Taufik Rizky Kurniawan SEGMENTASI CITRA DAUN BAWANG MENGGUNAKAN METODE CANNY EDGE DETECTION DAN OTSU THRESHOLDING, Skripsi, TI, FT UN PGRI Kediri, 2023. Penelitian ini fokus pada segmentasi citra daun bawang merah dan metode yang digunakan antara lain Canny Edge Thresholding. . Selanjutnya, deteksi tepi Canny digunakan untuk menyorot bagian tepi daun bawang merah setelah proses thresholding.Pada penelitian ini yang menjadi fokus utama adalah melakukan segmentasi pada citra bawang merah dengan menggunakan metode Canny Edge Detection dan Otsu thersholding.
Pada penelitian ini, citra daun bawang merah diambil dengan menggunakan alat pengolah citra yang sesuai, kemudian diolah menggunakan metode Canny Edge Detection dan Otsu Thersholding. Pada penelitian ini segmentasi citra bawang merah dilakukan dengan menggunakan metode Canny Edge Detection dan Otsu Thresholding. Penelitian ini akan membandingkan keakuratan metode Otsu Thresholding dan metode deteksi tepi Canny dalam melakukan segmentasi citra pada citra daun bawang.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi web yang dapat melakukan segmentasi citra bawang merah dan daun bawang menggunakan metode Otsuthreshold dan deteksi tepi Canny serta membandingkan keakuratan kedua metode tersebut. Penelitian ini hanya akan membatasi tahapan segmentasi daun bawang merah dengan menggunakan metode deteksi tepi Canny dan tidak membahas tahapannya. Untuk mengetahui hasil segmentasi citra menggunakan metode deteksi tepi Canny dan Otsu Thresholding.
Dalam penelitian ini dilakukan observasi untuk memperoleh data gambar daun bawang merah untuk bahan penelitian.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Identifikasi Masalah
- Rumusan Masalah
- Batasan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat dan Kegunaan Penelitian
- Metode Penelitian
- Studi Literatur
- Pengumpulan Data
- Analisa Sistem
- Perancangan Sistem
- Desain Sistem
- Implementasi
- Uji Coba
- Debugging
- Laporan
- Jadwal Penelitian
- Sistematika Penulisan Laporan
Menjelaskan metode penelitian, parameter penelitian, rincian kerja prosedur penelitian serta adat istiadat dan bahan data yang digunakan. Bab ini berisi penjelasan hasil tes dari metode yang digunakan dan hal-hal apa saja yang masih perlu dievaluasi. Menjelaskan kesimpulan akhir penelitian dan saran yang disarankan berdasarkan pengalaman di lapangan untuk meningkatkan proses pengujian.
TIJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Bawang Merah
- Citra
- Grayscale Citra
- Pengolahan Citra Digital
- Segmentasi Citra
- Deteksi Tepi Canny
- Thresholding Otsu
- Mean Square Error (MSE) dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) 26
Pengolahan citra digital adalah suatu proses memanipulasi atau memodifikasi citra digital agar lebih sesuai untuk kebutuhan atau tujuan tertentu. Metode Otsu merupakan teknik segmentasi citra digital yang secara otomatis menggunakan nilai ambang batas untuk mengubah citra digital menjadi citra biner hitam putih. Nilai k yang ditemukan berkisar antara 0 sampai L-1, dimana L=256 adalah banyaknya tingkat keabuan pada citra digital (Otsu, 1976).
Berdasarkan penelitian yang berjudul “Segmentasi Citra Ikan Arwana Super Merah Berdasarkan Deteksi Tepi Menggunakan Algoritma Canny pada tahun 2019 yang dilakukan oleh (Novianti, 2019). Berdasarkan penelitian yang berjudul “Segmentasi Citra Daun Tembakau Berdasarkan Deteksi Tepi Menggunakan Metode Robert” dari 2012, dilakukan oleh (mira delisa, 2012) program rekayasa informasi tahun 2012. Pengklasifikasian daun tembakau dilakukan oleh seorang ahli tembakau yang biasa disebut evaluator yang bertugas mengukur dan menganalisis mutu tembakau sehingga dapat dikelompokkan Oleh karena itu, dilakukan segmentasi citra daun tembakau berdasarkan deteksi tepi dengan menggunakan metode Robert.
Citra daun tembakau terlebih dahulu diolah terlebih dahulu melalui segmentasi citra untuk mendapatkan tepi urat daun, dimana beberapa metode deteksi tepi akan dibandingkan, yang selanjutnya akan diekstraksi fitur-fitur yang akan dikenali berdasarkan ukuran, bentuk, dan tekstur, yang akan diklasifikasikan dan membuat aplikasi untuk mengetahui kadar tembakau pada daun. Berdasarkan penelitian tahun 2019 yang berjudul Perbandingan Deteksi Tepi Citra Digital Menggunakan Metode Prewitt, Sobel, dan Canny oleh (Sutakmi, 2019) program sarjana ilmu komputer tahun 2019. Deteksi tepi adalah suatu proses yang bertujuan untuk mendeteksi garis tepi yang membatasi dua wilayah gambar. .
Tulisan ini akan membahas perbandingan deteksi tepi citra digital dengan metode Prewitt, Sobel dan Canny dengan menggunakan pemrograman Matlab. Deteksi tepi dilakukan dengan mendeteksi 6 (enam) citra digital yaitu hestain.png, bawang.png Hasil deteksi tepi ditunjukkan dengan banyaknya piksel berwarna putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk deteksi tepi citra digital metode Canny lebih baik dibandingkan metode Sobel, metode Sobel lebih baik dibandingkan metode Prewitt.
Kemudian berdasarkan penelitian analisis dan perbandingan metode deteksi tepi Sobel dan metode Prewit untuk deteksi tepi citra daun Sri Lanka yang dilakukan oleh (Beriman Sintohang, 2021), mahasiswa Program Studi Teknik Informatika angkatan 2021 yaitu identifikasi citra berdasarkan tepi (outline) objek dalam pengolahan citra dengan menggunakan tepian. Penerapan Sobel dan Prewitt adalah dengan mereduksi noise sebelum melakukan perhitungan deteksi tepi agar tepi yang dihasilkan lebih banyak. Deteksi Tepi Sobel dan Prewitt dapat mendeteksi tepi sebenarnya dengan tingkat kesalahan minimal.
ANALISA DAN DESAIN SISTEM
Analisa Sistem Lama
Analisa Sistem Yang Diusulkan
Use Case Diagram
Activity Diagram
IMPLEMENTASI DAN HASIL
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kedua metode segmentasi citra yaitu Canny Edge Detection dan Otsu Thresholding memberikan hasil yang sangat baik dalam mensegmentasi citra daun bawang bawang merah. Dari segi nilai PSNR, segmentasi citra dengan metode Canny Edge Detection menghasilkan nilai sebesar 48,549 db, sedangkan metode Otsu Thresholding menghasilkan nilai PSNR sebesar 47,939. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Canny Edge Detection mempunyai tingkat error yang lebih kecil dan tingkat akurasi yang lebih tinggi dalam segmentasi citra.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Canny Edge Detection lebih efektif dalam melakukan segmentasi citra bawang merah dibandingkan dengan metode Otsu Thresholding.
Saran
Penelitian di masa depan mungkin mempertimbangkan untuk menggabungkan metode deteksi tepi Canny dengan teknik lain atau menerapkan pendekatan yang lebih kompleks untuk meningkatkan hasil segmentasi citra daun bawang bawang merah. Analisis perbandingan hasil segmentasi citra menggunakan metode K-Means dan Fuzzy C Means pada citra masukan terkompresi. Segmentasi Citra Satelit Dalam Penginderaan dan Konservasi Hutan Lindung di Taman Nasional Gunung Lauser Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means.
