• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sehinggga porsi mata pelajaran agama Islam lebih banyak

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Sehinggga porsi mata pelajaran agama Islam lebih banyak"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam telah gagal mendorong masyarakat, khususnya peserta didik untuk menjadi manusia yang beriman dan bertakwa. Proses pembelajaran agama Islam merupakan perwujudan dakwah yang selalu dinamis dalam membangkitkan kesadaran akan motivasi yang besar dalam diri siswa untuk mencari ridha Allah SWT. Selain itu, pengajaran pendidikan Islam harus dilandasi dan dibimbing oleh iman dan komitmen yang tinggi terhadap ajaran agama Islam.

Pembelajaran pendidikan agama Islam bukan sekedar upaya menanamkan ilmu yang ditujukan untuk menguasai materi sasaran (siswa lebih mengingat dari pada memahami dan meyakini materi) yang diberikan oleh pendidik. Pembelajaran agama Islam juga harus memberikan hiburan bagi siswa agar mereka dapat melakukan kegiatan belajar dengan cara yang menyenangkan, bukan karena paksaan. Sehingga dapat penulis sampaikan bahwa fungsi pendidik dalam dunia pendidikan Islam adalah sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam.

Strategi kualitas apa yang digunakan untuk mengembangkan bahan ajar Pendidikan Agama Islam di MIN Bangunrejo Sukorejo Ponorogo. Untuk menjelaskan strategi mutu apa yang digunakan untuk mengembangkan bahan ajar Pendidikan Agama Islam di MIN Bangunrejo Sukorejo Ponorogo.

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

Bab ini bertujuan untuk memudahkan pembaca memahami intisari penelitian yang berisi kesimpulan dan saran.

KAJIAN TEORI

Kajian Terdahulu

  • Kajian Teori

Pendidikan agama Islam berfungsi untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia serta mampu memelihara ketentraman dan kerukunan dalam hubungan antarumat beragama dan antarumat beragama serta bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan agama. nilai-nilai yang menyelaraskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Secara umum dapat dikatakan bahwa materi pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki siswa untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Tujuan tersebut harus sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi inti yang ingin dicapai oleh peserta didik.

Pendidikan agama Islam dapat diartikan sebagai suatu program yang terencana dalam mempersiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sesuai dengan ajaran Islam dan diikuti dengan petunjuk untuk menghormati agama lain dalam pergaulan. Materi PAI adalah mata kuliah atau mata pelajaran dalam bidang studi keislaman yang dilaksanakan secara terencana dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk mengetahui, memahami, menghayati, meyakini, mengamalkan ajaran Islam dan berakhlak Islami serta mengikuti pedoman menjunjung tinggi agama dan agama. lain-lain tentang kerukunan antar umat beragama demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa 35. Pembelajaran pendidikan agama Islam merupakan proses yang ditandai dengan perubahan diri peserta didik.

Pembelajaran pendidikan agama Islam merupakan suatu proses yang ditandai dengan perubahan peserta didik. Dan pendidikan agama Islam dapat diartikan sebagai suatu program terencana untuk mempersiapkan peserta didik mengenal, memahami, menghayati sesuai dengan keyakinan terhadap ajaran Islam, diikuti dengan pedoman untuk menghormati agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa. . . Melihat pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa materi PAI adalah mata pelajaran atau mata pelajaran dalam bidang studi keislaman yang dilaksanakan secara terencana untuk mempersiapkan peserta didik mengenal, memahami, menghayati, meyakini, mengamalkan ajaran Islam dan berakhlak Islami serta mengikuti ajaran Islam. pedoman penghormatan terhadap pemeluk agama lain dalam kaitannya dengan hidup berdampingan antar umat beragama demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Tetapi guru juga harus memberikan pedoman hidup (pesan pembelajaran) kepada siswa yang akan bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan orang lain. Namun, dalam kegiatan tersebut, tidak ada jaminan bahwa kegiatan pembelajaran telah terjadi pada setiap siswa yang Anda ajar. Kegiatan mengajar dikatakan berhasil hanya jika dapat menimbulkan/menghasilkan kegiatan belajar dalam diri siswa.

50 Haidar Daulay, Pemberdayaan Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta, pt Rineka Cipta ), 7 .. a) membekali siswa dengan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, membiasakan dan senang membaca Al-Qur'an dan Hadits;. Mempromosikan dan membimbing perilaku siswa dengan mengacu pada kandungan ayat-ayat Alquran dan hadits.57. Mata pelajaran Fiqh di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar: (1) mengetahui dan memahami tata cara pelaksanaan syariat Islam, baik mengenai aspek ibadah maupun muamalah, yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi maupun sosial. 2) melaksanakan dan mengamalkan ketentuan syariat Islam secara benar dan benar, sebagai wujud ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam, baik dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan manusia itu sendiri, sesama manusia dan makhluk lain maupun dalam hubungan dengan lingkungan mereka.

Tujuan mata kuliah Aqidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah adalah untuk membekali peserta didik agar mampu: (1) Mengembangkan akidah dengan cara menanamkan, memelihara dan mengembangkan pengetahuan, ketakwaan, pengamalan, pengamalan dan pengalaman iman Islam peserta didik sehingga menjadi umat Islam yang manusia yang lebih mengembangkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT; (2) Terwujudnya manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai perwujudan ajaran dan nilai-nilai keimanan Islam. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan memiliki wawasan antar budaya dan terlibat dalam keragaman budaya. Bertolak dari ayat di atas, bahwa pendidikan agama adalah pendidikan yang menyampaikan ilmu pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam pelaksanaan pelajaran agama, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada segala jurusan, jenjang, dan jenis pendidikan.

Dalam pasal 1 pasal 1; Dalam peraturan pemerintah ini, yang dimaksud dengan pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam pengamalan ajaran agamanya, yang dalam hal apapun dicapai melalui kursus atau ceramah pada semua jalur, jenjang, dan jenis. pendidikan.

Gambar .3.2 Lingkaran Mutu
Gambar .3.2 Lingkaran Mutu

Gambar

Gambar .3.2 Lingkaran Mutu
Gambar Proses Manajemen  a) Perencanaan ( Planning )

Referensi

Dokumen terkait

Ali Mudlofir, Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Bahan Ajar Dalam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,