CONTOH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
Judul artikel Supply chain risk management with machine learning technology: A literature review and future research directions
Pengarang Mei Yang, Ming K. Lim c , Yingchi Qu , Du Ni b , Zhi Xiao Nama jurnal SupplyChain
Volume, issue, tahun, halaman
Supply chain risk management with machine learning technology: A literature review and future research directions (sciencedirectassets.com)
Tujuan penelitian
Mengetahui efek dari sonikasi terhadap campuran GNP/LNR, dan kandungan GNP terhadap sifat mekanik, termal dan elektrik dari TPNR
Material (bahan)
Polipropilen (PP), karet alam/natural rubber (NR), graphene nanoplatelets (GNP) Prosedur GNP dan LNR diultrasonikasi selama 104 jam pada daya 290W. Pencampuran
akhir antara PP, NR dan campuran LNR/GNP dilakukan selama 13 menit pada temperatur 180C dengan rotating screw speed 100 rpm. Matriks PP/NR/LNR dibuat dengan rasio 70:20:10 sedangkan GNP divariasikan sebanyak 0,5; 1,0; 1,5;
dan 2,0 wt%. Setelah pencampuran, material kemudian dicetak dengan
compression molding dengan hot/cold pressing. Tekanan dan waktu penekanan adalah 6,9 MPa dan 18 menit. Sedangkan karakterisasi yang dilakukan adalah uji tarik, uji lentur, uji impak, uji XRD, uji TGA dan DSC.
Hasil dan pembahasan
Baik ultrasonikasi dan volume fraksi GNP meningkatkan kekuatan mekanik dari komposit, hanya saja maksimalnya pada waktu ultrasonikasi 3 jam dan GNP 1,5%. Sementara itu, kurva XRD menunjukkan bahwa GNP 2% memiliki derajat kristalinitas yang lebih tinggi. Adapun untuk stabilitas termal, penambahan GNP meningkatkan ketahanan termal dari sampel. Selain itu, konduktivitas bahan meningkat dengan laju yang jauh lebih rendah dengan meningkatnya fraksi berat pengisi GNP.
Kesimpulan Perlakuan pra-ultrasonikasi LNR / GNP pada 3 jam mampu mendistribusi partikel GNP dalam matriks TPNR dengan lebih baik dan menghasilkan peningkatan sifat mekanik. Sifat mekanik optimal pada GNP 1,5 wt%. Sementara dalam aspek termal, GNP memberikan efek positif terhadap stabilitas termal dan sifat
konduktivitas. Nanokomposit yang dihasilkan menunjukkan konduktivitas listrik
yang luar biasa dibandingkan dengan campuran elastomer konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa TPNR / GNP memiliki potensi untuk menjadi kandidat potensial dalam aplikasi konduktif.
Keunggulan Artikel ini mengevaluasi sifat material dengan cukup lengkap mulai dari sifat mekanik, termal hingga elektrik. Hasil yang ditemukan per masing-masing sifat menunjukkan kesinambungan atau hubungan yang baik sehingga hasil penelitian bisa dikatakan berhasil.
Kekurangan (drawbacks)
Tidak mengkaji sifat optik dan sensitivitas terhadap uap air dari bahan nanokomposit.
Judul artikel Leveraging digital capabilities toward a circular economy: Reinforcing sustainable supply chain management with Industry 4.0 technologies Pengarang Lingdi Liu , Wenyan Song, Yang Liu
Nama jurnal Supply Chain Management Volume,
issue, tahun, halaman
Leveraging digital capabilities toward a circular economy: Reinforcing sustainable supply chain management with Industry 4.0 technologies (sciencedirectassets.com)
Tujuan penelitian
Mengetahui efek dari sonikasi terhadap campuran GNP/LNR, dan kandungan GNP terhadap sifat mekanik, termal dan elektrik dari TPNR
Material (bahan)
Polipropilen (PP), karet alam/natural rubber (NR), graphene nanoplatelets (GNP) Prosedur GNP dan LNR diultrasonikasi selama 104 jam pada daya 290W. Pencampuran
akhir antara PP, NR dan campuran LNR/GNP dilakukan selama 13 menit pada temperatur 180C dengan rotating screw speed 100 rpm. Matriks PP/NR/LNR dibuat dengan rasio 70:20:10 sedangkan GNP divariasikan sebanyak 0,5; 1,0; 1,5;
dan 2,0 wt%. Setelah pencampuran, material kemudian dicetak dengan
compression molding dengan hot/cold pressing. Tekanan dan waktu penekanan adalah 6,9 MPa dan 18 menit. Sedangkan karakterisasi yang dilakukan adalah uji tarik, uji lentur, uji impak, uji XRD, uji TGA dan DSC.
Hasil dan pembahasan
Baik ultrasonikasi dan volume fraksi GNP meningkatkan kekuatan mekanik dari komposit, hanya saja maksimalnya pada waktu ultrasonikasi 3 jam dan GNP 1,5%. Sementara itu, kurva XRD menunjukkan bahwa GNP 2% memiliki derajat kristalinitas yang lebih tinggi. Adapun untuk stabilitas termal, penambahan GNP
meningkatkan ketahanan termal dari sampel. Selain itu, konduktivitas bahan meningkat dengan laju yang jauh lebih rendah dengan meningkatnya fraksi berat pengisi GNP.
Kesimpulan Perlakuan pra-ultrasonikasi LNR / GNP pada 3 jam mampu mendistribusi partikel GNP dalam matriks TPNR dengan lebih baik dan menghasilkan peningkatan sifat mekanik. Sifat mekanik optimal pada GNP 1,5 wt%. Sementara dalam aspek termal, GNP memberikan efek positif terhadap stabilitas termal dan sifat
konduktivitas. Nanokomposit yang dihasilkan menunjukkan konduktivitas listrik yang luar biasa dibandingkan dengan campuran elastomer konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa TPNR / GNP memiliki potensi untuk menjadi kandidat potensial dalam aplikasi konduktif.
Keunggulan Artikel ini mengevaluasi sifat material dengan cukup lengkap mulai dari sifat mekanik, termal hingga elektrik. Hasil yang ditemukan per masing-masing sifat menunjukkan kesinambungan atau hubungan yang baik sehingga hasil penelitian bisa dikatakan berhasil.
Kekurangan (drawbacks)
Tidak mengkaji sifat optik dan sensitivitas terhadap uap air dari bahan nanokomposit.
Judul artikel Data-driven review of additive manufacturing on supply chains: Regionalization, key research themes and future directions
Pengarang Mohammadreza Akbari Nama jurnal Supply Chain Management Volume,
issue, tahun, halaman
Data-driven review of additive manufacturing on supply chains: Regionalization, key research themes and future directions (sciencedirectassets.com)
Tujuan penelitian
Mengetahui efek dari sonikasi terhadap campuran GNP/LNR, dan kandungan GNP terhadap sifat mekanik, termal dan elektrik dari TPNR
Material (bahan)
Polipropilen (PP), karet alam/natural rubber (NR), graphene nanoplatelets (GNP) Prosedur GNP dan LNR diultrasonikasi selama 104 jam pada daya 290W. Pencampuran
akhir antara PP, NR dan campuran LNR/GNP dilakukan selama 13 menit pada temperatur 180C dengan rotating screw speed 100 rpm. Matriks PP/NR/LNR dibuat dengan rasio 70:20:10 sedangkan GNP divariasikan sebanyak 0,5; 1,0; 1,5;
dan 2,0 wt%. Setelah pencampuran, material kemudian dicetak dengan
compression molding dengan hot/cold pressing. Tekanan dan waktu penekanan adalah 6,9 MPa dan 18 menit. Sedangkan karakterisasi yang dilakukan adalah uji tarik, uji lentur, uji impak, uji XRD, uji TGA dan DSC.
Hasil dan pembahasan
Baik ultrasonikasi dan volume fraksi GNP meningkatkan kekuatan mekanik dari komposit, hanya saja maksimalnya pada waktu ultrasonikasi 3 jam dan GNP 1,5%. Sementara itu, kurva XRD menunjukkan bahwa GNP 2% memiliki derajat kristalinitas yang lebih tinggi. Adapun untuk stabilitas termal, penambahan GNP meningkatkan ketahanan termal dari sampel. Selain itu, konduktivitas bahan meningkat dengan laju yang jauh lebih rendah dengan meningkatnya fraksi berat pengisi GNP.
Kesimpulan Perlakuan pra-ultrasonikasi LNR / GNP pada 3 jam mampu mendistribusi partikel GNP dalam matriks TPNR dengan lebih baik dan menghasilkan peningkatan sifat mekanik. Sifat mekanik optimal pada GNP 1,5 wt%. Sementara dalam aspek termal, GNP memberikan efek positif terhadap stabilitas termal dan sifat
konduktivitas. Nanokomposit yang dihasilkan menunjukkan konduktivitas listrik yang luar biasa dibandingkan dengan campuran elastomer konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa TPNR / GNP memiliki potensi untuk menjadi
kandidat potensial dalam aplikasi konduktif.
Keunggulan Artikel ini mengevaluasi sifat material dengan cukup lengkap mulai dari sifat mekanik, termal hingga elektrik. Hasil yang ditemukan per masing-masing sifat menunjukkan kesinambungan atau hubungan yang baik sehingga hasil penelitian bisa dikatakan berhasil.
Kekurangan (drawbacks)
Tidak mengkaji sifat optik dan sensitivitas terhadap uap air dari bahan nanokomposit.
Judul artikel Real-time large-scale supplier order assignments across two-tiers of a supply chain with penalty and dual-sourcing✩
Pengarang Vinod Kumar Chauhan , Stephen Mak , Ajith Kumar Parlikad , Muhannad Alomari , Linus Casassa , Alexandra Brintrup
Nama jurnal Supply Chain Management Volume,
issue, tahun, halaman
Real-time large-scale supplier order assignments across two-tiers of a supply chain with penalty and dual-sourcing (sciencedirectassets.com)
Tujuan penelitian
Mengetahui efek dari sonikasi terhadap campuran GNP/LNR, dan kandungan GNP terhadap sifat mekanik, termal dan elektrik dari TPNR
Material (bahan)
Polipropilen (PP), karet alam/natural rubber (NR), graphene nanoplatelets (GNP) Prosedur GNP dan LNR diultrasonikasi selama 104 jam pada daya 290W. Pencampuran
akhir antara PP, NR dan campuran LNR/GNP dilakukan selama 13 menit pada temperatur 180C dengan rotating screw speed 100 rpm. Matriks PP/NR/LNR dibuat dengan rasio 70:20:10 sedangkan GNP divariasikan sebanyak 0,5; 1,0; 1,5;
dan 2,0 wt%. Setelah pencampuran, material kemudian dicetak dengan
compression molding dengan hot/cold pressing. Tekanan dan waktu penekanan adalah 6,9 MPa dan 18 menit. Sedangkan karakterisasi yang dilakukan adalah uji tarik, uji lentur, uji impak, uji XRD, uji TGA dan DSC.
Hasil dan pembahasan
Baik ultrasonikasi dan volume fraksi GNP meningkatkan kekuatan mekanik dari komposit, hanya saja maksimalnya pada waktu ultrasonikasi 3 jam dan GNP 1,5%. Sementara itu, kurva XRD menunjukkan bahwa GNP 2% memiliki derajat kristalinitas yang lebih tinggi. Adapun untuk stabilitas termal, penambahan GNP
meningkatkan ketahanan termal dari sampel. Selain itu, konduktivitas bahan meningkat dengan laju yang jauh lebih rendah dengan meningkatnya fraksi berat pengisi GNP.
Kesimpulan Perlakuan pra-ultrasonikasi LNR / GNP pada 3 jam mampu mendistribusi partikel GNP dalam matriks TPNR dengan lebih baik dan menghasilkan peningkatan sifat mekanik. Sifat mekanik optimal pada GNP 1,5 wt%. Sementara dalam aspek termal, GNP memberikan efek positif terhadap stabilitas termal dan sifat
konduktivitas. Nanokomposit yang dihasilkan menunjukkan konduktivitas listrik yang luar biasa dibandingkan dengan campuran elastomer konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa TPNR / GNP memiliki potensi untuk menjadi kandidat potensial dalam aplikasi konduktif.
Keunggulan Artikel ini mengevaluasi sifat material dengan cukup lengkap mulai dari sifat mekanik, termal hingga elektrik. Hasil yang ditemukan per masing-masing sifat menunjukkan kesinambungan atau hubungan yang baik sehingga hasil penelitian bisa dikatakan berhasil.
Kekurangan (drawbacks)
Tidak mengkaji sifat optik dan sensitivitas terhadap uap air dari bahan nanokomposit.
Judul artikel Managing healthcare supply chain through artificial intelligence (AI): A study of critical success factors
Pengarang Ashwani Kumar , Venkatesh Mani, Vranda Jain, Himanshu Gupta, V.G. Venkatesh Nama jurnal Supply Chain Management
Volume, issue, tahun, halaman
Managing healthcare supply chain through artificial intelligence (AI): A study of critical success factors (sciencedirectassets.com)
Tujuan penelitian
Mengetahui efek dari sonikasi terhadap campuran GNP/LNR, dan kandungan GNP terhadap sifat mekanik, termal dan elektrik dari TPNR
Material (bahan)
Polipropilen (PP), karet alam/natural rubber (NR), graphene nanoplatelets (GNP) Prosedur GNP dan LNR diultrasonikasi selama 104 jam pada daya 290W. Pencampuran
akhir antara PP, NR dan campuran LNR/GNP dilakukan selama 13 menit pada temperatur 180C dengan rotating screw speed 100 rpm. Matriks PP/NR/LNR dibuat dengan rasio 70:20:10 sedangkan GNP divariasikan sebanyak 0,5; 1,0; 1,5;
dan 2,0 wt%. Setelah pencampuran, material kemudian dicetak dengan
compression molding dengan hot/cold pressing. Tekanan dan waktu penekanan adalah 6,9 MPa dan 18 menit. Sedangkan karakterisasi yang dilakukan adalah uji tarik, uji lentur, uji impak, uji XRD, uji TGA dan DSC.
Hasil dan pembahasan
Baik ultrasonikasi dan volume fraksi GNP meningkatkan kekuatan mekanik dari komposit, hanya saja maksimalnya pada waktu ultrasonikasi 3 jam dan GNP 1,5%. Sementara itu, kurva XRD menunjukkan bahwa GNP 2% memiliki derajat kristalinitas yang lebih tinggi. Adapun untuk stabilitas termal, penambahan GNP meningkatkan ketahanan termal dari sampel. Selain itu, konduktivitas bahan meningkat dengan laju yang jauh lebih rendah dengan meningkatnya fraksi berat pengisi GNP.
Kesimpulan Perlakuan pra-ultrasonikasi LNR / GNP pada 3 jam mampu mendistribusi partikel GNP dalam matriks TPNR dengan lebih baik dan menghasilkan peningkatan sifat mekanik. Sifat mekanik optimal pada GNP 1,5 wt%. Sementara dalam aspek termal, GNP memberikan efek positif terhadap stabilitas termal dan sifat
konduktivitas. Nanokomposit yang dihasilkan menunjukkan konduktivitas listrik yang luar biasa dibandingkan dengan campuran elastomer konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa TPNR / GNP memiliki potensi untuk menjadi kandidat potensial dalam aplikasi konduktif.
Keunggulan Artikel ini mengevaluasi sifat material dengan cukup lengkap mulai dari sifat mekanik, termal hingga elektrik. Hasil yang ditemukan per masing-masing sifat menunjukkan kesinambungan atau hubungan yang baik sehingga hasil penelitian bisa dikatakan berhasil.
Kekurangan (drawbacks)
Tidak mengkaji sifat optik dan sensitivitas terhadap uap air dari bahan nanokomposit.