• Tidak ada hasil yang ditemukan

Research In Accounting Journal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Research In Accounting Journal"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RAJ, Vol 2 (1) 2022 : 57-61, http://journal.yrpipku.com/index.php/raj |

Copyright © 2019 THE AUTHOR(S). This article is distributed under a a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International license.

ANALYSIS OF STRATEGIC MANAGEMENT IN CALCULATING INTERNAL AND EXTERNAL ENVIRONMENTAL RISKS OF CV. MITRA SURYA JAYA

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI DALAM MEMPERHITUNGKAN RESIKO LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL CV. MITRA SURYA JAYA

Rahayu Wulandari

1

Maya Mutiara Manik

2

Annie Mustika Putri

3

Dwi Fionasari

4

Universitas Muhammadiyah Riau, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Indonesia

1[email protected]

ABSTRACT

CV. Mitra Surya Jaya is a company engaged in chicken farming and also chicken sales to several areas in Riau centered in Jakarta, In the branch area in Pekanbaru, there should be many challenges received by CV. Mitra Surya Jaya is due to various internal and external conditions of the area. Given that CV. Mitra Surya Jaya from Jakarta should not be easy in running the business but can be passed by the company with their strategy of cooperating with farmers - local farmers in various areas in Pekanbaru and its border areas that rarely get a lot of demand. In this study the authors are interested in analyzing the company's strategy in taking into account internal and external environmental risks in the company using descriptive methods with qualitative research.

Qualitative descriptive analysis is used to know the company's environment in order to know what is the strength, weakness, opportunity, and threat faced by the company. The object of this research was conducted in a company engaged in chicken farming and also chicken sales to several areas in Riau centered in Jakarta. The result of this study is that cv company. Mitra Surya Jaya prioritizes the process of marketing and socialization to local farmers on internal factors by considering the external factors of riau's growing population making it possible to get more partners and meet the needs of the community better.

Keywords : internal factors, external factors and strategy management

ABSTRAK

CV. Mitra Surya Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam dan juga penjualan ayam ke beberapa daerah di Riau yang berpusat di Jakarta, Pada daerah cabang di Pekanbaru, seharusnya banyak tantangan yang diterima oleh CV. Mitra Surya Jaya dikarenakan adanya berbagai macam kondisi internal dan eksternal dari daerah tersebut. Mengingat bahwa CV. Mitra Surya Jaya berasal dari Jakarta seharusnya tidak mudah dalam menjalankan usaha tersebut namun bisa dilalui oleh perusahaan tersebut dengan strategi mereka yakni menggandeng para peternak – peternak lokal yang ada di berbagai daerah di Pekanbaru dan daerah perbatasannya yang jarang mendapatkan permintaan orderan banyak. Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk menganalisa strategi perusahaan dalam memperhitungkan resiko lingkungan internal dan eksternal diperusahaan tersebut menggunakan metode yang bersifat deskriptif dengan jenis data yaitu kualitatif (qualitative research). Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengetahui lingkungan perusahaan agar diketahui apa yang menjadi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) yang dihadapi perusahaan. Objek penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam dan juga penjualan ayam ke beberapa daerah di Riau yang berpusat di Jakarta. Hasil dari penelitian ini bahwasanya perusahaan CV. Mitra Surya Jaya mengedepankan proses pemasaran dan sosialisasi yang baik kepada peternak lokal pada faktor internal dengan menimbang faktor eksternal populasi masyarakat

(2)

58

Riau yang kian tumbuh sehingga memungkinkan untuk mendapatkan mitra lebih banyak dan memenuhi kebutuhan masyarakat lebih baik.

Kata kunci : faktor internal, faktor eksternal dan manajemen strategi

1. Pendahuluan

Persaingan dalam dunia usaha dewasa ini tampak meningkat. Hal ini menyebabkan manajemen setiap perusahaan mendapat tantangan untuk berusaha secara kompetitif menghadapi pesaing. Perusahaan yang ingin berhasil memperoleh laba serta dapat bertahan selama bertahun- tahun dengan tumbuh dan berkembang, tidak boleh menggantungkan diri pada cara kerja masa lampau yang kurang efisien, kurang ahli dan tidak profesional. Perusahaan harus mengelola usahanya dengan menggunakan manajemen yang baik, sehingga perusahaan dapat bertahan hidup dan terus berkembang dimasa yang akan datang. Keadaan dunia usaha berubah seiring dengan perubahan selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Situasi pasar yang berubah setiap saat sulit untuk diramalkan dan dipastikan dimasa mendatang. Perubahan perubahan tersebut berupa hal positif yang dapat menunjang kelangsungan perusahaan, sedangkan perubahan yang negatif dapat mengancam perkembangan dari perusahaan itu sendiri.

Kelangsungan hidup perusahaan di era kompetisi global menuntut manajemen untuk menyusun perencanaan strategis dalam menghadapi perubahan-perubahan yang akan terjadi. Perubahan- perubahan yang perlu direspon oleh perusahaan bukan hanya berorientasi pada produk perusahaan saja, melainkan pada aspek-aspek penting yang menyangkut kinerja suatu perusahaan sebagai suatu entitas yang berada di bawah masyarakat. Kinerja suatu perusahaan sangat penting tergantung pada bagaimana manajemen mengelola dan melaksanakan aktifitas tersebut. Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan oleh kinerja perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan kinerjanya lambat laun akan tergusur dari lingkungan industrinya dan akan mengalami kebangkrutan. Strategi sudah tidak asing lagi bagi pelaku bisnis, karena dalam peranannya strategi mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya. Pada dasarnya strategi memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran pemasaran dan biaya bauran pemasaran.

CV. Mitra Surya Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kemitraan ayam broiler. CV. Mitra Surya Jaya beralamat di Jalan Soekarno Hatta, Komplek Damai Langgeng Blok A1 NO.

44 Pekanbaru. CV. Mitra Surya Jaya berkantor pusat di Jakarta. Karena banyaknya perusahaan yang sejenis, menuntut CV. Mitra Surya Jaya agar dapat menyusun strategi untuk bersaing dan bertahan di masa mendatang. Perusahaan harus mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan serta peluang dan ancaman yang datang dari lingkungan eksternal peruasahaan.

Perusahaan diharapkan mampu mengoptimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalisir kelemahan dan ancaman yang dihadapi. Dengan penjualan yang baik setiap masa nya bahkan pada pandemik global Covid 19, penulis merasa manajemen strategi perusahaan dalam memperhitungkan resiko Lingkungan Internal dan Eksternal yang terjadi pada perusahaan sangat baik dan penulis tertarik untuk menganalisa nya.

2. Tinjauan Pustaka

2.1. Konsep Manajamen Strategi

David (2010:5) menyatakan bahwa manajemen strategi merupakan suatu seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas-fungsional yang dapat memampukan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.

Dewanti (2008:30) menyatakan bahwa manajemen strategi merupakan suatu proses yang digunakan dan diimplementasikan oleh suatu organisasi dalam menyediakan nilai yang tertinggi kepada pelanggan dengan tujuan untuk dapat mencapai visi organisasi.

Siagian (2007:7) berpendapat bahwa manajemen strategi merupakan serangkaian

keputusan dan tindakan yang mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak (top

(3)

59

management) dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Dari pengertian-pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen strategi merupakan suatu proses yang berfokus pada usaha manajemen dalam suatu perusahaan yang berguna dalam perumusan keputusan lintas-fungsional, proses integrasi manajemen, pemasaran, keuangan, operasi, penelitian dan pengembangan, serta berguna untuk dapat menghasilkan suatu strategi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi.

2.1.1 Proses dan Komponen Manajemen Strategi

Dalam suatu organisasi, sangat diperlukan adanya perencanaan (planning) di mana perencanaan yang baik mengembangkan suatu proses yang lebih rinci. Namun terlepas dari perbedaan dalam hal rincian dan tingkat formalitas suatu perencanaan, komponen dasar dari model- model yang digunakan untuk menganalisis operasi manajemen strategi ini sangat mirip.

David (2010:6-7) menyatakan bahwa proses manajemen strategi terdiri dari 3 tahap, yaitu: (1) Perumusan Strategi (Strategy Formulation). (2) Pelaksanaan Strategi (Strategy Implementation) (3) Evaluasi Strategi (Evaluation Strategy).

David (2010:16-20) mendefinisikan secara ringkas komponen-komponen kunci model manajemen strategi sebagai berikut: (1) Misi Perusahaan (Company Mission) (2) Lingkungan Internal Perusahaan/ Profil Perusahaan (Company Profile) (3) Lingkungan Eksternal (External Environment) (4) Analisis dan Pilihan Strategi (Strategic Analysis and Choice) (5) Tujuan Jangka Panjang (Long Term Objectives) (6) Strategi Umum (General Strategy) (7) Strategi Tahunan (Annual Objectives) (8) Strategi Fungsional (Functional Strategy) (9) Kebijakan (Policies) (10) Melembagakan Strategi (Institutionalization of Strategy) (11) Pengendalian dan Evaluasi (Control and Evaluation).

2.2 Lingkungan Perusahaan

Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Umumnya lingkungan yang mempengaruhi perusahaan terdiri dari dua yaitu; lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

David (2010:15) menyebutkan bahwa lingkungan internal merupakan suatu kekuatan dan kelemahan yang dimiliki organisasi dalam melakukan aktivitas yang dapat dikendalikan dan dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk.

Hariadi (2005:7) kemudian menambahkan bahwa lingkungan internal merupakan sejumlah variabel (kekuatan dan kelemahan) yang berada di dalam organisasi, di mana dalam jangka pendek variabel tersebut berada di dalam pengendalian manajer puncak. Analisis lingkungan internal adalah upaya manajemen perusahaan untuk mengenal diri sendiri dan menyadari kekuatan, serta memahami berbagai kelemahannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Dengan cara menetapkan misi, maka organisasi dapat menjadikan misi tersebut sebagai landasan untuk menetapkan sasaran dan strategi organisasi.

Mengenai lingkungan eksternal, Hariadi (2005:7) menyatakan bahwa lingkungan eksternal merupakan sejumlah variabel (peluang dan ancaman) yang berada di luar organisasi dalam jangka pendek dan biasanya tidak dapat dikendalikan oleh pemimpin puncak organisasi.

David (2010:13) pun menambahkan dengan menyatakan bahwa lingkungan eksternal merupakan peluang dan ancaman yang mengacu pada ekonomi, sosial dan budaya, demografi, lingkungan, politik dan hukum, pemerintah, teknologi, serta tren kompetisi dan kejadian yang secara signifikan dapat menguntungkan atau membahayakan suatu organisasi di masa depan.

3. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif dengan jenis data yaitu kualitatif (qualitative research). Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengetahui lingkungan perusahaan agar diketahui apa yang menjadi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) yang dihadapi perusahaan.

(4)

60

Menurut Soeratno (2010), Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.

Metodelogi penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam- dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang diteliti. Untuk itu, peneliti atau penulis akan mendeskripsikan hasil penelitian analisis manajemen strategi dalam memperhitungkan resiko lingkungan internal dan eksternal cv. mitra surya jaya.

Insiati (2019). Pembahasan Analisis manajemen strategi dalam memperhitungkan resiko lingkungan internal dan eksternal bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang dimiliki perusahaan serta peluang (opportunities) dan ancaman (threat) yang dihadapi oleh perusahaan.

Fezi (2021), Analisis lingkungan bertujuan untuk menilai lingkungan organisasi secara keseluruhan. Baik faktor-faktor yang berada di luar organisasi maupun yang berada di dalam organisasi yang semuanya memengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Peran atau fungsi analisis lingkungan adalah sebagai berikut : 1. Policy-Oriented Role

Peran analisis yang berorientasi pada kebijakan manajemen atas dan bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan memberikan informasi bagi manajemen tingkat atas tentang kecenderungan utama yang muncul dalam lingkungan,

2. Integrated Strategic Planning Role

Peran ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan membuat manajemen tingkat atas dan manajer divisi menyadari segala isu yang terjadi di lingkungan perusahaan yang memiliki implikasi langsung pada proses perencanaan,

3. Functional-Oriented Role

Peran ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan menyediakan informasi lingkungan yang memberi perhatian pada efektifitas kinerja fungsi organisasi tertentu. Peran ini berorientasi pada masalah tertentu dalam perusahaan yang menjadi target utama.

Peramalan Lingkungan

Pengambil keputusan strategi perlu memiliki dan mengembangkan keterampilan dalam memperkirakan dan meramalkan perubahan-perubahan yang akan terjadi pada lingkunagan eksternalnya. Keterampilan yang dimaksud berkaitan erat dengan kemampuan memanfaatkan peluang mengenali berbagai kendala yang diperkirakan akan dihadapi. Untuk melakukan hal tersebut, langkah-langkah yang perlu diambil, antara lain:

1. Memilih berbagai variabel yang bersifat kritikal bagi perusahaan, 2. Memahami dan menilai berbagai pendekatan dan teknik peramalan, 3. Menyeleksi sumber-sumber penting dari informasi tentang lingkungan, 4. Mengintregasikan hasil peramalan ke dalam proses manajemen, 5. Memantau aspek-aspek kritis dari pengelolaan peramalan.

4. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil Penelitian Analisis dan Diagnosis Lingkungan Internal

Pada CV. Mitra Surya Jaya di faktor internalnya, Pemasaran yang dilakukan perusahaan sudah sangat baik, dengan mengedepankan kemudahan yang akan menjembatani peternak dengan kegiatan jual beli yang dilakukan di pasar dan bisa memudahkan dalam pengembangan bisnis.

a. Resiko Lingkungan Eksternal

Pada CV. Mitra Surya Jaya di faktor eksternalnya, di dalam komunitas sosial jual beli yang berlangsung di Pekanbaru sendiri kebanyakan peternak beroperasi dengan melakukan jual beli secara manual dan dengan teknologi yang sederhana.

(5)

61

Sedangkan keadaan demografi yang berlangsung di Pekanbaru sendiri semakin kompleks.

pertumbuhan penduduk terjadi dengan pesat. sehingga hal tersebut tidak mungkin untuk memenuhi setiap kebutuhan dan bahkan bisa terjadi kekurang dalam hal tersedianya ayam broiler.

b. Manajemen Strategi yang diambil oleh CV. Mitra Surya Jaya

Dengan menganalisis faktor SWOT yaitu strength, weakness, opportunities dan Threats yang dimiliki CV. Mitra Surya Jaya . terdiri dari :

1. strength : Perusahaan CV. Mitra Surya Jaya memiliki armada yang besar dan luas untuk menjemput produk ayam broiler dari berbagai daerah terpencil di Riau khususnya Pekanbaru 2. weakness : Perusahaan CV. Mitra Surya Jaya untuk saat ini belum menemukan kelemahan yang merugikan perusahaan karna justru perusahaan ini berpotensi untuk menjadi lebih besar 3. Opportunities : Terjadinya kenaikan pada segi populasi masyarakat pekanbaru sehingga

kebutuhan ayam broiler meningkat

4. Threats : Beberapa peternak masih kokoh ingin memasarkan produknya sendiri dan muncul perusahaan pesaing yang memiliki tujuan yang sama dengan CV. Mitra Surya Jaya

c. Dan strategi yang diambil oleh CV. Mitra Surya Jaya adalah :

 Berkomunikasi dan memperluaskan ide bisnis yang dimiliki oleh perusahaan kepada para peternak sehingga mereka mau berkerja sama.

 Membantu peternak lokal dalam pelengkapan kegiatan produksi nya dengan system akhirnya penjualan bagi hasil.

 Menyediakan fasilitas transportasi pada peternakan yang berada di luar kota sehingga ini akan menggalakkan lebih banyak peternak lokal untuk bermitra Bersama CV. Mitra Surya Jaya.

5. Penutup

Kesimpulan yang penulis ambil dari penelitian ini adalah bahwasanya perusahaan CV. Mitra Surya Jaya mengedepankan proses pemasaran dan sosialisasi yang baik kepada peternak lokal pada faktor internal dengan menimbang faktor eksternal populasi masyarakat Riau yang kian tumbuh sehingga memungkinkan untuk mendapatkan mitra lebih banyak dan memenuhi kebutuhan masyarakat lebih baik.

Saran dari Penulis, perusahaan sudah baik dalam proses pendekatan pada Peternak dan diharapkan kedepannya kebijakan baru yang akan dibuat oleh perusahaan tidak mengubah keadaan atau hak yang diterima peternak menjadi berkurang agar kelangsungan perusahaan lebih terjamin.

Daftar Pustaka

David, Fred R. (2010). Manajemen Strategi. Buku 1, Edisi kesepuluh. Salemba Empat. Jakarta, 5-20.

Dewanti, Retno. 2008. Kewirausahaan. Mitra Wacana Media. Jakarta, 30.

Hariadi, B. (2005). Strategi Manajemen: Strategi Memenangkan Perang Bisnis, Bayumedia Publishing.

Jawa Timur, 7-8.

https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-analisis-swot.

Insiati, Fajriansyah, M. R. Giovanny (2019). Manajemen Strategik : Intisari Konsep dan Teori/Isniati, Fajriansyah, Yogyakarta, 12.

Siagian, Sondang. P. (2007). Manajemen Stratejik. PT. Bumi Aksara Jakarta, 7.

Soeratno dan Arsyad Lincolin. (2010). Metodelogi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis Edisi Revisi.

Yogyakarta: UPP Akademi Manajemen Perusahaan, 8-10.

Suci, Rahayu Puji. (2009). Peningkatan Kinerja Melalui Orientasi Kewirausahaan, Kemampuan Manajemen, dan Strategi Bisnis (Studi pada Industri Kecil Menengah Bordir di Jawa Timur).

Dalam Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 9-10.

Fezi Waldeseska Aulia (2021). Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dalam Menghadapi Kompetitor di Masa Pandemi pada Perusahaan Indofood. 4.

Referensi

Dokumen terkait