PENDAHULUAN
PertanyaanPenelitian
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Sumber data utama atau sumber utama dalam penelitian ini adalah guru PAI sebagai pendidik anak SMP Al Imam Metro Kibang. Guru pendidikan agama Islam berperan aktif dalam membina moral siswa di SMP Al Imam Metro Kibang.
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Pengertian Guru PAI
Adapun narasumber (informan) yang dimaksud disini adalah 1 orang guru PAI, Kepala Sekolah Al Imam Metro Kibang dan beberapa siswa Al Imam Metro Kibang. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran guru PAI dalam meningkatkan moral siswa, bagaimana perilaku siswa, dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat perkembangan moral siswa di Al Imam Metro Kibang. Dari total siswa di SMP Al Imam Metro Kibang terdapat 41 siswa.
Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, guru pendidikan agama Islam SMP Al Imam Metro Kibang yaitu Yuyun Afifah, S.Pd.I, dan penulis melakukan observasi terhadap dirinya. Dalam hal ini peneliti melakukan observasi di lingkungan SMP Al Imam Metro Kibang, seperti di kantin/koperasi, lapangan dan mushola madrasah. Dari hasil observasi yang dilakukan penulis, hal tersebut diterapkan oleh siswa SMP Al Imam dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya pada tahap ini peneliti melakukan wawancara dengan berbagai pihak terkait pembinaan akhlak di SMP Al Imam. Setelah menyimpulkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru pendidikan agama Islam telah berperan aktif dalam meningkatkan akhlak siswa di SMP Al Imam Metro Kibang. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari observasi, wawancara dan dokumentasi, peran ustadz dalam meningkatkan akhlak siswa di SMP Al Imam merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu peristiwa.
Mengenai moral siswa SMA Al Imam Metro Kibang, dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang telah penulis lakukan.
Peran Guru PAI Dalam Proses Pembelajaran Akhlak
Syarat-Syarat Menjadi Guru PAI
Empat Kompetensi Yang Harus Dimiliki Guru PAI
Pembentukan Akhlak
- Metode Pembinaan Akhlak
Karena perbuatan baik juga akan lahir dari jiwa yang baik ini, sehingga pada tahap selanjutnya akan lebih mudah menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan sepanjang hidup manusia, baik jasmani maupun rohani. Perhatian Islam terhadap perkembangan moral kemudian dapat dianalisis dalam kandungan moral dari semua aspek ajaran Islam. Akhlak yang baik tidak dapat ditentukan hanya dengan pelajaran, petunjuk dan larangan, karena karakter jiwa untuk menerima kebajikan tidak cukup bagi seorang guru untuk melakukan dan tidak melakukan ini, mengajarkan sopan santun membutuhkan latihan yang lama dan pendekatan yang berkelanjutan.
Sifat dan kecenderungan untuk kebaikan yang ada pada manusia sangat dihargai dengan berbagai cara. Dalam pendidikan akhlak ini, kriteria benar dan salah untuk menilai perbuatan yang tampak mengacu pada Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai sumber tertinggi ajaran Islam. Demikian pula, orang dengan moral yang buruk melakukan tindakan kejahatan secara spontan tanpa memikirkan akibatnya bagi diri mereka sendiri atau orang yang dirugikan.
Akhlak tidak membenarkan cara untuk mencapai matlamat yang bertentangan dengan syariat, walaupun dengan niat untuk mencapai matlamat yang baik. Penting untuk manusia berfikir dalam menjalani kehidupan ini, sesuatu yang baik menurut manusia belum tentu baik menurut Allah, begitu juga sebaliknya sesuatu yang baik menurut Allah belum tentu baik menurut manusia.
Jenis dan sifat penelitian
Sumber data
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menggunakan triangulasi dalam teknik pengumpulan data yaitu menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data dengan informan dengan menggunakan teknik wawancara dengan guru PAI, kepala sekolah dan siswa, kemudian dengan observasi langsung ke Al Imam Tengah. Sekolah memastikan bahwa data yang diperoleh benar dan valid. . Oleh karena itu ia mengatakan kepada Mr. Kyai Hasan Basri selaku ketua Yayasan Al Imam Metro Kibang mengusulkan untuk membangun SMP yang memiliki nilai plus Ilmu Agama lebih banyak. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Imam merupakan satu-satunya full day school di Metro Kibang karena sekolah ini lebih banyak mempelajari Agama yaitu berbasis pada tempat tinggal Islami.
Arli Rasyid Dusun IX, Desa Kibang, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lmpung Timur, yang bersama Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Imam di bawah naungan Yayasan Al Imam merangkul masyarakat untuk menuntut ilmu agama yang tidak bisa didapatkan di sekolah lain. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Imam yang merupakan pondok pesantren berbasis full day school memiliki visi yaitu. 9 Veni Nurdiana, S.E.Sy P B.Guru Indonesia 10 Titin Sumartini, S.Pd.I P Guru PKN 11 Rizka Haryati, S.Pd P B.Guru Bahasa Inggris Sumber: Dokumentasi kondisi guru dan staf di SMP Al Imam.
Selain itu, peneliti juga memilih beberapa pihak yang lebih memahami dan mengetahui tentang peraturan dan pembinaan akhlak di SMP Al Imam untuk melakukan wawancara. Metode tersebut merupakan cara yang digunakan oleh guru PAI untuk mensosialisasikan akhlak yang baik kepada anak didiknya.
Teknik Pengumpulanan Data
Teknik penjamin keabsahan data
Teknik penjaminan keabsahan data sangat perlu dilakukan agar data yang dihasilkan dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Teknik penjaminan keabsahan data merupakan langkah untuk mengurangi kesalahan dalam proses perolehan data penelitian yang tentunya akan mempengaruhi hasil akhir suatu penelitian. Penulis akan menguji kredibilitas data dalam penelitian kualitatif (kalibrasi) dengan menggunakan triangulasi uji kredibilitas, triangulasi merupakan uji kredibilitas yang diartikan sebagai sumber dalam berbagai cara dan dalam berbagai waktu Triangulasi dalam suatu penelitian dapat diartikan sebagai pengujian keabsahan data diperoleh dari berbagai sumber, berbagai .
Triangulasi juga merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu selain data itu untuk keperluan pemeriksaan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dengan membandingkan berbagai sumber, metode dan waktu, maka validitas data akan lebih kuat. Pengujian keterbacaan data dengan triangulasi teknis, yaitu pengecekan data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda.
Sedangkan triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari beberapa informan. Pengujian reliabilitas data dilakukan dengan cara triangulasi, yaitu dengan cara triangulasi teknis dan triangulasi sumber data.
Teknik analisis data
Berdasarkan pernyataan di atas, maka teknik analisis data merupakan upaya mengolah data yang dikumpulkan oleh peneliti baik dengan cara pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses pertama adalah reduksi data, yaitu proses meringkas, memilih hal-hal yang paling penting dan mencari data yang dianggap penting sesuai dengan fokus penelitian. Proses kedua adalah data display (penyajian data), yaitu berupa deskripsi singkat, diagram dan narasi.
Proses ketiga adalah inferensi/verifikasi, yaitu inferensi dari hasil penelitian yang dilakukan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Berdirinya SMP Al Imam
Visi Dan Misi SMP Al Imam
Sarana Dan Prasarana SMP Al Imam
Peran guru PAI lebih pada pembinaan akhlak siswa, karena dalam proses belajar mengajar mereka sendiri sudah membahas akhlak, dimana tugas guru hanya membimbing dalam penerapannya dalam kehidupan sehari-hari anak. Hal ini terlihat dari berbagai partisipasi yang dilakukan oleh para guru PAI yang bertujuan untuk meningkatkan moral siswa. Selain itu, guru PAI juga melakukan berbagai cara agar perkembangan moral siswa tercapai dengan sangat baik.
Dalam hal pembinaan akhlak bagi siswa, guru PAI dalam hal ini melakukan upaya atau tindakan sendiri untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada siswa. Tidak hanya di dalam kelas, guru PAI juga memberikan contoh atau teladan yang baik yang mengarah pada perkembangan moral siswa. Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Yuyun Afifah selaku guru PAI, beliau mengatakan bahwa seorang guru PAI adalah seseorang yang memiliki kewajiban untuk mengajarkan akidah dan ibadah kepada siswanya, dan output dari akidah dan ibadah tersebut adalah lahirnya akhlak mulia. .
Menanamkan akhlak pada siswa dapat dilakukan dari kesehariannya sebagai guru PAI. Dengan mempromosikan moral pada siswa. memang bisa dilakukan tidak hanya dengan teori yang terbatas tetapi memberikan contoh nyata di depan siswa. Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti, bahwa guru PAI menggunakan metode keteladanan dan keteladanan dalam kesehariannya sebagai guru baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. b.) Metode aklimatisasi. Metode pembiasaan juga digunakan oleh guru PAI untuk menanamkan akhlak mulia kepada anak didiknya.
Karena sekalipun ada orang yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap siswa yang bermasalah, namun jika tidak ada kerjasama dari pihak lain antara guru PAI dengan guru lain atau staf lain yang membantu, maka tidak akan terlaksana dengan baik.
Struktur Organsasi Smp Al Imam
Tujuan Smp Al Imam
Hasil Penelitian
- Peranan Guru PAI Pada Proses Pembentukan Akhak Siswa
- Pembahasan Hasil Penelitian
Metode pembiasaan yang ditempuh siswa dari berbagai aturan yang diberlakukan oleh sekolah, metode teguran oleh guru PAI, guru piket, guru kelas dan guru BK, dan terakhir metode keteladanan guru madrasah khususnya bagi guru PAI menurut cerita para guru. siswa yang memiliki guru PAI lebih dari guru lain dalam hal kedisiplinan dan ibadah. Karena orang yang paling berpengaruh dalam menanamkan akhlak yang baik pada siswa adalah pekerjaan guru pendidikan agama Islam. Cara seperti ini terlihat biasa saja, namun jika dilakukan secara terus menerus dan diselingi dengan cara lain, maka akan membuahkan hasil yang baik dalam meningkatkan moral siswa.
Seperti Ibu Yuyun Afifah, seorang guru PAI yang memiliki cara unik dalam menghukum siswanya yang menyimpang di kelas. ia memanggil siswanya ke depan kelas, lalu menghukum siswa tersebut dengan melakukan perbuatan baik, seperti mengumpulkan sampah di kamar dan mengelap papan tulis. Sang ibu tidak mendatangi siswa tadi menggantikannya. Faktor pendorong dan penghambat dalam meningkatkan semangat kerja mahasiswa Tidak semua kegiatan yang dilakukan di suatu lembaga atau organisasi dapat terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari upaya dan latihan serta kebiasaan yang dilakukan oleh para guru pendidikan agama Islam.
Selain itu, guru pendidikan agama Islam juga memberikan arahan, bimbingan dan nasihat kepada siswa untuk selalu berbuat baik dan berakhlak baik. Cara yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlak peserta didik adalah keteladanan, keteladanan, pemberian nasihat, pembiasaan dan hukuman.
Penutup
Saran
Ada aturan tertulis dan hukuman bagi siswa yang melanggar aturan tersebut, yang ditempel di umpan atau papan pengumuman sekolah. Fasilitas mushollah yang lebih luas bagi siswa di lingkungan madrasah sehingga siswa dapat melaksanakan sholat berjamaah dalam satu waktu tanpa bergantian.
