1
RISALAH RAPAT
KOMISI KELEMBAGAAN (K-II) SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Rapat / Sidang
Rapat Komisi Kelembagaan, Perencanaan dan Pengawasan (K-II) Senat Akademik ITB
No. : 31/RK2-SA-ITB/20170220 Hari / Tanggal Senin 20 Pebruari 2017
Waktu Pkl 10.30-12.00 Tempat
Ruang Rapat Senat Akademik Balai Pertemuan Ilmiah ITB Jalan Dipati Ukur No. 4 Bandung
Peserta
Hadir (9 orang):
Andi Isra Mahyuddin, Dicky Rezadi Munaf, Irawati, Jann Hidajat T, Joko Siswanto, M.Salman A.N., Sutanto Hadisupadmo,.
Undangan: WRIM (Bambang Irianto)
Tidak hadir (8 orang): Akhmaloka, B. Kombaitan, Hasanuddin Z. Abidin , Iwan Sudrajat, , Jaka Sembiring, Miming Miharja, Puti Farida Marzuki, Syamsudin, Tutus Gusdinar K. Syoni Soepriyanto, Tati Suryati, Wawan Gunawan A
Agenda Rapat
1. Persiapan RKA ITB 2018
2. Kelanjutan dengar pendapat dengan para WR 3. Rekomendasi
Sidang dipimpin oleh Ketua Komisi II SA ITB, Pak Salman, dimulai dengan doa dan ucapan terimakasih atas kehadiran semua peserta.
Catatan Rapat:
1) Rencana penyusunan RKA ITB 2018
a) Pak Jann: lingkup SA KII fokus pada Kebijakan Akademik, Wakil SA di MWA siap dukung di MWA.
b) Ibu Ira: Eksekutif juga sering merasa “dihakimi” baik di MWA maupun di Pleno SA, di KII perlu dibuat suasana lebih ramah dan untuk mendukung.
c) Diadakan acara informal yang mempertemukan KII dengan mengundang anggota MWA yang terkait/ditugaskan pada saat pembahasan topik perencanaan.
d) Pak Salman: Inisiatif dari Senat akan mengundang WRURK untuk mulai membicarakan RKA ITB 2018 melaui dialog yang mendukung.
e) Pak Dicky: sistem anggaran ITB blog grant, tidak perlu mengikuti APBN, otonomi dan bisa sangat flexible tidak ada kuajiban audit pos anggaran; organisasi ITB bisa dibuat lebih ramping, lebih gesit, mengikuti reformasi birokrasi, dengan meningkatkan pegawai fungsional.
2) Koordinasi antar 3 organ
a) BKSA memberikan masukan kepada MWA via Ketua SA dan wakil SA di MWA
2
RISALAH RAPAT
KOMISI KELEMBAGAAN (K-II) SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG b) Diadakan pertemuan dengan Anggota MWA dan Rektor/yang
mewakili di BKSA.
3) Fungsi pengawasan dijalankan dengan dengar pendapat dimulai dengan dialog awalnya informal atas permasalahan yang dihadapi a) Kebijakan kerjasama akademik yang perlu dikreasikan oleh ITB
sesuai visi, dan bagaimana kelembagaannya?
b) SDM sudah mulai direalisasikan, tentang kekurangan dosen, bagaimana dengan peningkatan kesejahtaraan dosen?
c) Pengembangan Organisasi ITB yang semakin ramping, cepat , efisien dalam konteks rencana multi kampus yang otonom;
dengan menempatkan pejabat berdasarkan kompetensi?
d) Peningkatan mahasiswa S3 dalam mencapai target kinerja ITB?
Rapat ditutup tepat waktu 12.00, dengan ucapan terimakasih.
Bandung, 20 Pebruari 2017
Komisi Kelembagaan SA-ITB Menyetujui
Sekretaris, Ketua Komisi Kelembagaan SA-ITB
(Joko Siswanto) (M. Salman A.N.)