Hingga Desember 2018, Balai Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Ambon telah melakukan pengukuran parameter teknis, mencapai 227% dari target 36% yaitu 15 stasiun radio (TV dan radio) di wilayah Maluku. Dengan demikian, capaian kinerja Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Ambon melebihi target yang ditetapkan dalam Perjanjian Implementasi tahun 2018. Dengan demikian, capaian kinerja Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Ambon mencapai 100% dari target yang ditetapkan pada kinerja 100%. perjanjian.
Dalam perjanjian kinerja tahun 2018, Pusat Pemantauan Spektrum Radio Ambon menetapkan target pelaksanaan UNAR 100% untuk 2 kegiatan di provinsi Maluku. Sejak bulan Desember 2018, Workshop Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Ambon telah dilaksanakan sebanyak dua kali oleh UNAR yaitu di Kabupaten Kepulauan Aru dan Kota Ambon, sehingga kinerja Workshop Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Ambon telah mencapai 100%. Dengan demikian, pencapaian kinerja penyerapan anggaran Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Ambon belum tercapai sesuai rencana.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Pusat Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Ambon Tahun 2018 merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah kepada instansi yang lebih tinggi dan kepada masyarakat. Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai keberhasilan dan capaian kinerja Balai Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Ambon dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya pada tahun 2018.
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
- TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI
- POTENSI DAN PERMASALAHAN
- SISTIMATIKA PELAPORAN
Lain halnya dengan sumber daya alam lainnya seperti tanah, minyak dan air; Oleh karena itu, spektrum frekuensi radio mempunyai kekurangan dan keterbatasan. Rentang spektrum frekuensi radio yang dapat digunakan untuk komunikasi nirkabel berkisar antara 3 kHz hingga 300 GHz. Perubahan yang cepat dan dinamis di bidang teknologi komunikasi dan informasi (TIK) mendorong perlunya paradigma dan manajemen yang lebih baik dalam memanfaatkan keterbatasan sumber daya spektrum frekuensi radio yang ada.
Berdasarkan paradigma dan prinsip pengelolaan tersebut, Pusat Pemantauan Spektrum Radio Ambon melaksanakan tugas dan fungsi pemantauan dan pengendalian spektrum radio yang terbatas untuk menciptakan layanan telekomunikasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan kebijakan yang tepat untuk pengelolaan spektrum frekuensi radio sebagai sumber daya alam yang terbatas secara efektif dan efisien. Banyak penggunaan spektrum frekuensi radio yang tidak memenuhi ketentuan teknis atau belum memiliki izin stasiun radio (ISR).
Balai Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Ambon sebagai Unit Teknis Pelaksana Pemantauan Frekuensi Radio Direktorat Jenderal SDPPI mendukung penuh program Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika selama periode yang telah disusun termasuk tujuan Program itu akan terjadi. dicapai. 1 Meningkatkan pelayanan pemantauan, pengukuran, pemeriksaan dan pengendalian penggunaan spektrum frekuensi radio dan pengobatan gangguan frekuensi radio.
PERJANJIAN KINERJA
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 – 2019
Balai Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Ambon sebagai Unit Pelaksana Teknis Pemantauan Frekuensi Radio Ditjen SDPPI mendukung penuh rencana strategis tahun 2015-2019 yang disusun Ditjen SDPPI, guna mampu memenuhi kebutuhan pembangunan nasional. menyediakan. capaian yang direncanakan berdasarkan situasi dan amanat undang-undang serta arah kebijakan pembangunan nasional di bidang konektivitas.
SASARAN PROGRAM
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Besarnya anggaran yang tersedia untuk menunjang kinerja Stasiun Pemantauan SFR Ambon pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. Sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja, LKIP tahun 2018 fokus utama membahas ketercapaian indikator kinerja (PI) terhadap target kinerja yang ingin dicapai oleh lokakarya monitoring SFR Ambon. Capaian kinerja selengkapnya terhadap target kinerja yang ditetapkan dalam Penilaian Kinerja Tempat Pemantauan SFR Ambon Tahun 2018 adalah sebagai berikut.
AKUNTABILITAS KINERJA
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
- Sasaran I : Meningkatnya Layanan Monitoring, Pengukuran, Inspeksi dan
- Sasaran II : Terwujudnya Tata Kelola UPT Monspekfredrad yang bersih,
Indikator kinerja Persentase (%) kabupaten/kota yang dapat dipantau mempunyai target akumulatif 80% pada tahun 2018. TUJUAN KINERJA: Meningkatkan pelayanan pemantauan, pengukuran, pemeriksaan dan pengendalian penggunaan spektrum frekuensi radio dan penanganan Interferensi frekuensi radio . Indikator kinerja Persentase (%) stasiun radio siaran (radio dan TV) yang diukur berdasarkan data ISR mempunyai target kumulatif 35% hingga tahun 2018.
Indikator kinerja Persentase (%) jumlah pengaduan/klaim terselesaikan mempunyai target akumulatif 94% pada tahun 2018. Indikator kinerja Persentase (%) kepatuhan pengguna frekuensi radio di wilayah kerja UPT mempunyai target akumulatif 85% pada tahun 2018. Dari capaian persentase indikator kinerja (%) kabupaten/kota yang dapat dipantau dan telah dilaksanakan, dapat kami uraikan sebagai berikut.
Persentase indikator kinerja (%) kesesuaian data hasil pemeriksaan dengan data ISR mempunyai target sebesar 81% secara kumulatif pada tahun 2018. Persentase indikator kinerja (%) pengoperasian perangkat pendukung SMFR dan alat pengendalian/pengukuran di UPT memiliki target sebesar 83% secara kumulatif pada tahun 2018 2018. Indikator kinerja Persentase (%) penyaluran SPP, ST dan ISR oleh UPT mempunyai target akumulatif 100% pada tahun 2018.
Berdasarkan data kinerja realisasi yang dilaporkan, dapat ditentukan bahwa realisasi kinerja telah mencapai 100% dan dapat dinyatakan bahwa target dari Indikator Kinerja telah tercapai. Indikator Kinerja Persentase (%) pelaksanaan bantuan penyelesaian klaim frekuensi radio BHP memiliki target kumulatif 100% hingga tahun 2018. Indikator Kinerja Persentase (%) pelayanan administrasi yang dilaksanakan sesuai perencanaan memiliki target kumulatif 100% hingga tahun 2018.
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pelayanan pemantauan, pengukuran, pemeriksaan, pengendalian penggunaan spektrum frekuensi radio dan penanganan gangguan frekuensi radio di wilayah Provinsi Maluku yang merupakan tugas dan fungsi Stasiun Pemantauan Spektrum Frekuensi Radio Ambon, administratif. pelayanan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang direncanakan. Berdasarkan Definisi Kinerja Lokakarya Monitor Spektrum Frekuensi Radio Ambon Tahun 2018, telah ditetapkan 10 (sepuluh) indikator kinerja untuk mendukung 2 (dua) tujuan Program Lokakarya Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Ambon. Dari hasil analisis dan pengukuran capaian kinerja pada tahun 2018, Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Ambon telah berhasil mencapai sasaran sasaran berdasarkan tugas dan fungsinya.
Beberapa Indikator Kinerja (PI) berhasil menunjukkan kinerja sesuai harapan dengan target pencapaian 100%, yaitu Indikator Kinerja (PI) “Persentase (%) kota dan daerah pemantauan; Penyaluran SPP dan ISR; Penyelenggaraan UNAR; Implementasi bantuan penyelesaian klaim BHP frekuensi dengan pemenuhan 100%. Juga Performance Indicator (PI) untuk mengukur pelayanan penyiaran; Review kinerja stasiun radio dan peralatan pendukung SMFR melebihi target namun terdapat 3 indikator kinerja (IK) yang belum memenuhi target yaitu; Penyelesaian gangguan frekuensi; Kepatuhan pengguna frekuensi dan layanan administrasi non-perencanaan.
KINERJA LAINNYA
REALISASI ANGGARAN
PENUTUP
Untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini. Jabatan : Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan TI Sebagai atasan pihak pertama yang selanjutnya disebut pihak kedua. Pihak pertama berjanji untuk merealisasikan tujuan kinerja yang harus sesuai dengan lampiran perjanjian ini, guna mencapai tujuan kinerja jangka menengah yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Pihak kedua akan melakukan pengawasan yang diperlukan dan akan mengevaluasi kinerja perjanjian ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memberikan penghargaan dan sanksi.
