• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengukuran Kinera Berdasarkan Balanced Scorecard pada PT. Sucofindo (Persero) Cabang Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengukuran Kinera Berdasarkan Balanced Scorecard pada PT. Sucofindo (Persero) Cabang Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

A. La tar Belnkaog Masnlnh

BABI PENDAHULUAN

Erd tek:nologi dan infonnasi memaksa perusahaan mencari dan

memanfaatkan cara-cara baru untuk memenangkan persaingan. Salah satu cara yang dapat ditempub perusahaan untuk memenangkan persaingan adalah dengan melakukan perbaikan kioelja, oleh kareoa itu diperlukan adanya suatu proses pengukuran. Suatu indikator sebagai alat ukur kinelja adalah hal yang perlu diupayakan agar arab usaha untuk mencapai tujuan tetap teljaga konsisteosinya.

Alat uk:ur yang dibutuhkan lebih dari satu kareoa kelangsungan usaha dipengaruhi oleh berbagai aspek yang saling mendukung satu sama lain.

Selama ini pengukuran kinerja dilakukan secara tradisional yaitu hanya menitik:beratkan pada sisi keuangan. Padahal dalam menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks seperti saat i.ni, peogul..-uran kinclja yang hanya berdasar pada tolak uk:ur keuangan sudah tidak lagi memadai karena mempunyai banyak kelemahan, antara lain:

I. Pemakaian kineJja keuangan sebagai satu-satunya penentu kinelja perusabaao bisa mendorong manajer untuk mengambil tindakan jangka pendek dengan mengorbankan kepentingan jangka panjang. Misalnya. untuk menaik.lcan profit ruau ROI. seorang manajer bisa saja mengurangi komitmennya terbadap pengembangan atau pelatihan bagi karyawan, termasuk investasi-

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

investasi dalam sistem dan teknologi untuk kepentingan perusahaan masa depan. Dalam jangka pendek kineJja keuangan meningkat, namun dalam

jangka panjang akan menurun.

2. Diabaikannya aspek pengukuran nou-finansial dan aktiva tidak benwjud (intangible asset) pada umurnnya, baik dari sumber internal maupun ekstemal akan memberikan suatu pandangan yang keliru bagi manajer mengenai perusahaan di masa sekarang terlebib lagi di masa datang.

3. KineJja keuangan hanya bertumpu pada kineJja masa lalu dan kurang mampu sepenuhnya untuk menuntun perusahaan kearah tujuan perusahaan.

Balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen (dan bukan

sekedar sistem pengukuran) yang memungkinkan peJUSahaan mempeJjelas strategi mereka, mcneJjemahkan strategi menjadi tiudakan, dan menghasilkan umpan balik yang bermanfaal

Balanced scorecard mengusulkan agar kita melibat organisasi, mengembangkan standar pengukuran, serta mengumpulkan data dan menganalisisnya berdasarkan em pat perspektif yaitu: perspektif pembelajaran dan

pertumbuhan, perspektif bisnis internal, perspektif pelanggan dan perspektif keuangan.

Balanced scorecard diukur dalam jangka pendek dan jangka panjang dan di evaluasi setiap bagian yang ada dalam suatu organisasi yang akan memberikan konrribusi untuk mewujudkan setiap tujuan. Balanced scorecard dapat diterapkan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Overlaid for each temporal index produced risk analysis 4 A spatial model of Socioeconomic and environmental determinants of dengue fever in Cali, Colombia2 Geographically Weighted

Dengan diterapkannya Balanced Scorecard sebagai alternatif dalam pengukuran kinerja PT PLN Persero dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan, dengan terpenuhinya kepuasan kerja