PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pertanyaan Pennelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Taman Baca Masyarakat
- Pengertian Taman Baca Masyarakat
- Pengelola
- Tujuan Taman Baca Masyarakat
- Manfaat Taman Baca Masyarakat
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran taman bacaan masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) metro Al-Suroya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Taman Bacaan Masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Fokus penelitian ini adalah peran Taman Bacaan Masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat di PKBM AL-Suroya.
Didapati bahwa peran Taman Bacaan Masyarakat dalam meningkatkan minat baca di PKBM al-Suroya cukup baik. Dari uraian latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dibingkai dalam rumusan masalah yaitu: Bagaimana peran pengelola taman bacaan masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Suroya Metro. Untuk mengetahui peran taman bacaan masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Suroya Metro.
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan peran taman bacaan masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat, serta menambah wawasan masyarakat. Diharapkan penelitian ini bermanfaat sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya tentang peran taman baca masyarakat dalam meningkatkan minat baca. 7 Rini Rahayu, Novi Widiasastuti “Upaya Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Minat Baca (Studi Kasus TBM Silayung Ciburuy Kecamatan Padalarang)”.
Taman Bacaan Masyarakat dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupannya, seperti pencarian informasi, pengetahuan dan lain-lain.
Minat Membaca
- Pengertian Minat Membaca
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca
- Tujuan dan Manfaat Membaca
- Pengertian Masyarakat
Orang yang memiliki minat baca yang kuat akan menunjukkan kesediaannya untuk mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membacanya dengan kecepatannya sendiri. Berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas yang mempengaruhi minat baca, faktor utama yang paling berpengaruh adalah rasa ingin tahu akan ilmu yang tumbuh dalam diri, rasa haus akan informasi terkini. Dengan membaca seseorang akan mendapatkan banyak informasi, bahkan orang yang sering membaca pun akan mendapatkan informasi terkini.
Dengan membaca, seseorang akan lebih mendalami informasi apa yang sedang dibaca, apakah informasi yang dibaca ada kaitannya dengan informasi yang sudah diketahui. Berdasarkan beberapa penjelasan tentang tujuan membaca di atas, dapat dijelaskan bahwa tujuan membaca adalah untuk memperoleh pengetahuan, informasi yang dicari oleh masyarakat. Jika seseorang aktif dalam membaca maka orang tersebut akan dijauhkan dari kebodohan karena membaca dapat menambah pengetahuan kita.
Dan juga dengan membaca kita dapat belajar dan mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, dimana secara tidak langsung kita memperoleh wawasan dan pengetahuan. Membaca juga akan meningkatkan semangat seseorang dan mencegah kemalasan, dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman, dapat mengembangkan kemampuan yang baik untuk memperoleh dan mengolah pengetahuan serta menerapkannya dalam kehidupan, dapat menyegarkan pikiran atau dapat membaca menjadi tempat rekreasi dan melalui membaca seseorang dapat menguasai banyak kosakata dan mempelajari model kalimat dan jenis kalimat.
Peran Taman Baca Masyarakat
Masa tua merupakan masa terakhir dalam hidup seseorang, masa ketika seseorang telah meninggalkan masa yang lebih menyenangkan atau telah meninggalkan masa yang penuh manfaat. Masa tua atau masa tua adalah masa ketika seseorang telah matang dalam proses kehidupan dan seiring berjalannya waktu telah menunjukkan penurunan fungsi organ tubuh, tahap ini dapat dimulai pada usia 55 tahun hingga meninggal dunia. Berperan aktif sebagai fasilitator, motivator, mediator bagi masyarakat yang ingin mencari, menggunakan dan mengembangkan ilmu dan pengalamannya.
Mereka dapat belajar dan memperoleh ilmu secara mandiri, melakukan penelitian, menggali, menggunakan dan mengembangkan sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang diterima masyarakat. Petugas taman bacaan masyarakat dapat berperan sebagai pemandu dan memberikan informasi serta dapat berkonsultasi dengan masyarakat dan memberikan bimbingan serta menanamkan pemahaman tentang pentingnya taman bacaan masyarakat kepada banyak orang.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber Data
Sumber data primer adalah sumber data pertama baik dari perseorangan atau perseorangan seperti hasil wawancara atau angket yang dilakukan oleh peneliti melalui kata-kata atau pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti mendapatkan sumber data primer dari ketua Balai Kegiatan Belajar Masyarakat (BKBM) Metro Al-suroya, pengurus TBM dan masyarakat sekitar, melalui wawancara langsung tentang peran taman bacaan masyarakat dalam meningkatkan minat baca, apakah ada yang berkunjung ke Taman Bacaan Masyarakat, selain itu peneliti mewawancarai masyarakat sekitar tentang keberadaan Taman Bacaan Masyarakat, jika banyak pengunjung yang datang ke Taman Bacaan Masyarakat. Sumber sekunder yang penulis peroleh adalah dari buku, catatan, jurnal dan sebagainya yang berkaitan dengan penelitian.
Sumber data sekunder yang tidak secara langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pengelola taman bacaan masyarakat tentang peran taman bacaan masyarakat dalam meningkatkan minat.
Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Observasi
- Dokumentasi
Hal ini peneliti lakukan untuk mendapatkan data tentang peran taman bacaan masyarakat dalam meningkatkan minat baca di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Metro Al-Suroya. Mereka biasanya datang ke Taman Bacaan Masyarakat untuk belajar membaca, mencari buku atau sekedar bermain atau berkunjung”39. Tidak hanya remaja dan anak-anak, tetapi juga orang dewasa mengunjungi taman bacaan setiap hari.
52 Hasil wawancara dengan Ibu Tia Hamimatul Hidayah, Pengelola Taman Bacaan Masyarakat, pada pukul 13.00, 22 Desember 2019. 62 Hasil wawancara dengan Ibu Tia Hamimatul Hidayah, Pengelola Taman Bacaan Masyarakat, pada pukul 13.00, 22 Desember 2019. Berdasarkan data tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa Taman Bacaan Masyarakat membantu masyarakat untuk lebih banyak mencari informasi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola Taman Bacaan Masyarakat dan Ketua PKBM Al-Suroya untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, pengelola Taman Bacaan Masyarakat melakukan kegiatan seperti sosialisasi kepada masyarakat tentang keberadaan. Pengelola Taman Bacaan Masyarakat juga mengadakan kegiatan lain untuk mengajak masyarakat datang ke Taman Bacaan Masyarakat. Banyak dari mereka yang remaja, orang tuanya datang ke Taman Baca Masyarakat, namun yang paling dominan adalah anak-anak yang datang ke TBM.
Biasanya mereka datang ke Taman Bacaan Masyarakat untuk belajar membaca, mencari buku atau sekedar bermain dan nongkrong.
Teknik Penjaminan Keabsahan Data
Teknik Analisi Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penilitian
- Sejarah singkat berdirinya PKBM Al-Suroya
- Visi, Misi PKBM Al-Suroya
- Sarana dan Prasarana PKBM Al-Suroya
- Struktur Organisasi PKBM Al-Suroya
- Tujuan PKBM Al-Suroya
Hasil Penelitian dan Pembahasan
- Hasil Penelitian
- Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat dikatakan bahwa pengunjung yang datang ke Taman Bacaan Masyarakat tidak hanya anak-anak atau remaja, tetapi juga orang dewasa yang berkunjung ke Taman Bacaan Masyarakat. Jam berkunjung Taman Bacaan Masyarakat bisa sampai malam karena pengurus PKBM ini tinggal sendiri sehingga memudahkan masyarakat untuk datang ke TPM. Mengingat peran Taman Bacaan Masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat, baik melihat antusiasme warga untuk datang ke Taman Bacaan Masyarakat untuk membaca.
Rini Rahayu, Novi Widiasastuti. “Upaya Pengelola Taman Bacaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Minat Baca (Studi Kasus TBM Silayung Ciburuy Kecamatan Padalarang)” dalam Jurnal COMM-EDU.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas, peran pengelola Taman Bacaan Masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat di PKBM AL-suroya. memberikan pelayanan kepada pengunjung dan juga memberikan petunjuk kepada pengunjung yang mengalami kesulitan membaca, memberikan motivator kepada pengunjung, dan menyediakan sarana dan prasarana kepada pengunjung.
Saran
Dengan adanya Taman Bacaan Masyarakat ini, kami selalu mengelola TPM, tidak sekedar mengatakan “mari datang ke TPM”, tetapi menjangkau masyarakat agar mereka merasa tergugah atau termotivasi untuk datang ke TPM untuk membaca atau belajar. Demi kenyamanan pengunjung yang datang ke TPM, kami selaku pengelola akan membersihkan dan merapikan ruang baca dan buku agar pengunjung yang datang merasa nyaman. Kenapa TBM bisa datang malam karena pengelolanya sendiri yang tinggal di PKBM ini sehingga memudahkan masyarakat untuk sering ke TPM.
Dan apabila buku tidak dikembalikan ke TBM dalam jangka waktu satu minggu, kami selaku pengelola juga akan memberikan sanksi kepada peminjam berupa membawa pulang buku yang tidak terpakai untuk disumbangkan ke TBM. Kami juga mengadakan kegiatan lain agar masyarakat lebih tertarik dengan TBM seperti mengadakan literasi, memperingati hari besar Indonesia. Dan pengunjung yang datang ke TBM tidak hanya datang untuk membaca, belajar dan mencari informasi, tetapi untuk bermain atau belajar hal lain di TBM.
Ketika kita pergi ke TBM, jika kita belum menemukan buku yang kita cari, biasanya kita bertanya kepada pengelolanya dan nanti mereka akan membantu kita menemukan buku tersebut. Saya selalu ke TBM setiap hari karena pada dasarnya lokasi TBM masih satu dengan PKBM, dan dengan itu masih ada lagi. Setiap hari tidak hanya remaja dan anak-anak yang mengunjungi TBM, tetapi juga orang dewasa. Anak-anak biasanya datang ke TBM untuk mengerjakan tugas sekolah.
Tentunya pengelola selalu membersihkan ruangan, kebersihan buku, kebersihan, karena yang terpenting adalah kenyamanan pengunjung TBM, jika ruangan dan buku tidak rapi dan bersih maka pengunjung tidak akan betah untuk berkunjung ke TBM. Masyarakat yang datang ke TBM tidak hanya untuk membaca atau meminjam buku, tetapi juga bermain di TBM. Buku-buku tersebut berasal dari sumbangan masyarakat, jika ada buku yang masih layak pakai atau dibaca akan disumbangkan ke TBM.
Setahu saya pengelola membersihkan kamar dan buku-buku di TBM saat saya berkunjung juga sangat rapi.
