PERTEMUAN 10 PERTEMUAN 10
SEGMENTASI PASAR
Mata Kuliah
EKONOMI MIKRO
Dosen : Dr. Hj. Nur Aisyah,
SE,MM NIDN : 0109106701 Dosen : Dr. Hj. Nur Aisyah,
SE,MM NIDN : 0109106701
UNIVERSITAS MEDAN AREA UNIVERSITAS MEDAN AREA
SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan,
karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu.
Segmentasi pasar bisa juga diartikan sebagai
pengidentifikasian analisis perbedaan para pembeli di pasar.
1. Dapat diukur (measurable)
Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur dengan tingkat tertentu.
2. Dapat dijangkau (accessible)
Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
3. Cukup besar (substantial)
Segmentasi pasar cukup besar atau cukup memberi laba yang dapat dilayani. Suatu segmen merupakan kelompok homogen yang cukup bernilai untuk dilayani oleh progam pemasaran yang sesuai.
4. Dapat dibedakan (differentiable)
Differentiable berarti segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas.
5.Dapat dilaksanakan (actionable)
Actionable berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
Jenis-jenis Pasar
1. Pasar berdasarkan sifat dan waktu kegiatannya.
Jenis pasar ini dapat diketahui dengan melihat sifat dan waktu kegiatannya. Contohnya seperti: PASAR HARIAN, MINGGUAN ,DLL
2. Pasar berdasarkan bentuk kegiatannya Jenis pasar ini bisa dikenali dengan melihat wujudnya.
Contohnya seperti:
• Pasar konkret (pasar nyata) merupakan pasar dimana terjadi hubungan langsung antara penjual dan pembeli, misalnya pasar tradisional dan pasar swalayan
• Pasar abstrak (pasar tidak nyata) merupakan pasar dimana terjadi pertemuan langsung antara penjual dan pembeli, namun barang yang diperjualbelikan tidak secara langsung, misalnya pasar modal.
Jenis-jenis Pasar
3. Pasar berdasarkan cara transaksinyaJenis pasar ini dibedakan menjadi dua, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional merupakan pasar yang bersifat
tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung.
CONTOHNYA :mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
lanjutan
4. Pasar berdasarkan jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya
pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
5. Pasar berdasarkan keleluasaan distribusi.Jenis ini