• Tidak ada hasil yang ditemukan

Salah satu media yang sangat tepat untuk mengaplikasikan hal tersebut adalah media pembelajaran berbasis android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Salah satu media yang sangat tepat untuk mengaplikasikan hal tersebut adalah media pembelajaran berbasis android"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu cara untuk memajukan dan mencerdaskan manusia terutama bangsa Indonesia. Dalam pelaksanaan pendidikan, penggunaan kurikulum tertentu menentukan arah dalam kemajuan pendidikan. Salah satunya penggunaan kurikulum 2013 yang berorientasi dalam meningkatkan keterampilan, sikap dan pengetahuan sesuai dengan pasal 35 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 BAB IX “Standar Nasional Pendidikan” yang memuat kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang meliputi sikap, pengetahuan, &

keterampilan sesuai dengan standar nasional yang disepakati. Sehingga nilai-nilai karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran (Novallyan dan Safita, 2020).

Pemanfaatan teknologi informasi & komunikasi dalam pembelajaran dapat merangsang siswa untuk menerapkan proses pembelajaran secara maksimal.

Teknologi informasi & komunikasi dalam pembelajaran tersebut dapat berupa media video, media interaktif, laboratorium virtual, atau yang lainnya. Maka dari itu pengembangan berbagai alat bantu pembelajaran berbasis ICT marak dilakukan dewasa ini (Khery, 2017). Salah satu media yang sangat tepat untuk mengaplikasikan hal tersebut adalah media pembelajaran berbasis android.

Kimia juga merupakan subjek yang penting dalam sains, karena berhubungan dengan banyak cabang sains lainnya, serta memiliki hubungan yang luas & berpengaruh besar pada kehidupan sehari-hari (Olaleye, 2012).

(2)

Materi utama yang didapatkan peserta didik pada awal pelajaran kimia adalah tabel periodik unsur karena menjadi dasar bagi materi selanjutnya (Sugiharti, 2013). Tabel periodik unsur adalah sebuah sistem penyusunan atau pengelompokan unsur-unsur yang ada di dalam tabel periodik (Jamilah &

Kamaludin, 2017). Perkembangan dari tabel periodik unsur dapat membangun pemahaman awal yang berhubungan dengan para peserta didik (Niaz & Luiggi, 2014). Hal utama yang membuat peserta didik merasa kesulitan dalam mempelajari tabel periodik yaitu menentukan letak unsur di dalam tabel periodik dan tertukarnya simbol- simbol unsur (Zulfadhilah & Nurhidayah,2019).

Hasil observasi yang dilakukan di SMA Negeri 6 Tanjungpinang pada 22 Juli 2022, diperoleh hasil pengamatan bahwa para peserta didik masih kesulitan dalam mempelajari materi kimia khususnya pada sub bab sistem periodik unsur terutama dalam menghafal berbagai macam unsur yang ada, hal ini terjadi dikarenakan ada beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah masih kurangnya media pembelajaran tambahan sebagai media belajar mandiri saat melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat dari Covid-19 yang menyerang.

Namun pada saat pelaksanaan proses pembelajaran peserta didik bisa saja menerima informasi pada proses pembelajaran sebanyak 100% atau 50% bahkan tidak mendapatkannya sama sekali pada penyerapan hasil belajar saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini terjadi karena faktor-faktor yang mempengaruhi peserta didik dalam belajar. Salah satu faktor itu adalah minat belajar. Menurut Muhibbin Syah (2008) minat adalah suatu keadaan dimana seseorang memiliki kecenderungan serta kegairahan yang tinggi atau keinginan

(3)

yang besar terhadap sesuatu. Jadi, minat adalah keadaan dimana seseorang memiliki kecenderungan serta keinginan yang besar untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang pengetahuan yang dipelajarinya.

Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran Kimia, dikatakan bahwa minat dan motivasi belajar peserta didik masih kurang. Hal itu tampak dari peserta didik yang tidak memperhatikan guru saat mengajar. Minat dan motivasi belajar yang kurang tersebut salah satunya disebabkan oleh faktor penggunaan media pembelajaran yang belum bervariatif, serta di tunjangnya dengan dampak dari pandemi itu sendiri. Oleh karenanya variasi pada media yang digunakan dalam pembelajaran sangatlah penting untuk menumbuhkan minat belajar para peserta didik agar belajar dengan baik serta maksimal.

Faktor utama yang terlibat dalam menyampaikan konsep secara langsung adalah guru. Menurut Treagust (2009) guru biasanya menganggap siswa dapat memahami konsep setiap level representasi secara bersamaan. Bahan ajar umum yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran adalah buku teks. Buku teks merupakan salah satu sumber bacaan yang berfungsi sebagai sumber bahan ajar dalam bentuk materi cetak (Prastowo, 2013). Selain itu menurut Irez (2009), buku teks merupakan salah satu sumber utama peserta didik untuk memperoleh pengetahuan. Jika dihubungkan dengan karakteristik pembelajaran kimia, maka buku teks yang digunakan dalam proses pembelajaran harus memuat tiga level representasi (makroskopik, submikroskopik, dan simbolik) yang saling terhubung.

(4)

Menurut Irez (2009) bahwa penyajian ide yang berbeda dalam buku teks dapat mempengaruhi proses pembelajaran peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, diperlukan analisis terlebih dahulu terhadap buku teks pelajaran, termasuk pelajaran kimia.

Berdasarkan hal tersebut, untuk mengatasi kesulitan dalam materi Sistem Periodik Unsur maka perlu dibuat inovasi dengan penggunaan media dalam pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik. Sehingga, memancing peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Untuk mewujudkan harapan tersebut maka harus memilih media yang sesuai untuk digunakan (Rusly Hidayat dkk., 2017).

Kemudian selain dari itu pengaruh dari budaya asing yang masuk ke Indonesia tanpa adanya filter dahulu, umumnya pada usia remaja inilah merupakan usia yang sangat kritis dimana banyak tayangan-tayangan budaya asing yang mudah diakses melalui apa saja, tidak menutup kemungkinan tergerusnya norma-norma yang harus dipatuhi. Dengan dampaknya seperti ini membuat efek yang signifikan dimana banyak terjadinya kenakalan remaja, korupsi, bahkan melupakan budaya lokal yang ada. Agar nilai-nilai budaya Indonesia tetap terjaga kelestariannya maka, perlunya mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi dengan kearifan lokal pada suatu daerah. Padahal pendidikan berbasis kearifan lokal dapat digunakan sebagai media untuk melestarikan potensi masing-masing daerah (Nadlir, 2014).

(5)

Pembelajaran yang memanfaatkan kearifan lokal suatu daerah juga dapat menjadi salah satu inovasi yang dilakukan guru untuk menumbuhkan daya tarik peserta didik terhadap pembelajaran. Salah satu kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan adalah Pantun Melayu. Pantun Melayu digunakan oleh orang Melayu dalam acara-acara pesta adat dan penyambutan tamu, yang menarik dari pantun melayu terletak pada bait yang berisikan tunjuk ajar dalam kehidupan sehari-hari, vokal khas cengkok Melayu, dan sebagai media komunikasi yang diiringi alunan musik khas melayu (Kautzar, 2019).

Namun untuk budaya lokal Melayu tersebut khususnya pantun belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar kelas. Maka disinilah perlunya suatu perkembangan media pembelajaran interaktif yang juga akan menarik minat peserta didik untuk mempelajari materi sistem periodik unsur, dimana dengan maksud nya yaitu “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Materi Sistem Periodik Unsur Terintegrasi Dengan Pantun Melayu”.

(6)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, didapatkan rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana proses dari pengembangan media pembelajaran berbasis android materi sistem periodik unsur terintegrasi dengan pantun melayu ?

2. Bagaimana tingkat validitas dari pengembangan media pembelajaran berbasis android materi sistem periodik unsur terintegrasi dengan pantun melayu ? 3. Bagaimana tingkat praktikalitas dari pengembangan media pembelajaran

berbasis android materi sistem periodik unsur terintegrasi dengan pantun melayu ?

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang telah dirumuskan, didapatkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis android materi sistem periodik unsur terintegrasi dengan pantun melayu.

2. Untuk mengetahui tingkat validitas dari pengembangan media pembelajaran berbasis android materi sistem periodik unsur terintegrasi dengan pantun melayu.

3. Untuk mengetahui tingkat praktikalitas dari pengembangan media pembelajaran berbasis android materi sistem periodik unsur terintegrasi dengan pantun melayu.

(7)

D. Spesifikasi Produk

Adapun spesifikasi dari produk yang akan dihasilkan dari penelitian ini, yaitu:

1. Software yang digunakan dalam memproduksi pengembangan dari media pembelajaran aplikasi materi sistem periodik unsur berintegrasi dengan budaya lokal melayu.

a) Jagel.id

Jagel.id merupakan software yang dirancang untuk membuat suatu aplikasi secara gratis dengan menambahkan fitur link, teks, video, peta, dan chat.

b) Audacity

Audacity merupakan software yang dirancang untuk mengedit audio atau lagu dengan fitur potong dan sambung audio.

c) Kinemaster

Kinemaster merupakan software yang digunakan untuk mengedit video dilengkapi berbagai fitur seperti menambahkan teks, kunci kroma, dan musik.

1. Media pembelajaran interaktif yang dihasilkan berupa audio visual yang berintegrasi dengan musik dari lagu Melayu dilengkapi lirik pantun dalam format mp4.

2. Media pembelajaran interaktif yang dihasilkan berupa pantun disertai dengan penjelasan materi sistem periodik unsur.

3. Media pembelajaran interaktif berbasis android yang dihasilkan disusun berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) 3.4 pada Kurikulum

(8)

2013 revisi untuk pelajaran Kimia kelas X semester ganjil yang membahas Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan keperiodikannya.

4. Media pembelajaran interaktif yang dihasilkan dapat menggunakan gawai secara online.

5. Media pembelajaran yang dihasilkan dapat disebarkan menggunakan link aplikasi google drive dan aplikasi shareit.

6. Media pembelajaran interaktif yang dihasilkan ini dapat digunakan oleh guru dan peserta didik.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah.

1. Bagi Guru

Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai media pembelajaran interaktif yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Guru juga dapat mengembangkan media pembelajaran interaktif yang berintegrasikan dari berbagai kearifan lokal yang ada serta dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

2. Bagi Peserta Didik

Media pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi sumber belajar yang berbasis teknologi dan sesuai dengan perkembangan zaman dan diharapkan para peserta didik dapat lebih memahami materi pada sistem periodik unsur, mampu menghapal melalui pantun-pantun kimia serta dapat menanamkan nilai cinta budaya terhadap diri sendiri.

(9)

3. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan dimasukan dalam penelitian sejenis dengan pokok bahasan yang berbeda dan mampu mengembangkan media pembelajaran berintegrasikan kearifan lokal sesuai dengan perkembangan zaman.

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, media pembelajaran yang dihasilkan dengan beberapa asumsi, di antaranya:

1. Guru dan peserta didik mampu mengakses atau mengoperasikan gawai berbasis android dengan baik dan benar.

2. Media pembelajaran berbasis android materi sistem periodik unsur terintegrasi dengan pantun melayu dapat terinstal dengan baik pada gawai berbasis android pada para peserta didik serta memperoleh hasil maksimal untuk peserta didik memahami isinya.

3. Pernyataan dalam angket validasi dapat mencerminkan suatu penilaian sebuah produk secara komprehensif, serta menyatakan layak dan tidaknya produk untuk digunakan dan dikembangkan.

Dalam pengembangan media pembelajaran memiliki keterbatasan, yaitu:

1. Uji coba produk dilakukan secara terbatas yaitu pada satu sekolah saja yaitu SMA Negeri 6 Tanjungpinang.

2. Hanya dapat dijalankan pada gawai/ponsel dengan sistem operasi android minimal pada versi android 4.1 Jelly Bean dan tehubung dengan jaringan atau online.

(10)

3. Penelitian ini dilakukan hanya pada tahap uji praktikalitas, sedangkan uji efektivitas tidak dilaksanakan karena pertimbangan waktu, biaya, serta situasi dan kondisi.

G. Definisi Istilah

Adapun devinisi istilah dari penelitian ini adalah:

1. Media Pembelajaran aplikasi atau berbasis android

Media sendiri berasal dari kata “medium” (Latin) yang berarti perantara atau pengantar. Media pembelajaran adalah alat yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik (Arsyad, 2017). Sedangkan menurut Hamid dkk (2020) media dalam proses pembelajaran merupakan perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan sehingga terdorong serta terlibat dalam pembelajaran.

2. Pantun

Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang terdiri dari empat baris. Menurut Retno Purwandari (2015), “pantun adalah puisi yang bercirikanbersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi”.

3. Sistem Periodik Unsur

Materi utama yang didapatkan peserta didik pada awal pelajaran kimia adalah tabel periodikunsur karena menjadi dasar bagi materi selanjutnya (Sugiharti, 2013). Tabel periodik unsur adalah sebuah sistem penyusunan atau pengelompokan unsur-unsur yang ada di dalam tabel periodik (Jamilah & Kamaludin, 2017). Sistem periodik

(11)

unsur termasuk dalam kompetensi dasar 3.4 yaitu, Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan keperiodikannya.

(12)

12

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan pengembangan media pembelajaran berbasis android pada materi hukum