Sambutan Pra-Penyelenggaraan = Pak Dirjen PA GTRA summit 2023
merupakan tugas kita bersama untuk Dari tema utama, terdapat 4 sub tema:
Dari tema utama tersebut, terdapat 4 subtema pada GTRA Summit Karimun 2023 ini yaitu:
a. Penguatan Skema Legalisasi Aset Permukiman di Atas Air, Pulau-Pulau Kecil dan Pulau Kecil Terluar;
b. Resolusi Penyelesaian konflik agraria terkait dengan aset BMN/BMD, BUMN/BUMD yang dikuasai oleh Masyarakat;
c. Arah Kebijakan Penyelesaian Permasalahan Tanah Transmigrasi;
d. Percepatan Redistribusi Tanah dari Pelepasan Kawasan Hutan.
GTRA Summit merupakan wujud kerja sama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam percepatan Reforma Agraria untuk menyelesaikan isu-isu dalam proses sinkronisasi penataan aset dan penataan akses, serta upaya untuk adanya terobosan terhadap penyelesaian permasalahan pertanahan. Dalam konteks perubahan lingkungan strategis, revitalisasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) menjadi penting karena dapat membantu merespon tantangan-tantangan baru yang muncul dan mengarahkan upaya menuju sistem pertanahan yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan.
salah satu teknologi yang merupakan pesan dari presiden di GTRA summit sebelumnya, saat ini bhumi-GTRA digunakan sebagai tool bagi forum GTRA dalam mengambil
kebijakan. dan merupakan platform untuk integrasi penataan aset dan akses.
dengan tools ini revitalisasi GTRA bisa lebih cepat, baik legalisasi aset maupun objek reforma agrari
dapat arahan dari
redistribusi tanah dari PKH menjadi tantangan kita sama, Yang meliput
Saat lapora
=========
Pak wamen:
Alasan kenapa kita harus jauh-jauh ke karimun
ada satu buku awal mula nasionalisme Nation State (Anderson)
mengapa kita imagine comunity (masyarakat yang terimaijnasi), lebih murah ke kulaa lumpur dibndingkan ke jakarta
kita menjadi sebuah bangsa karena setiap suku, agama, dll memiliki imaginasi yang sama tentang kebaikan bersama.
Gagasa soekarno hatta: kita harus merdeka
dibuat sebuah pledoi di den haag dengan judul indonesia merdeka The (pedove?)
sosok hatta itu disebut administrator, dibanding seokarno dengan solidarity maker. Hatta memikirkan peranan sosial, ekonomi selanjutnya, undang-undangny akan seperti apa.
Bapak/Ibu akan menjadi administrator dalam bidang masing-masing.
4 aspek yang menjadi masalah utama dalam aspek bidang pertanahan.
saya
kalau orientasi utama kita merdeka itu mewujudkan tanpa terkecuali/tanpa diskriminasi maka kita sebagai administrator dari berbagai kementerian yang hadir, tanggung jawab kita yaitu bagaimana segala regulasi itu berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat.
saya sering menemukan policy menjauhkan spirit keadilan sosial bagi masyarakat.
peraturan apapun bentuknya, level nasional/daerah, justru fungsinya untuk memudahkan agar administrator negara dapat membantu tercapainya keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
banyak peraturan yang justru menghambat kesejahteraan sosial.
masalah utamanya: masih ada ego sektoral di masing-masing K/L.
Pak jokowi "saya sangat menghargai
“Saya sangat menghargai pertemuan GTRA Summit, kita harapkan bersama GTRA segera bisa mengintegrasikan, memadukan seluruh Kementerian/Lembaga dan juga Pemerintah Daerah, semuanya bekerja dengan tujuan yang sama menyelesaikan masalah-masalah tanah yang ada di masyarakat agar sengketa-sengketa lahan itu dapat kita selesaikan”
Kedua: “Saya tidak bisa mentoleransi terjadinya kerugian negara, terjadinya
kerugian masyarakat yang disebabkan oleh ego sektoral dan ego lembaga,
saya minta itu setop dan sudah cukup. Persoalan dimulai dari sini,
semuanya harus membuka diri inilah saatnya di forum GTRA ini harus kita
hancurkan yang namanya tembok sektoral”
sebagai administrator yang semestinya menyelesaikan persoalan masyarakat untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial justru terhambat oleh ego sektoral.
antar sektor seharusnya saling berkolaborasi.
mengalami kesulitan untuk akses jalan dll. karena termasuk kawasan hutan. pemda juga tidak bisa memberi izin karena suatu saat bisa jadi temuan. 25.000 desa yang masih masuk kawasan hutan dan kemiskinan ekstrim itu berada disana.
untuk tanah-tanah BUMN itu perlu dicari solusi.
Dulu sebelum reformasi tanah-tanah BUMN/BUMD mudah untuk diperjualbelikan. Dibuat regulasi yang signifikan saat ini agar tanah-tanah milik negara lebih terlindungi. Tetapi peraturan itu perlu dilakukan penelaahan kasus per kasus.
proses menjadi aset negara itu ada yang salah dan tidak otomatis menjadi aset negara dan masyarakat tidak dapat memperoleh keadilan disana.
Tanah transmigrasi yang ditinggal pergi subjeknya lalu ada yang menempati itu bagaimana kejelasan hak atas tanahnya?
bagaimana rakyat indonesia yang memilki rumah diatas laut. bagaimana hak atas tanahnya.
misalnya dengan mekanisme KKPRL, mekanisme ini tidak boleh menghambat keadilan sosial yang menjadi amanat dari pendahulu (soekarno-hatta).
Kita bisa merobohkan ego sektoral antar K/L ini.
untuk mengingatkan GTRA summit tidak hanya menjadi ritual tahunan saja. Karena ada kesadaran kolektif dari Kementerian/Lembaga. Mengembalikan orientasi kita sebagai
administrator dan menerapkan sila ke-5, keadilan yang tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi.
=========
Pak Noer Fauzi:
Pak Dirjen:
GTRA summit sudah dirancang sejak 2 bulan lalu, webinar 9 kali, rapat dengan K/L terkait GTRA 2 hari .
Reforma Agraria harus kita dorong dan tuntaskan, sudah disampaikan ke berbagai K/L terkait.
urgensi revitalisasi gugus tugas reforma agraria.
bagaimana peran GTRA bisa memaksimalkan Reforma Agraria.
Pak Jokowi di KTT BRICS Ke-14 BRICS, Afrika Selatan:
bah
ketika kita berbicara soal krisis pangan dan krisi energi, pasti kita akan berbicara terkait sumber- sumber agraria. Ketika Bapak presiden sudah sampaikana itu akan terkait dengan sumber sumber agraria yaitu pangan.
ketika kita berbicara agraria pasti kita akan merujuk ke pasal 33
apabila pernyataan presiden dimaksud digunakan untuk merefleksikan kondisi dan situasi indonesia saat ini, khususnya dalam penglolaan agraria dan diselaraskan dengan berbagai fenomena ketimpangan penguasaan tanah dan berbagai konflik agraria yang terjadi. maka pernyataan tersebut menjadi alar
perpres 86 tahun 2012 disitu ditujukan bahwa RA merupakan penataan kembali struktur P4T yang berkeadilan melalui penataan aset dan penataan akses untuk kemakmuran.
kalau lihat definisi tersebut, definisi itu sangat sakral karena itu termasuk persoalan keadilan dan kemakmuran. Instrumennya adalah penataan aset dan penataan akses.
semoga ada perubahan yang signifikan untuk mendorong RA berjalan dengan baik. sudah berulang kali dibahas. capaian RA sampai saat ini. Berkaitan
yang paling utama adalah redis. 1,6 baru ditindaklanjuti sebanyakk 354, baru 8,64%.
apa kebijakan yang harus dikeluarkan untuk memanfaatkan APL yang telah dikeluarkan untuk kita. seluruh APL yang ada dimasing-masing provinsi agar segera dipetakan dan keluar NIB.
Langkah pertamanya adalah diberikan NIB, subjeknya seperti apa menjadi no2. sehingga yang keluar nantinya adalah sertipikat dan PBT.
Selain yang 9 juta Ha, kita punya LPRA yang tersebuar ke seluruh indonesia. ada 70 lokasi prioritas.
kita hanya optimis di 3 lokasi, NTB, dll
dari 70.000 sudah kita mitigasi dan lihat kategorinya, ada 15 tanah yang dimanfaatkan oleh masyarakat yang merupakan Ex-HGU
GTRA di daerah BPTKH itu termasuk tidak, transmigrasi masuk atau tidak? Yang berkaitan dengan BMN/BMD, BUMN/BUMD harus dipastikan untuk segera mitgasi terkait persoalan ini.
bagaimana kita memperkuat/revitalisasi GTRA menjadi penting agar tekonologi Bhumi-GTRA dapat dignakan sebagai instrumen untuk melaksanakan tugas dari GTRA.
Dari sisi penataan akses yang belum imbang, paling tidak mendekato, 30-40% sudah cukup, sekarang 10% pun tidak ada dari target RA.
Hadir disini bukan hanya sekedar hadir tetapi memberikan makna untuk transformasi GTRA 70 yang coba dirilis dan diidentifikasi, dibalik itu masih banyak tempat-tempat yang dapat dijadikan prioritas.
harmonisasi termasuk renaksi
Deklarasi besok merupakan upaya peneguhan komitmen lintas sektor, hubungan pusat-daerah dan partisipasi masyarakat.
Potret reforma agraria ...
Pak Noer Fauzi:
Penggunaan kata tawaf, yang membentuk kemungkinan sama-sama kerja menjadi kerja sama, yang kemudian sampai pada satu arah bersama. Di dalam instituas
transformasi GTRA: pelakunya adalah kita semua, kita tidak bisa menggunakan cara lama untuk mencapai tujuan baru. Salah satunya caranya tawaf untuk menyelesaikan permasalahan bangsa (keadilan sosial), diperlukan cara baru bahwa ada alat-alat spasial baru yang ini bisa
mewujudkan semua prinsip. Satu cara keilmuan spasial belum dipertimbangkan secara ampuh.
setiap sertipikat ada lokasinya, ada keilmuan dan alat baru.
alat spasial yang akan ditujukan pendalamannya setelah 3 penjelasan ini.
Pak Budi:
Teknologi Spasial: Bhumi GTRA: integrasi penataan aset dan penataan akses.
Bhumi-GTRA merupakan apa yang kita lakukan setelah wakatobi tahun lalu. Setelah Pak Presiden jug adiantaranya kita membuat platform yang menyatukan berbagai kepentingan K/L.
Terdapat 5 fungsi untuk membangun economic, social dan environmental
land information bisa dapat digunakan untuk Land tanure, kemudian dari sertipikat itu akhirnya masyarakat dapat mendapatkan modal berupa morgage (di luar negeri ada hak yang terus menerus)
land value: untuk mengcollect BPHTB dll (di pemda) land use: (di pak gabriel)
kita baru 126jt baru 2025, masing-masing fungsi ini mempunyai peta sendiri.
land tanure: peta pendaftarana land value: peta blok PBB2 perizinan: ada peta SK perizinan.
inilah yang menjadi asal masalah karena memiliki peta yang berbeda-beda. Akhirnya kebijakan yang dihasilkan juga berbeda-beda.
land information: menampilkan layer peta bedang-bidang tanah yang telah terdaftar (seluruh indonesia)
batas kawasan hutan juga bisa di overlay kan.
batas administrasi: baik kabupaten/kota, kecamatan dan desa/
land tanure: penguasaan dan pemilikan tanah hasil kerja keras kantah dengan mekanisme rutin, ptsl, redis dll
sehingga kita tau suatu mekanisme ada dimana saja.
sertipikasi linsek yang kerja sama dengan K/L lain.
hak tanggungan: ada investas PPH mana saja.
Zona Nilai Tanah dengan range.
KKPR: izin
diharapkan masterplannya bisa secepatnya di evaluasi agar dapat segera dimanfaatkan.
untuk penanganan kemiskinan ekstrim kita kerjasamakan sehingga penataan aset dan penaangan akses agar bis akita
reksosek bisa diberikan akses bhumi-gta pusdatin kementeirna pUPR shingga ta
redis ptsl sidaj ada. ada yg belum dilegalisasi aset/diertipikatkan (hasil pelepasan APL)
lokasi prioritas RA usulan CSO bisa kita lihat dan bandingkan dengan dokumen yang pernah kita terbit di daerah ini. dan selanjutnya setelah LPRA juga transmigrasi sudah menerbitkan bidang tanah yang sudah ada aplnya
untuk HGU baik yang maasih aktif atau usdah berakhir atau HGU sudah bisa diakses.
selain pentaan aset (TORA) tadi kita juga bisa memberikan penataan akses/
misalnya yang kita lakukan di indonesia adalah pemetaan sosial.
tahun ke-2: dilokasi itu dibuatkan kerja sama akses RA baik K/L atau kaniwl. coorporate atau CSO.
bagaimana kita bisa menjadi maks cbl kita bisa membuat MOU miasl membue.
kerjasama dengan beberapa univ salah satunya adalah UGM tahun ke 3:
membuat meodel ekosistem dan lingkungannya.
Kepulauan Mnetawai setelah PTSL/
SDGs harus kita address.
indikator 1.4.2 no poverty, jelas harus ada data kita. dan memilki hak atas tanah berdasarkan kepelikan
========
Pak TAM:
momentum baru: momentumnya yaitu Raperpres pelaksanaan perepatan reforma agraria.
kemenko ekon (wahyu utomo)
Revitalisasi GTRA setelah terbitnya peraturan presiden tentang percepatan pelaksanaan reforma agraria
deputi bidang koordinasi pengembangan wilayah dan tata ruang.
GTRA Summit 2022 ratas kebijakan percepatan pencapaian RA
GTRA Summit 2022: beliau mengingatkan bahwa kita diminta untuk saling terbuka, bersinergi dan riil pada tataran pelaksanaan
saling sinergi, saling terbukan dan rill dalam tatanan pelaksanaan.
ini merupakan langkah strategis untuk
tujuan reforma agraria harus dipercepat dengan arahan untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
RA ini perlu dilakukan untuk menyelesaikan konflik agraria menciptakan lapangan kerja
memperbaiki akses masyarakat kepada sumber ekonomi
RA ini adalah sesuatu yang sangat diperlukan, karena RA ini mencakup aset dan Akses, ini merupakan area yang harus dilakukan.
mendorong ekonnomi berkelanjutan melalui aset reform dan akses reform
ada objek redistribusi yang menjadi perhatian kita, seperti tanah terlantar, ex-HGU dan sumber kedua adalah dari PKH
tanah transmigrasi dan tanah masyarakat redistribusi tanah dan legalisasi aset.
ini ketika berbicara aset reform akses reform:
akses ke perkreditan pemasaran
penyediaan infrastruktur dan asistensi
project strategi nasional, 2024 harus bisa diselesaikan salah satu cara agar pencapaian itu bisa didapatkan.
dampak dari apa yang sudah didapatdan dari RA dimana tahun 2022, indeks ketimpangan tanah pada tanhun 2020 0,54-0,67 di 202
artinya berkurangnya ketimpangan kepentingan tanah.
Program RA sudah dihitung dari pelaksanaan PTSL dari 2017-2022 sudah terjadi peningkatan ekonomi sebesar 5.219 triliun.
RA ini merupakan program yang perlu dilanjutkan.
Target dan
teman-teman BPN sudah didorong oleh bapak presiden.
terkait dengan redistribusi tanah ada beberapa tantangan terutapa terkait redis dari PKH , hhal ini kita ketahui permasalahannya seperti apa, dan perlu didiskusikan dengan KLHK
kalau kita berbicara tentang akses, ini gambaran dari target 2020-2024 realisasi 2021-2022 berada di atas target.
Isu dan tantangan pelaksanaan RA
(yang jadi dasar Raperpres percepatan pelaksanaan reforma agraria) 1. redistribusi tanah yang berasal dari PKH
- pelaksanaan
- perbedaan subjek dan Objek yang tercantum dalam SK perubahan batas kawasan Hutan (SK Biru) dengan hasil pengukuran IP4T di survey bersama
2. permasalahan penyelesaian terkait konflik agraria - ini kita coba kita atur di rancangan revisi Raperpres 3. Kelembagaan GTRA
Butuh dukungan pendanaan dan SDMnya.
Revisi perpres 86 tahun 2012 ini diharapkan bisa diselesaikan bulan depan muatan terobosan:
- penyediaan TORA khususnya dari kaswasan hutan - amanat pelaknsaan survei bersama (joint survei) - mengatur
- Penyelesaian konflik agraria
- penguatan kelemabgaan reforma agraria
- percepatan pelaksanaan penataan aset dan akses.
Proyek strategis nasional harus selesai di 2024 semester 1
=========
Terlihat bahwa dia sudah ada hak tanggungan tapi belum bersertifikat Tahun 2022 dapat 20..000
dengan ini kita bisa deklarasi untuk targetnya berguna
jangan sampai ada overlaping antara hutan dll redistribusi selesai
=====
penataan akses reform:
apa manfaat yang didapatkan dari bekerja dengan bhumi GTRA.
kondisinya sangat padat tahun 2021-2022
pemetaan sosial sudah dilaksanakan secara keseluruhan
akses hak tanggungan, akses terhadap modal.
dia disekolahkan tahun berapa dan besarnya berapa ada disana.