• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS_OBE Bahasa Pemrograman Rakitan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RPS_OBE Bahasa Pemrograman Rakitan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SPMI-UNDIP RPS S1.SK-FT-UNDIP 043

Revisi ke 1

Tanggal 5 September 2019

Dikaji Ulang Oleh Ketua Program Studi Teknik Komputer Dikendalikan Oleh GPM Teknik Komputer

Disetujui Oleh Dekan Fakultas Teknik

UNIVERSITAS

DIPONEGORO SPMI-UNDIP/RPS/S1.SK-FT-UNDIP/043 Disetujui Oleh

Revisi ke Tanggal Dekan Fak. Teknik

1 5

Juli 2022

Rencana Pembelajaran

Semester

(2)

UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM SARJANA

SPMI-UNDIP/RPS/S1.SK- FT-UNDIP/001

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUN MK BOBOT SEMESTER TANGGAL

PENYUSUNAN Bahasa Pemrograman Rakitan PTSK21245 Umum T=2 P=0 5 5 Juli 2022

OTORISASI/PENGESAHAN DOSEN PENGEMBANG RPS Koordinator

RMK KaPRODI

CAPAIAN PEMBELAJARAN CPL yang dibebankan pada MK

CPL 3

Memiliki pemahaman keilmuan dan penguasaan keterampilan di bidang teknik komputer, meliputi sistem tertanam dan robotika, jaringan dan keamanan komputer, rekayasa perangkat lunak, multimedia, game, dan kecerdasan

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK 1 Mahasiswa dapat menjabarkan bahasa rakitan, instruksi bahasa pemrograman rakitan, proses operasi memori, dan mikroprosesor MIPS secara benar [C2]

CPMK 2 Mahasiswa dapat mengikuti alur tugas yang diberikan pada setiap materi secara terstruktur [A1]

CPMK 3 Mahasiswa mampu memaparkan hasil pemikirannya berupa project dengan percaya diri [P2]

Deskripsi Singkat Bahasa rakitan atau lebih umum dikenal sebagai Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang dipergunakan dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang mampu diprogram.

Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam wujud simbol-simbol yang secara relatif lebih mampu dipahami oleh manusia. Berlainan halnya dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berjalan umum, bahasa rakitan biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur komputer tertentu. Dengan demikian, portabilitas bahasa rakitan tidak mampu menandingi bahasa-bahasa lainnya yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Namun demikian, bahasa rakitan memungkinkan programmer memanfaatkan secara penuh kemampuan suatu perangkat keras tertentu yang biasanya tidak mampu ataupun terbatas bila dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi Bahan Kajian

Materi Pembelajaran 1. Hubungan antara bahasa pemrograman tingkat tinggi dan bahasa assembly 2. Cara kerja siklus instruksi

3. Operasi memori

4. Bahasa assembly pada prosesor Pentium 5. Instruksi bahasa rakitan MIPS

6. Interupsi: Hardware, Software 7. MIPS Simulator

(3)

Pustaka 1. Robert Britton. 2004. MIPS Assembly Language Programming. Prentice Hal, Inc 2. Charles W. Kann. 2015. Introduction to MIPS Assembly Language Programing.

Gettysburg College

3. Michael L. Schmit. 1994. Pentium Processor. Academia Press

4. Sivarama P. Dandamudi. 1955. Introduction to Assembly language programming:

Pentium and RISC processors 2nd Edition. Springer Pengampu Kurniawan Teguh Martono., S.T., M.T.

Rinta Kridalukmana., S.Kom., MT., Ph.D

Prasyarat -

Media Pembelajaran Papan Tulis, LCD Projector, Laptop, dan Power Point Bentuk pembelajaran;

Mg ke-

Sub-CPMK (sebagai kemampuan akhir

yang diharapkan)

Penilaian Metode

Pembelajaran;

Penugasan;

[Estimasi Waktu]

Materi

Pembelajaran Bobot (%)

Indikator dan Kriteria

Tatap Muka/Luri

ng Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa mampu memahami fungsi dari bahasa rakitan dan mampu memahami hubungan antara bahasa pemrograman tingkat tinggi dan rendah

• Kemampuan mahasiswa memahami

Ceramah

dan Diskusi 1. Mengetahui posisi bahasa assembly dalam pemberian instruksi kepada komputer 2. Mengetahui hubungan antara bahasa

pemrograman tingkat tinggi dan bahasa assembly

5

2 Mahasiswa mampu menjelaskan siklus instruksi dan model pengalamatan pada memori

• Kemampuan mahasiswa memahami

• Keaktifan mahasiswa

Ceramah, Self Direction Learning, Small Group Discussion, Tanya Jawab

1. Review cara kerja siklus instruksi dasar pada memori dan CPU register 2. Karakteristik pengalamatan yang digunakan prosesor dalam eksekusi instruksi dan pengaruhnya pada bahasa assembly

5

3 Mahasiswa dapat menjelaskan proses operasi memori dan flow control

• Kemampuan mahasiswa memahami

Ceramah, Self Direction Learning, , Tanya Jawab

1. Flow control:

branching, procedure calls

2. Operasi memory

10

4 Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai bahasa pemrograman pada prosesor pentium

• Produk tugas kecil

• Keaktifan mahasiswa Ceramah, Self Direction Learning, Small Group Discussion, dan Tanya

Studi kasus: bahasa assembly pada prosesor Pentium (Part 1)

1. Overview prosesor Pentium

2. Register pada

10

(4)

Jawab processor Pentium 3. Mode pada arsitektur memory

5 Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai bahasa pemrograman pada prosesor pentium

• Produk tugas kecil

• Keaktifan mahasiswa

Ceramah, Self Direction Learning, Small Group Discussion, dan Tanya Jawab

Studi kasus: bahasa assembly pada prosesor Pentium (Part 2)

1. Contoh-contoh instruksi dalam bahasa assembly pada processor Pentium

5

6 mahasiswa dapat menjelaskan mengenai bahasa pemrograman pada prosesor pentium

• Produk tugas kecil

• Keaktifan mahasiswa Ceramah, Self Direction Learning, Small Group Discussion, dan Tanya Jawab

Studi kasus: bahasa assembly pada prosesor Pentium (Part 3)

1. Implementasi stack dan array serta pengaruhnya pada mode pengalamatan di memory

10

7 Kuis • Kemampuan mahasiswa

memahami

• Keaktifan mahasiswa

Ceramah, Self Direction Learning, Small Group Discussion, dan Tanya Jawab

Review & Kuis 5

8 UTS

(5)

9 Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang MIPS dan Instruksinya

• Kemampuan mahasiswa memahami

• Keaktifan mahasiswa

Ceramah,

tanya jawab Instruksi Bahasa Rakitan MIPS : Insturksi String, Kontrol Alur Program

5

10 Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang MIPS dan Instruksinya

• Kemampuan mahasiswa memahami

Ceramah,

tanya jawab Instruksi Bahasa Rakitan MIPS : If- Then, If-Then-Else, While-Do, Repeat- Until, For-to

10

11 Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang MIPS dan Instruksinya

• Kemampuan mahasiswa memahami

• Keaktifan mahasiswa

Ceramah, Self Direction Learning, Tanya Jawab

Interupsi : Hardware, Software

5

12 Mahasiswa dapat membuat program dengan bahasa rakitan pada mikroprosesor MIPS

• Kemampuan mahasiswa memahami

Ceramah, Tanya Jawab

MIPS Simulator 5

13 Mahasiswa dapat menjelaskan kosep ide pada tugas yang akan dikembangkan

• Produk tugas kecil

• Keaktifan mahasiswa

Diskusi Project 5

14 Mahasiswa dapat menjelaskan kosep ide pada tugas yang akan dikembangkan

• Produk tugas kecil

• Keaktifan mahasiswa

Diskusi Project 5

15 Mahasiswa mampu meningkatkan softskill dalam proses

komunikasi

• Produk tugas kecil

• Keaktifan mahasiswa Diskusi Presentasi project 10

16 UAS

Referensi

Dokumen terkait

As a whole, the interpretation of data resulted between pretest, posttest of cycle 1 and posttest cycle 2 are as follows: In the pretest, the average score of students on the

sıkma torku 30 Nm Elektriksel bağlantı Konektörler, M12 × 1 Basınç dayanımı 20 bar İşlem bağlantısı G 1/4 inç Özellikler ■Sıvı ortam için akış sensörü ■Kalorimetrik prensip