• Tidak ada hasil yang ditemukan

revisi TESIS RIFQI - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "revisi TESIS RIFQI - Digilib UIN SUKA"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

RIFQIYYATUSH SHOLIHAH AL-MAHIROH, Regulasi pembelajaran mandiri mahasiswa Pascasarjana pada masa Covid-19 ditinjau dari self-ability, outcome ekspektasi dan minat tugas. Beberapa keyakinan motivasi diri yang mampu mendorong individu untuk menerapkan strategi pembelajaran mandiri adalah efikasi diri, ekspektasi hasil, minat tugas, dan orientasi tujuan. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri, harapan hasil dan minat tugas dengan regulasi diri mahasiswa pascasarjana pada masa Covid-19.

Instrumen penelitian ini menggunakan skala Self-Efficacy, Result Expectancy, Task Interest dan Self-Regulated Learning. Sehingga 57,7% self-regulated learning mahasiswa pascasarjana program studi PAI UIN Sunan Kalijaga dipengaruhi oleh efikasi diri, harapan hasil dan minat tugas, sisanya sebesar 42,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. RIFQIYYATUSH SHOLIHAH AL-MAHIROH, Self-regulated learning bagi mahasiswa pascasarjana pada masa Covid-19 ditinjau dari efikasi diri, ekspektasi hasil dan minat tugas.

Several self-motivational beliefs that may encourage individuals to apply self-regulated learning strategies are self-efficacy, outcome expectations, task interest, and goal orientation. This study therefore aims to determine the relationship between Self-Efficacy, Outcome Expectation and Task Interest with the Self-Regulated Learning of Postgraduate students during the Covid-19 period. This research instrument uses a scale of Self-Efficacy, Outcome Expectancy, Task Interest and Self-Regulated Learning.

So that 57.7% of the self-regulated learning postgraduate students of the study program PAI UIN Sunan Kalijaga are influenced by the existence of self-efficacy, expectations of results and interest in the task, then the remaining 42.4% are influenced by other factors outside this study.

Konsonan

Vokal

Maddah

Ta marbutah

Syaddah (tasydid)

Hamzah

Tesis yang berjudul “Self-regulated learning mahasiswa pascasarjana pada masa Covid-19 ditinjau dari self-ability, outcome ekspektasi dan minat tugas” tidak akan terwujud tanpa adanya pihak-pihak yang bersedia membantu, membimbing dan memberikan dorongan serta motivasi. Self-regulated learning menempatkan individu yang dapat belajar dengan disiplin, dapat mengatur dan mengendalikan dirinya dalam menghadapi tugas. Terdapat empat jenis keyakinan motivasi diri yang mampu mendorong siswa untuk menggunakan strategi self-regulated learning pada setiap tahapannya, yaitu self-eficacy.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti terdorong untuk mempelajari lebih jauh bagaimana self-regulated learning mahasiswa pascasarjana di era Covid-19 dilihat dari segi efikasi diri, ekspektasi hasil, dan minat tugas. Penelitian ini berupaya mendemonstrasikan teori-teori terkait untuk memperkaya khazanah ilmu pendidikan, serta upaya meningkatkan self-regulated learning siswa berdasarkan efikasi diri, ekspektasi hasil, dan minat tugas. Setelah dilakukan penelitian dan pengembangan ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self-efisiensi, kontrol keyakinan dan kecemasan, dan self-regulated learning.

Peneliti akan melakukan kajian lebih mendalam terhadap self-regulated learning siswa yang sudah melakukan penelitian mengenai topik tersebut. 15 Melissa Ng Lee Yen Abdullah Kamariah Abu Bakar, “Motivational Beliefs and Self-Regulated Learning: A Study of Malaysian Students” 6 (Juli 2005). 16 Said Alhadi dan Agus Supriyanto, “Konsep Self-Regulated Learning: Kemajuan Belajar Siswa,” dalam Jurnal Seminar Nasional Bimbingan Konseling Universitas Ahmad Dahlan, Vol.

Dimensi self-regulated learning mampu mendorong siswa mengembangkan kemampuan pengaturan diri secara optimal dalam proses pembelajaran. Kerjasama antara konselor sekolah, guru mata pelajaran dan pimpinan sekolah sebagai landasan untuk menciptakan lingkungan akademik dengan pembelajaran siswa yang mandiri. Peneliti akan melakukan kajian lebih mendalam mengenai self-regulated learning yang sudah pernah dilakukan pada topik ini.

Peneliti akan melakukan kajian lebih mendalam mengenai self-regulated learning yang sebelumnya telah dilakukan terkait dengan kasus ini. Terdapat korelasi positif antara efikasi diri dan regulasi diri belajar mahasiswa pascasarjana selama Covid-19. 18 Eva Latipah, “Strategi Self-Regulated Learning dan Prestasi Belajar: Kajian Meta-Analysis,” Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada, Vol.37 No.

Terdapat hubungan positif antara hasil yang diharapkan dan pengaturan pembelajaran mandiri mahasiswa pascasarjana selama Covid-19. Terdapat hubungan positif antara minat terhadap tugas dan pengaturan diri belajar mahasiswa pascasarjana selama Covid-19. Terdapat hubungan positif antara efikasi diri, harapan hasil, dan minat dalam tugas belajar mandiri pada mahasiswa pascasarjana selama Covid-19.

Terdapat hubungan positif antara efikasi diri, ekspektasi hasil dan minat tugas dengan regulasi diri belajar pada mahasiswa pascasarjana pada masa Covid-19.

Gambar 3   : Grafik Outcome Expectation   Gambar 4   : Grafik Task Interest
Gambar 3 : Grafik Outcome Expectation Gambar 4 : Grafik Task Interest

Saran

Sedangkan kontribusi relatif variabel efikasi diri 1 sebesar -13,7%, variabel ekspektasi hasil 49,7%, variabel minat tugas 64%, dan variabel efikasi diri, ekspektasi hasil, dan minat tugas secara bersama-sama 100%. Mahasiswa Pascasarjana khususnya dari Jurusan Pai diharapkan dapat meningkatkan efikasi diri, harapan hasil, minat tugas dan kemampuan belajar pengaturan diri selama masa Covid-19, karena berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat keempat variabel diatas berada pada tingkat “cukup baik”. Alangkah baiknya jika kita mempunyai strategi pembelajaran yang tepat apalagi di masa pandemi Covid-19 ini agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

Bagi perguruan tinggi, program pembelajaran harus dirancang sesuai kondisi pandemi Covid-19 dan memperkaya variasi pembelajaran. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian tentang self-eficacy, outcome ekspektasi, task interest dan self-regulated learning dengan lebih baik lagi, dalam kancah penelitian ini masih banyak kekurangan dan kendala yang menghambat proses penelitian. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan populasi yang lebih luas dan berkualitas dan apabila dilakukan penelitian tentang Self-Regulated Learning dapat menggunakan faktor-faktor dan analisis data yang berbeda dengan penelitian ini.

EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA, DAN PEMBELAJARAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII." HUMANITY: Jurnal Psikologi Indonesia 8, No. Hubungan Antara Task-Value, Self-Efficacy, dan Prestasi Akademik Pada Siswa Oman di Sultan Qaboos University. " Tinjauan Internasional Ilmu Sosial dan Humaniora 7, no. Konseling Kelompok Menggunakan Teknik Role-Playing untuk Meningkatkan Self-Efficacy Siswa dan Harapan Career Outcome.” Jurnal Bimbingan Konseling 6, No.

Self-Regulated Learning in the Digital Age.” In Proceedings of the 2018 International Conference on Psychology and Communication (ICPC 2018). Development of a Structured Interview for Assessing Students' Use of Self-Regulated Learning Strategies.” American Educational Research Journal 23, no. FEDERAL DETENTION AND 'WILD FACTS' DURING THE COVID-19 PANDEMIC.” CRIMINAL LAW JOURNAL &.

“Pengaruh Self-Efficacy dan Academic Anxiety Terhadap Self-Regulated Learning Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Jakarta.” Skripsi, Fakultas Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah, 2011. Efikasi diri siswa SMP pada model siklus belajar 7E (elicit, elicit, explore,explain, elaborasi, evaluasi dan perluasan).” PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika Penilaian pembelajaran mandiri akademik di kalangan mahasiswa Filipina: Struktur faktor dan kecocokan item.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait