuhannya.

Sesuai dengan perke

m

bangan

masyarakat yang dinamis membawa munculnya

perjanjian kredit di dalam

masyarakat. Seiring

itu

kemunculan lembaga pembiayaan sudah tidak menghcrankan karena

sifat dari

masyarakat itu

-.endiri

yang selalu mencari kepuasan yang

d

apa

t dijadikan scbagai klausa

nmbulnya beberapa akibat dalam

perjanjian kredit itu.

Bahwa bisnis lembaga

pembiayaan akan menarik

banyak

minat

m:J.S)1lrakat

dan tidak

diragukan lagi keberadaannya,

sebab biasanya para

\ omumc:n akan

sulit untuk mendapatkan

suatu kred

i

t konsumsi atau coruumer

.

H3I!ya saja, jika lembaga pembiayaan dilakukan oleh pcrusahaan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

1

(2)

2

pembiayaan (con.mmer capital), semcntara kredi1 konsumsi diberikan oleh bank, namun demikian pengertian krcdit konsumsi sebenarnya secara substansif sama dengan lembaga pembiayaan yaitu:

"'kredit yang diberikan kepada konsmnen guna pembclian barang-barang konsumsi dan jasa seperti yang dibedakan pinjaman yang digunakan untuk 1ujuan-tujuan produktif atau dagang. Kredit yang demikian itu dapat mengandung resiko yang lebih besar dari pada !credit dagang biasa maka dari pada itu biasanya k:redi1 itu diberikan dengan tingkat bunga yang tinggi."

Dalam sistem lembaga pembiayaan ini, dapat saja sua1u perusahaan pembiayaan (consumer capital) memberikan bantuan dana unruk pembelian barang-barang produk dari perusahaan dalam kelompoknya. Jadi marketnya sudah tentu. Pemsahaan seperti ini clisebut Capitive Finance Company, misalnya seperti yang dilakukan PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan yang menyediakan pembiayaan k:onsumen terhadap penjualan produk-produk kendaraan berrnotor roda dua (Sepeda motor) merk Honda.

Bahwa mengenai hukum perjanjian diatur didalam buku Lil KUHPerdata yang berjudul "perikatan" yang terdiri dari empat (4) buku. Adapun buku ill KUHPerdata terdiri dari delapan be las ( 18) bab. tiap-tiap Bab dibagi lagi menjadi bagian-bagian. Dari delapan belas (I 8) bab ini diklasifikasikan menjadi ketentuan­

kctentuan umum diatur dalam bab I, bab TI, bab UJ (hanya Pasal 1352 dan 1353 KUHPerdata) serta bab JV, dan ketentuan-kelentuan khusus diatur dalam bab ID

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Jawaban : Proses pembelian mobil secara kredit maka konsumen berhubungan dengan salesman dari PT. Daya Adicipta Wihaya. Lalu berlanjut ke proses leasing kendaraan,

Berdasarkan pendapat tersebut di atas mengenai metode dan penelitian, dapat diambil kesimpulannya bahwa metode penelitian adalah suatu cara yang mengandung teknik, yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perjanjiaan kredit kendaraan antara perusahaan penjual dengan konsumen/pembeli adalah hubungan kredit kendaraan yang

Permasalahan yang dibahas adalah Apakah dasar pengaturan Roya Hak Tanggungan dalam perjanjian kredit bank, Apakah makna hukum dan syarat- syarat Roya Hak

Kredit macet yang terjadi pada koperasi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu dari pihak koperasi artinya dalam melakukan analisisnya, pihak bagian kredit kurang

Jika jual beli kredit tersebut tidak mengandung riba maka halal hukumnya, maka dalam hal ini penulis berkesimpulan bahwa jual beli kredit diperbolehkn dalam syariat Islam dengan

Dilihat dari segi objek jual belinya ma’qu>d „alaih, penulis melihat bahwa sebagian syarat-syarat hukum Islam telah terpenuhi dalam praktek jual beli motor kredit dengan pengalihan

yaitu Keuntungan yang di dapat oleh masyarakat dalam melakukan jual beli secara kredit bagi penjual itu mendapatkan tambahan harga dari harga sebelumnya harga tunai, kalau keuntungan