• Tidak ada hasil yang ditemukan

Samuel, Anak Tuhan - Pelayan - MEDIA SABDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Samuel, Anak Tuhan - Pelayan - MEDIA SABDA"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Samuel, Anak

Tuhan - Pelayan

Alkitab untuk Anak-anak

memperkenalkan

(2)

Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab.

Penulis: Edward Hughes

Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Diproduksi oleh: Bible for Children

www.M1914.org

©2011 Bible for Children, Inc.

Ijin: Saudara mempunyai hak untuk mengkopi atau mencetak cerita ini, sepanjang tidak untuk dijual.

(3)

Hanna adalah seorang wanita yang baik, dia menikah dengan Elkana, seorang pria yang baik. Mereka berdua memuji

Tuhan dan

menunjukkan kebaikan

kepada orang-orang lain.

(4)

Tetapi ada sesuatu yang kurang dalam hidup Hanna. Dia menginginkan seorang bayi.

Oh! Betapa dia sangat menginginkan bayi itu!

(5)

Dia menunggu dan berdoa dan berharap dan menunggu lebih lama. Tidak ada bayi yang lahir!

(6)

Setiap tahun, Hanna pergi untuk bedoa di Rumah Tuhan.

(7)

Satu tahun dia membuat janji kepada Tuhan jika Dia memberikan seorang anak kepadanya,

dia akan memberikan akan itu sebagai pelayan

Tuhan selamanya.

(8)

Imam Eli yang sudah tua melihat Hanna berdoa.

(9)

Dia berpikir Hanna mabuk oleh anggur karena bibirnya bergerak- gerak tetapi …

(10)

… tidak ada suara yang terdengar. Eli

memarahi Hanna!

(11)

Tetapi Hanna berkata kepada Eli tentang doanya meminta seorang anak dan janjinya kepada Tuhan.

(12)

“Pergilah dengan selamat,”

Eli menjawab.

“Dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang

engkau minta daripadaNya.”

(13)

Kata-kata Eli memberikan harapan kepada Hanna.

(14)

Dengan segera sukacita memenuhi hati Hanna.

“Tuhan ingat kepadanya”

dan menjawab doanya.

(15)

Dia dan Elkana mempunyai seorang bayi laki-laki yang diberi nama Samuel (yang berarti “Didengar Allah”) Tetapi akankah Hanna ingat akan Tuhan dan janjinya kepadaNya?

(16)

Hanna berhenti datang ke Rumah Tuhan seperti yang biasa dilakukannya setiap tahun.

Oh sayang!

Apakah dia melupakan janjinya kepada Tuhan?

(17)

Tidak, Hanna menunggu sampai Samuel cukup besar untuk tinggal di Rumah Tuhan dan menolong Eli dalam melayani Tuhan.

(18)

Kemudian dia membawa Samuel ke Rumah Tuhan.

(19)

Tuhan menghargai iman Hanna yang sangat besar.

Sesudah

Samuel, Tuhan memberikan lagi kepadanya tiga orang anak laki-laki dan dua orang anak

perempuan.

(20)

Setiap tahun Hanna pergi ke Rumah Tuhan untuk memuji Tuhan – dan untuk membawakan jubah baru yang dibuatnya sendiri bagi

Samuel.

(21)

Samuel bukan hanya satu-satunya pembantu Eli. Anak-anak Eli, Hofni dan Pinehas, bekerjajuga di sana.

(22)

Tetapi mereka tidak menghormati Tuhan dengan melakukan hal-hal yang jahat, dan tidak akan berubah meskipun Eli memintanya.

(23)

Eli seharusnya memecat mereka dari pekerjaan

mereka di Rumah Tuhan.

(24)

Suatu malam, Samuel mendengar

satu suara memanggilnya.

Anak laki-laki ini berpikir

bahwa Eli memanggilnya?

(25)

“Ya, bapa,”

dia menjawab.

“Aku tidak memanggil,”

Eli menjawab.

Hal ini terjadi sampai tiga kali.

(26)

Kemudian Eli tahu bahwa Tuhan ingin berbicara kepada Samuel.

(27)

Eli berkata kepada Samuel,

“Apabila Ia memanggil engkau, katakan:

Berbicaralah TUHAN, sebab hambamu ini mendengar.”

(28)

Dan Tuhan memanggil lagi, dan memberikan satu pesan yang sangat penting kepada Samuel.

(29)

Pagi harinya Eli memanggil Samuel.

“Apakah yang disampaikanNya kepadamu?” dia bertanya. Samuel muda mengatakan semuanya kepada imam Eli.

(30)

Ini adalah pesan yang sangat mengerikan - Tuhan akan menghancurkan semua keluarga Eli karena Hofni dan Pinehas

sangat jahat.

(31)

Peringatan Tuhan menjadi kenyataan.

Selama peperangan dengan orang- orang Filistin, dua orang

anak Eli yang jahat memimpin dengan membawa Tabut Tuhan didepan tentara

Israel.

(32)

Musuh merampas Tabut Tuhan dan membunuh Hofni dan

Pinehas bersama dengan orang-orang

Israel.

(33)

Ketika Eli mendengar hal ini, dia jatuh dari tempat duduknya,

lehernya patah dan dia mati pada hari yang sama dengan kematian

anaknya.

(34)

Tabut Tuhan membawa banyak kesulitan bagi orang Filistin.

Mereka meletakkannya di kuil Dagon, allah palsu mereka.

(35)

Pagi harinya, patung Dagon jatuh dengan mukanya ke tanah.

(36)

Orang-orang Filistin mengangkat

kembali patung itu - tetapi keesokan harinya dia jatuh lagi. Kali ini Dagon jatuh dan terpecah - pecah.

(37)

Penyakit dan kematian tersebar diantara orang-orang Filistin.

(38)

Untuk melihat Apakah benar Tuhan menghukum mereka, orang-orang Filistin mengambil dua lembu menyusui dipasangnya

pada kereta.

(39)

Mereka meletakkan tabut Tuhan di atasnya. “Apabila lembu itu menuju ke Israel, dan meninggalkan anak-anak mereka, kita akan tahu Tuhan melakukan semuanya,” mereka berkata.

(40)

Dan lembu-lembu itu berangkat!

(41)

Sekarang Samuel, tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa,

dia berbicara kepada semua orang Israel.

(42)

“Jika kamu berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati, maka jauhkanlah … maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin.”

(43)

Orang Israel menaati nabi

Tuhan yang penuh iman. Dan

tangan Tuhan melawan orang Filistin selama Samuel hidup.

(44)

Samuel, Anak Tuhan - Pelayan

satu cerita dari Firman Tuhan, Alkitab, terdapat dalam

1 Samuel 1-7

“Jika tersingkap, firman-firmanMu memberi pengertian.” Mazmur 119:130

(45)

TAMAT

(46)

Cerita Alkitab ini mengatakan pada kita tentang Allah kita yang hebat yang telah menciptakan

kita dan ingin kita mengenal Dia.

Allah tahu kita telah berbuat hal yang buruk, yang Ia sebut dosa. Hukum dosa ialah maut, tapi

Allah sangat mengasihi kita. Ia mengutus putraNya, Yesus, untuk mati di kayu salib dan dihukum karena dosa-dosa kita. Kemudian Yesus

hidup kembali dan pergi ke Surga! Jika kamu percaya pada Yesus dan minta Dia mengampuni

dosa-dosamu, Ia akan melakukannya! Ia akan datang dan tinggal di dalammu sekarang, dan

kamu akan hidup bersama Dia selamanya.

(47)

Jika kamu ingin berbalik dari dosa-dosamu, katakan ini pada Allah:

Allah yang baik, aku percaya bahwa Yesus telah mati untukku dan sekarang hidup kembali.

Datanglah dalam hidupku dan ampunilah dosa- dosaku, agar aku dapat memiliki hidup yang baru sekarang, dan suatu saat nanti pergi bersamaMu

selamanya. Tolonglah aku untuk hidup bagiMu sebagai anakMu. Amin.

Bacalah Alkitab dan berbicaralah pada Allah setiap hari! Yohanes 3:16

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana imam Eli pasti sudah memberi pengajaran kepada anak-anaknya, apalagi dia imam, begitu pula responden mengatakan bahwa orang-tua mereka sebagai hamba

Bertahun-tahun yang lalu, pada masa pemerintahan Raja Saul di Israel, seorang anak laki-laki bernama Daud menolong ketujuh orang kakaknya untuk menjaga kawanan domba ayah mereka...

Elia berkata kepada raja Ahab yang jahat, “Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau

“Pada waktu tengah malam, semua anak sulung manusia dan hewan akan mati.” Tuhan mengatakan kepada orang Israel bahwa anak sulung mereka akan selamat jika mereka mengoleskan darah

Orang lain perlu juga mendengar tentang kerajaan Allah, dan mempunyai kesempatan untuk percaya kepada Yesus dari Nazareth, anak Allah... Pemuka rumah Tuhan mengunjungi Yesus satu

Tuhan mengatakan kepada orang Israel bahwa anak sulung mereka akan selamat jika mereka mengoleskan darah domba di ambang pintu rumah mereka... Pada tengah malam, terdengarlah