1
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
( RPS )
TAHUN 2023/2024
SMP NEGERI 290 JAKARTA
Jl. Rumah Susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara
SUKU DINAS PENDIDIKAN WILAYAH ADMINISTRASI II JAKARTA UTARA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2023
2 BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Berdasarkan analisis kebutuhan dan evaluasi program kerja sekolah maka perlu dilakukan penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah ( RPS ) agar SMP Negeri 290 Jakarta dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Rencana Pengembangan Sekolah tersebut disusun berdasarkan bahwa sekolah merupakan unit pelaksana pendidikan formal dengan berbagai keanekaragaman potensi peserta didik yang memerlukan layanan pendidikan yang beragam pula.
Dasar pemikiran inilah yang mendorong munculnya suatu pendekatan yang dikenal dengan istilah Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) atau School Based Quality Managemen. Pengembangan lebih lanjut tentunya memerlukan suatu perencanaan yang sangat matang yang tertuang dalam Rencana Strategis Sekolah. Oleh karena itu ,maka sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan sekaligus peningkatan sumberdaya manusia. Dengan rencana pengembangan sekolah ini diharapkan dijadikan pedoman kerja serta sebagai acuan dalam upaya pengembangan sekolah.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud pembuatan program kerja / Rencana Kerja Tahunan ini untuk memberikan gambaran tentang pola kerja dan arah tujuan bagi pengelola sekolah dalam
melaksanakan tugasnya pada kurun waktu satu tahun kedepan,sehingga dalam
3 oprasionalnya dapat lebih efektif dan efisien,sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan Rncana Kerja Tahunan ( RKT ) ini adalah : a. Sebagai pedoman dan landasan kerja dalam pelaksanaan program sekolah,
Sehingga dapat menjamin agar perubahan atau tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
b. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat, sehingga semua “Stake Holders “ sekolah mengetahui dan memahami tentang rencana implementasi sekolah.
c..Mendukung koordinasi antar pelaku pendidikan di sekolah.
d. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah,
antarsekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan antarwaktu.
e. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
f. Menjamin tercapainya penggunaan sumber-daya secara efisien, efektif, berkeadilandan berkelanjutan.
g. Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pada saat berlangsungnya kegiatan dan akhir program.
C. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini
No Aspek Kondisi Saat Ini
1 Standar Kelulusan a. Prestasi akademik lulusan sudah lulus memenuhi Standar Nasional Pendidikan yaitu rata-rata nilai UN = 54 rata-rata nilai US = 65 dan peringkat di Kota Administratif serta 100% lulus.
b. Prestasi Lomba – lomba bidang akademik:
Juara I Lomba Motivasi Siswa Mandiri (Lomojari) SMP Terbuka Tingkat Kota Administrasi )
4 2 Standar Isi (Kurikulum) Kurikulum SMP Negeri 290 Jakarta memenuhi
standar Nasional Pendidikan dari kelas VII, VIII dan IX
a. 75% guru telah mampu menyusun prota, prosem yang disesuaikan dengan kalender pendidikan.
b. 75% Guru telah menyusun silabus dan aktif dalam pertemuan MGMP.
c. 75% Guru telah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
d. 75% guru telah menyusun bahan ajar dengan baik.
e. Dokumen kurikulum muatan lokal belum tersedia dengan lengkap.
f. Program perbaikan dan pengayaan
• Guru 75% melaksanakan perbaikan dan pengayaan sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan, dan 70% lengkap dengan program.
3 Pengembangan Proses Belajar Mengajar
a. 70% Guru telah melaksanakan CTL sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
b. Pelaksanaan remedial dan pengayaan belum semua secara terjadwal.
c. Belum menggunakan media pembelajaran secara maksimal.
4 Pengembangan Pendidik dan Tenaka Kependidikan
a. Jumlah seluruh guru 24 orang, S2 = 2 orang
= 8,33% ;S1 = 22 orang = 91,66% , Pengalaman bertugas lebih dari 5 tahun = 9 orang = 37,5 %.
b. Kepala sekolah berpendidikan S1 dan telah berpengalaman baik sebagai Guru maupun Wakil Kepala Sekolah.
5 c. Tenaga Kependidikan
• Tenaga TU 70% sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dan mampu mengoperasikan komputer
• Pustakawan, laboran dan teknisi komputer belum sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
5 Pengembangan Sarana dan Prasarana
a. Prasarana dan sarana (fasilitas) belum lengkap dan belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, mengingat sekolah baru memiliki SK ijin operasional tanggal 11 Mei 2018, sehingga kelengkapan fasilitas sangat belum memadai, terutama ruangan karena gedung bersatu dengan SDN 05 Marunda dan SLB 08 Marunda.
b. Bahan dan sumber belajar
• Buku-buku pelajaran, buku cerita, buku pengetahuan, majalah, kamus, ensiklopedia masih perlu ditambah, dan membutuhkan ruangan perpustakaan.
• Perbandingan jumlah buku pelajaran dan jumlah siswa belum lengkap setiap mata pelajaran dan belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
c. Media pembelajaran bervariasi, terdiri dari media pembelajaran yang konvensional sampai yang modern, infokus belum lengkap di tiap kelas.
6. Pengembangan Manajemen / Pengelolaan
a. Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (eRKAS) sudah dibuat dan akan disosialisasi ke warga sekolah dan orang tua (komite sekolah).
b. Penerapan MBS masih perlu pembenahan.
6 c. Supervisi akademis dan ekstrakurikuler baru
terlaksana satu kali sejak sekolah memiliki Kepala Sekolah.
7 Pengembangan Pembiayaan
a. Pembiayaan masih rendah per siswa sumber dana dari BOS= Rp 1.000.000,- pertahun dan BOP= Rp 150.000,- perbulan (baru terpenuhi sekitar 67,60%)
Alokasi anggaran dalam RAPBS belum memenuhi untuk pencapaian standar pendidikan.
8 Pengembangan Penilaian a. Memiliki standar penilaian sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan (KKM/KBM belum memenuhi SNP)
b. Sistem penilaian belum tersusun dengan baik c. Bank soal belum sempurna sebagai database
system penilaian yang baik
d. Belum memiliki sistem administrasi validasi soal secara menyeluruh
Dokumen penilaian yang konprehensif dan rapi belum lengkap.
D. Analisis Kondisi pendidikan Masa Datang ( Setahun kedepan )
No Aspek Kondisi yang diharapkan (4 Tahun ke Depan) 1 Standar Kelulusan a. Dapat meningkatkan prestasi akademik lulusan
dari rata-rata UN 5,40 menjadi >6,0, nilai rata- rata US 6,00 menjadi 6,5 dan mempertahankan kelulusan 100% setiap tahunnya.
b. Prestasi lomba-lomba akademik meningkat (rata-rata mencapai kejuaraan tingkat Kecamatan)
7 c. Prestasi non akademik bidang olahraga dan
keagamaan (rata-rata mencapai kejuaraan tingkat kecamatan)
2 Standar Isi (Kurikulum) Kurikulum SMP Negeri 290 Jakarta memenuhi Standar Nasional Pendidikan dari kelas VII, VIII dan IX
a. Guru dapat menyusun prota, prosem dan sesuai dengan kalender pendidikan 80%.
b. Silabus, 80% guru mengembangkan dan menyusun silabus
c. Guru telah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 80% sesuai SNP.
d. Guru dapat menyusun Bahan Ajar Bahan ajar 80 % dengan baik.
e. Tersedia dokumen kurikulum muatan lokal dengan lengkap.
f. Program perbaikan dan pengayaan
• Guru 80% melaksanakan perbaikan dan pengayaan sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan
• Guru 80% telah menyusun program perbaikan dan pengayaan, melaksanakan dan melaporkan hasilnya dengan baik.
3 Pengembangan Proses Belajar Mengajar
a. Proses pembelajaran sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan yaitu 80% guru melaksanakan CTL
b. Melaksanakan penilaian sesuai dengan SNP.
c. Dapat menggunakan media pembelajaran secara maksimal.
d. Pelaksanaan remedial dan pengayaan dilakukan secara terjadwal
8 4 Pengembangan Pendidik
dan Tenaka Kependidikan
a. Dari jumlah seluruh guru 24 orang, S2 = 2 orang = 8,3% ;S1 = 22 orang = 91,66 % ; Pengalaman bertugas lebih dari 5 tahun = 10 orang = 41,66%.
b. Kepala Sekolah Berpendidikan S2.
c. 85% Guru dapat mempergunakan Komputer dan Teknologi Informasi lainnya untuk meningkatkan Proses KBM.
d. Tenaga kependidikan
• Tenaga TU 80% telah memenuhi standar nasinal pendidikan nasional pendidikan dan 100% mampu mengoperasikan komputer.
• Pustakawan, laboran dan tekhnisi komputer 50% sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
5 Pengembangan Sarana dan Prasarana
a. Prasarana dan sarana (fasilitas) lengkap dan memadai memenuhi Standar Nasional Pendidikan, terutama penambahan rombongan belajar (Rombel).
b. Bahan dan sumber belajar
• Melengkapi perpustakaan dan buku bacaan yang bermutu untuk meningkatkan minat baca siswa.
• Perbandingan jumlah buku pelajaran dan jumlah siswa memenuhi Standar Nasional Pendidikan
c. Melengkapi Media pembelajaran yang bervariasi baik media konvensional maupun modern seperti infokus, khusus infokus (5 buah).
6. Pengembangan
Manajemen / Pengelolaan
a. Rencana Kerja Sekolah dan Rencana kegiatan Anggaran Sekolah disusun bersama-sama oleh
9 warga sekolah dan Komite Sekolah secara sinergi
b. Pelaksanaan MBS berdasarkan kesepakatan bersama antara Guru dan Komite Sekolah.
c. Terlaksana selain supervisi akademik dan ekstra kurikuler yaitu supervisi tenaga kependidikan
7 Pengembangan Pembiayaan
a. Pembiayaan memenuhi Standar Nasional Pendidikan di atas Rp. 200.000,- per bulan persiswa. Alokasi anggaran dalam eRKAS melengkapi untuk pencapaian standar pendidikan.
8 Pengembangan Penilaian a. Memiliki standar penilaian memenuhi dengan SNP (KBM/KKM = 69)
b. Sistem penilaian akan tersusun dengan baik c. Memiliki bank soal sebagai data base system
penilaian yang baik
d. Memiliki sistem administrasi validasi soal secara menyeluruh
e. Memiliki dokumen penilaian yang lengkap, komperhensif dan rapi
E. Indentifikasi Tantangan Nyata Sekolah (dasar pada aspek-aspek SNP)
NO KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN (Satu Tahun ke Depan)
Besarnya Tantangan
Nyata 1 PRESTASI SEKOLAH
DAN KELULUSAN
PRESTASI SEKOLAH DAN KELULUSAN
a. Rata-rata Pencapaian KKM/KBM semua mapel 68
a. Rata-rata Pencapaian KKM/KBM semua mapel 69
1.0
10 b. Rata-rata nilai ujian
nasional 5,4 c. Lomba-lomba
akademik belum mengikuti secara maksimal.
d. Prestasi non akademik sekolah belum maksimal
- Mencapai 1 jenis bidang tingkat kotamadya
b. Rata-rata nilai ujian nasional = 60
c. Prestasi lomba-lomba akademik sekolah tinggi
- Mengikuti kejuaraan tk kecamatan bidang IPA - Mengikuti kejuaraan tk
kab/kota bidang Bahasa Inggris
d.Prestasi non akademik sekolah meningkat
- mencapai 2 jenis bidang tingkat kecamatan
- mencapai 2 jenis bidang tingkat kotamadya .
1,0
1 tingkat 1 tingkat
1 tingkat 1 tingkat
2. STANDAR ISI : KURIKULUM
STANDAR ISI : KURIKULUM
a. Silabus, 70% guru menyusun silabus dan aktif dalam kegiatan MGMP.
b. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), 70% telah menyusun RPP.
c. Program perbaikan dan pengayaan
- Guru 70% telah melaksanakan perbaikan dan
a. Silabus, 80% guru mneyusun dan mengembangkan silabus
b. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), 80% telah menyusun RPP.
c. Program perbaikan dan pengayaan.
- Guru 80% telah melaksanakan perbaikan dan pengayaan sesuai
10%
10%
10%
11 pengayaan sesuai
dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan.
- Guru 70% telah menyusun program perbaikan dan pengayaan
dengan tuntunan kurikulum atau standar nasional pendidikan
- Guru 80% telah menyusun program perbaikan dan pengayaan
10%
3 PENGEMBANGAN
PROSES BELAJAR MENGAJAR
PENGEMBANGAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
a. Proses pembelajaran belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan yaitu baru 70% guru
melaksanakan CTL b. Pengembangan inovasi
pembelajaran baru 50% dilaksanakan
a. Proses pembelajaran
memenuhi Standar Nasional Pendidikan yaitu 80% guru melaksanakan CTL
b. Pengembangan dan inovasi
pembelajaran 60%
dilaksanakan
10%
10%
4
PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
a. Pendidikan Terakhir Guru 80% memenuhi Standar Nasional Pendidikan
b. 80% Guru mampu mengoperasikan komputer
a. Guru 90 % memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
b. 90% guru mampu
engoperasikan komputer
c. Tenaga TU 90% sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
8.51%
10%
30%
12 c. Tenaga TU 60%
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan d. Belum memiliki
KTU/Kasatlak e. Pustakawan,laboran
dan teknisi komputer belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan
d. Memiliki Kasatlak/KTU
e. Pustakawan, laboran dan teknisi komputer 50% memenuhi Standar Nasional Pendidikan
100%
50%
5
PENGEMBANGAN PRASARANA DAN
SARANA
PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA a. Prasarana, sarana dan
fasilitas, rata-rata baru memenuhi 50%
b. Bahan dan sumber pembelajaran
• Buku pelajaran memenuhi SNP baru 80%
• Sumber belajar memenuhi SNP 40%
c. Media pembelajaran (rata-rata memenuhi SNP 50%)
d. Belum memiliki LAB Bahasa
a. Prasarana, sarana dan fasilitas rata-rata memenuhi 60%
b. Bahan dan sumber belajar
• Buku pelajaran
memenuhi SNP 100%
• Sumber belajar memenuhi SNP 60%
c. Media pembelajaran rata-rata memenuhi SNP 70%
d. Memiliki LAB Bahasa (30%)
10%
20%
20%
20%
30%
6 PENGEMBANGAN PENGELOLAAN
PENGEMBANGAN PENGELOLAAN a. RKS dan eRKAS baru
taraf sosialisasi (50%) faham RKS dan eRKAS.
a. RKS dan eRKAS di susun secara sinergi oleh warga sekolah (80% faham RKS dan eRKAS)
30%
30%
13 b. Penerapan MBS belum
sinergi (20%)
c. Pelaksanaan supervisi baru mencapai 80%
d. Peran Komite Sekolah belum mendukung program-program sekolah masih kurang (20%).
b. Penerapan MBS yang sinergi (50%)
c. Pelaksanaan supervisi mencapai 100%
d. Peran Komite sekolah mendukung 50% program- program sekolah
20%
30%
7 PENGEMBANGAN PEMBIAYAN
PENGEMBANGAN PEMBIAYAAN a. Pembiayaan rendah
persiswa perbulan Rp.
110.000,- dengan sumber dana BOS dan BOP
b. Alokasi anggaran dalam eRKAS belum mencukupi untuk pencapaian SNP (60%)
a. Pembiayaan memenuhi Standar Nasional Pendidikan di atas Rp.
200.000,- persiswa perbulan.
b. Alokasi anggaran mencapai 80%
≤Rp 90.000,-
20%
8 PENGEMBANGAN
PENILAIAN
PENGEMBANGAN PENILAIAN
a. Standar KKM belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan rata-rata hanya 68 (80%)
b. Sistem penilaian otentik belum berjalan dengan baik (50%) c. Belum memiliki bank
soal, yang cukup, administrasi validasi
a. Standar KKM memenuhi tuntutan Standar Nasional Pendidikan 69 (90%)
b. Sistem penilaian otentik 80%
berjalan dengan baik
c. Memiliki bank soal administrasi validasi soal dan dokumen
10%
30%
50%
14 soal dan dokumen
penilaian sebagai data base (30%)
penilaian sebagai data base (80%)
F. Visi dan Misi
a) Visi :
Visi SMP Negeri 290 Jakarta
Dalam rangka merespon tantangan masa depan, SMP Negeri 290 Jakarta berharap visi dan misi dapat sesuai dengan arah perkembangan zaman. Visi tidak lain merupakan cita-cita moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Adapun visi SMP Negeri 290 Jakarta adalah :
“ Terwujudnya “SI PITUNG” yaitu Satuan Pendidikan yang unggul dalam spiritual, intelektual, peduli, inovasi, terampil, unggul, nasionalis, dan gotong royong.”
Indikator visi:
a. SPIRITUAL:
➢ Meningkatnya ketaatan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
➢ Terciptanya budi pekerti yang luhur.
➢ Berperilaku sesuai norma-norma yang berlaku di masyarakat.
➢ Menjunjung tinggi norma-norma agama
➢ Tidak sombong
➢ Mewujudkan kondisi tempat belajar yang kondusif.
➢ Melaksanakan Pembelajaran berkarakter.
➢ Membina dan Menumbuhkan nilai-nilai Seni dan budaya
➢ Membina dan Menumbuhkan Budaya disiplin berkarakter.
b. INTELEKTUAL
➢ Tercapainya kemampuan dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
➢ Terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas dan unggul
➢ Tercapainya prestasi di bidang akademik dan non akademik.
➢ Terampil dalam menggunakan IT
➢ Aktif mengikuti perlombaan di bidang akademik dan non akademik
15 c. PEDULI
➢ Aktif dalam kegiatan sosial
➢ Terwujudnya sekolah yang bersih, sehat, rindang, dan indah
➢ Terwujudnya lingkungan belajar yang tertib, aman, dan nyaman
➢ Terjalin kerjasama yang baik antar warga sekolah, masyarakat sekitar, lembaga/instansi terkait, dunia usaha, dan dunia industri
d. INOVASI
➢ Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang kreatif
➢ Terjalin kerjasama yang baik antar warga sekolah dan masyarakat sekitar.
➢ Memiliki jiwa kompetitif
➢ Menjalin kerjasama dengan masyarakat sekitar, lembaga/instansi terkait, dunia usaha, dan dunia industri untuk meningkatkan prestasi
e. TERAMPIL:
➢ Memiliki keterampilan untuk menguasai teknologi, informasi, dan komunikasi, berkemampuan bahasa inggris secara efektif serta mampu mengembangkan diri secara optimal dan mandiri.
➢ Melatih /menumbuhkan semangat aktifitas dalam mendesain
➢ Terampil dalam berkarya
➢ Mengembangkan keterampilan dengan pemanfaatan IT secara intensif dan berkesinambungan.
➢ Terampil menjadi public speaker
f. UNGGUL
➢ Tercapainya kemampuan dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
➢ Tercapainya prestasi di bidang akademik dan non akademik.
➢ Memiliki rasa percaya diri
➢ Memiliki jiwa kompetitif
g. NASIONALIS
➢ Telah memiliki persatuan dan kesatuan bangsa
➢ Memiliki rasa perjuangan yang bersifat nasional.
16
➢ Mempunyai organisasi modern dan bersifat nasional.
➢ Mencintai bangsa dan tanah air.
➢ Memiliki rasa rela berkorban demi bangsa dan negara.
➢ Menempatkan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan pribadi maupun golongan.
h. GOTONG ROYONG
➢ Kegiatan dilakukan dalam Tim yang solid dan kompak.
➢ Saling tolong menolong dalam kegiatan.
➢ Kegiatan gotong royong dilakukan untuk kepentingan umum, seperti membuat pos kamling, jembatan, tempat ibadah, dan kebersihan lingkungan.
➢ Ikhlas membantu sesama
b) Misi
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan suatu misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan berdasar visi adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan komunitas profil pelajar yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan rajin beribadah.
2. Menciptakan profil pelajar yang berakhak mulia, mandiri, bernalar kritis dan kreatif sehingga mampu mengreasi ide dan keterampilan yang inovatif
3. Memberi pelayanan prima kepada masyarakat dalam menuntaskan wajib belajar 9 tahun yang menjamin hak belajar setiap anak tanpa terkecuali termasuk anak yang berkebutuhan khusus (inklusi) dalam proses pembelajaran yang menjunjung tinggi nilai gotong-royong.
4. Memfasilitasi mampu memfasilitasi pelajar sesuai bakat dan minatnya dalam kegiatan kompetisi bidang akademik maupun non akademik yang diselenggarakan oleh pihak internal maupun eksternal sekolah
5. Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, bermakna dan berkarakter yang mampu memfasilitasi pelajar sesuai bakat dan minatnya
6. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sebagai tempat perkembangan intelektual, sosial, emosional, ketrampilan, dan pengembangan budaya lokal dalam
17 kebhinekaan global
7. Menciptakan partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam keberagaman yang mewadahi kreatifitas pelajar yang berjiwa kompetitif.
c) Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 290 Jakarta sebagai bentuk untuk mewujudkan visi sekolah yang tealah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 tahun)
1. Membentuk peserta didik yang beriman dan berakhlak mulia
2. Mendorong peserta didik untuk mampu mengreasikan ide yang dituangkan dalam tulisan atau tindakan yang berakar pada budaya lokal.
3. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik bernalar kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan gagasan.
4. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peseta didik dalam mengreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya lokal.
5. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan kegiatan berbasis proyek yang mengedepankan jiwa kegotong-royongan
2. Tujuan Sekolah Dalam 4 Tahun
A. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan
1) Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan daerah dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
2) Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing, berkarakter, berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan taat beribadah serta saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan bangsanya;
3) Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam kehidupan nyata;
4) Menghasilkan materi pembelajaran sesuai SNP yang telah dikembangkan dengan mutu ke nasionalan agar lulusannya kompetitif secara nasional
5) Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang bernalar kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong - royongan.
6) Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif, kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
7) Mempunyai life skill yang mampu berdapatasi dengan perekembangan jaman.
18 8) Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau
karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
9) Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang mampu bersaing sesuai perkembangan jaman dalam seluruh aspek.
10) Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses perkembangan intelektual, emosional, sosial, ketrampilan dan tumbuh kembang peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing -masing peserta didik yang mengedepankan nilai gotong royong.
11) Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah.
B. Pengembangan Standar Isi
a. Sekolah mampu menghasilkan dokumen -1 atau buku-1 KTSP/KOSP dengan lengkap dan berbasis IT
b. Sekolah mampu menghasilkan silabus semua mata pelajaran bertaraf nasional untuk semua jenjang/ kelas/tingkatan
c. Sekolah mampu menghasilkan RPP semua mata pelajaran bertaraf nasional untuk semua jenjang/ kelas/tingkatan.
d. Sekolah mampu menghasilkan perangkat kurikulum yang bertaraf nasional dan internasional lengkap, mutakhir, dan berwawasan ke depan
e. Sekolah menghasilkan media-media pembelajaran yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran bertaraf nasional
f. Sekolah mampu melaksanakan supervisi semua mata pelajaran bertaraf nasional untuk semua tingkatan secara berkesinambungan.
d) Tujuan Sekolah Dalam 4 Tahun
1. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan
a. Sekolah mampu neningkatkan prestasi bidang akademik b. Sekolah mampu meningkatkan prestasi bidang nonakademik c. Sekolah mampu mempertahankan jumlah kelulusan
d. Sekolah mampu meningkatan jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke sekolah yang mutunya lebih baik
e. Sekolah mampu meningkatan jumlah mata lomba yang diikuti
19 f. Sekolah mampu menciptakan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala untuk
meningkatkan prestasi lulusan yang bertaraf nasional
g. Sekolah mampu menghasilkan materi pembelajaran sesuai SNP yang telah dikembangkan dengan mutu ke nasionalan agar lulusannya kompetitif secara nasional
h. Sekolah mampu memenuhi tuntutan nilai-nilai agama dan kewarganegaraan agar peserta didik mampu beradaptasi dengan budaya global tanpa kehilangan jati diri bangsa
i. Sekolah mampu menghasilkan peserta didik yang memiliki motivasi untuk bersaing secara global dalam seluruh aspek.
2. Pengembangan Standar Isi
a. Sekolah mampu menghasilkan dokumen -1 atau buku-1 KTSP dengan lengkap dan berbasis IT
b. Sekolah mampu menghasilkan silabus semua mata pelajaran bertaraf nasional untuk semua jenjang/ kelas/tingkatan
c. Sekolah mampu menghasilkan RPP semua mata pelajaran bertaraf nasional untuk semua jenjang/ kelas/tingkatan.
d. Sekolah mampu menghasilkan perangkat kurikulum yang bertaraf nasional dan internasional lengkap, mutakhir, dan berwawasan ke depan
e. Sekolah menghasilkan media-media pembelajaran yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran bertaraf nasional
f. Sekolah mampu melaksanakan supervisi semua mata pelajaran bertaraf nasional untuk semua tingkatan secara berkesinambungan.
3. Pengembangan Standar Proses
a. Sekolah mampu menghasilkan kerjasama dengan lembaga bahasa asing untuk meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam berbahasa Inggris
b. Sekolah mampu menghasilkan persiapan proses pembelajaran bertaraf nasional dan internasional
c. Sekolah mampu memenuhi persyaratan pembelajaran bertaraf nasional.
d. Sekolah mampu memenuhi pelaksanaan pembelajaran bertaraf nasional dan internasional
20 e. Sekolah mampu menghasilkan pelaksanaan penilaian pembelajaran bertaraf
nasional dan internasional
f. Sekolah mampu melaksanakan pengawasan proses pembelajaran bertaraf nasional g. Sekolah mampu menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan seni yang
tangguh, kompetitif dan mampu bersaing didunia global
h. Sekolah mampu menghasilkan kegiatan kepramukaan yang menjadi suri teladan dan mampu berkompetisi tingkat nasional dan internasional
1. Sekolah mampu menghasilkan kemampuan kegiatan olahraga yang tangguh dan kompetitif tingkat nasional
4. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Sekolah mampu memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan yang mengusai bahasa Inggris.
b. Sekolah mampu memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan yang mengusai ICT.
c. Sekolah mampu memenuhi standar pendidik yang berkualifikasi minimal S1.
d. Sekolah mampu memenuhi standar pendidik yang mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran yang variatif.
e. Sekolah mampu memenuhi standar pendidik yang mampu menggunakan berbagai sumber belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
f. Sekolah mampu memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan yang berwawasan global.
5. Pengembangan Standar Pengelolaan
a. Sekolah mampu mewujudkan manajemen sekolah yang professional, transparan dan akuntabel sesuai standar nasional.
b. Sekolah mampu menyediakan organisasi sekolah yang dinamis sesuai dengan perkembangan global.
c. Sekolah mampu memenuhi manajemen berbasis sekolah yang tangguh dan mampu memenuhi tantangan global.
d. Sekolah mampu memenuhi pelaksanaan pendidikan yang unggul dan mampu bersaing secara global.
e. Sekolah mampu menghasilkan kepemimpinan yang dinamis, memberikan suri teladan, kompetitif, dan berwawasan global.
21 f. Sekolah mampu menghasilkan kerjasama dengan masyarakat dan kemitraan
dengan dunia usaha untuk meningkatkan hasil pembelajaran agar berdaya saing di dunia nasional.
g. Sekolah mampu menghasilkan perangkat administrasi sekolah yang sesuai dengan standar nasional.
h. Sekolah mampu menghasilkan sertifikat Standar Nasional.
i. Sekolah mampu menghasilkan kerjasama dengan sekolah luar negeri dan lembaga internasional untuk menyesuaikan standar dengan dunia nasional.
6. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana
a. Sekolah mampu menyediakan ruang belajar yang representatif untuk untuk menyelenggarakan pembelajaran bertaraf nasional dan internasional b. Sekolah mampu memenuhi standar perpustakaan bertaraf nasional.
c. Sekolah mampu menyediakan media pembelajaran bertaraf nasional.
d. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang indah, aman dan nyaman untuk mendapatkan hasil pembelajaran bertaraf nasional.
e. Sekolah mampu menyediakan akses informasi dan komunikasi bertaraf nasional.
f. Sekolah mampu menyediakan sarana pendukung bertaraf nasional.
7.Pengembangan Standar Pembiayaan
a) Sekolah mampu memenuhi pembiayaan yang diperlukan untuk penyelenggaraan b) pendidikan yang bermutu dan bertaraf nasional.Sekolah mampu menghasilkan
sumber pembiayaan dengan memanfaatkan potensi masyarakat dan dunia usaha.
c) Sekolah mampu menghasilkan kebijakan pengalokasian dana yang proporsional dan berwawasan global.
d) Sekolah mampu memenuhi pelaksanaan penggunaan dana secara efektif, efisien, dan transparan.
e) Sekolah mampu menghasilkan laporan penggunaan dana secara akuntabel.
f) Sekolah mampu menghasilkan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana sesuai dengan Standar Nasional.
g) Sekolah mampu menghasilkan dana dengan cara mendayagunakan peluang- peluang yang ada untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
22 8. Pengembangan Standar Penilaian
a. Sekolah mampu memenuhi pelaksanaan ulangan harian, PTS, dan PAS bertaraf nasional sesuai dengan kalender pendidikan.
b. Sekolah mampu menghasilkan materi penilaian bertaraf nasional.
c. Sekolah mampu menghasilkan teknik-teknik penilaian kelas bertaraf nasional.
d. Sekolah mampu menghasilkan instrumen penilaian bertaraf nasional.
e. Sekolah mampu menghasilkan instrumen mekanisme dan prosedur penilaian guru.
f. Sekolah mampu memenuhi sistem pelaporan hasil penilaian bertaraf nasional.
g. Sekolah mampu memenuhi perangkat pendokumentasian penilaian yang bertaraf nasional.
9. Pengembangan Standar Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Sekolah mampu menghasilkan budaya bersih pada seluruh warga sekolah.
b. Sekolah mampu memenuhi tuntutan untuk menciptakan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk (tamanisasi).
c. Sekolah mampu menghasilkan sistem sanitasi dan drainase betaraf nasional d. Sekolah mampu menghasilkan budaya inovatif, kreatif, dinamis, dan berwawasan
Nasional
e. Sekolah mampu mengikuti lomba-lomba kebersihan dan kesehatan di berbagai tingkatan baik nasional maupun nasional
f. Sekolah mampu bekerjasama dengan lembaga lain yang relevan di bidang 10K.
g. Sekolah mampu menghasilkan pembiasaan peningkatan iman dan taqwa seluruh warga sekolah.
23 BAB II
PROGRAM STRATEGIS
1. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan SMP Negeri 290 Jakarta a. Peningkatan prestasi bidang akademik
• Diadakan tutor sebaya dan pendalaman materi mata pelajaran b. Peningkatan prestasi bidang non akademik
• Disediakannya pelatih ekstrakurikuler
• Peningkatan sarana ekstrakurikuler c. Peningkatan jumlah kelulusan
d. Peningkatan jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke sekolah yang mutunya lebih baik
e. Peningkatan jumlah mata lomba yang diikuti
f. Teralisasinya sekolah sebagai wawasan wiyata mandala untuk meningkatkan prestasi lulusan yang bertaraf nasional
g. Terlaksananya penyusunan materi pembelajaran sesuai SNP yang telah dikembangkan dengan mutu ke nasionalan agar lulusannya kompetitif secara global.
h. Terwujudnya peserta didik yang memiliki motivasi untuk bersaing secara global dalam seluruh aspek.
2. Pengembangan Standar Isi
a. Pengembangan Buku 1 KTSP/ KOSP (Dokumen 1 KTSP/KOSP) bertaraf nasional.
b. Pengembangan silabus bertaraf nasional c. Pengembangan RPP bertaraf nasional
d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertarafnasional e. Pengembangan Panduan Pembelajaran bertaraf nasional
f. Pengembangan media pembelajaran bertaraf nasional g. Pengembangan metode pembelajaran bertaraf nasional.
h. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf nasional.
i. Pengembangan supervisi mata pelajaran bertaraf nasional.
24 3. Pengembangan Standar Proses
a. Pemenuhan persiapan pembelajaran bertaraf nasional b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran bertaraf nasional.
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran bertaraf nasional
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran bertaraf nasional.
e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran bertaraf nasional.
f. Peningkatan klub-klub mata pelajaran.
g. Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler.
4. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Peningkatan kualifikasi/jenjang pendidikan tenaga pendidik.
b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik di bidang pedagogik, kepribadian, social, dan akademik yang bertaraf nasional.
c. Peningkatan kemampuan bahasa inggris tenaga pendidik d. Peningkatan kemampuan bahasa inggris tenaga kependidikan e. Peningkatan penguasaan media ICT tenaga pendidik
f. Peningkatan penguasaan media ICT tenaga kependidikan g. Peningkatan deskripsi tugas tata usaha
h. Peningkatan deskripsi tugas pesuruh
i. Peningkatan deskripsi tugas penjaga keamanan sekolah
5. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana a. Pemenuhan ruang belajar yang representatif
b. Fasilitas belajar di dalam ruang kelas bertaraf nasional c. Pemenuhan ruang perpustakaan yang bertaraf nasional
d. Pemenuhan Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer yang bertaraf nasional
e. Pemenuhan akses informasi dan komuniasi global
f. Pemenuhan media dan sumber pembelajaran yang bertaraf nasional g. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian
h. Peningkatan saran administrasi TU i. Pemenuhan sarana olahraga
j. Pemenuhan sarana ekstrakurikuler
25 6. Pengembangan Standar Pengelolaan
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan kerja dan kegiatan sekolah b. Pemenuhan stuktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
c. Peningkatan supervise, monitoring, evaluasi, dan akriditasi sekolah d. Peningkatan peran serta masyarakata dan kemitraan
e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah) f. Pengembangan SIM Sekolah
7. Pengembangan Standar Pembiayaan
a. Peningkatan sumber dana pendidikan dari pemerintah daerah
b. Pemenuhan pegalokasian sumber dana pendidikan sesuai kebutuhan
c. Pemenuhan penggunaan sumber dana pendidikan yang transparan dan akuntabel d. Pemenuhan pelaporan penggunaan dana yang akuntabel
e. Pemenuhan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidkan
a. Pelaksanaan penilaian berdasarkan kompetensi dasar b. Pelaksanaan penilaian dengan berbagai cara atau teknik c. Peningkatan frekkuensi ulangan harian
d. Pengembangan materi PAS
e. Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas b. Peningkatan frekuensi ulangan harian
c. Peningkatan pelaksanaan PTS
d. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas e. Pengembangan instruman ulangan harian
f. Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas g. Pengembangan instrumen PTS
h. Pengembangan instrumen PAS
i. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah k. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian
26 9. Pengembanga Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Pengembangan budaya senyum , sapa, salam, Sopan, Santun b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk dan hijau c. Penciptaan budaya tata krama “in action”
d. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 7 K e. Pengembangan lomba-lomba kebersihan antar kelas
f. Pengembangan budaya bersih
27 BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN / PENCAPAIAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
A. Strategi Pelaksanaan
1. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan
1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah.
2. Melakukan identifikasi terhadap bakat dan minat peserta didik.
3. Menentukan bidang studi yang menjadi sasaran PM.
4. Menerbitkan surat tugas untuk tenaga pengajar/pembina/pelatih yang kompeten baik dari kalangan guru maupun dari lembaga-lembaga/instansi yang kompeten.
5. Menyusun jadwal kegiatan secara proporsional.
6. Menyediakan sarana prasarana/fasilitas yang diperlukan.
7. Mengalokasikan dana/anggaran yang diperlukan dari sumber-sumber yang ada.
8. Melaksanakan program secara konsekuen dan berkelanjutan.
9. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan.
10. Menentukan solusi yang tepat terhadap permasalahan/kendala yang ada.
2. Pengembangan Standar Isi
a. Mengalokasikan dana secara ideal dari sumber-sumber yang ada untuk mendukung kegiatan.
b. Mendatangkan narasumber yang kompeten serta berwawasan global.
c. Melaksanakan telaah terhadap komponen-komponen standar isi.
d. Melakukan adopsi dan adaptasi terhadap standar isi yang telah disusun oleh sekolah-sekolah bersatandar internasional.
e. Menyusun komponen-komponen standar isi secara ideal yang mengacu pada standar internasional.
f. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan.
3. Pengembangan Standar Proses
a. Mengalokasikan dana secara ideal dari sumber-sumber yang ada untuk mendukung kegiatan.
b. Melakukan studi banding ke sekolah-sekolah bertaraf nasional.
28 c. Melakukan adopsi dan adaptasi terhadap komponen-komponen administrasi
standar proses yang diperoleh dari berbagai sumber yang ada.
d. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif, efisien mengacu kepada standar nasional.
e. Mendata bakat minat siswa terhadap mata pelajaran tertentu.
f. Menunjuk tenaga-tenaga pengajar/pembina yang professional baik dari kalangan guru maupun perguruan tinggi atau lembaga-lembaga lain yang berwawasan nasional dan global
g. Melaksanakan program pengajaran/pembinanaan secara efektif.
h. Melakukan program monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan.
i. Menetapkan solusi terhadap permasalahan/kendala yang ada.
4. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Mengalokasikan dana secara ideal dari sumber-sumber yang ada untuk mendukung kegiatan.
b. Menanamkan motivasi kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya.
c. Memfasilitasi guru dan tenaga kependidikan lain untuk mengikuti bahasa Inggris dan komputer.
d. Mengupayakan agar para guru dan tenaga kependidikan lain dapat memiliki laptop sendiri.
e. Mengikutsertakan para guru dan tenaga kependidikan yang ada dalam berbagai kegiatan baik MGMP, seminar, lokakarya, dan lain-lain yang berorientasi terhadap peningkatan wawasan global.
5. Pengembangan Standar Pengelolaan
a. Mengalokasikan dana secara ideal dari sumber-sumber yang ada untuk mendukung kegiatan.
b. Membentuk kepengurusan komite sekolah yang tangguh serta memiliki wawasan global.
c. Melaksanakan rapat-rapat koordinasi secara rutin dengan pengurus komite bersama seluruh warga sekolah untuk menentukna arah kebijakan secara bersama-sama d. Mendatangkan narasumber yang kompeten serta berwawasan global untuk
membantu pihak sekolah dalam berbagai aspek.
29 6. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana
a. Melakukan inventarisasi terhadap ketersediaan sarana prasarana yang ada.
b. Mengalokasikan dana secara ideal dari sumber-sumber yang ada untuk mendukung kegiatan.
c. Menentukan skala prioritas.
d. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, instasi terkait maupun dunia uhasa yang memiliki komitmen terhadap pendidikan.
e. Melaksanakan pengadaan terhadap sarana prasarana yang diperlukan berdasarkan mekanisme yang berlaku.
f. Memanfaatkan sarana prasarana yang ada secara efektif untuk mendukung kelancaran berbagai kegiatan khususnya yang berorientasi paga standar internasinal.
g. Melaksanakan program monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan.
h. Melaksnakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana yang ada secara berkesinambungan.
7. Pengembangan Standar Pembiayaan
a. Penyusunan eRKAS secara ideal yang mengacu pada standar nasioanl.
b. Melaksanakan penggalangan dana secara optimal dari masyarakat malaui peran aktif komite sekolah.
c. Menyusun program anggaran secara ideal yang berorientasi pada standar internasioanl untuk pengajuan bantuan dana dari pemerintah daerah.
d. Menjalin kemitraan dengan alumni, dunia usaha maupun instansi terkait yang memiliki komitmen dalam mendukung pendanaan pendidikan yang berwawasan global.
e. Memanfaatkan dana yang tersedia secara ideal.
f. Menyusun program pertanggungjawaban anggaran secara transparan dan akuntabel.
g. Melaksanakan pertanggungjawaban pengguanaan anggran yang ada secara enar dan tepat waktu kepada instansi terkait maupun stakeholder yang ada.
30 8. Pengembangan Standar Penilaian
a. Mendatangkan narasumber yang kompeten serta berwawasan nasional untuk membantu guru dalam menerapkan prinsip-prinsip penilaian yang berkualitas serta bersastandar nasional.
b. Mengalokasikan dana yang diperlukan secara ideal dari sumber-sumber yang ada untuk pelaksanaan penilaian.
c. Mengadopsi dan mengaevaluasi program evaluasi yang diperoleh dari berbagai sumber yang telah berwawasan global untuk selanjutnya menyusun model yang dianggap ideal berdasarkan kondisi sekolah, nasional maupun global.
d. Melaksanakan kegiatan evaluasi secara berkesinambungan baik PH, PTS maupun PAS.
e. Melaksanakan program tindak lanjut terhadap setiap hasil penilaian.
f. Mendokumentasikan hasil penilaian secara rutin dan rapi.
9. Pengembangan Standar Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Mensosialisasikan tata tertib peserta didik kepada seluruh warga sekolah dan orang tua peserta didik.
b. Menyusun rumusan tata tertib peserta didik.
c. Menerapkan tata tertib yang telah disepakati secara konsekuen dan berkesinambungan.
d. Membentuk tim pengembang system sanitasi/drainase lingkungan sekolah.
e. Menyusun program kerja tim pengembang system sanitasi/drainase serta menerapkannya secara konsekuen, rutin, dan berkesinambungan.
f. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga yang relevan untuk pengembangan 7 K.
g. Menyusun jadwal, program kegiatan pembiasaan secara ideal yang meliputi kegiatan salaman pagi hari, tadarusan, dan pendalaman alkitab.
h. Peningkatan budaya inovatif, kreatif, dinamis serta berwawasan global.
i. Melakukan monitoring evaluasi terhadap seluruh kegiatan untuk tujuan peningkatan kualitas.
31 B. Hasil Yang Diharapkan
1. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan
a. Terealisasinya peningkatan prestasi bidang akademik b. Terealisasinya peningkatan prestasi bidang nonakademik c. Terealisasinya peningkatan jumlah kelulusan
d. Terealisasinya peningkatan jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke sekolah yang mutunya lebih baik
e. Terealisasinya peningkatan jumlah mata lomba yang diikuti 2. Pengembangan Standar Isi
a. Terealisasinya pengembangan Buku 1 KTSP dan KOSP (Dokumen 1 KTSP) . b. Terealisasinya pengembangan silabus bertaraf nasional.
c. Terealisasinya pengembangan RPP bertaraf nasional.
d. Terealisasinya pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf nasional.
e. Terealisasinya pengembangan Panduan Pembelajaran bertaraf nasional.
f. Terealisasinya pengembangan media pembelajaran bertaraf nasional.
g. Terealisasinya pengembangan metode pembelajaran bertaraf nasional.
h. Terealisasinya pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf nasional.
i. Terealisasinya pengembangan supervisi mata pelajaran bertaraf nasional.
3. Pengembangan Standar Proses Bertaraf Nasional
a. Terpenuhinya persyaratan pembelajaran bertaraf nasional.
b. Terpenuhinya pelaksanaan penilaian pembelajaran bertaraf nasional.
c. Terpenuhinya persiapan pembelajaran bertaraf nasional.
d. Terpenuhinya pelaksanaan pembelajaran bertaraf nasional.
e. Terpenuhinya pengawasan proses pembelajaran bertaraf nasional.
f. Terpenuhinya club-club mata pelajaran.
g. Terpenuhinyakegiatan ekstrakurikuler.
4. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Terealisasinya peningkatan kualifikasi/jenjang pendidikan tenaga pendidik.
b. Terealisasinya peningkatan kompetensi tenaga pendidik di bidang pedagogik, kepribadian, social, dan akademik yang bertaraf nasional.
c. Terealisasinya peningkatan kemampuan bahasa inggris tenaga pendidik d. Terealisasinya peningkatan kemampuan bahasa inggris tenaga kependidikan
32 e. Terealisasinya peningkatan penguasaan media ICT tenaga pendidik
f. Terealisasinya peningkatan penguasaan media ICT tenaga kependidikan g. Terealisasinya peningkatan deskripsi tugas tata usaha
h. Terealisasinya peningkatan deskripsi tugas pesuruh
i. Terealisasinya peningkatan deskripsi tugas penjaga keamanan sekolah
5. Pengembangan Standar Pengelolaan
a. Terpenuhnya ruang belajar yang representatif
b. Terpenuhnya ruang perpustakaan yang bertaraf nasional
c. Terpenuhinya Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer yang bertaraf nasional
d. Terpenuhnya akses informasi dan komuniasi global
e. Terpenuhnya media dan sumber pembelajaran yang bertaraf nasional f. Terpenuhnya fasilitas pembelajaran dan penilaian
g. Terpenuhnya saran administrasi TU h. Terpenuhnya sarana olahraga i. Terpenuhnya sarana ekstrakurikuler
6. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana
a. Terpenuhnya perangkat dokumen pedoman pelaksanaan kerja dan kegiatan sekolah
b. Terpenuhnya stuktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
c. Terpenuhnya supervise, monitoring, evaluasi, dan akriditasi sekolah d. Terpenuhnya peran serta masyarakata dan kemitraan
e. Terpenuhnya perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah) f. Terealisasinya pengembangan SIM Sekolah
g. Terealisasinya pengembangan standar ISO : 9001 tahun 2000
7. Pengembangan Standar Pembiayaan
a. Terealisasinya peningkatan sumber dana pendidikan dari pemerintah daerah b. Terpenuhnya penggunaan sumber dana pendidikan yang transparan dan akuntabel c. Terpenuhnya pegalokasian sumber dana pendidikan sesuai kebutuhan
d. Terpenuhnya pokumen pendukung pelaporan penggunaan dana e. Terpenuhnya pelaporan penggunaan dana yang akuntabel
33 f. Terealisasinya pengembangan income generating unit/unit produksi/unit usaha
sekolah
g. Terpenuhnya penggalian dana dengan dunia usaha/industri 8. Pengembangan Standar Penilaian
a. Terealisasinya penilaian berdasarkan kompetensi dasar b. Terealisasinya peningkatan frekkuensi ulangan harian
c. Terealisasinya pelaksanaan penilaian dengan berbagai cara atau teknik d. Terealisasinya pengembangan materi PAS
e. Terealisasinya pengembangan materi ulangan kenaikan kelas l. Terealisasinya peningkatan frekuensi ulangan harian
m. Terealisasinya peningkatan pelaksanaan PTS
n. Terealisasinya pengembangan teknik-teknik penilaian kelas o. Terealisasinya pengembangan instruman ulangan harian
p. Terealisasinya pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas q. Terealisasinya pengembangan instrumen PTS
r. Terealisasinya pengembangan instrumen PAS
s. Terpenuhinya mekanisme dan prosedur penilaian oleh guru t. Terpenuhinya mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah u. Terealisasinya pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian
9. Pengembangan standar Budaya dan Lingkungan Sekolah a Terealisasinya pengembangan budaya senyum , sapa, dan salam b Terciptantanya lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk c Terciptanya budaya tata krama
d Terealisasinya peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 10K e Terealisasinya pengembangan lomba-lomba kebersihan antar kelas
f Terealisasinya pengembangan budaya bersih radius satu meter
34 Indikator Keberhasilan Sekolah
N o
Aspek – aspek Program-Program Strategis
Tonggak-tonggak Kunci Keberhasilan Sekolah
TH.II 2023-2024 1 PRESTASI SEKOLAH DAN KELULUSAN
a. Rata-rata nilai Ujian Sekolah> 60 70
b. Lomba-lomba akademis Tingkat Kecamatan c. Lomba-lomba non akademis Tinngkat Kecamatan 2 PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN
a. Guru berkualifikasi S1 dan
kompetensi 82.2%
b. Guru mampu mengoperasikan
komputer 80%
c. Tenaga TU mampu
mengoperasikan komputer 80%
d. Pustakawan, laboran dan teknisi
sesuai dengan SNP 60%
3 STANDAR KURIKULUM
a. menyusun silabus 80%
b. menyusun RPP 80%
c. Menyusun program perbaikan an
pengayaan 80%
4 PENGEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN a. Penyelenggarakan pembelajaran
CTL 80%
b. Penyelenggaraan Pembelajaran
Inovatif 80%
5 PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA
a. Buku mata pelajaran 80%
b. Sumber belajar 50%
c. Media pembelajaran 50%
d. Sarana dan prasarana dan fasilitas
sekolah 50%
35 N
o
Aspek – aspek Program-Program Strategis
Tonggak-tonggak Kunci Keberhasilan Sekolah
TH.II 2023-2024 6 PENGEMBANGAN PENGELOLAAN
a. Pembiayaan Pendidikan 100%
b. Sekolah yang inovatif 50%
c. Organisasi sekolah 50%
d. MBS yang sinergis 50%
e. Supervisi klinis 80%
f. Monitoring dan Evaluasi 80%
g. Jaringan kerja 80%
7 PENGEMBANGAN PEMBIAYAAN
a. Pembiayaan sekolah BOS
BOP
8 PENGEMBANGAN PENILAIAN
a. Standar KKM = 70 67
b. Standar penilaian otentik 50%
c. Pelaksanaan perbaikan dan
pengayaan 50%
d. Nilai kenaikan kelas sesuai dengan
KKM setiap tahunnya 80%
e. Memasukan bank soal administrasi validasi dokumen penilaian sebagai database sistem penilaian
50%
f. Model-model pembelajaran untuk anak berprestasi dan anak bermasalah
50%
g. Untuk anak berprestasi dan
bermasalah 50%
36 BAB IV
SUPERVISI, MONITORING, DAN EVALUASI
1. Monitoring
a. Supervisi klinis guru b. Supervisi kunjungan kelas c. Konfererensi kasus
d. Home Visit e. Rujukan kasus f. Supervisi karyawan
g. Supervisi fungsional sekolah h. Supervisi pembina ekstrakurikuler 2. Evaluasi
a. Kinerja Sekolah b. Kinerja Guru c. Kinerja karyawan d. Kepala Sekolah e. Kinerja pustakawan f. Pembina ekstra kurikuler
3. Tujuan Monitoring dan Evaluasi
Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Jadi menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan program.
Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah mencapai sasaran yang diharapkan.Jadi menekankan pada aspek hasil.
4. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi a. Komponen Input
1) Aspek Pendidik dan tenaga kependidikan : Kepala Sekolah, guru, dan karyawan 2) Aspek kepesertadidikan : Kondisi peserta didik dan prestasi peserta didik 3) Aspek sarana dan pembiayaan
37 4) Aspek peran masyarakat
b. Komponen Proses
1) Aspek kurikulum dan bahan ajar 2) Aspek proses belajar mengajar 3) Aspek penilaian
4) Aspek manajemen dan kepemimpinan c. Komponen Output
1) Aspek prestasi belajar peserta didik 2) Aspek prestasi guru dan Kepala Sekolah 3) Aspek prestasi sekolah
5. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi a. Internal :
1) Kepala Sekolah 2) Wakil Kepala Sekolah b. Eksternal
1) Komite sekolah
2) Dinas Pendidikan Kota 3) Bawasda Kabupaten 4) Dinas P dan K Provinsi 5) Direktorat Pembinaan SMP 6) Irjen Depdiknas, BPKP dan BPK
6. Waktu Pelaksanaan a. Monitoring :
1) Internal : dilaksanakan setiap dua bulan sekali 2) Eksternal : sesuai jadwal monitoring
a. Evaluasi :
1) Internal : dilaksanakan diakhir tahun pelajaran 2) Eksternal : sesuai jadwal evaluasi
38 7. Sumber Dana
a. APBN DAN APBD
8. Metode Pengumpulan Data a. Metode dokumentasi b. Metode wawancara c. Metode observasi d. Metode kuesioner
9. Rincian Kegiatan
a. Pembentukan tim Monitoring Evaluasi Sekolah b. Menyusun jadwal pelaksanaan Monitoring Evaluasi c. Menyusun instrumen MonitoringEvaluasi
d. Melaksanakan MonitoringEvaluasi
e. Analisis hasil Monitoring Evaluasi dan tindak lanjut
39 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMP Negeri 290 Jakarta yang diuraikan di atas merupakan produk dan kesepakatan bersama warga sekolah. Oleh karena itu keterlaksanaannya juga merupakan tanggung jawab bersama warga sekolah.
Setiap 4 tahun pelajaran, RKT ini memungkinkan untuk ditinjau kembali dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan dan dinamika yang terjadi, termasuk sebagai upaya lebih memperbaiki dan menyempurnakannya secara substansial. Hal-hal yang belum diatur dalam RKT ini akan diatur kemudian melalui pedoman atau petunjuk teknis.
B. Saran
Kami sangat yakin bahwa RKT ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu masukan, saran, dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkenan membaca dan memperhatikan alisis RKT ini sangat diharapkan, untuk penyusunan buku RKT yang lebih baik di 4 tahun pelajaran berikutnya.
Jakarta, Juli 2023
Kepala SMP Negeri 290 Jakarta
Kelik Munandar, S.Pd NIP. 1970021719990311005