RUANG HASIL KALI DALAM
Kania Evita Dewi
• Hasil kali titik atau skalar dari dua buah vektor dan yang dinyatakan
Definisi
• Hasil Kali Titik
v u v cos , 0 u
Perhatikan bahwa adalah sebuah skalar dan bukan vektor
u
v
v
u Didefinisikan sebagai hasil-kali antara besar Vektor-vektor dan dan cosinus θ antara keduanya.u
v
v u
Hukum-hukum berikut berlaku:
• Hasil Kali Titik
lurus tegak
saling ,
maka 0
, dan 0
. 7
dan Jika
. 6
0 .
5
1 .
4 . 3
. 2
. 1
2 3 2
2 2
1 2
3 3 2
2 1
1
3 2
1 3
2 1
v u v
u v
u
u u
u u
u u
v u v
u v
u v
u
k v j
v i
v v
k u j
u i
u u
i k k
j j
i
k k j
j i
i
k v u v
k u v
u k v
u k
w u v
u w
v u
u v v
u
• Misal Contoh
• Hasil Kali Titik
k j
i
u 2 3 5 • dan v 2i 3 j Tentukan
v u a .
b. Tentukan sudut yang terbentuk antara vektor
u dan v
c. Tentukan nilai dengan menggunakan sudut yang
u v
diperoleh dinomor b.
• Hasil kali silang dari Definisi
• Hasil Kali Silang atau Vektor
u
danv
• adalah sebuah vektorw u v
Besarnya
u v
didefinisikan sebahai hasil kali antara besarnyav
u dan
dan sinus sudut θ antara keduanya. Arah vektorv u
w
tegaklurus pada bidang yang memuatu dan v
Sedemikian rupa sehingga
u , v , dan w
Membentuk sebuah sistem tangan kanan.
Definisi dalam bentuk matematika
• Hasil Kali Dalam
2 1
2 1
3 1
3 1
3 2
3 2
sin
v v
u u
v v
u u
v v
u u
x v
u v
u
dimana
x
Adalah vektor satuan yang menunjukan arah dariu v
Berlaku hukum-hukum berikut:
• Hasil Kali Silang
v dan u
sisi dengan
genjang jajaran
luas dengan
sama u
Besar .
8 u
maka ,
dan Jika
. 7
, ,
. 6
0 .
5 . 4
. 3
. 2
0 sin
sehingga 0
v , u dan jika
, 0 .
1
3 2
1
3 2
1
3 2
1 3
2 1
v
v v
v
u u
u
k j
i v
k v j v i v v
k u j u i u u
i k j j k
i k j
i
k k j
j i
i
k v u v
k u
v u
k v
u k
w u
v u w
v u
u v v
u
v u
v u
• Misalkan Contoh
• Hasil Kali Silang
2 4 1 ,
1 3 2
v u
• Tentukan:
v v u
d
u v u
c
v u
b
v u
a
.
.
.
.
• Hasil kali dalam dinotasikan <. , .> adalah fungsi yang mengaitkan setiap vektor di ruang vektor V dengan suatu bilangan riil dan memenuhi aksioma berikut. Misalkan V adalah ruang vektor, ,α suatu skalar, maka berlaku:
Definisi
• Ruang Hasil Kali Dalam
V w
v
u , ,
0 0
, dan 0
, : s positifita .
4
, ,
: s homogenita .
3
, ,
, :
aditivitas .
2
, ,
: simetris
. 1
u u
u u
u
v u v
u
w v w
u w
v u
u v v
u
Ruang vektor yang dilengkapi dengan hasil kali dalam disebut ruang hasil kali dalam
• Misal Contoh
• Ruang Hasil Kali Dalam
2 1
u
u u
dan
2 1
v
v v
adalah vektor-vektor pada R2.Tunjukkan bahwa ruang berikut merupakan ruang hasil kali dalam
2 2 2
2
2 2 1
1
2 2 1
,
1.
3 2
, .
v u v
u v
u b
v u v
u v
u a
• Jika
Sifat-sifat
• Ruang Hasil Kali Dalam
w v
u , ,
adalah vektor-vektor dalam ruang hasil kali dalam rill dan k sebarang skalar, maka:w u v
u w
v u e
w v w
u w
v u
d
v u k v
k u c
w u v
u w
v u b
v v
a
, ,
, .
, ,
, .
, ,
.
, ,
, .
0 , ,
0 .
• Jika V adalah sebuah ruang hasil kali dalam, maka norma (panjang) vektor dinyatakan oleh
Panjang dan Sudut diruang Hasil Kali Dalam
• Ruang Hail Kali Dalam
u
2 2
2 2
1 12
...
, u u u u
nu
u
• Jarak antara 2 vektor dan dinyatakan oleh dan
u v
1 1
2 2 2
2...
2, v u v u v u v u
nv
nu
d
• Jika θ adalah sudut antara dan , maka
u v
, , 0
cos u v
v
u
• Misal
Contoh panjang dan sudut
• Ruang Hasil Kali Dalam
• Misal
0
u 1
dan
1
v 0
danu , v 2 u
1v
1 3 u
2v
2 maka
.
, .
.
c
v u d b
u
a
Dalam ruang hasil kali dalam, dua vektor dan Dinamakan ortogonal jika .
Selanjutnya, jika ortogonal terhadap setiap vektor pada himpunan W, maka kita katakan bahwa ortogonal terhadap W.
Definis ortogonal
• Ruang Hasil Kali Dalam
u v
0 , v u
u
u
• Tentukanlah apakah vektor yang diberikan pada bagian berikut ortogonal terhadap hasil kali dalam.
Contoh
• Ruang Hasil Kali Dalam
9 2 1 2 ,
1 5 3
2 .
3
1 1 1 ,
1 1 1 .
2
1 3 2 ,
4 2 1 .
1
v u
v u
v u
• Sebuah himpunan vektor pada ruang hasil kali dalam dinamakan ortogonal jika semua pasang vektor-vektor yang berbeda dalam himpunan tersebut ortogonal. Sebuah himpunan ortogonal. Sebuah himpunan ortogonal yang setiap vektornya mempunyai norma 1 dinamakan ortonormal.
Basis Ortonormal
• Ruang Hasil Kali Dalam
Tentukan himpunan vektor dibawah ini yang merupakan himpungan ortonormal.
Contoh
• Ruang Hasil Kali Dalam
3 23 23 1
,
3 32 13 2
,
3 13 32 2
. 2
12 1 , 2 21 1 .
2 102
1 ,
3 31 13 1
, 2 102 1 2 .
, 0 0 . 1
d b
c a
• Jika
Teorema
• Ruang Hasil Kali Dalam
v v vn
S
1,
2,...,
Adalah basis ortonormal untuk ruang hasil Kali dalam V, dan adalah sebarang vektor dalam V, makau
n n
v v u v
v u v
v u
u ,
1 1 ,
2 2 ... ,
• Misalkan W adalah subruang berdimensi terhingga dari suatu ruang hasil kali dalam V
a. Jika adalah suatu basis ortonormal untuk W, dan adalah sebarang vektor dalam V maka
b. Jika adalah suatu basis ortogonal untuk W dan adalah sebarang vektor dalam V maka
Teorema
• Ruang Hasil Kali Dalam
v1,v2,...,vn u
n n
W
u u v v u v v u v v
proy ,
1 1 ,
2 2 ... ,
n n
n
W
v
v v v u
v v v u
v v u u
proy
2 2 22 2 2 1
1
1
,
, ...
,
v1,v2,...,vn u
• Jika
Komponen u yang ortogonal terhadap W
• Ruang Hasil Kali Dalam
w
1u proy
u
w
u proy
u
w
1
Wmaka
dimana w1Adalah komponen u yang ortogonal terhadap W
• W adalah subruang yang dibangun oleh Contoh
• Ruang Hasil Kali Dalam
v1,v2 Vektor-vektor ortonormal, misal
0 1 0 v1
5 135
4
v2
a. Tentukan proyeksi ortogonal dari pada W
1 1 1 u
b. Tentukan komponen yang ortogonal terhadap W
1 1 1 u
• Metode Gram-Schimdt adalah metode yang digunakan untuk mengubah himpunan vektor yang bebas linier menjadi himpunan vektor ortogonal.
Proses Gram Schimdt
• Ruang Hasil Kali Dalam
• Misalkan diketahui adalah himpunan vektor yang bebas linier, maka U dapat diubah menjadi himpunan
yang ortogonal dengan cara:
u u un
U 1, 2,...,
s s s
n
S
1,
2,...,
Proses Gram-Schimdt
• Ruang Hasil Kali Dalam
2 1 1
1 2 2
2 2 2 1
1 1
2 2 2
2 3 2 1
1 1 3 3
3 3
3
2 1 1
1 2 2
2 2
2 1
... , ,
. , 5
. 4
, . ,
3 . , 2
. 1
1 2
1 1
n
n n n n
n n
n W
n n
W W
s s s s u
s s s u
s s u u
u proy
u s
s s s s u
s s u u
u proy u
s
s s
s u u
u proy u
s
u s
n
• Gunakan proses Gram-Schmidt untuk mentransformasikan basis ke dalam basis ortonormal.
• Gunakan proses Gram-Schmidt untuk mentransformasikan basis kedalam basis ortonormal
Contoh
• Ruang Hasil Kali Dalam
u1,u2
5 , 3
0 . 1
2 , 2
3
.u1 1 u2 b u1 u2
a
u1,u2,u3
1 4 0 ,
2 7 3 ,
0 0 1 .
1 2 1 ,
0 1 1 ,
1 1 1
. 1 3 1 3
2
2 u bu u u
u u
a