• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NOBEL INDONESIA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NOBEL INDONESIA "

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Apakah motivasi, pelatihan dan pengembalian modal secara simultan berpengaruh terhadap minat mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar untuk berinvestasi di pasar modal? Apakah motivasi, pelatihan dan pengembalian modal berpengaruh secara parsial terhadap minat mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar untuk berinvestasi di pasar modal? Variabel manakah yang paling berpengaruh dari variabel motivasi, pendidikan dan return saham terhadap minat mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar berinvestasi di pasar modal.

Untuk mengetahui pengaruh motivasi, pelatihan dan return saham secara simultan terhadap minat mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar dalam berinvestasi di pasar modal. Untuk mengetahui pengaruh motivasi, pelatihan dan return saham secara parsial terhadap minat mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar dalam berinvestasi di pasar modal. Untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh diantara variabel motivasi, pelatihan dan return saham terhadap minat mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar untuk berinvestasi di pasar modal.

Pasar Modal

Pengertian Pasar Modal

Funsi dan Intrument Pasar Modal

Pasar modal berperan sebagai sumber penghimpunan dana karena memungkinkan perusahaan menerbitkan surat berharga (sekuritas), baik obligasi (bonds) maupun sertifikat kepemilikan (saham). Dengan memanfaatkan sumber dana dari pasar modal, perusahaan dapat terhindar dari debt to ratio yang terlalu tinggi. Pasar modal memungkinkan investor untuk membentuk portofolio investasi (dengan menggabungkan dana dalam berbagai peluang investasi) dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dan mampu menanggung sejumlah risiko yang mungkin timbul.

Pasar modal sebagai penghimpunan dana bagi perusahaan yang membutuhkan biaya relatif kecil melalui penjualan saham daripada perusahaan harus meminjam ke bank. Dalam skala yang lebih sempit, pasar modal berfungsi sebagai sumber dana jangka panjang, sarana restrukturisasi modal perusahaan dan. Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal adalah instrumen jangka panjang (dengan jangka waktu lebih dari satu tahun) seperti saham biasa, saham preferen, obligasi, waran, hak dan berbagai instrumen derivatif seperti opsi, futures dan lain-lain.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Namun, setelah obligasi atau saham yang disertai waran masuk ke pasar, baik obligasi, saham maupun waran dapat diperdagangkan secara terpisah.

Biro Aministrasi Efek (BAE)

Wali Amanat

Penanggung

Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)

Lemabaga Penyelesaian dan Penyimpanan (LPP)

Akuntan Publik

Konsultan Hukum

Notaris

Penilai

  • Investasi
    • Pengertian Investasi
    • Tujuan Investasi
  • Minat
    • Pengertian Minat
    • Jenis-jenis Minat
    • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Investasi
  • Motivasi
    • Pengertian Motivasi
    • Tingkatan Motivasi
  • Pelatihan
  • Return Saham
  • Peneltian Terdahulu
  • Kerangka Pikir
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Jenis dan Sumber Data .1 Jenis Data
    • Sumber Data a. Data Primer
  • Populasi dan Sampel .1 Populasi
    • Sampel
    • Skala Likert
  • Metode Analisis Data
    • Analisis Regresi Linear Berganda
    • Uji Validitas dan Realibilitas 1. Uji Validitas

Penelitian ini membahas tentang pengaruh motivasi, pelatihan dan return saham terhadap minat investasi mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar. Motivasi, pelatihan dan return saham dihipotesiskan berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap minat mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar untuk berinvestasi di pasar modal. Motivasi, pelatihan dan return saham dihipotesiskan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar untuk berinvestasi di pasar modal.

Diduga variabel pelatihan yang paling dominan pengaruhnya terhadap minat mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar untuk berinvestasi di pasar modal. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang merupakan sumber data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (tidak melalui perantara). Data dalam penelitian ini diperoleh langsung dari objek penelitian yaitu mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar yang diperoleh melalui data angket.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Uji Reliabilitas

Pengujian Hipotesis 1. Koefisien Determinasi

Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Uji Parsial (Uji t)

Definisi Operasional

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • Profil Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI-BEI) STIE Nobel Indonesia

Berdasarkan tabel 4.9 di atas jawaban responden mengenai motivasi rata-rata responden menjawab setuju, dari situ dapat diketahui bahwa untuk. Pernyataan lainnya adalah saya ingin berinvestasi saham di usia muda agar mendapatkan keuntungan di masa depan, dan rata-rata responden menjawab ya sebanyak 19 orang atau 47,5%. Pernyataan ketiga adalah saya ingin belajar cara berinvestasi saham agar untung besar Rata-rata jumlah responden yang menjawab setuju adalah 22 orang atau 55%.

Pernyataan keempat bahwa dengan berinvestasi saham di pasar modal berarti saya memiliki perusahaan tempat saya berinvestasi Rata-rata responden memberikan jawaban setuju yaitu 19 orang atau 47,5%. Pernyataan kelima adalah dengan berinvestasi berarti saya membantu perusahaan untuk berkembang Rata-rata responden memberikan jawaban setuju yaitu 26 orang atau 65%. Berdasarkan Tabel 4.10 di atas jawaban responden mengenai pelatihan rata-rata responden memberikan jawaban suara, dapat diketahui bahwa.

Pernyataan lainnya adalah metode praktik pasar modal menginspirasi saya untuk berinvestasi, rata-rata responden menjawab ya sebanyak 24 orang atau 60%. Pernyataan keempat bahwa ilmu yang saya dapat dari pendidikan tersebut menginspirasi saya untuk berinvestasi, rata-rata responden menjawab ya sebanyak 26 orang atau 65%. Pernyataan kelima bahwa pengurus GEI STIE Nobel selalu memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang investasi saham di pasar modal, rata-rata jawaban responden ya yaitu 18 orang atau 45%.

Pernyataan kedua keuntungan besar di pasar modal menjadi pertimbangan utama saya dalam berinvestasi, rata-rata responden memberikan jawaban positif sebanyak 27 orang atau 67,5%. Pernyataan ketiga adalah pengetahuan tentang perdagangan saham sangat penting bagi investor pemula untuk mendapatkan capital gain yang besar Rata-rata jumlah responden yang menjawab setuju adalah 26 orang atau 65%. Pernyataan kedua saya tertarik berinvestasi saham karena informasinya mudah diakses, rata-rata responden memberikan jawaban positif hingga 20 orang atau 50%.

Pernyataan keempat adalah saya mencari informasi tentang investasi saham pasar modal Rata-rata jumlah responden yang menyatakan setuju adalah 21 orang atau 52,5%.

Tabel  4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 8 orang atau 20% dan perempuan sebanyak 32 orang atau sebesar 80%
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 8 orang atau 20% dan perempuan sebanyak 32 orang atau sebesar 80%

Uji Validitas

Uji kualitas instrumen akibat penggunaan instrumen penelitian dapat dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Artinya pertanyaan yang diperoleh dalam kuesioner sudah valid dan dapat dilakukan pengujian data lebih lanjut.

Tabel 4.13 di atas  memperlihatkan bahwa seluruh item pernyataan memiliki nilai koefisien korelasi positif dan lebih besar daripada tabel r
Tabel 4.13 di atas memperlihatkan bahwa seluruh item pernyataan memiliki nilai koefisien korelasi positif dan lebih besar daripada tabel r

Uji Realibilitas

Uji asumsi klasik harus dilakukan terlebih dahulu sebelum uji regresi berganda, yang dirancang untuk mengetahui apakah asumsi yang diperlukan untuk pengujian hipotesis telah terpenuhi. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas.

Uji Normalitas

Dari tabel 4.15 di atas terlihat bahwa signifikansi nilai Kolmogorov-Smirnov ditunjukkan dengan asymp sig (2 tailed) yang berada di atas 0,05 atau 5%.

Uji Multikolinearitas

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.16 di atas, nilai tolerance menunjukkan nilai lebih besar dari 0,10. Hal ini menunjukkan tidak adanya gejala multikolinearitas antar variabel bebas, karena semua nilai tolerance variabel lebih besar dari 0,10 dan semua nilai VIF variabel lebih kecil dari 10.

Uji Heteroskedastisitas

Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda merupakan hubungan linier antara kualitas pelayanan, kinerja dan harga dengan kepuasan pelanggan. Hipotesis H1, H2 dan H3 diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh motivasi, pelatihan dan return saham terhadap minat investasi industri siswa. Pada model regresi ini nilai konstanta sebesar 0,989 berarti variabel bebas (motivasi, pelatihan, dan return saham) diasumsikan sama dengan nol, sehingga nilai minat investasi akan meningkat sebesar 0,989 b.

Dalam penelitian ini dapat diartikan bahwa ketika variabel pelatihan (X2) meningkat sebesar satu satuan maka nilai minat investasi akan meningkat sebesar 0,441. Dalam penelitian ini dapat diinterpretasikan bahwa ketika variabel return saham (X3) meningkat sebesar satu satuan maka nilai minat investasi akan meningkat sebesar 0,313. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai kepentingan investasi tidak terbukti atau tidak terbukti.

Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi terbukti atau diterima. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pelatihan maka minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal akan semakin besar. Dengan demikian, hipotesis ketiga yang menyatakan return saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai minat investasi tidak terbukti atau ditolak.

Hal ini menunjukkan bahwa return saham tidak dapat mempengaruhi minat mahasiswa dalam berinvestasi di pasar modal.

Koefisien Determinasi (r 2 )

Hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 4.19 menunjukkan bahwa nilai adjusted R-squared model regresi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan variabel independen (independen) menjelaskan variabel dependen atau seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Uji F Simultan

Uji t (Parsial)

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa STIE Nobel Berinvestasi Di Pasar Modal

Pada tahap ini seseorang memiliki keinginan yang kuat untuk menunjukkan prestasi yang dimilikinya serta prestasi yang telah dicapai. Pada tahap ini, seseorang ingin memenuhi keinginan aktualisasi diri, yaitu ingin menggunakan potensi yang dimilikinya dan mengaktualisasikannya pada jenis pekerjaan yang dimilikinya, bukan sekedar rutinitas, melainkan pada sisi yang jauh lebih menantang dan menantang. penuh kreativitas tingkat tinggi. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nensy Hermawati dengan judul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi STIE Widya Gama Lumajang), menunjukkan bahwa motivasi investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel minat investasi.

Kelvin Aldrian Widijanto dengan judul Pengaruh pelatihan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan bagian pemasaran di PT Sumber Prestasi Sejati Surabaya, menunjukkan bahwa pelatihan kerja berpengaruh positif dan motivasi kerja tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa motivasi tidak dapat mempengaruhi minat siswa dalam berinvestasi, artinya motivasi tidak berpengaruh.

Pengaruh Pelatihan Terhadap Minat Mahasiswa STIE Nobel Indonesia Berinvestasi Di Pasar Modal

Pengaruh Return Saham Terhadap Minat Mahasiswa STIE Nobel Indonesia Berinvestasi Di Pasasr Modal

Yogyakarta menunjukkan bahwa variabel return tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal.

Kesimpulan

Saran

Analisis Perilaku Investor Perspektif Gender dalam Pengambilan Keputusan Investasi Pasar Modal”, HUMANITY, Journal of Islamic Economics. Vol. Hermawati, Nensy, Noviasyah Rizal dan Muhammad Mudhofar, 2018, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal”. Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Sosial terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Universitas di Kota Makassar.

Pengaruh Modal Investasi Minimal Pada Sekuritas BNI, Return Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Investasi Mahasiswa Dengan Pendapatan Sebagai Variabel Moderasi Pada Mahasiswa Magister Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana. Pengaruh Pengetahuan, Motivasi dan Kajian Pasar Modal Yariah terhadap Minat Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Berinvestasi di Pasar Modal Syariah. 2016 “Pengaruh Pendidikan Pasar Modal, Return, Persepsi Risiko, Gender dan Kemajuan Teknologi Terhadap Minat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana”.

Pengaruh Pelatihan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bidang Pemasaran Pada PT Sumber Prestasi Sejati Surabaya. Berilah tanda (√) atau (X) pada pilihan jawaban yang menurut Anda paling sesuai untuk situasi jujur ​​tersebut. Untuk pertanyaan ini, harap jawab pertanyaan berikut dengan mencentang (√) pada kolom jawaban yang menunjukkan:

MOTIVASI

PELATIHAN

RETURN SAHAM

Berinvestasi di pasar modal menawarkan keunggulan yang menarik dan kompetitif dibandingkan dengan menabung di bank atau instrumen lainnya. Pengetahuan trading saham sangat penting bagi investor pemula untuk mendapatkan capital gain yang besar. Keuntungan saham dari capital gain adalah selisih harga jual yang lebih tinggi dari harga beli.

Equity gains from dividends, yaitu keuntungan yang diterima pemegang saham dari keuntungan perusahaan dalam menjalankan perusahaan selama satu periode.

MINAT INVESTASI

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Tabel 3.1 Kriteria Penskoran
Tabel 3.2 Definisi Operasional
Tabel  4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 8 orang atau 20% dan perempuan sebanyak 32 orang atau sebesar 80%
+7

Referensi

Dokumen terkait

Which means that if the Firms Size (X2) variable does not change, then the Tax Avoidance dependent variable will change but is negative. It can be concluded that