• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PENYULUHAN "KANKER PARU – PARU"

N/A
N/A
Stefanus Agung sagita

Academic year: 2023

Membagikan "SATUAN ACARA PENYULUHAN "KANKER PARU – PARU""

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“ KANKER PARU – PARU ”

DISUSUN OLEH :

Nama : Stefanus Agung Sagita Nim : 2234023

Dosen Pengampu : Margaretha Haiti, S.pd., S.kep., M.kes

UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS FAKULTAS ILMU KESEHATAN

2023/2024

(2)

A. TUJUAN :

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Masyarakat/siswa mampu memahami tentang penyakit kanker paru – paru.

b. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan Masyarakat/siswa diharapkan untuk dapat mengetahui dan memahami :

1. Menjelaskan pengertian umum kanker paru - paru 2. Menjelaskan penyebab dari kanker paru – paru 3. Menyebutkan tanda umum gejala kanker paru – paru 4. Menyebutkan pencegahan kanker paru – paru

5. Menyebutkan pengobatan/ penanganan utama kanker paru – paru B. KEGIATAN :

A. Pembukaan : 5 menit

B. Pelaksanaan : 30 menit

C. Tanya jawab : 15 menit

D. Penutup : 5 menit

N O

ACARA WAKTU KEGIATAN EVALUASI

1. Pembukaa n

5 menit  Memberikan ucapan salam

 Memperkenalkan diri

 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan cakupan materi

 Melakukan kontrak waktu

Menjawab salam, menyimak dan mendengarkan

2. Isi 30 menit  Menjelaskan tentang Mendengarkan

(3)

pengertian kanker paru - paru

 Menjelaskan penyebab dari kanker paru - paru

 Tanda umum gejala kanker paru - paru

 Pencegahan kanker paru – paru.

 Menjelaskan penanganan utama kanker paru - paru

dengan seksama

3. Diskusi 15 menit Tanya jawab Peserta bertanya 4. Penutup 5 menit  Mengevaluasi

dengan menanyakan materi yang sudah jelas

 Menarik kesimpulan dari materi

penyuluhan

 Menutup penyuluhan dan memberi salam

 Menjawab pertanyan

 Memperhatikan

 Mendengarkan dan menjawab salam

C. MEDIA :

 LEAFLET (Terlampir) D. METODA :

1. Ceramah 2. Tanya jawab

E. MATERI :

1. pengertian umum kanker paru – paru

(4)

2. penyebab dari kanker paru – paru 3. tanda umum gejala kanker paru – paru 4. pencegahan kanker paru – paru

5. pengobatan/ penanganan utama kanker paru – paru

Materi :

1. Pengertian umum kanker paru – paru

Kanker paru – paru adalah semua penyakit keganasan diparu – paru, menccakup keganasan yang berasal dari paru – paru itu sendiri ( primer ) atau berasal dari luar paru – paru. Dalam pengertian klinik yang dimaksud dengan kanker paru primer adalah tumor ganas yang berasal dari epitel bronkus ( karsinoma bronkus = bronchogenic carcinoma). Terjadinya kanker ditandai dengan pertumbuhan sel- sel paru – paru normal yang menjadi abnormal atau tidak terbatas dan merusak jaringan -jaringan sel yang normal. Pertumbuhan sel – sel kanker akan menyebabkan jaringan menjadi besar yang biasa disebut dengan tumor ( kanker paru ).

Selain itu, kanker juga merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh terganggunya kontrol regulasi pertumbuhan sel -sel normal. Sebagai bukti dari terganggunya kontrol regulasi sel – selnya, kanker memilik perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan sel – sel normal dalam tubuh. Sel kanker ini tidak mengenal program kematian sel.

Kanker paru – paru merupakan salah satu jenis kanker yang banyak menyerang pria karena aktifitas merokok, dan kanker paru juga merupakan penyebab kematian akibat kanker terbanyak pada laki – laki dan kedua pada Perempuan. Kanker ini merupakan satu golongan penyakit yang ditimbulkan oleh sel Tunggal yang tumbuh abnormal dan tidak terkendali, sehingga dapat menjadi tumor ganas yang dapat menghancurkan dan merusak sel – sel atau jaringan yang sehat. Sel kanker ini merupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normal sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal secara cepat dan tidak terkendali. Kanker ini

(5)

dapat terjadi dimana saja, dari berbagai jaringan, dalam berbagai organ seiring dengan pertumbuhannya dan perkembangbiakannya.. sel – sel kanker ini akan membentuk massa dari jaringan ganas yang menyusup ke jaringan yang berada di dekatnya.

2. penyebab dari kanker paru – paru

Penyebab kanker paru – paru sampai saat ini masih sulit untuk dipastikan karena merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetic dan faktor lingkungan. Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya sel kanker didalam tubuh, antara lain :

1. Faktor keturunan

Faktor genetic atau keturunan dapat menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko yang lebih tinggi terkena kanker tertentu dibandingkan dengan keluarga lain. Biasanya kanker ini cenderung diturunkan dalam satu keluarga adalah kanker payudara, kanker kulit, kanker darah.

2. Faktor makanan dan rokok yang mengandung bahan kimia

Makanan juga dapat menjadi faktor resiko terjadinya kanker terutama kanker pada saluran pencernaan. Adapun beberapa contoh makanan yang mampu meningkatkan resiko paparan terkena kanker :

 Berbagai jenis makanan manis yang terbuat dari pemanis buatan atau sintetik yang diproses secara berlebihan.

 Zat pewarna makanan buatan tanpa alami

 Pencemaran logam berat pada makanan seperti kerrang dan ikan

 Minuman yang mengandung alkohol terlalu tinggi.

3. Gangguan Pada Keseimbangan Hormonal

(6)

Hormon esterogen yang berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya penyakit kanker, sedangkan hormon progesterone melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang sangat berlebihan dalam tubuh. Ada kecenderungan bahwa seseorang yang berlebihan hormon esterogen dan kekurangan hormon progesterone menyebabkan peningkatan resino tepapar kanker.

3. Gejala Kanker Paru – Paru

dan Gejala kanker paru – paru ini hanya akan muncul saat perkembangan abnormal sel ini semakin parah kearah stadium yang lebih lanjut, dan ini memerlukan waktu yang cukup lama sejak awal perkembangannya terjadi. Bahkan tidak menutup kemungkinan tidak menampakkan adanya tanda dan gejal khusus, melainkan hanya tampak jika dilakukan ct-scan atau rontgen. Namun dapat ditandai gejala khusus yang apabila dirasakan , maka segeralah untuk memerisakan tubuh ke dokter.

 Kesulitan bernafas ( nafas terasa pendek dan sesak )

 Suara yang berubah dari biasanya dan tidak segera pulih

 Batuk yang mengeluarkan darah ( meskipun dalam jumlah yang sedikit)

 Terasa nyeri dada , bahu dan bagian punggung.

 Batuk yang sudah lebih dari 2 minggu

 Batuk – batuk yang lama , cenderung kepada orang perokok

 Mengalami kesusahan saat menelan, leher dan wajah tampak membengkak, nafsu makan akan berkurang dan menurunnya berat badan secara drastis, disertai dengan tubuh yang sering merasa sangat kelelahan dan lemas yang tidak wajar.

 Wajah tampak lebih pucat

(7)

4. Pencegahan Kanker Paru – Paru

Prinsip Upaya pencegahan lebih baik dari dari Sebatas pengobatan saja, karena pencegahan merupakan bentuk dari upaya untuk menanggulangi bertambah banyak nya suatu penyakit yang timbul. Terdapata beberapa tingkatan Upaya pencegahan dalam epidemiologi penyakit kanker paru – paru, yaitu antara lain :

1. Pencegahan Primordial

Berupa sebuah Upaya untuk memberikan sebuah kondisi kepada Masyarakat yang memungkinkan penyakit paru – paru tidak dapat berkembang karena tidak adanya peluang dan dukungan dari kebiasaan, gaya hidup maupun kondisi lain yang merupakan faktor resiko untuk munculnya penyakit kanker paru – paru. Contohnya : menciptakan pra-kondisi dimana Masyarakat merasa bahwa merokok itu merupakan status kebiasaan yang tidak baik dan Masyarakat mampu bersikap positif untuk tidak merokok.

Penelitian tentang rokok mengatakan bahwa lebih dari 63 jenis bahan yang dikandung asap rokok itu bersifat kasrsinogenesis. Secara epidemilogik juga terlihat kaitan kuat antara kebiasaan merokok dengan insiden kanker paru – paru, maka tidak dapat disangkal lagi menghindarkan asap rokok adalah kunci keberhasilan pencegahan yang dapat dilakukan.

Keterkaitan rokok dengan kasus kanker paru – paru diperkuat dengan data bahwa seorang Perempuan perokok pasif akan terkena kanker paru – paru lebih tinggi dari pada mereka yang tidak terpapar asap rokok. Dengan dasar penemuan diatas adalah wajar bahwa pencegahan utama kanker paru – paru berupaya memberantas kebiasaan merokok. Menghentikan seorang perokok aktif adalah sekaligus menyelamatkan lebih dari seorang perokok pasif.

(8)

2. Pencegahan Tingkat pertama

Pencegahan tingkat pertama yang dapat dilakukan antara lain :

a. melakukan promosi Kesehatan Masyarakat, seperti : kampanye kesadaran Masyarakat, melakukan promosi Kesehatan dan Pendidikan kepada Masyarakat, memberikan pengetahuan wawasan secara berkala, melakukan pemeriksaan Kesehatan.

b. Pencegahan Khusus : melakukan pencegahan keterpaparan akibat suatu faktor yang menimbulkan kasus kanker paru – paru, pemberian kemopreventif ( suatu Upaya mencegah, menunda, ataupun melawan perkembangan sel kanker dengan menggunakan bahan alam, sintesis atau kombinasi dari keduanya.

3. Pencegahan tingkat kedua

a. Melakukan diagnosis dini dengan screening untuk mengetahui kepastian awal terhadap kanker paru – paru yang sedang dialami.

b. Pengobatan, dapat dilakukan untuk mencegah dan memberikan solusi agar dilakukan pengobatan seperti kemoterapi ataupun operasi pengangkatan sel kanker yang ada.

4. Pencegahan tingkat ketiga

Pencegahan tingkat ketiga ini dilakukan bertujuan dalam penangan secara khusus kepada pasien pengidap kanker paru – paru, yaitu dengan rehabilitasi khusus penyakit kanker paru – paru agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang intensif serta pemantauan perkembangan kanker paru – paru, apakah dalam tingkat kesembuhan maupun tingkat paparan kanker yang terlalu tinggi.

(9)

5. Pengobatan atau penanganan utama kanker paru – paru.

Penanganan atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang terdiagnosa mengalami penyakit kanker paru – paru akan tergantung dari tingkat stadium yang dialaminya, kemungkinan dilakukannya tindakan operasi, serta melihat kondisi umum pasien. Pengobatan yang diberikan juga tidak terlepas dari penyebab adanya kanker paru – paru tersebut.

Beberapa Langkah yang dapat dilakukan, untuk memberikan pengobatan atau penanganan pada pasien kanker paru – paru, antara lain : a. Operasi

tindakan ini sering kali dilakukan dan digunakan sebagai bentuk penanganan yaitu melakukan operasi untuk mengangkat sel – sel kanker yang ada dalam paru – paru.

b. Tindakan terapi radiasi

metode pengobatan ini menggunakan terapi radiasi dimana alat akan menscreening dan memberikan paparan pengobatan melalui radiasi dari alat yang digunakan, namun terapi yang dilakukan ini juga menimbulkan efek yang besar bagi tubuh.

c. tindakan kemoterapi

bentuk tindakan pengobatan yaitu dengan memberikan obat – obatan untuk membunuh sel kanker, dapat diberikan secara suntikan.

Sebenarnya penatalaksanaan atau pengobatan utama penyakit kanker paru – paru meliputi 4 macam yaitu, pembedahan, kemoterapi, radioterapi dan hormoterapi. Pembedahan yang dimaksud untuk mengambil masa kanker dan memperbaiki komplikasi yang mungkin dapat terjadi. Sementara tindakan radioterapi dilakukan dengan sina ionisasi untuk menghancurkan sel kanker.

Kemoterapi dilakukan untuk membunuh sel kanker dengann obat anti kanker.

Sedangkan hormonterapi dilakukan untuk mengubah lingkungan hidup kanker sehingga pertumbuhan sel – selnya terganggu dan akhirnya mati dengan sendirinya.

(10)

Evaluasi :

Jawablah pertanyaan dibawah ini untuk melakukan evaluasi, seberapa besar pemahaman yang anda ketahui mengenai kanker paru – paru !

1. Kanker paru – paru merupakan penyakit yang menyerang sistem pernafasan, apakah ciri umum orang yang terkena penyakit kanker paru – paru ?

A. batuk yang terlalu lama dan terasa nyeri dada B. nyeri pinggang saat berjalan

C. susah untuk buang air kecil D. perut merasa mual dan muntah E.

jawaban yang benar : A. batuk yang terlalu lama dan terasa nyeri dada

2. Pengobatan atau penanganan utama apa yang dapat diberikan kepada pasien pengidap kanker paru – paru !

A. pemberian vitamin atau suplemen B. dibiarkan saja tanpa pengobatan C. dilakukan pemijatan

D. pemberian obat dan operasi E.

Jawaban yang benar : D. pemberian obat dan operasi

3. Penyebab kanker paru – paru secara umum, yang dampaknya sering terjadi ? A. Mengonsumsi makanan berlemak

B. Merokok dan Minum alkohol C. Bergadang

D. Jarang Olahraga E.

Jawaban yang benar : B. Merokok dan Minum alkohol

(11)

4. apa yang dilakukan pada tindakan kemoterapi penyakit kanker paru ? A. melakukan tindakan pembedahan atau operasi

B. melakukan tindakan pemijatan refleksi

C. memberikan obat- obatan untuk membunuh sel kanker D. memberikan asupan makanan atau suplemen

E.

Jawaban yang benar : C. memberikan obat- obatan untuk membunuh sel kanker

5. Ada berapa upaya pencegahan yang dilakukan dalam epidemiologi penyakit kanker paru – paru?

A. 4 B. 3 C. 5 D. 2 E. 1

Jawaban yang benar : 4 ( Pencegahan primordial, pencegahan tingkat 1, tingkat 2, dan tingkat 3 )

(12)
(13)

DAFTAR PUSTAKA

Kevin Yogi, 2020. Asuhan keperawatan pada klien kemoterapi dengan CA paru yang dirawat di rumah sakit. Politeknik Kesehatan kementrian Kesehatan, Samarinda.

Dr. Laksmi wulandari,2019. Terapi target pada kanker paru – paru. Departemen Pulmonologi dan ilmu kedokteran Universitas Airlangga.

Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran, Kanker Paru, 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Komite Penanggulangan Kanker Nasional.

Direktorat pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, 2018. Pedoman Pengendalian Faktro Resiko Kanker Paru, Kementrian Kesehatan RI.

(14)

Referensi

Dokumen terkait