• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selain Cipta Kerja, ada tiga omnibus law lain yang menunggu disahkan. Apa layak diteruskan? - pshk.or.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Selain Cipta Kerja, ada tiga omnibus law lain yang menunggu disahkan. Apa layak diteruskan? - pshk.or.id"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (FSSC) untuk mengambil tindakan antisipatif (prospek) dalam rangka menjaga stabilitas sektor keuangan; Tahun 2O2O tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan dalam rangka menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan menghadapi ancaman yang membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (L, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2O2O, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6485), dinyatakan sebagai Undang-undang dan dilampirkan sebagai bagian tidak terpisahkan dari Undang-undang ini. DAN STABILITAS SISTEM KEUANGAN UNTUK MENGATASI PANDEMT CORONA r/nUSD/SEASE 2019 (COVTD-19) DAN/ATAU DAI-AM UNTUK MENGATASI ANCAMAN TERHADAP PEREKONOMIAN NASIONAL DAN/ATAU STABILITAS SISTEM KEUANGAN.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tanggal 31 Maret 2O2O menetapkan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2O2O tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan dalam rangka penanggulangan pandemi virus corona. 2019 (COVID-19l dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan 1 tahun 2O2O tentang kebijakan keuangan Negara dan stabilitas sistem keuangan dalam rangka mengatasi virus corona pendemi disease 2019 (COVID-19) dan/atau untuk mengatasi ancaman yang membahayakan perekonomian dan/atau stabilitas nasional Sistem Keuangan adalah PERATURAN PEMERINTAH BUKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2O2O TENTANG KEBIJAKAN KEUANGAN NEGARA DAN STABILITAS KEUANGAN SISTEM PENANGANAN PANDEMI.

KEBIJAKAN KEUANGAN NEGARA DAN STABILITAS SISTEM KEUANGAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI CORO/VA WRUS (COVID-19) 2019. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan mengambil langkah-langkah lanjutan (ke depan) untuk menjaga stabilitas sektor keuangan;

Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) atau pajak transaksi elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (8). 12) Tingkat tarif, dasar penerapan dan prosedur. Pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional Pasal 1 1. 1) Dalam rangka mendukung kebijakan keuangan nasional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (4) pasal dan tujuannya. Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam rangka pelaksanaan kebijakan dan tindakan keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sampai dengan Pasal 11 diatur dengan atau berdasarkan Keputusan Presiden.

21 Ketentuan mengenai kewajiban penerimaan dan penggunaan devisa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e diatur dengan Peraturan Bank Indonesia. 21 Berdasarkan hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bank Indonesia memutuskan untuk memberikan pinjaman likuiditas jangka pendek atau pembiayaan likuiditas jangka pendek berdasarkan prinsip syariah. 1) Dalam hal bank sistem yang telah memperoleh. 2\ Terhadap permohonan Bank Sistemik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bank Indonesia melakukan koordinasi. dengan Otoritas Jasa Keuangan meminta agar diadakan rapat KSSK.

21 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan wewenang Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka pelaksanaan kebijakan stabilitas sistem keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. 21 Apabila pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh korporasi, dikenakan denda paling sedikit Rp satu triliun rupiah).

Terganggunya kegiatan perekonomian akan berdampak pada perubahan posisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (BPBN) tahun anggaran 2O2O, baik pada sisi penerimaan negara, belanja negara, dan pembiayaan. Respons kebijakan keuangan dan fiskal negara antara lain diperlukan untuk mengatasi risiko pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Implikasi dari pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) juga berdampak pada ancaman semakin memburuknya sistem keuangan yang ditunjukkan dengan menurunnya berbagai aktivitas perekonomian dalam negeri akibat upaya penanggulangan pandemi Virus Corona.

Disease 2019 (COVID-19) yang menimbulkan risiko instabilitas makroekonomi dan keuangan sehingga harus dimitigasi bersama oleh pemerintah dan koordinasi politik di KSSK. Penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang berdampak dan mengancam pertumbuhan perekonomian Indonesia antara lain akibat menurunnya pendapatan pemerintah dan ketidakpastian perekonomian global memerlukan kebijakan dan langkah yang luar biasa. luar biasa) dalam pembiayaan negara, termasuk perpajakan dan pembiayaan daerah, dan sektor keuangan, yang harus segera diambil oleh pemerintah dan lembaga terkait untuk mengatasi situasi mendesak ini dalam kaitannya dengan penyelamatan kesehatan, perekonomian nasional, fokus pada belanja kesehatan, sosial jaring pengaman sosial (social safety net), serta pemulihan dunia usaha yang terkena dampak. Peraturan perundang-undangan yang diwajibkan belum ada, sehingga mengakibatkan kekosongan hukum atau ketidakcukupan peraturan perundang-undangan yang ada.

Berdasarkan keadaan di atas, dalam keadaan darurat yang memaksa, sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat 1, dalam konstitusi negara.

PASAL DEMI PASAL

Yang dimaksud dengan “mengutamakan penggunaan dana desa” adalah dapat digunakan antara lain untuk bantuan langsung tunai kepada masyarakat miskin di desa dan kegiatan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (covrD-1e). Model bisnis Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) meliputi marketplace atau penyedia platform sebagai wadah bagi para pedagang luar negeri atau penyedia jasa luar negeri untuk menawarkan barang dan/atau jasa. Yang dimaksud dengan “perwakilan” adalah pihak yang ditunjuk oleh pedagang asing, penyedia jasa luar negeri, dan/atau penyelenggara sistem perdagangan elektronik (PPMSE).

Langkah penyelesaian permasalahan stabilitas sistem keuangan yang ditetapkan dalam rapat koordinasi antara lain menetapkan batas waktu awal dan akhir situasi yang mengancam perekonomian dan/atau stabilitas sistem keuangan. Risalah rapat dicetak oleh sekretaris KSSK dan dokumen cetakannya diteruskan kepada anggota KSSK untuk diparaf dan/atau ditandatangani, yang mempunyai kekuatan hukum mengikat sejak keputusan diambil dalam rapat KSSK. Sistemska banka adalah bank sistemik menurut Undang-Undang Pencegahan dan Penanggulangan Krisis Sistem Keuangan.

Kelompok penyimpan berdasarkan kepemilikan meliputi nasabah perseorangan, Pemerintah Pusat/Daerah, dan Lembaga yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk mengelola dana masyarakat. Yang dimaksud dengan “pihak yang ditunjuk” adalah emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah berlaku efektif berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal.

Referensi

Dokumen terkait

Pandemi covid-19 telah berdampak pada seluruh dunia usaha. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah sebagai lembaga keuangan bank yang berprinsip syariah mengalami dampak terhadap

“Perangkat Keras Alat Pembatas Jumlah Pengunjung Laboratorium Teknik Telekomunikasi di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Berbasis Internet Of Things