A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan
Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan
Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar
Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi Tekanan zat (Tekanan zat padat)
Pemberian
Acuan Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit) Kegiatan
Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Tekanan zat (Tekanan zat padat)
Critical
Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Tekanan zat (Tekanan zat padat)
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Tekanan zat (Tekanan zat padat)
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Tekanan zat (Tekanan zat padat). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
C. PENILAIAN
Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut
Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/ Genap Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
KD : 3.8 dan 4.8 Pertemuan Ke - 2 Materi Pokok : Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan
Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan
Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar
Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi Tekanan zat (Tekanan zat cair : Gaya Hidrostatika)
Pemberian
Acuan Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (60 menit) Kegiatan
Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Tekanan zat (Tekanan zat cair : Gaya Hidrostatika)
Critical
Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Tekanan zat (Tekanan zat cair : Gaya Hidrostatika)
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Tekanan zat (Tekanan zat cair : Gaya Hidrostatika)
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Tekanan zat (Tekanan zat cair : Gaya Hidrostatika). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
C. PENILAIAN
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan
Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan
Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar
Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi Tekanan zat (Tekanan zat cair : Hukum Archimedes, Hukum Pascal)
Pemberian
Acuan Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit) Kegiatan
Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Tekanan zat (Tekanan zat cair : Hukum Archimedes, Hukum Pascal)
Critical
Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Tekanan zat (Tekanan zat cair : Hukum Archimedes, Hukum Pascal)
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Tekanan zat (Tekanan zat cair : Hukum Archimedes, Hukum Pascal)
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Tekanan zat (Tekanan zat cair : Hukum Archimedes, Hukum Pascal). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
F. PENILAIAN
Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut
Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/ Genap Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
KD : 3.8 dan 4.8 Pertemuan Ke - 4 Materi Pokok : Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
G. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan
Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan
Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar
Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi Tekanan zat (Tekanan zat gas)
Pemberian
Acuan Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (60 menit) Kegiatan
Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Tekanan zat (Tekanan zat gas)
Critical Thinking
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Tekanan zat (Tekanan zat gas)
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Tekanan zat (Tekanan zat gas)
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Tekanan zat (Tekanan zat padat, Tekanan zat cair). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
I. PENILAIAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan
Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan
Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar
Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup (Konsep Tekanan dalam Sistem Pengangkutan pada Tumbuhan)
Pemberian
Acuan Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit) Kegiatan
Literasi
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup Hidup (Konsep Tekanan dalam Sistem Pengangkutan pada Tumbuhan)
Critical
Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup Hidup (Konsep Tekanan dalam Sistem Pengangkutan pada Tumbuhan)
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup Hidup (Konsep Tekanan dalam Sistem Pengangkutan pada Tumbuhan)
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup Hidup (Konsep Tekanan dalam Sistem Pengangkutan pada Tumbuhan). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
C. PENILAIAN
J. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan
Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan
Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar
Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan K. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup Hidup (Konsep Tekanan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Sistem Pernapasan Manusia)
Pemberian
Acuan Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (60 menit) Kegiatan
Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup Hidup (Konsep Tekanan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Sistem Pernapasan Manusia)
Critical
Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup Hidup (Konsep Tekanan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Sistem Pernapasan Manusia)
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup Hidup (Konsep Tekanan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Sistem Pernapasan Manusia)
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup Hidup (Konsep Tekanan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Sistem Pernapasan Manusia). Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
L. PENILAIAN
pembelajaran berlangsung melalui berbagai aktivitas. Berkaitan dengan instrumen penilaian guru dapat merujuk pada Bagian Umum Bab 3 Penilaian Pembelajaran IPA. Penilaian pengetahuan dapat dilihat pada kisi-kisi Pencapaian Kompetensi.
2. Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi a. Kegiatan Peserta Didik
Kisi-kisi pencapaian kompetensi peserta didik melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama pembelajaran bab Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari dapat dilihat pada Tabel 7.2.
Tabel 7.2 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Fitur Materi Ranah Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Ayo, Kita Lakukan
Tekanan pada benda padat
Tekanan zat cair pada kedalaman tertentu
Hukum Archimedes
Tekanan air pada kantong plastik
Simulasi prinsip kerja
pompa hidrolik
Menyelidiki transportasi
pada tumbuhan
Tekanan pada udara
Ayo, Kita Diskusikan
Aplikasi gaya apung pada kapal yang miring
Mekanisme pengangkutan
air pada tumbuhan
Ayo, Kita Cari
Tahu
Penerapan hukum Pascal dalam kehidupan seharihari
Ayo, Kita
Pikirkan
Letak jantung
Ayo, Kita Kerjakan Proyek
Roket air dan balon udara sederhana
b. Uji Kompetensi
Kisi-kisi pencapaian kompetensi peserta didik melalui pengerjaan soal-soal pada uji kompetensi bab Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari dapat dilihat pada Tabel 7.3.
Tabel 7.3 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-soal pada Uji Kompetensi Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Indikator Butir Soal Ranah Kognitif No Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Mengidentifikasi faktor yang memengaruhi besarnya tekanan
A1, A3 Menghitung kekuatan alat pengangkat
benda dengan menerapkan hukum Pascal A2,
B2
Menghitung besar tekanan zat A4,
A8.
B1,
a. Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut : Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya :
Pompa air merupakan salah satu alat yang menggunakan prinsip tekanan. Terdapat beberapa macam pompa air, namun pada bagian ini akan dibahas tentang pompa air manual dan kincir angin pompa air.
1) Pompa Air Manual
Pompa air manual memiliki beberapa komponen, diantaranya ialah tabung pipa pompa bercorong, tuas, piston berklep (valve), dan klep pada pipa. Pompa air manual merupakan pompa air yang digerakkan secara langsung oleh manusia.
Cara kerja pompa air manual adalah ketika tuas pompa digerakkan ke atas, piston bergerak ke bagian dasar ruangan pompa (bagian bawah) dan klep berada pada posisi terbuka. Air yang ada dalam pompa akan memasuki ruangan di atas piston melalui klep pada piston, seperti terlihat pada Gambar 7.1 a. Ketika tuas pompa digerakkan ke bawah, piston terangkat ke bagian atas ruangan pompa bersamaan dengan tertutupnya klep piston (klep pada piston dapat tertutup karena adanya pengaruh dari tekanan air). Pada peristiwa ini, air yang berada di atas piston ikut terangkat ke atas dan keluar melalui corong pompa. Pada saat bersamaan, piston akan menghisap air dari sumur dan air memasuki ruangan di bawah piston melewati klep di dasar pompa yang terbuka saat piston bergerak ke atas, seperti terlihat pada Gambar 7.1 b. Ketika tuas digerakkan kembali ke atas, proses
Batang pompa bekerja seperti halnya tuas pada pompa air manual. Ketika piston bergerak ke bawah, katup pada piston akan terbuka (katup penutup berada pada posisi tertutup) dan air akan memasuki rongga pada bagian atas piston. Ketika piston terangkat ke atas, tekanan air yang berada di atas piston akan dapat menutup katup pada piston dan air akan terangkat ke atas dan mengalir ke pipa penampungan. Pada saat yang bersamaan katup penutup akan terbuka dan air memasuki pipa sumur pompa.
c. Interaksi dengan Orangtua
Sesuai dengan materi yang ada di Buku Siswa, ada beberapa hal yang perlu ada interaksi dengan orang tua, yaitu membantu peserta didik untuk menyediakan alat dan bahan untuk menyelesaikan proyek tentang membuat roket air sederhana. Selain membantu menyediakan alat dan bahan, diharapkan orang tua juga memberikan dukungan kepada peserta didik. Dengan seperti ini diharapkan peserta didik dapat menyelesaikan proyeknya dengan baik sehingga hasilnya juga baik.
Mengetahui
Kepala MTsN 3 Tanah Laut
Fahlansyah, S.Ag
NIP. 19750428 200003 1 001
Batu Ampar, 2 Januari 2023 Guru Mata Pelajaran
Nurul Aina, S.Si
NIP. 19870525 201101 2 019