• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINDI ANTIKA NPM : 1

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "RINDI ANTIKA NPM : 1"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teorietis
  • Manfaat Praktis

Metode Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Penerapan metode ilmiah dimaksudkan untuk menemukan teori dan pengetahuan.12 Bab ini menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan penelitian ini dengan subbab: jenis penelitian, sifat penelitian, sumber data dan teknik pengumpulan data. Penelitian lapangan bertujuan untuk melakukan penelitian intensif terhadap latar belakang situasi saat ini dan interaksi antara situasi sosial, individu, kelompok, institusi dan masyarakat.14 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melindungi nasabah yang menggunakan internet banking. Penelitian ini mencoba menjelaskan perlindungan nasabah yang menggunakan internet banking di Bank Muamalat KCP Metro.

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data itu diperoleh.17 Sedangkan sumber utama dalam penelitian kualitatif adalah perkataan dan perbuatan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.18 Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian , beberapa tokoh atau fakta yang dapat dijadikan bahan pendukung secara sahih bagi penulis karya ilmiah ini atau berdasarkan sumber data yang diperoleh. Sumber utama data berasal langsung dari sumber pertama yaitu manajer, karyawan dan nasabah Bank Muamalat KCP Metro20. Sumber data sekunder adalah data yang berasal dari bahan bacaan seperti buku, majalah, hasil penelitian, surat kabar, dll dan dapat mendukung data primer yang ada di Bank Muamalat KCP Metro, serta sumber lain yang berkaitan dengan penelitian.

Mengenai penelitian ini, peneliti menggunakan teknik gabungan antara wawancara bebas dan wawancara terbimbing, dimana dalam wawancara ini pewawancara membuat kerangka pertanyaan yang akan disajikan, namun cara pertanyaan diajukan dan kecepatan wawancara tergantung pewawancara, dalam kerangka pertanyaan tersebut mereka memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi alasan dan dorongan dengan mengolah teks yang tidak kaku 25 Dalam penelitian ini penulis akan mewawancarai Bapak Muntholib sebagai Manajer di Bank Muamalat KCP Metro, Bapak Pandu sebagai pelanggan. Layanan dan Bpk. Metode dokumentasi dapat diartikan sebagai pencarian data tentang sesuatu yang berupa catatan, buku, surat kabar, atau bahkan dapat diperoleh dari jurnal jika data yang diinginkan tersedia.27 Semua bahan tersebut merupakan data yang digunakan untuk memperkuat hasil. wawancara. Teknik ini digunakan peneliti untuk mencari atau memperoleh data mengenai letak geografis, sejarah berdirinya, visi dan misi, tujuan dan perlindungan bagi nasabah yang menggunakan fasilitas online banking Bank Muamalat KCP Metro.

Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi dari Bank Muamalat KCP Metro akan diolah dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif.

LANDASAN TEORI

Bentuk-bentuk perlindungan nasabah

Kepentingan nasabah yang bersangkutan tentunya sangat wajar ketika perlindungan tersebut diperoleh oleh pihak bank. Tidak dipungkiri adanya kemauan politik dari pihak pemerintah untuk melindungi kepentingan nasabah bank khususnya deposan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 jo. Perlindungan simpanan secara implisit, yaitu perlindungan yang dihasilkan dari pengawasan dan pembinaan bank yang efektif, yang dapat mencegah kebangkrutan.

Perlindungan simpanan secara eksplisit, yaitu perlindungan melalui pembentukan lembaga yang menjamin simpanan masyarakat, sehingga jika bank gagal, lembaga tersebut akan mengganti dana masyarakat yang tersimpan di bank gagal tersebut. Berbicara mengenai perlindungan hukum terhadap deposan, Hermansyah berpendapat bahwa sifat dari perlindungan ini adalah untuk melindungi kepentingan deposan dan simpanannya pada bank tertentu terhadap resiko kerugian. Perlindungan ini juga sebagai upaya menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat khususnya nasabah maka sudah selayaknya perbankan memberikan perlindungan. Mengenai perlindungan nasabah yang menyimpan dana atau internet banking, Hermansyah membaginya menjadi 2 jenis, yaitu perlindungan tidak langsung dan perlindungan langsung.

Perlindungan perbankan secara tidak langsung terhadap kepentingan deposan adalah perlindungan hukum yang diberikan kepada deposan terhadap segala risiko kerugian yang timbul dari suatu kebijakan atau sebagai akibat dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank. Proteksi tidak langsung adalah upaya dan tindakan preventif internal dari pihak bank yang bersangkutan dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Ketentuan ini menunjukkan bahwa prinsip kehati-hatian merupakan salah satu prinsip yang sangat penting yang harus diterapkan atau dijalankan oleh bank dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Perlindungan langsung oleh masyarakat perbankan untuk kepentingan nasabah penyimpan adalah perlindungan yang diberikan kepada nasabah penyimpan secara langsung terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian yang timbul dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank.

Pengertian Internet Banking

Perbankan internet adalah perbankan yang menggunakan Internet untuk membayar tagihan, mengambil pinjaman dari bank atau melakukan transfer antar rekening. Layanan perbankan yang diberikan melalui internet banking merupakan layanan yang juga ditawarkan oleh perbankan tradisional, seperti pembukaan rekening tabungan, transfer dana antar rekening, dan juga terdapat jenis layanan baru seperti rekening elektronik yang memungkinkan nasabah menerima dan membayar. melalui bank internet. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa internet banking adalah salah satu layanan perbankan melalui jaringan internet yang memberikan layanan perbankan kepada nasabah dan layanan seperti memperoleh informasi dan melakukan transaksi perbankan.

Perlindungan Pengguna Fasilitas Internet Banking

  • Arsitektur internet banking
  • Kemudahan fasilitas internet banking
  • Keuntungan pengguna fasilitas internet banking
  • Peraturan mengenai internet banking
  • Risiko pengguna fasilitas internet banking
  • Keamanan fasilitas internet banking

Ada cukup banyak keuntungan internet banking bagi nasabah bank, baik bagi nasabah bank swasta maupun bagi nasabah bank pemerintah. Internet banking ditawarkan oleh bank dengan tujuan untuk memudahkan nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan dengan menggunakan internet sebagai perantara. Nasabah tidak perlu pergi ke ATM terdekat untuk cek saldo atau transfer tagihan, cukup manfaatkan online banking menggunakan gadget dan koneksi internet.

Risiko hukum, dimana aspek hukum online banking saat ini masih belum diatur secara jelas dan lengkap 10. Beberapa hal yang diperhatikan dalam pengembangan online banking, pertama adalah keabsahan transaksi dan kekuatan bukti. Kedua, belum diatur secara jelas mengenai sanksi hukum atas pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan dalam perbankan elektronik, khususnya perbankan online.

Peraturan mengenai internet banking baru dikeluarkan pada tahun 2004 dalam bentuk surat edaran Bank Indonesia. 1/18/DPNP tanggal 20 April 2004 memuat pengertian internet banking sampai dengan sanksi yang diberikan kepada bank jika melanggar ketentuan yang ada. 12Maryanto Supriyono, Buku Pintar Perbankan, (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2011), hlm. jaringan) yang mengirimkan data sisi pelanggan ke penyedia layanan perbankan Internet.

Sebuah bank menawarkan layanan perbankan online dan kemudian tidak dapat memberikan layanan tersebut ketika dibutuhkan oleh pelanggan, sehingga pelanggan akan mempertanyakan kepercayaan dan meninggalkan layanan tersebut.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Sejarah Bank Muamalat KCP Metro

Visi dan Misi Bank Muamalat KCP Metro

Menjadi bank syariah terkemuka di Indonesia, dominan di pasar spritual, dikagumi di pasar nasional.

Struktur Organisasi Bank Muamalat KCP Metro

Pemimpin Cabang Pembantu bertugas memimpin pengelolaan Bank Muamalat sesuai dengan tujuan, membuat rencana kerja dan laporan berkala, mengendalikan dan mengelola proses dan manajemen harian. Pendanaan bertugas memasarkan produk penggalangan dana, sesuai dengan strategi pemasaran yang telah ditetapkan, memasarkan produk bancassurance (produk asuransi yang dipasarkan oleh bank), produk investasi dan layanan non-perbankan lainnya, meningkatkan hubungan bisnis antara bank dan nasabah sesuai target yang ditetapkan, pemutakhiran dokumen dan data pendanaan nasabah oleh manajemen serta memberikan layanan khusus dalam setiap interaksi dengan nasabah prioritas. Marketing Finance bertugas memberikan pembiayaan kepada calon nasabah yang akan melakukan pembiayaan, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di Bank Muamalat.

Customer Service bertugas memberikan penjelasan kepada nasabah mengenai produk, syarat dan prosedur, melayani pembukaan giro dan tabungan, melayani permintaan nasabah untuk pemblokiran dan melayani permintaan buku cek atau slip giro. Back Office bertugas mengelola pegawai dan pemeliharaan kantor, merekrut pegawai, melaksanakan transfer non tunai, kliring dan RTGS serta menyusun laporan bulanan. Teller bertugas menerima setoran tunai dan nontunai, melakukan pembayaran, mengambil atau menyetorkan uang dari Bank Indonesia, Kantor Pusat, cabang lain atau tempat lain sesuai petunjuk dan menjaga serta menyimpan uang tunai, surat berharga dan membuat laporan sesuai bidangnya.

Pimpinan unit mikro muamalat berwenang memutuskan pembiayaan mikro sampai dengan 100 juta tergantung BW BP yang dimilikinya, dalam hal ini UM di bawah pengawasan CM. Bertanggung jawab atas analisis biaya untuk penilaian dan peninjauan kepatuhan sebelum keputusan persetujuan dibuat, dalam hal ini penyelidik di bawah pengawasan CFO.

Layanan Inovasi Teknologi Bank Muamalat KCP Metro

Prosedur atau cara pendaftaran internet banking sama untuk setiap bank, yaitu pengguna harus mendaftar di ATM, kemudian mengaktifkannya di customer service Bank Muamalat KCP Metro. Bank tidak mengizinkan pengguna bank internet untuk menggunakan akses WIFI yang tidak dilindungi karena itu ada. Bank selalu memberikan instruksi kepada nasabah yang menggunakan internet banking setiap kali terjadi keadaan darurat seperti salah memasukkan password atau kehilangan kartu ATM atau mematikan dana di ATM kemudian nasabah segera menghubungi pihak bank untuk memblokir kartu ATM tersebut.

Berkaitan dengan perlindungan nasabah yang menggunakan fasilitas internet banking, perlindungan kepentingan nasabah pada hakekatnya merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat (nasabah) terhadap bank itu sendiri. Secara teori, perlindungan nasabah khususnya pengguna fasilitas internet banking menjelaskan bahwa arsitektur sistem internet banking yang aman menggunakan filosofi keamanan berlapis. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa Bank Muamaalat KCP Metro memberikan perlindungan kepada nasabah yang menggunakan fasilitas internet banking sesuai dengan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Bank tidak memperbolehkan pengguna fasilitas internet banking untuk menggunakan akses WIFI tanpa jaminan karena ada beberapa penyedia layanan WIFI yang dapat mengakses apa yang dibuka pengguna di komputer. Berdasarkan teori tersebut dapat diketahui bahwa kemudahan dan keuntungan menggunakan fasilitas internet banking dapat dilakukan dengan cepat, mudah, kapan saja dan dimana saja kecuali saat melakukan transaksi tunai. Bank Maumalat KCP Metro diharapkan dapat terus menjaga kualitas layanan dan perlindungan pengguna fasilitas internet banking, karena persaingan dunia perbankan atau perusahaan jasa keuangan saat ini lebih mengutamakan layanan berbasis.

Bank Muamalat KCP Metro diharapkan mampu bersaing di dunia perbankan dalam memberikan perlindungan sistem keamanan berlapis bagi nasabah yang menggunakan internet banking agar tidak menimbulkan kesan negatif terhadap bank.

Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dalam penggunaan fasilitas internet banking nasabah dapat melakukan berbagai transaksi seperti:
Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dalam penggunaan fasilitas internet banking nasabah dapat melakukan berbagai transaksi seperti:

Perlindungan Nasabah Bank Muamalat KCP Metro dalam

Analisis Perlindungan Nasabah Bank Muamalat KCP Metro

PENUTUP

Saran

Layanan berbasis teknologi khususnya internet banking sangat memudahkan penggunanya dan telah banyak digunakan oleh bank lain, seperti Bank BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, Bank Syariah Mega, Bank Syariah Bukopin dan lain sebagainya. Ikatan Bankir Indonesia (IBI) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Managing Banking Service Quality, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2014.

Gambar

Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dalam penggunaan fasilitas internet banking nasabah dapat melakukan berbagai transaksi seperti:

Referensi

Dokumen terkait

Informan juga menceritakan kegiatan pengajian yang diadakan Bank Muamalat Cabang Medan ini sangat membantu mereka untuk perkembangan terbaru dari Bank Muamalat. Mulai dari