• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR PERENCANAAN KURIKULUM VOKASIONAL

N/A
N/A
Alva Siregar

Academic year: 2023

Membagikan "KONSEP DASAR PERENCANAAN KURIKULUM VOKASIONAL"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DASAR PERENCANAAN KURIKULUM VOKASIONAL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA September 2023

Oleh:

Dr. Ir. Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd.

(2)

KONSEP DASAR KURIKULUM

Kurikulum merupakan salah satu alat untuk :

▪ Mencapai tujuan pendidikan

▪ Pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran.

Cakupan pembahasan:

A. Pengertian

B. Dimensi-dimensi C. Fungsi

D. Peran

E. Hubungan Kurikulum dgn pembelajaran

(3)

A. PENGERTIAN KURIKULUM

Pengertian secara Tradisional

Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh

peserta didik di sekolah

untuk memperoleh ijazah

(4)

...lanjutan pengertian kurikulum

Pengertian Modern

Kurikulum merupakan semua kegiatan dan pengalaman

potensial yang telah disusun secara ilmiah, baik yang terjadi di dalam kelas maupun diluar sekolah (atas tanggungjawab

sekolah) untuk mencapai tujuan pendidikan.

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

(5)

B. DIMENSI-DIMENSI KURIKULUM

Kurikulum sebagai:

1. Ide

2. Rencana tertulis

3. Kegiatan

4. Hasil belajar

5. Disiplin ilmu

6. Sistem

(Zainal Arifin, 2013)

(6)

1. KURIKULUM SEBAGAI SUATU IDE

Ide kurikulum bersifat dinamis

Berubah mengikuti perkembangan zaman.

Ada dalam pemikiran orang yang terlibat dalam proses pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, akademisi dll.

Ide kurikulum setiap orang tentu berbeda.

Ini dapat dijadikan landasan pengembangan kurikulum.

Dimensi kurikulum sebagai suatu ide, dijadikan langkah awal

dalam pengembangan kurikulum.

(7)

2. KURIKULUM SEBAGAI RENCANA TERTULIS

Tertuang dalam dokumen tertulis.

Merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide.

Berisi tentang: pengembangan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar, organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi.

Banyak mengalami kesulitan, karena ide-idenya terlalu

umum dan tidak dimengerti oleh pelaksana kurikulum.

(8)

3. KURIKULUM SEBAGAI SUATU KEGIATAN

Merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan.

Antara ide dan pelaksanaan mungkin sejalan tetapi mungkin juga tidak.

Apa yang diperoleh peserta didik di sekolah maupun di luar sekolah merupakan refleksi dan realisasi dari dimensi

kurikulum sebagai rencana tertulis.

(9)

4. KURIKULUM SEBAGAI HASIL BELAJAR

Hasil belajar merupakan bagian dari kurikulum, tetapi kurikulum bukan hanya hasil belajar.

Hasil belajar terdiri atas domain:

Sikap (afektif),

Pengetahuan (kognitif),

Keterampilan (Psikomotor).

Secara teoritis, domain hasil belajar tersebut dapat

dipisahkan, tetapi secara praktis domain tersebut

harus bersatu.

(10)

5. KURIKULUM SEBAGAI DISIPLIN ILMU

Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti

kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan, serta pihak-pihak yang berkompeten.

Tujuan kurikulum adalah untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum.

Pada tingkat universitas terdapat program studi pengembangan kurikulum (misalnya di FIP UNY), baik di jenjang S.1 (sarjana), S.2 (magister) maupun S.3 (Doktor).

(11)

6. KURIKULUM SEBAGAI SUATU SISTEM

Sistem kurikulum mencakup tahap pengembangan kurikulum (mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum).

Sitem kurikulum di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan bagaimana

melaksanakannya (misalnya kurikulum 2013 revisi).

Sistem kurikulum merupakan bagian yang tak terpisahkan

dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem

masyarakat.

(12)

C. FUNGSI

KURIKULUM

Secara Umum

a. Pendidikan umum : mepersiapkan siswa menjadi anggota masyarakat yang bertanggungjawab sebagai warga

negara

b. Suplementasi : memberikan pelayanan kepada siswa yang berbeda-beda

c. Eksplorasi : menemukan dan mengembangkan minat dan bakat siswa

d. Keahlian : mengembangkan siswa sesuai dengan

keahliannya yang didasarkan minat dan bakatnya

(13)

Fungsi kurikulum secara khusus

Fungsi Kurikulum bagi Siswa

a. Penyesuaian : membantu siswa menyesuaikan dengan lingkungan b. Integrasi : membentuk pribadi mampu bermasyarakat

c. Diferensiasi : memberi pelayanan terhadap perbedaan individu dalam masyarakat

d. Persiapan : menyiapkan siswa melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi

e. Pemilihan : memberi kesempatan siswa memilih jurusan sesuai kemampuan, minat, dan kebutuhannya

f. Diagnostik : membantu siswa memahami dirinya sehingga mampu mempu mengembangkan semua potensi dirinya

(14)

Bagi guru

Pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran

Bagi kepala sekolah

Penyusunan program sekolah

Bagi pengawas

Panduan dalam supervisi

...lanjutan fungsi kurikulum

(15)

D. PERAN KURIKULUM

1. Peran konservatif : mewariskan,

mentransmisikan, dan menafsirkan nilai-nilai sosial-budaya

2. Peran kreatif : menciptakan dan menyusun

kegiatan-kegiatan kreatif dan konstruktif sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat

3. Peran kritis dan evaluatif : menilai dan memilih

nilai-nilai sosial-budaya yang akan diwariskan

kepada siswa

(16)

E. HUBUNGAN KURIKULUM DENGAN PEMBELAJARAN

Kurikulum merupakan rencana tertulis untuk mencapai tujuan pembelajaran

Pembelajaran merupakan implementasi dari sistem kurikulum sebagai masukan dalam proses

pengembangan kurikulum.

Komponen kurikulum : tujuan pembelajaran,

pengalaman belajar, strategi pencapaian tujuan

pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

Kecamatan Banjarsari Tahun 2015/2016. Untuk mengetahui pengaruh pengalaman guru mengikuti kegiatan ilmiah. dan implementasi kurikulum 2013 terhadap profesionalisme guru

Adapun urgensi perencanaan pembelajaran adalah: (1) menunjukkan arah kegiatan, (2) memperkirakan apa yang akan terjadi dalam pembelajaran, (3) menentukan cara terbaik untuk

Kebisingan dari dalam masjid yang dimaksudkan adalah suara yang ditimbulkan dikarenakan kegiatan-kegiatan yang terjadi di masjid, seperti ruang anak-anak, ruang-ruang umum

Ada beberapa “ best practice ” yang dapat dicontoh dari guru SD di Kota Bandung terkait dengan implementasi Kurikulum 2013 dalam hal kegiatan perencanaan kurikulum, diantaranya

• Pengertian kurikulum lebih luas , bukan hanya terdiri atas mata pelajaran tetapi semua kegiatan dan pengalaman yang menjadi tanggung jawab sekolah.. • Ekstrakurikuler

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah yang terdiri atas kegiatan mengamati (untuk

1) Kurikulum SMA/MA Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 4. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler

Untuk itulah, pada makalah ini kami akan membahas makalah tentang Pengertian, Tujuan, Fungsi, Peran, dan kaintannya antara Guru dengan Kurikulum yang merupakan wujud perencanaan dalam