DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2012). Survei Demografidan Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Bastable, S. B. (2002). Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip-prinsip Pengajaran dan Pembelajaran. Jakarta: EGC.
Budiman., & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Banner, P. Skill Acuisition in Nursing. http://week4discussionteam2.weebly.com/skill- acquisition-in-nursing.html
Bustan, M. N. (2007). Epidemiologi: penyakit tidak menular. Jakarta: Rinek Cipta.
Dalimartha, S & Adrian, F. (2012). Makanan dan Herbal Untuk Penderita Diabetes Melitus. Depok: Penebar Swadaya.
Damayanti, S. (2015). Diabetes Melitus & Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Darmawan, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Rosda.
Darcoli, E. (2008). Majalah Kedokteran Indonesia Vol: 58 (1).
Diani, N. (2013). Pengetahuan dan Praktik Perawwatan Kaki pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kalimantan Selatan. Depok.
Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2016). Data Diabetes Melitus di Kota Bandung.
Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Flora, R., Hikayati & Purwanto, S. (2013). Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki.
Jurnal Pengabdian Sriwijaya.
http://www.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpsriwijaya/article/d ownload/1543/606
Friedman, M., Bowden, V. R., & Jones, E. (2003). Family Health Nursing. Theory and Practice 5th Edition. Pearson Education Inc. USA.
Gustaviani, R. (2008). Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Harefa, K., & Sari, A. (2011). Pengaruh Senam Kaki terhadap Sirkulasi Darah Kaki pada Pasien Diabetes Melitus di Ruang Penyakit Dalam RSU dr. Pirngadi Medan.
Hasnin, S., & Sheikh, H.S. (2009). Knowledge and Practices Regarding Foot Care in Diabetic Patients Visiting Diabetic Clinic in Jinnah Hospital Lahore. Jurnal Pakistan Medical Association, 59(10).
Hidayat, A.A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta:
Salemba Medika.
Irawan, D. (2010). Prevalensi dan Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis Universitas Indonesia.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Waspada Diabetes Eat Well Live Well.
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodati n-diabetes.pdf (diperoleh tanggal 26 Maret, 2017).
Kreitner, R. & Kinicki, A. (2013). Perilaku Organisasi (Organization behavior). Bandung:
Salemba Empat.
Kurniadi, H., & Nurrahmani, U. (2014). STOP! Gejala Penyakit Jantung Koroner, Kolesterol Tinggi, Diabetes Melitus, Hipertensi. Yogyakarta: Istana Media.
Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC.
Kuswandi, A., & Suarli, S. (2011). Penatalaksanaan Kaki Diabetik. Bandung: Balatin Pratama.
Lucie, S. (2005). Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia.
Margono, A. (2009). Senam. Surakarta: UNS Press.
Misnadiarly. (2006). Diabetes Melitus: Gangren, Ulcer, Infeksi. Mengenal Gejala, Menanggulangi, dan Mencegah Infeksi. Jakarta: Pustaka Obor.
Mubarak, W. I. (2009). Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nazir, M. (2010). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
. (2015). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Padila. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Yogyakarta: Nohamedika.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe II di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni.
. (2015). Data Prevalensi Penderita Diabetes Di Indonesia http://sehat.link/data-prevalensi-penderita-diabetes-di- indonesia.info (diperoleh tanggal 28 Maret, 2017).
Priyanto, S. (2012). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki Dan Kadar Gula Darah Pada Aggregat Lansia Diabetes Melitus Di Malang. Depok.
Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel-variabele Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Riyadi & Sukarmin. (2008). Asuhan Keperawatan pada Pasien denagn Gangguan Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Robbins, S., & Judge, T. A. (2014). Perilaku Organisasi (Organization Behavior).
Bandung: Salemba Empat.
Rosalina. (2013). Ancaman Diabetes Di Indonesia Meningkat: Artikel Tempo eprints.uns.ac.id/9094/1/1497717082010012011.
Sari, R. N. (2012). Diabetes Melitus (Dilengkapi Dengan Senam DM). Yogyakarta: Medika Book.
Saleh, A., Nurachmah, E., As’ad, S., & Hadju, V. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Pendekatan Modeling terhadap Pengetahuan, Kemampuan Praktek dan Percaya Diri Seseorang dalam Melakukan Pekerjaan.
Setiawan. (2010). Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Diabetes melitus. Jakarta Penebar Swadayu.
Setyoadi., & Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik.
Jakarta: Salemba Medika.
Sihombing, D. (2012). Gambaran Perawatan Kaki dan Sensasi Sensorik Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Poliklinik DM RSUD. Universitas Padjajaran.
Bandung.
Simamora, R. H. (2009). Buku Ajar Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Sinaga, J. (2011). Pengaruh Senam Diabetes Melitus Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Darusalam Medan..
Singh, N., Armstrong, D. G., & Lipsky, B. (2005). Preventing Foot Ulcers in Patients With Diabetes. http://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/200119 (diperoleh tanggal 17 Mei 2017)
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K.H. (2010). Brunner & Suddarth’s:
Textbook of Medical-Surgical Nursing (12th ed). Philadelphia: Lippincott Williams
& Wilkins.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2014). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner &
Suddarth. Jakarta: EGC.
Soebagio, I. (2011). Senam Kaki Sembuhkan Diabetes Melitus.
Soemardini, Nurudin, M., & Debora, O. (2008). Perbandingan Penyuluhan Perawatan Kaki dengan dan Tanpa Demonstrasi terhadap Tingkat Pemahaman pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Diabetes Melitus Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V.W. (2014). Metodologi Penelitian Keperaatan. Yogyakarta: Gava Medika.
Sunyoto, D. (2013). Statistik untuk Paramedis. Bandung: Alfabeta.
Suriadi. (2004). Perawatan Luka Edisi 1. Jakarta: Sagung Seto.
Sutrisno, B., & Khafadi, M. B. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2.
Jakarta: Pusat Perbukuan Kemendiknas
Tandra, H. (2007). Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Triyanto, B. (2011). Diabetes di Usia Muda. Jakarta: Kompas Gramedia.
Vileikyte, L., Gonzalez, J. A., Leventhal, H., Peyrot, M. F., Rubin, P. R., Garrow, A., et al. (2006). Patient Interpretation of Neuropathy (PIN) Questionnaire.
Diabetes Care. Vol. 29, No. 12.
Waspadji, S. (2006). Kaki Diabetes. Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbit IPD FKUI.
Yudhi. (2009). Senam Kaki http://www.kesad.mil.id/content/senam-kaki (diperoleh tanggal 30 Maret, 2017).
Zaccardi, F., Webb, D., Yates, T., & Davies, M. J. (2015). Pathopysiologi of Type 1 and Type 2 Diabetes Mellitus.
http://pmj.bmj.com/content/early/2015/11/30/postgradmedj-2015-133281 (diperoleh tanggal 13 Mei 2017).
