• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOPI SECARA DARING: STUDI KASUS PADA SITUS INTERNET OTTEN COFFEE

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan " KOPI SECARA DARING: STUDI KASUS PADA SITUS INTERNET OTTEN COFFEE "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

129

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DALAM BERBELANJA PRODUK

KOPI SECARA DARING: STUDI KASUS PADA SITUS INTERNET OTTEN COFFEE

Jonathan Herdioko

Fakultas Bisnis, Universitas Kristen Duta Wacana

ABSTRACT

The purpose of this study is to examine the effect of product and place to customer intention to buy online coffee product on Otten Coffee website. Data for this study were collected by offline administered survey to 200 respondents in five districts in Daerah Istimewa Yogyakarta. They are Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul, and Kotamadya Yogyakarta. The hyphotesis testing was conducted using multiple regression analysis. Findings of this study indicate that product and price have strong influence on customers’ intention to buy online coffee product in Otten Coffee.

Keyword: online product, customers intention.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh dari variabel produk dan tempat terhadap minat konsumen untuk membeli produk kopi di situs online Otten Coffee. Data yang dikumpulkan adalah dengan penyebaran questioner kepada 200 oang pada lima wilayah yang tersebar di Daerah Istimewa Yogakarta. Antara lain Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta. Uji hipotesis di sini adalah dengan memakai analisis regresu berganda. Temuan dari studi ini menunjukkan kalau variable produk dan harga memiliki pengariih yang kuat perhadap minat beli untuk membeli kopi pada situs Otten Coffee.

Kata Kunci: produk online, minat beli PENDAHULUAN

Perdagangan elektronik mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini. Konsep e- commerce telah merubah paradigma dan pola aktivitas bisnis dan ekonomi karena media internet selalu siaga 24 jam dalam 7 hari. Hal ini memungkinkan konsumen atau calon pembeli dapat mengakses informasi dalam situs kapanpun dan dimanapun. Internet telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat khususnya di Indonesia. APJII (2016) menunjukkan ada 132,7 juta penduduk Indonesia yang aktif menggunakan internet.

Pada mulanya pengguna lebih sering memakainya untuk media mencari berita.

Seiring berkembangnya waktu, terjadi pergeseran fungsi internet menjadi sarana komunikasi jarak jauh yang kebanyakan dilakukan melalui media sosial. Dewasa ini, penggunaan internet meluas untuk kegiatan bisnis dan wirausaha sekitar tahun 2014.

Namun, penggunaannya masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Selain internet, kopi juga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Masyarakat asia terkenal dengan budaya kolektif. Sehingga cenderung selalu ingin bersosialisasi baik sekedar berbagi cerita, maupun bertukar pikiran (Godes dan Mayzlin,

(2)

130

2004). Salah satu sarana berkumpul dan berbagi adalah dengan ngopi bersama. Dalam hal ini, minum kopi tidak hanya untuk pemenuhan rasa kebutuhan haus saja, namun juga sebagai sarana untuk bersosialisasi baik dengan teman, sahabat, komunitas, bahkan untuk kepentingan diskusi pekerjaan.

Pada umumnya penggemar kopi mengkonsumsi dalam bentuk jadi. Namun ada juga penggemar kopi yang gemar membuat racikan kopi sendiri. Berbagai peralatan untuk membuat kopi mereka miliki di tempat tinggal mereka. Mulai dari pembelian biji kopi, mesin grinder (mesin giling kopi), alat menyaji kopi seperti V60, french press, aeropress, chemex dan lain-lain. Bahkan, ada yang membeli alat untuk memanggang biji kopi atau disebut roastery. Mereka akan melakukan pencarian ke berbagai toko untuk melengkapi kebutuhan pembuatan kopi mereka. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang akan melakukan pencarian peralatan kopi dengan media daring baik melalui situs, toko daring, maupun dengan aplikasi yang diunduh pada telepon genggam mereka.

Salah satu toko daring yang terkenal adalah Otten Coffee (www.ottencofee.co.id).

Pada situs ini para penggemar kopi dapat membaca informasi mengenai sejarah hingga pembuatan kopi, mengenal perbedaan jenis kopi. Hingga, belanja kebutuhan kopi baik mulai dari biji, biji yang sudah digiling, alat saji kopi, cangkir, hingga mesin panggang biji kopi. Bahkan, pada situs ini, para konsumen bisa berdiskusi dengan administrasi Otten Coffee baik melalui surel hingga obrolan dengan aplikasi Whatsapp.

Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan penelitian ini untuk menguji apakah produk berpengaruh pada minat konsumen berbelanja pada situs Otten Coffee dan untuk menguji apakah harga berpengaruh pada minat konsumen berbelanja pada situs Otten Coffee.

KAJIAN LITERATUR DAN HIPOTESIS

Pengertian online

Secara harafiah pengertian Online adalah keadaan komputer yang terkoneksi/

terhubung ke jaringan Internet. Sehingga, apabila computer atau perngkat kita yang lain kita online maka dapat mengakses internet/

browsing, mencari informasi-informasi di internet. Online adalah istilah saat kita sedang terhubung dengan internet atau dunia maya, baik itu terhubung dengan akun media sosial kita, email dan berbagai jenis akun lainnya yang kita pakai atau gunakan lewat internet.

Namun, sebenarnya online atau tersambung jaringan masih belum ada yang menjelaskannya secara pasti. Berbagai literatur juga masih meraba-raba definisi dari online.

Hal ini karena, perkembangan internet yang sangat dinamis yang menyebabkan perumusan difinisinya masih juga belum ditentukan.

Sampai saat ini, online masih diartikan sebagai perangkat computer atau gadget yang dimiliki yang bisa tekoneksi internet. Dengan demikian, perangkat kita dapat melakukan aktifitas internet seperti sosial.

Pemasaran

Banyak ahli menyebutkan difinisi pemasaran. Namun, pada dasarnya definisi yang dikemukakan oleh para ahli memiliki maksud dan pengertian yang sama. Pemasaran adalah “proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan

kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain”

(Daryanto, 2011:1). Menurut William J Stanton, “Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusi-kan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli maupun pembeli potensial” (Swasta dan Irawan, 2003:5).

Menurut Kotler dan Armstrong (2012:5), “Marketing is a societal process by which individuals and groups obtain what they need and what through creating, offering, and freely exchanging products and services of value with others.”

Menurut American Marketing Association dalam Philip Kotler dan Keller (2012:5), “Marketing is the activity, set of institutions, and processes for creating,

(3)

131 communicating, delivering, and

exchanging offering that have value for customer, clients, partners, and society at large.”

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Th.2008, “Pemasaran ialah proses, cara, perbuatan dalam memasarkan barang dagangan, perihal menyebarluaskan di tengah-

tengah masyarakat pada umumnya.”

Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menawarkan, dan memberikan nilai kepada pelanggan, klien,

mitra dan masyarakat umum.

Manajemen Pemasaran

“Marketing management as the art and science of choosing target market and getting, keeping, and growing customer through creating, delivering, and communicating superior customer value” (Kotler& Armstrong, 2012:5).

Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu dalam memilih pasar sasaran dalam mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui menciptakan, memberikan, dan mengkomunikasikan nilai-nilai yang unggul.

Sedangkan, pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association (1994) adalah “Manajemen Pemasaran adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, program pemasaran dan strategi pemasaran, yangditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi.”

Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran perlu dibuat dengan jelas agar rencana pemasaran yang telah ditetapkan dapat mencapai pasar sasaran secara efektif dan optimal. Sehingga, penjualan akan meningkat. Inti dari pemasaran adalah memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen, sasaran dari bisnis adalah meningkatkan nilai pelanggan untuk menghasilkan laba (Kotler, 2009:36).

Bauran Pemasaran

“Marketing mixis the set of tactical marketing tools that the firm blends to produce the response it wants in the target market”(Kotler& Armstrong, 2012:51).

Marketing mix (bauran pemasaran) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mendapat respon yang diinginkan dalam target pasar. Marketing mix terdiri dari 4 komponen yang disebut 4P yaitu Product (produk), Price (harga), Place (tempat/lokasi), dan Promotion (promosi). Variabel-variabel tersebut adalah:

Produk

Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi.Sehingga, dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan (Kotler& Armstrong, 2010:253). Produk merupakan faktor terpenting bagi sebuah perusahaan karena dapat ditawarkan kepada pasar untuk dijual, dimiliki, dan dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Harga

Harga (Price) adalah sejumlah uang atau nilai yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut (Kotler& Armstrong, 2010:314).

Harga merupakan faktor yang penting bagi suatu perusahaan karena harga dapat menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya. Harga yang ditawarkan juga harus sesuai dengan nilai dan manfaat yang diperoleh konsumen dari produk yang disediakan.

Place (Tempat)

Place (tempat) adalah seperangkat organisasi yang saling bergantung satu sama lain, yang dilibatkan dalam proses penyediaan suatu produk, untuk digunakan atau dikonsumsi oleh

(4)

132

konsumen atau pengguna bisnis (Kotler&

Armstrong, 2010:363).

Place (tempat) merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena dengan adanya tempat maka produk bisa dijual kepada konsumen dengan penjual bertemu langsung dengan konsumennya. Dengan begitu, perusahaan perlu mempertimbangkan tempat yang cocok untuk pendirian usahanya.

Promotion (Promosi)

Promosi adalah cara yang dilakukan perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau merek yang dijual (Kotler, 2009:510). Promosi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pemasaran karena menjadi komunikasi awal antara perusahaan dengan konsumen dan perusahaan dapat memberikan informasi kepada konsumen tentang keberadaan dan manfaat produknya.

Dalam penelitian ini variable yang diteliti adalah Product dan Price. Hal ini karena, pada variable place atau tempat ataupun distribusi tidak diteliti karena penjualan dalam bisnis daring tidak menggunakan tempat khusus untuk bertransaksi. Sedangkan, promosi tidak diteliti karena, sudah pasti sebuah perusahaan yang bergerak di internet akan gencar melakukan berbagai cara untuk mendapatkan konsumen. Baik itu pada internet sendiri, maupun pada media elektronik lain.

Minat Beli

Pengertian beli atau belanja secara umum di sini adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam pemenuhan kebutuhannya dengan mengeluarkan sejumlah nilai tertentu yang biasanya berupa uang (Durianto dan Liana, 2004:44). Simamora (2002:131) minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut.

Minat beli di internet adalah tindakan yang dilakukan oleh konsumen untuk mendapatkan barang yang sesuai keinginannya yang dilakukan pada internet. Internet di sini bisa saja yang berbasis situs atau aplikasi yang bisa diunduh menggunakan telpon selular yang dimiliki oleh konsumen. Di sini, yang diteliti adalah minat beli berbelanja di situs www.ottencoffee.co.id.

Perilaku konsumen

Perilaku konsumen adalah sejumlah tindakan yang nyata individu yang dipengaruhi oleh kejiwaan (psikologis) dan faktor luar lainnya yang mengarah mereka untuk memilih dan menpergunakan barang-barang yang diinginkan (Kotler,2005: 215). Menurut Mowen dan Minor (2002: 6), perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide- ide. Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Sementara itu, perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam melakukan belanja di internet tersebut. Berdasarkan tinjauan pustaka yang dilakukan, dapat disusun hipotesis sebagai berikut :

H1: Variabel Product (produk) berpengaruh positif pada keputusan belanja di situs Otten coffee

H2: Variabel Price (harga) berpengaruh positif pada keputusan belanja di situs Otten coffee

Model Penelitian

Berdasarkan pemaparan di atas, maka model penelitian ini dapat digambarkan seperti pada Gambar 1.

(5)

133 Gambar 1

Kerangka Konseptual Penelitian

METODA PENELITIAN

Responden di sini adalah 200 orang di Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gubung Kidul, dan Kabupaten. Metode penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.

Yaitu metode penyebaran kuesioner dengan kriteria pernah melihat produk dari situs otten coffee. Waktu penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dikarenakan lamanya penyebaran kuesioner dan daerah jangkauan yang meliputi seluruh propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengukuran variabel riset dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Product (Produk). Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar guna mendapatkan perhatian untuk dimiliki, digunakan, dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan. Suatu produk dapat berupa suatu benda, jasa dan keinginan lain- lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat memenuhi keinginan. Untuk itu setiap pengusaha harus mengetahui perkembangan kebutuhan konsumen melalui penelitian pasar agar dapat mengetahui dan dapat menyesuaikan diri dalam menciptakan produk.

Dalam penelitian ini, yang merupakan produk adalah: 1) variasi origin kopi yang ditawarkan lengkap; 2) variasi alat pembuat kopi yang lengkap; 3) layout (tampilan) situs yang menari; 4) kemudahan dalam mencariproduk yang diinginkan; 5) informasi cara dan prosedur pembayaran produk yang jelas; 6) produk yang terjamin kualitasnya sesuai

deskripsi yang dijelaskan; 7) fasilitas pembayaran yang mudah, dan 8) kerjasama dengan jasa pengiriman yang terpercaya.

Price(harga). Harga yang diteliti adalah nilai yang tertera atau yang ditawarkan oleh website atau toko online yang pernah dilakukan. Dalam penelitian ini, variable yang ditanyakan adalah: Harga yang lebih murah, harga yang kompetitif dan harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan

Minat Beli. Minat beli di sini adalah variabel yang mempengaruhi seseorang untuk pada akhirnya terdorong untuk melakukan pembelian. Di sini adalah minat beli pada situs Otten Coffee. Variabel yang diteliti di sini adalah: alasan minat beli karena produk yang ditawarkan pada situs Otten Coffee. Alasan minat beli karena harga yang ditawarkan pada situs Otten Coffee. Adapun penilaian tiap butir pernyataan menggunakan 5 skala likert di mana 1 yang bernilai Sangat Tidak Setuju sampai 5 yang bernilai Sangat Setuju.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan Analisis Regresi linier berganda. Rumus persamaan regresinya adalah:

Y = a +b1X1 + b2X2 +e Keterangan :

Y = Variabel dependen; a = konstanta; b1 = koefisien regresi X1; b2 = koefisien regresi X2; X1 = variabel bebas 1 (Produk); X2 = variabel bebas 2 (Harga), dan e = error

Produk

Harga

Minat Beli

(6)

134

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengujian instrumen dilakukan dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas.

Adapun hasil uji instrumen dan kualitas data adalah sebagai berikut:

Tabel 1.

Hasil Uji Instrumen

S

Sumber: data primer

Hasil uji validitas pertanyaan dari 50 responden pertama menunjukkan bahwa nilai faktor loading pada tiap pertanyaan berada diatas 0,18 yang menunjukkan pertanyaan- pertanyaan yang digunakan valid untuk mengukur variabel yang dikehendaki. Lalu, nilai Crobach’s alpha 0,828 ( > 0,5) menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan reliabel. Artinya kuesioner penelitian ini memiliki tingkat generalisasi yang baik dan stabil apabila digunakan pada konteks yang lain. Nilai F untuk goodness of

fit index sebesar 61,251 menunjukkan bahwa model penelitian ini bisa menerangkan fenomena praktis sebesar 61,251 persen. Nilai R square menunjukkan 0,449 berarti variabel produk dan harga mempengaruhi minat beli sebesar 44,9 persen. Sedangkan 55,1 persen pengaruhnya diterangkan oleh variabel lain di luar model.

Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan regresi linier berganda. Adapun hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

Tabel 2.

Hasil Pengujian Hipotesis Variabel Butir Faktor

loading

Rerata Cronbach’s Alpha

Goodness of fit Index

(nilai F)

Adjusted R square Produk P1

P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

.514 .554 .200 .311 .470 .652 .372 .200

3,743 0,828 61,251

(0,000)

.449

Harga H1

H2 H3

.637 .495 .439 Minat Beli Mn1

mn2

.698 .628

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) ,344 ,659 ,523 ,602

Produk ,153 ,025 ,445 6,139 ,000

Price ,234 ,053 ,323 4,458 ,000

a. Dependent Variable: Intention

(7)

135 Produk Situs Otten Coffee Dan Minat

Membeli

Produk berpengaruh positif terhadap keinginan membeli. Hal tersebut dilihat dari nilai signfikansi yang dibawah alpha 0,000 (<0,05), yang menunjukkan pengaruh signifikan. Nilai beta positif 0,445 artinya pengaruh produk terhadap keputusan nasabah adalah positif. Ini berarti semakin baik dan variatif produk yang ditawarkan sebuah situs otten coffee, maka orang cenderung tertarik untuk membeli.

Harga dan Minat Membeli

Harga berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah dalam menabung di bank konvensional di DIY. Hal tersebut dilihat dari nilai signfikansi yang di bawah alpha 0,000 (<0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh dengan nilai beta positif sebesar 0,323.

Artinya pengaruh harga terhadap minat untuk membeli adalah positif. Hal ini berarti jika situs Otten Coffee memasang harga menarik, maka calon pembeli akan tertarik dan berminat untuk membeli produk Otten Coffee. Adapun ringkasan hasil penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.

Ringkasan hasil Pengujian Hipotesis

Hipotesis Pernyataan Hasil

H1 Produk situs otten coffee berpengaruh positif pada minat membeli

Terdukung H2 Harga berpengaruh positif pada minat membeli Terdukung

SIMPULAN, KETERBASAN, DAN SARAN

Simpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, variasi dan kualitas produk yang ditawarkan situs Otten Coffee membuat calon konsumen dan konsumen tertarik dan berminat utnuk membeli. Kedua, harga yang menarik juga membuat konsumen tertarik dan berminat

untuk membeli produk baeang dari situs Otten Coffee.

Keterbatasan dan Saran

Penelitian ini juga memiliki kelemahan terutama pada ruang lingkup penelitian yang terbatas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bila memungkinkan, penelitian selanjutnya dapat memperluas lingkup penelitian menjadi regional pulau Jawa atau nasional dan menambah variabel yang di teliti.

DAFTAR REFERENSI

Barnes, James G., 2003. Secrets Of Customer Relationship Management, ANDI, Yogyakarta

Simamora., B, 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen, Pustaka Utama, Surabaya Daryanto, 2011. Sari Kuliah Manajemen

Pemasaran, PT SaranaTutorial Nurani Sejahtera, Bandung

Damodar N., Gujarati, dan D.C. Porter, 2012.

Dasar-dasarEkonometrika

(terjemahan), edisi 5, Penerbit Salemba Empat , Jakarta

Durianto, D. dan C. Liana, 2004. “Analisis Efektivitas Iklan Televisi Softener Soft

& Fresh di Jakarta dan Sekitarnya dengan Menggunakan Consumen Decision Model”. Jurnal Ekonomi Perusahaan, 11 (1): 35 -55

(8)

136

Gozali.I., 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Saputri, M.E., 2016. “Pengaruh Perilaku

Konsumen Terhadap Pembelian Online Produk Fashion Pada Zalora Indonesia”.

Journals, ITB.ac.id

Mowen, J.C., dan M. Minor, 2002. Perilaku Konsumen, Jilid Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta

Kotler. P., 2009. Marketing Management,13th edition, Pearson Publisher, New Jersey

Kotler. P., dan G. Armstrong., 2012. Prinsip- Prinsip Pemasaran, Edisi 13, Penerbit Erlangga, Jakarta

Kotler. P., dan K.L. Keller, 2012. Marketing Management, Edisi 14, Pearson Education, New Jersey

Ratib. R. A., 2015.Analisis Pengaruh Kepercayaan Situs Belanja Online dan Risiko yang Dirasakan pada Minat Beli Konsumen Secara Online”. Jurnal Universitas Bakrie, 3 (3)

Sunarto, 2006. Manajemen Pemasaran 2, Penerbit Adityamedia, Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh kepercayaan keamanan dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian online studi pada pengguna situs lazada