• Tidak ada hasil yang ditemukan

representasi peradaban islam dalam novel api tauhid

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "representasi peradaban islam dalam novel api tauhid"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

REPRESENTASI PERADABAN ISLAM DALAM NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

JURNAL ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

(Strata I)

SISKA FITRIANA NPM 11080306

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2016

(2)
(3)
(4)

REPRESENTATION OF ISLAMIC CIVILIZATION IN

THE NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY By

Siska Fitriana 1, Iswadi Bahardur 2, Rahayu Fitri 3 1) Student STKIP PGRI West Sumatra

1) 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

The research was distributed by the Islamic civilization portrayed in literary works.

Relevant to the background, the study aims to represent the Islamic civilization in the novel Api Tauhid works Habiburrahman El Shirazy.

This type of research is qualitative research. The research method is descriptive analysis.

Research data of text relating to the Representation of Islamic civilization in the novel Api Tauhid works Habiburrahman El Shirazy. The technique of collecting data is read, take notes, identify, and inventory data on the representation of Islamic civilization featured in the novel the Api Tauhid works Habiburrahman El Shirazy.The technique of validating data triangulation is a technique researchers. Technique of data analysis is, describe, analyze, and discuss the data by writing research results in the form of research reports.

Results of the study explained that the representation of Islamic civilization in the Api Tauhid works Habiburrahman El Shirazy of this happening in three periods, namely, first, Islam in the time of Prophet Muhammad. Secondly, Islam in the Rashidun. Third, Islam in the time of Ottoman Turkey.

Keywords: Islam, Novel, Civilization, Representation

(5)

REPRESENTASI PERADABAN ISLAM DALAM NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

Oleh

Siska Fitriana 1, Iswadi Bahardur 2, Rahayu Fitri 3 2) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

3) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peradaban Islam yang digambarkan dalam karya sastra. Relevan dengan latar belakang tersebut maka, penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan peradaban Islam dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy.

Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian adalah deskriptif analisis.

Data penelitian berupa teks yang berkaitan dengan Representasi Peradaban Islam dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy. Teknik pengumpulan data adalah membaca, mencatat, mengidentifikasi, dan menginventarisasi data representasi peradaban Islam yang terdapat dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy. Teknik pengabsahan data adalah teknik triangulasi peneliti. Teknik analisis data adalah, mendeskripsikan, menganalisis, dan membahas data dengan menulis hasil penelitian dalam bentuk laporan penelitian.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa Representasi Peradaban Islam dalam Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy ini terjadi di tiga periode yaitu, pertama, Islam di masa Nabi Muhammad Saw. Kedua, Islam di masa Khulafaur Rasyidin. Ketiga, Islam di masa Dinasti Turki Utsmani.

Kata Kunci: Novel, Peradaban Islam, Representasi

(6)

PENDAHULUAN

Karya sastra merupakan wujud gagasan seorang pengarang tentang pandangannya terhadap lingkungan sosial di sekelilingnya dengan menggunakan bahasa yang indah. Sastra hadir sebagai hasil perenungan pengarang terhadap kenyataan yang ada. Sastra sebagai karya fiksi memiliki pemahaman yang lebih mendalam, bukan hanya sekedar cerita khayal dan angan dari pengarang saja, melainkan wujud kreativitas pengarang dalam menggali dan mengelola gagasan yang ada dalam pikirannya.

Karya sastra merupakan suatu karya imajinatif dari seseorang yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab dari segi kreativitas sebagai karya seni. Karya sastra juga banyak memberikan gambaran kehidupan sebagaimana yang diinginkan oleh pengarangnya. Pada dasarnya, karya sastra merupakan ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman atau keyakinan yang digambarkan dalam suatu kehidupan yang dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan.

Karya sastra juga dapat terjadi di masa lalu ditinjau dari teorinya, representasi merupakan upaya menghidupkan sesuatu melalui hal lain. Banyak hal yang dapat direpresentasikan dari kejadian di masa lalu misalnya mengenai peradaban Islam. Peradaban Islam dapat direpresentasikan melalui bukti fisik seperti benda-benda yang ditemukan dari lokasi atau daerah dimana peradaban Islam itu berkembang.

Novel Api Tauhid merupakan satu diantara karya sastra yang menggambarkan representasi peradaban Islam. Novel ini mengambil setting cerita di Turki. Dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy menceritakan peradaban Islam melalui tokoh Fahmi.

Fahmi merupakan tokoh utama dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy. Fahmi mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya di Madinah. Di sana Fahmi berteman dengan Hamzah yang berasal dari Turki. Saat libur kuliah datang, Fahmi pun diajak oleh Hamza liburan ke Turki. Di Turki Fahmi diajak menelusuri kota-kota bersejarah. Fahmi diperkenalkan oleh Hamza seorang ulama pejuang, penyebar dan penegak agama Islam yaitu Badiuzzaman Said Nursi. Fahmi pun tertarik untuk menelusuri perjuangan Badiuzzaman Said Nursi menyebarkan agama Islam di Turki melalui buku-buku dan observasi ke tempat dimana Badiuzzaman Said Nursi pernah meyebarkan agama Islam.

Hal yang melatarbelakangi penelitian terhadap representasi peradaban Islam untuk merepresentasikan wujud kebudayaan Islam di Turki dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy. Selain itu di harapkan dapat memberikan informasi-informasi mengenai wujud peradaban Islam. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi model untuk menentukan sikap dalam membangun masa kini dan masa mendatang. Penelitian ini juga dapat membantu pembelajaran apresiasi sastra dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah.

METODE

Data dalam penelitian ini adalah berupa teks yang berkaitan dengan Representasi Peradaban Islam yang digambarkan dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy.

Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy.

Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan dibantu oleh format inventarisasi data. Peneliti menjadi instrumen kunci yang memproses data dengan cara, membaca novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy secara keseluruhan dan mengidentifikasi representasi peradaban Islam dalam novel Api Tauhid.

HASIL PENELITIAN

Gambaran hasil penelitian Representasi peradaban Islam dalam novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy ini terjadi di tiga periode yaitu, pertama, Islam di masa Nabi Muhammad Saw. Kedua, Islam di masa Khulafaur Rasyidin. Ketiga, Islam di masa Dinasti Turki Utsmani.

(7)

PEMBAHASAN

Representasi peradaban Islam dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy yang paling banyak berbentuk perjuangan Said Nursi di Turki. Selain itu, ada beberapa perjuangan yang dilakukan oleh sahabat Rasul. Berikut penjelasannya dibawah ini masalah kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, dan pelanggaran terhadap norma masyarakat. Berikut pembahasannya di bawah ini.

1. Islam pada masa Nabi Muhammad Saw

Peradaban Islam di masa Nabi Muhammad Saw. yang terdapat dalam dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazya ini direpresentasikan dalam beberapa bentuk, yaitu pertama, dalam bentuk bangunan. Bangunan yang direpresentasikan itu ialah Masjid Nabawi.

Kedua, perang Ma’an. Ketiga, kunjungan Nabi ke Yastrib. Keempat, mukjizat nabi yang membelah bulan menjadi dua. Peradaban Islam di masa Nabi Muhammad Saw. yang terdapat dalam dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazya paling banyak tentang perang- perang yang dilalui Nabi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam noel ini dijelaskan perjuangan Nabi menegakkan agama Allah. Namun, cerita yang disampaikan penulis tidak begitu detail. Penulis menceritakan perang perjuangan penegakkan agama Islam oleh Muhammad Saw. yang berkaitan dengan Turki. Hal itulah yang membuat tidak terlalu detailnya perjuangan Muhammad Saw. dalam novel Peradaban Islam di masa Nabi Muhammad Saw. yang terdapat dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazya.

2. Islam pada masa Khulafaur Rasyidin

Peradaban Islam di masa Khulafaur Rasyidin yang terdapat dalam dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazya ini direpresentasikan dalam bentuk bangunan. Bangunan itu ialah Masjid Omeriye Camii. Masjid itu didirikan pada masa Umar bin Khattab. Mesjid itu adalah tertua di Garziantep, Turki.

3. Islam pada Masa Kerajaan Turki Utsmani

Peradaban Islam di Masa Kerajaan Turki Utsmani yang terdapat dalam dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazya ini direpresentasikan dalam beberapa bentuk. Pertama, kota Graziantep. Kota graziantep adalah kota yang banyak menjadi saksi perjuangan pejuang Islam menegakkan Agama Allah yang berperang dengan banyak tentara Romawi dan tentara sekutu.

Kedua, Runtuhnya Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasiyah yang membuat Dinasti Turki Utsmani melanjutkan perjuangan Islam di sekitar Asia, Eropa, dan separuh Afrika. Ketiga, munculnya ulama besar nan jenius Said Nursi. Keempat, runtuhnya Turki Utsmani. Runtuhnya Turki Utsmani ini akibat kalah perang dengan tentara sekutu. Hal itu dimanfaatkan orang-orang sekuler didikan Yahudi menguasai Turki Utsmani. Kelima, Zionis akhirnya mendirikan Negara di Palestina yang sekarang disebut Israel. Keenam, Mustafa Kemal yang sajatinya didikan orang Yahudi memulai rezimnya menghina Islam. Ia membuat Islam di Turki hampir hilang. Hal itu sulit di atasi karena Kemal adalah orang Muslim yang sangat membenci Islam. Masa ini dapat disebut masa hancurnya peradaban Islam. Kemal pun menjadi presiden pertama Turki. Ia menghapus sendi-sendi Islam seperti melarang membaca Al-Qur’an atau melarang mengumandangkan azan dengan bahasa Arab. Siapa saja yang melanggar itu akan dipenjara, disiksa, bahkan dihukum gantung. Ketujuh, rezim Mustafa Kemal tidak lagi begitu kuat dan menakutkan karena ia kalah dalam pemilu.

Menderes dan Said Nursi yang mendukung partai demokrat akhirnya dapat menghidupkan sendi- sendi Islam.

(8)

KESIMPULAN

Dari tujuh peradaban Islam yang dijelaskan Aizid,terdapat tiga peradaban Islam yang direpresentasikan dalam novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy. Peradaban ini terjadi di tiga periode yaitu, pertama, Islam di masa Nabi Muhammad Saw. Kedua, Islam di masa Khulafaur Rasyidin. Ketiga, Islam di masa Dinasti Turki Utsmani. Representasi peradaban Islam dalam novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy ini paling banyak ditemukan di masa dinasti Kerjaan Turki Utsmani. Dimasa dinasti Kerjaan Turki Utsmani inilah muncul Ulama besar nan jenius Said Nursi. Masa ini juga jadi masa gelap Islam. Hal itu dekarenakan banyaknya intervensi orang-orang sekuler yang mendidik anak-anak muda Turki untuk dimanfaatkan menguasai Turki dan menghapuskan Islam dari Turki.

KEPUSTAKAAN

Aizid, Rizem. 2015. “Sejarah Peradaban Islam Terlengkap Periode Klasik, Pertengahan, dan Modern”. Yogyakarta: DIVA Press.

Shirazy, Habiburahman El. 2014. “Api Tauhid”. Jakarta: Republika.

Referensi

Dokumen terkait

5 1.2Identifikasi Masalah Bardasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi permasalahan penelitian ini ialah masih terdapat sebagian besar atlet sepakbola SSB Lambhuk

damper circuit numbers a,f,k armature, field and damper respectively b,r bar and ring respectively d,q direct and quadrature-axis respectively h harmonic I leakage Superscripts s