REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Taman Bermain Anak-Anak di Medan Tema Arsitektur Perilaku

'

L L L TAR BELAKANG

BAB I

PENDAHULUAN

Anak adalah amanah yang tidak dapat dinilai dengan apapun. Namun dibalik itu anak menjadi salah satu agenda persoalan yang tiada habisnya. Dari masa ke masa, masalah hidup dan kehidupan anak semakin kompleks.

Masa yang paling peka dan penting dalam kehidupan seorang manusia adalah pada masa kanak-kanak. Pada saat itulah kepribadian dan karakter individu terbentuk, baik secara moral maupun sosial.

Pada masa anak-anak, bermain adalah cara untuk belajar tentang uatu, berteman dan mengembangkan kreativitas Ihereka, juga merupakan

uatu proses untuk memasuki lingkungan sosial dan flsik di sekitar mereka.

Anak-anak yang memperoleh kesempatan untuk mendapatkan kualitas b rmain yang baik, terlihat bahwa:

perkembangan kreativitas mereka menjadi jauh Jebih baik,

mereka menjadi lebih fleksibel dalam pendekatan pemecahan masalah, dan

mereka mempunyai ketrampilan sosial dan kesehatan fisik yang lebih baik,

1

UNIVERSITAS MEDAN AREA

2

dari pacta anak-anak yang

tidak

m

e

m

p

u

n

y

a

t

k

es

e

m

pa

ta

n untuk bennain.

(Heseltine, 1987 ^:

11)

Kreativitas itu

se

sung

guh

n

ya

dimiliki oleh s

etia

p anak, namun tetap

memerlukan

k

^ese

mpata

n

untuk berkembang dalam hngkungan yang menghargai,

rnemupuk dan me

nun j a

n

g kreativitas tersebut. Sehingga ibutuhkan suatu

wadah dengan peralatan bennain yang da

p

a

t

^meⁿ

i n

g

katkan

aya

cipta,

d

an tempat mereka m

e

n

_gem

b

an

gka

n kecerdasan dan

kreativitas

mereka

se j ak

dini.

Wadah

ter

s

e

b

ut adalah taman bermain

yang dilengkapi dengan peralatan

rrnam.

Di Kota Medan, taman bermain yang ada

pada umumnya hanya berupa ruang-ruang

terbuka

d

en

g

a

n

penataan lansekap ya

ng cukup baik, tetapi kurang

· n

peralatan b

enna

i n bagi anak-anak. Sedangkan tempat-tempat rekreasi

· luarga

yang

ada, lokasinya jauh

dari pusat kota (Br

asta

gi, Sembahe, Pantai

C in, Bukit Lawang, dll). ^Lok

a

s

i taman bermain yang berada di Kota Medan

.,,.

m

mpennu

d

ah masyarakat untuk me

n

gu

n

j un

ginya

ka

p

a

n

saja

karena tidak makan

waktu dalam

perjalanan.

Seiring dengan

p

^erke

m bangan kota Medan yang mengarah sebagai

ndly

city",

Ma

ka pewadahan kegiatan rekreasi dan bermain bagi

arakat dan

anak-anak

pada khususnya merupakan hal yang

p

ent

i

n

g

^,

s

e

l

^a

i n

·

pemenuhan k

^ebu

t

uhan masyarakat

akan rekreasi

j

uga

m

e

ru

p

a

k

a

n wujud

per

habatan

dan pengertian antara

kota dan

masyarakatnya

terutama pada

anak- nak y

a

ng ^me

r

upa

k

a

n g

en

er

a

si penerus bangsa.

UNIVERSITAS MEDAN AREA