• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Respon Pemberian Pupuk Daun Multimicro dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Respon Pemberian Pupuk Daun Multimicro dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

I.1. la

tar Belakang

Di Indonesia sweer ·�om

(Zea mays saccharata Sturt)

dikenal dengan nama jagung manis. Tanaman ini merupakan jenis jagung yang belum lama dikenal dan baru dikembangkan di Indonesia. Sweet corn semakin populcr clan banyak dikomumsi karena m�miliki rasa yang lebih manis dibandingkan

jagung

hiasa. Selain

itu, urnur produksinya lebih singk;it (genjah) sehingga sangat menguntungkan

(f'im Penulis

PS, 1995).

Untuk Indonesia, jagung merupaKan tanaman pangar. kedua sesudah padi.

Dibel:·erapa tempat seperti di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Su1awc;si Selatan, jagun � sering merupakan bahan makanan pokok utama p�ngganti beras atau dicaff pur denga

n

beras. Rat:i-rata produksi jagung di Indonesia ± 1,8 ton/ha, padahal tingk<.t yang potensial dapat mencapai

4

- 5 ton/ha. Produksi yang rendah ini disebabkan antara lain olch pengaruh pemupckan yang tidak tepat dan adanya serangan nama. Penurunan basil akibat serangan

hama

rata-rata sekitar 30% setiap tahun seperti penggerek tongkol, penggerek batang dan ulat grayak

(Koe�.waru,

J

982).

Jenis

jagung

rnani�> mengandung kadar gula yang relatif ri nggi karena mengrndung lebih banyak gula dari pada jagung biasa

(Departemen Pertcmian,

J

98-1).

Akhir-akhir ini permintaan pasar terhadap sweet com terns menin

g

kat seiring dengrn rnuncul

n

ya swalaya1-swalayan yang senantiasa

membutuhkan

dalarn

jur.1lah

cukur1 besar. Kebutuhan untuk ckspor semakin bertambah,

antara

lain ini

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

memt uktikan oleh adanya peningkatan ekspor. Kebutuhan pasar yang meningkat dan harga yang tinggi merupakan faktro yang dapat merangsang petani untuk dapat meng·�rnbangkan usaha tani sweet corn

(Tim Pcnulis

TS,

1995).

Pemupukan untuk merangsang tanaman agar lebih cepat berbuah p<.>.da dewasa 1m bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk daun. Mulanya pupuk daun ini banya.k digunakan oleh petani tanaman hias, tetapi

saat

ini sudah

banyak

dip

a

k

a

i oleh

petan tanarnan buah dan tanaman pangan lain

(Saptarini,

dkk,

1989 ).

Sweet com tidak akan memberikan hasil maksimal apabila unsm hara yang diperlukan tidak cukup ters�dia. Pemupukan dapat meningkatkan hasil panen secara kwan itatif maupun kwalitatif

(Tim !'em.dis

PS,

1995).

Tujuan memupl.1k i

a

lah memberikan bahan-bahan makanan tambahan kepada tanan,an agar tanaman dapat hidup dengan subur_. Agar didapatkan hasil yang tinggi, maka tanaman jagung perl11 pula untuk dipupuk apalagi setelah diternnkan jagung­

jagung jenis baru yang peka terhadap pemupukan

(Sugeng, 1983).

Disamping itu kan!na belakangan ini sistem berr.ocok t2.namnya t�rus rnene1.1s, kekurangan unsur mikro mulai tampak pada tanaman. Untuk mena'lggulangi kekurangan unsur mi!cro, maka dibuatlah pupuk

mikro yang

umurnnya diberikan lewat daun

(Tim Redak.\i

Trubus,

199-1).

Pupuk Multimicro mengandung unsur hara mikro dosis tinggi

yaitu

boron (B)

0,3%. tembaga (Cu) 0,5%, besi (Fe) 1, 1 %, mangan (Mn) 1,5%, rnolibden (tvlo) 0,01°/J, seng (Zn) 1,1%, serta dilengkapi unsur hara makro magnesium (Mg) 3,4%

clan s·.i1fur

(S) 5,3cYo (Sarana Agropratama, 199-1).

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tidak ada interaksi antara kultivar jagung manis dan pemberian dosis pupuk kandang ayam, pada tiap parameter pengamatan kultivar jagung manis ada pengaruh

Pertumbuhan pada tanaman jagung manis akibat perlakuan tingkat pemberian air pada perlakuan K100 dengan tingkat pemberian air 100% kapasitas lapang mempunyai hasil tinggi tanaman,

Berdasarkan data rata-rata hasil tanaman jagung dalam berbagai sistem tanam dan populasi (Tabel 4) menunjukan bahwa tingkat populasi yang tinggi yaitu penggunaan

Berdasarkan data rata-rata hasil tanaman jagung dalam berbagai sistem tanam dan populasi (Tabel 4) menunjukan bahwa tingkat populasi yang tinggi yaitu penggunaan

Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian Mimbar (1990), yang menyatakan bahwa pemupukan N mengakibatkan meningkatnya panjang tongkol dan diameter tongkol

Selain dalam pengendalian pertumbuhan gulma petani harus menimbang dalam melaksanakan penanaman jagung manis, dengan jarak tanam yang akan dilakukan, karena akan

Signifikasi pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap pertubuhandan hasil tanaman jagung manis Zea mays Saccharata Sturt No Parameter Pengamatan Signifikan 1 Tinggi tanaman 8

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS Zea mays saccharata Sturt TERHADAP DOSIS PUPUK HAYATI DAN PUPUK NPK MAJEMUK Oleh ANDI WIJAYA SKRIPSI Sebagai salah satu