• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP pai kls 5 smtr 1

N/A
N/A
MUHAMMAD YUSUFI ADZHIMA, S.PD

Academic year: 2023

Membagikan "RPP pai kls 5 smtr 1"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

Pada bagian “Sikap Biasa Saya: Insya Allah Saya Selalu Hafal Al-Qur'an Surah At-Tin”, guru memotivasi siswa untuk mendengarkan ceramah Q.S. at-Tin kanan salah satu audio seperti radio kaset. Jika banyak yang bisa menulis secara individu, siswa diminta menyalin Q.S.at-Tin di buku catatannya masing-masing. Pada bagian “Ayo Latihan”, guru menilai siswa dalam membaca, mengingat, dan menulis Q.S.

Guru menilai siswa dalam aktivitas individu menghafal QS.at-Tin melalui rubrik berikut. Dengan memberi keteladanan, siswa dapat memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi pemahaman nama-nama Allah dan kitab-kitab-Nya dengan benar. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyatakan sikap-sikap yang ingin ditiru dari Nama-nama Allah dan Kitab-Kitab-Nya dengan baik dan benar.

Melalui demonstrasi, siswa dapat menjelaskan arti nama-nama Allah dan menyebutkan kitab-kitab Allah. Melalui rangsangan guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang sikap apa yang harus mereka tiru dari nama Allah dan kitab-kitabnya. Siswa belajar secara berkelompok untuk mencari sikap-sikap yang patut ditiru dari nama Allah dan kitab-kitabnya.

Siswa mencontohkan kepada teman kelompoknya sikap-sikap yang mereka tiru dari Nama-nama Allah dan Kitab-Kitab-Nya.

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi Peserta didik mampu

Orang Jujur Disayang Allah

Metode Pembelajaran

Sumber Belajar

Langkah-langkah Pembelajaran No

Melakukan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang dilakukan sebagai masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya; Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok bagi siswa yang menguasai materi;

Penilaian Hasil Pembelajaran

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dengan bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerak yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak yang beriman dan berakhlak mulia.

Tujuan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Hormat dan Patuh kepada Guru

Menyampaikan hasil diskusi tentang nilai-nilai ketaatan dan hormat kepada orang tua, guru, dan anggota keluarga. - Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengkonfirmasi, membantah). Penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat kinerja kompetensi siswa.

Hormat dan Patuh kepada Orang tua dan Guru

Hormat dan Patuh kepada Orang tua

Indahnya Saling Menghargai

Pada kolom “Mari kita berlatih, insya Allah kita bisa”, guru meminta siswa secara klasikal/berkelompok untuk membuat kegiatan rutin yang mencerminkan sikap terpuji, yaitu selalu hormat dan patuh kepada guru serta menghargai sesama siswa. Jika siswa menjawab “cita-cita adalah keinginan = 10 (keinginan) yang selalu ada dalam pikiran, sangat menginginkannya”. Jika siswa menjawab “cita-cita adalah keinginan = 7,5 (keinginan) yang selalu ada dalam pikiran”.

Jika jawaban siswa mengandung poin : = 14 1) melahirkan dan membesarkan kita, 2) menyayangi, . membimbing dan menafkahi mereka, dan 3) memberikan pendidikan dan menyekolahkan mereka. Apabila jawaban siswa mengandung poin: 1) pengganti = 14 orang tua di sekolah, 2) memberikan ilmu, 3). Guru diharapkan memiliki gambaran tentang sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki siswa selama proses pembelajaran.

Catatan terkait sikap atau nilai karakter yang dimiliki siswa dapat dibuat dengan menggunakan tabel berikut. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa yang telah mencapai kompetensi memahami kejujuran, rasa hormat dan ketaatan kepada orang tua dan guru, serta saling menghormati satu sama lain diberikan materi pengayaan yang telah disiapkan. Karena pembelajaran ini berkaitan dengan sikap, maka yang terpenting sikap tersebut sudah menjadi perilaku siswa dan warga sekolah dalam kehidupan di sekolah, di rumah, dan di masyarakat.

Misalnya, ketika seorang guru ingin melihat sikap siswa terhadap guru dan teman-temannya di sekolah, maka guru terlebih dahulu memotret perilaku siswa tersebut terlebih dahulu. Bagi siswa yang belum menguasai materi (tidak mencapai KKM dalam jangka waktu yang ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil identifikasi, siswa mempelajari kembali hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru dan melakukan penilaian ulang sebagaimana dimaksud pada poin 5.

Guru meminta siswa menunjukkan kepada orang tuanya kolom “Ayo berolahraga” dalam teks dan orang tua memberikan komentar dan inisial. Hal ini juga dapat dilakukan dengan buku penghubung guru-orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku siswa. Misalnya orang tua diminta mengamati tingkah laku/sikap siswa terhadap orang tuanya di rumah dan terhadap teman-temannya di lingkungan sekitar.

Siapa yang Puasa di Bulan Ramadhan Akan Disayang Allah Swt

Mengapa Harus Berpuasa?

Mengapa Tuhan menyuruh manusia berpuasa, tidak makan atau minum dari terbit matahari hingga terbenam? Orang yang benar-benar bertaqwa hidup aman dan bahagia, maka di akhirat kelak mereka akan mendapat taman syurga yang sangat indah dan membahagiakan selama-lamanya. Puasa dalam bahasa Arab disebut saum atau siyām, artinya menahan diri dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, syahwat, dan menahan diri dari berkata-kata yang tidak berfaedah.

Sedangkan menurut ajaran Islam, puasa berarti berpantang dari hal-hal yang membatalkannya mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dengan niat dan beberapa syarat. Apabila syarat-syarat tersebut dapat terpenuhi maka puasa seseorang dapat membawa manfaat dan tentunya akan mendapat predikat takwa. Begitu pula orang yang sakit tidak boleh berpuasa, melainkan harus mengganti puasanya dengan hari lain setelah sembuh.

Caranya adalah dengan memberikan makanan setiap hari (beberapa hari ketika orang tersebut tidak berpuasa) kepada orang yang membutuhkan atau melarat. Syarat-syarat puasa yang sah, artinya jika seseorang memenuhi syarat-syarat tersebut maka puasanya sah, yaitu sebagai berikut. Kedua, menjauhi segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Di bawah ini adalah beberapa hal yang membatalkan puasa

Hal-hal yang merusak pahala puasa

Memperbanyak Kebaikan di bulan Ramadān

Salat Tarāwih berjamaah di malam hari setelah Salat Isya

Memperbanyak sedekah

Manfaat Puasa Ramadān

  • Ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt
  • Melatih kejujuran
  • Menanamkan rasa kasih sayang
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Melatih kesabaran (pengendalian diri)

Kita harus menyayangi dan merawat sesama kita dengan memberikan bantuan agar mereka pun bisa merasakan kebahagiaan.

Berpuasa Ramadān Disayang Allah Swt

Memperbanyak Kebaikan di Bulan Ramadān

Dalam pembelajaran ini guru harus mampu membangkitkan perasaan siswa untuk mencintai dan menikmati amal shaleh di bulan Ramadhan, seperti: shalat tarāwih, tadārus al-Qur'ān dan bersedekah. Sementara itu, kelompok lain juga memperhatikan dan bertanya-tanya tentang beberapa hal terkait perilaku berbudi luhur di bulan Ramadhan. Pada kolom “Kebiasaan Saya”, guru memotivasi siswa untuk selalu beramal shaleh selama bulan Ramadhan, seperti tadarus al-Qur’an dan bersedekah kepada fakir miskin.

Pada kolom “Kebiasaanku” guru memotivasi siswa untuk selalu bersyukur kepada Allah. serta jujur ​​dan sabar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sebagai penerapan pemahaman makna puasa Ramadhan. Pada kolom “Latihan Insya Allah Bisa” guru meminta siswa secara klasikal/berkelompok membuat kegiatan rutin yang mencerminkan perbuatan terpuji. Jika jawaban siswa hanya mempunyai 3 poin dari 4 poin di atas = 25 Tugas B Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

Apabila jawaban siswa antara lain: 1) menjauhkan diri dari hal-hal yang batal dari matahari terbit hingga terbenam, 2) dengan niat, dan 3) berbagai syarat. Apabila jawaban siswa memuat hal-hal sebagai berikut: 1) tidak diperbolehkan, 2) tidak sah bagi orang yang tidak berakal untuk berpuasa, 3) tidak sah bagi orang yang mabuk untuk berpuasa. Guru tidak memberikan nilai, karena tugas ini hanya sebagai sarana guru untuk mengetahui sejauh mana perubahan sikap siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

Dalam kegiatan pembelajaran, bagi siswa yang telah mencapai kompetensinya, siswa mengerjakan materi pengayaan yang telah disiapkan. Karena siswa berkompeten memahami dan dapat memberikan contoh, maka guru dapat menjadikan siswa tersebut sebagai tutor sebaya, dengan tujuan untuk lebih memantapkan kemampuannya. Bagi siswa yang belum menguasai materi (tidak mencapai KKM dalam jangka waktu yang ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai.

Guru kemudian membimbing siswa untuk mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dan menilainya kembali baik melalui tes maupun tugas.

Kompetensi Inti

Rencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok bagi siswa yang belum menguasai materi. Deskripsi: Sangat bagus, jika cerita yang disampaikan runtut, relevan, jelas dan logis. Baik jika cerita yang disampaikan runtut, relevan, jelas, namun tidak logis. Wajar jika cerita yang disampaikan runtut, relevan, namun tidak jelas.

Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Sumber Belajar

Langkah-langkah Pembelajaran No

Penilaian Hasil Pembelajaran

Indikator

Materi Pembelajaran - Sikap Tabligh

Referensi

Dokumen terkait

Through unique longer descriptive expressions, the referring expressions of Indonesia tourist destination is portrayed as having world class tourism and rich in

NO NIM NAMA DOSEN PEMBIMBING KETERANGAN PEMBAGIAN DOSEN PEMBIMBING KERJA PRAKTIK TAHUN AKADEMIK 2022/2023 PRODI STATISTIKA, FAKULTAS MIPA, UII 64 20611127 DIVIA PUTRI RISTYASARI Dr..