• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang - Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Selamat Datang - Digital Library"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada pihak-pihak yang telah memberikan motivasi, doa dan dukungan sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Perpustakaan Madya Universitas Lampung. Ida Nurhaida, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung yang memberi kuasa atas terselesaikannya tugas akhir ini.

MS. Andi Windah, S.I.Kom, MComn&MediaSt, selaku Direktur Program Studi DIII Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung yang memberikan bimbingan dan motivasi. Terima kasih atas bimbingan, arahan, masukan dan waktu bersama penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Segenap Dosen, Staf, Tata Usaha dan Pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung khususnya Program Studi DIII Perpustakaan yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan hingga selesainya Tugas Akhir ini.

Kepada seluruh keluarga besar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung yang memberikan izin penelitian. Fajar Gumilar Rizqi Fauzi, S.IP yang selalu membimbing dan memberi semangat dalam penulisan makalah akhir.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada mulanya layanan perpustakaan dimaksudkan untuk menawarkan seluruh bahan perpustakaan yang dimiliki perpustakaan kepada pemustaka yang datang ke perpustakaan dan memintanya. Penerbitan merupakan suatu kegiatan yang melayani pengguna jasa perpustakaan pada saat memesan, meminjam dan mengembalikan bahan pustaka beserta pengisian administrasinya, (Sutarno, 2006:93) Penerbitan di perpustakaan merupakan salah satu kegiatan yang mengacu pada pengguna perpustakaan. Layanan sirkulasi merupakan jantungnya perpustakaan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan pengguna, karena layanan sirkulasi merupakan layanan yang banyak berinteraksi langsung dengan pengguna dibandingkan dengan layanan perpustakaan lainnya.

Layanan peminjaman ini dapat menentukan sejauh mana koleksi perpustakaan dimanfaatkan oleh pemustaka. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi penggunanya dapat dilihat dari sejauh mana aktifnya layanan peminjaman. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung sebagai lembaga teknis daerah merupakan unsur penunjang tugas kepala daerah yang berperan membantu gubernur dalam melaksanakan pembangunan.

Sebagai perpustakaan umum, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung menyediakan berbagai jenis layanan untuk memenuhi berbagai kebutuhan informasi masyarakat. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung adalah pelayanan sirkulasi. Sistem pelayanan sirkulasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung menggunakan sistem terbuka sehingga pemustaka dapat leluasa memilih koleksi yang ada di perpustakaan sesuai dengan kebutuhannya.

Namun Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung belum menerapkan teknologi informasi dalam layanan sirkulasinya dalam melaksanakan kegiatan peminjaman, pengembalian dan perluasan bahan pustaka. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung memungkinkan penggunanya melakukan pencarian bahan pustaka secara mandiri dengan menggunakan OPAC (Online Public Access Catalog). Alasan penulis memilih Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung adalah untuk mengetahui apa saja layanan sirkulasi yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, termasuk fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam layanan sirkulasi tersebut, bagaimana kesadaran pemustaka dalam prosesnya. peminjaman, pengembalian dan sanksi yang telah diterapkan serta sumber daya manusia yang tersedia.

Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pelaksanaan pelayanan sirkulasi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Metode Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Serta memperoleh data dan informasi yang jelas dan akurat tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan sirkulasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung. Menurut Sugiyono (2012:53), kajian sastra adalah kajian teoritis, referensi dan berbagai literatur ilmiah yang berkaitan dengan budaya, norma, dan nilai yang berkembang dalam kondisi dan situasi sosial yang dipelajari. Studi kepustakaan digunakan untuk memperoleh data sekunder, dalam hal ini perlu mencari informasi dari berbagai buku dan informasi lain yang berkaitan dengan masalah tugas akhir.

Pengertian Layanan Perpustakaan

Menurut Lee (Wang dan Shieh 2006:197) ada 6 dimensi utama dalam menilai layanan perpustakaan, yaitu layanan sirkulasi, pemanfaatan koleksi, lingkungan dan fasilitas fisik, layanan sopan, sikap staf dan layanan bimbingan. Reliabilitas merupakan penyelarasan metode kinerja untuk menjaga pengguna perpustakaan dan penyedia layanan agar saling bergantung. Keterbukaan berarti pengguna dapat menemukan segala penjelasan yang dibutuhkan pengguna secara sederhana dan mudah.

Menurut Hartono, tujuan layanan perpustakaan adalah memberikan informasi yang dibutuhkan pengunjung dan mendekatkan pembaca dengan mendukung terpenuhinya apa yang dibutuhkan berdasarkan permintaan masyarakat mengenai penjelasan yang diperlukan. Artinya tujuan layanan perpustakaan adalah mempertemukan pemustaka/pengguna perpustakaan melalui membaca buku-buku di perpustakaan yang ada dan populer. Dalam ketentuan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 yang menjelaskan bahwa “perpustakaan berupaya memberikan pelayanan kepada pembaca, memperluas pengetahuan, dan meningkatkan minat membaca” untuk mencerdaskan kehidupan generasi bangsa dalam rangka mewujudkan masa depan yang lebih cerdas.

Perpustakaan merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah untuk menjamin generasi bangsa menjadi generasi yang cerdas dan berpikiran terbuka sehingga mampu menjadi generasi yang berkualitas melalui budaya membaca.

Pengertian Layanan Sirkulasi

Menurut Tri Septiyantono, layanan sirkulasi merupakan salah satu layanan perpustakaan pertama yang bersentuhan langsung dengan pemustaka perpustakaan. Memberikan kesempatan kepada pemustaka untuk memanfaatkan sumber daya berupa informasi dalam jangka waktu yang ditentukan oleh perpustakaan. Pustakawan akan mencatat nomor anggota dan tanggal kembali pada kartu buku di katalog buku.

Pustakawan menyimpan kartu peminjam dalam kotak kartu pinjaman dengan menggunakan sistem direktori berupa nama pengguna, kemudian menyusunnya berdasarkan nomor identifikasi. Koleksi yang dipinjam pemustaka harus dikembalikan ke perpustakaan dengan batas waktu yang telah ditentukan. Pustakawan menambahkan stempel pengembalian yang akan ditambahkan pada kartu buku, lembar tanggal pengembalian dan kartu pinjaman. e.

Pustakawan akan memasukkan kembali kartu buku yang sudah dicap atau distempel ke dalam tas buku. P. Pustakawan akan memasukkan kembali kartu pinjaman yang telah dicap atau distempel ke dalam kotak kartu buku. G. Jika koleksi tidak dipesan oleh pengguna lain, Pustakawan akan menambahkan tanggal baru pada kartu kredit dan kartu buku.

Setiap kecurangan yang ditemukan pengguna perpustakaan dalam layanan perpustakaan dapat dikenakan sanksi untuk memberikan efek jera. Berdasarkan Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi, sanksi yang diberikan kepada pemustaka dapat disesuaikan dengan peraturan yang dilanggar oleh pemustaka.Ada tiga jenis sanksi disiplin yang biasa dijatuhkan kepada pemustaka yaitu denda, sanksi disiplin administratif, dan sanksi disiplin akademik. Berdasarkan Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi dijelaskan bahwa fungsi surat ini adalah untuk memastikan bahwa pemustaka tidak memiliki koleksi beredar yang belum dikembalikan kepada mereka.

Statistik yang perlu dilakukan, menurut Istiana, antara lain jumlah kunjungan, perkembangan jumlah anggota, jumlah pinjaman, jumlah buku yang dibaca, jumlah pengguna yang mengakses website perpustakaan, dan klasifikasi buku. . sebagian besar dipinjam.

Pengertian Perpustakaan

Pengertian Perpustakaan Umum

Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas di wilayah Kabupaten/Kota sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat, tanpa memandang umur, ras, agama, status sosial ekonomi, dan jenis kelamin. Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melayani masyarakat umum, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu, perpustakaan umum menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari layanan anak, layanan remaja hingga layanan dewasa.

Yang termasuk perpustakaan umum adalah perpustakaan provinsi, perpustakaan ibu kota kabupaten, perpustakaan kota, perpustakaan kecamatan bahkan perpustakaan umum desa. Tujuan dan fungsi perpustakaan umum adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membaca bahan pustaka, menyediakan sumber informasi yang nyaman dan gratis, membantu masyarakat mengembangkan keterampilannya, dan berperan sebagai pusat kebudayaan bagi masyarakat sekitar (Hartono, 2016:33 ). Tujuan didirikannya perpustakaan umum antara lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang tidak dapat dipenuhi oleh pihak swasta.

Hakikat perpustakaan umum adalah memberikan akses informasi secara cuma-cuma kepada seluruh anggota masyarakat di semua lapisan (Pawit 2013:360).

Sejarah Umum Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung

Pada tahun 2007, Pemerintah Provinsi Lampung menggabungkan UPTD Perpustakaan Daerah dengan Kantor Kearsipan Daerah yang kemudian disebut Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Daerah Provinsi Lampung berdasarkan Keputusan Gubernur No. Lembaga Teknik Daerah Provinsi, 12 Desember 2007.

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung

penyelenggaraan layanan perpustakaan dan layanan kearsipan dilaksanakan dengan prima dan ditujukan untuk kepentingan pengguna perpustakaan dan pengguna layanan kearsipan; Memimpin pelaksanaan tugas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang meliputi Sekretariat, Pengelolaan Kearsipan, Pengembangan dan Pelayanan Kearsipan, serta bidang perpustakaan, perumusan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) kerja Departemen, pendistribusian pekerjaan dan pemberian arahan pelaksanaan tugas kepada bawahan, penilaian hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja, melaksanakan bimbingan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan dan teknis operasional di bidang kearsipan dan pengelolaan perpustakaan, melaksanakan kerja sama dengan daerah lain, pihak ketiga, dan luar negeri yang berkaitan dengan bidang kearsipan dan pengelolaan perpustakaan dengan izin Walikota dan paraf dan/atau menandatangani dokumen resmi sesuai kewenangannya. Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unsur di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.

Bidang Penyimpanan, Perolehan, dan Pengolahan Bahan Pustaka mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) serta penyiapan bibliografi daerah, katalog induk daerah, dan pengembangan bahan pustaka. Bidang Jasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Bertanggung jawab mengarahkan dan mengawasi kearsipan organisasi perangkat daerah, organisasi sosial/politik, dan lembaga pendidikan.

Dalam pengabdian kepada masyarakat sendiri terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh seperti sebagai sarana solidaritas antar petugas perpustakaan dan kearsipan untuk membantu tercapainya kenyamanan kantor dengan melakukan kegiatan renovasi atau pembersihan yang bermanfaat bagi lingkungan kantor tertentu. Merupakan kegiatan umum yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk mengevaluasi kinerja pegawai dan mensosialisasikan program kerja pada bulan berikutnya. Apel pagi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis.

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi  Lampung
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung

Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Provinsi Lampung

Dinas Sumber Daya Manusia (SDM) Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Provinsi Lampung. Sumber : Dokumen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung).

Tabel 3.6 Data Koleksi Buku
Tabel 3.6 Data Koleksi Buku

Data Pengguna

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Sebab sumber daya manusia yang mempunyai latar belakang ilmu perpustakaan dapat membantu proses kegiatan perpustakaan berjalan lebih baik.

Gambar

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi  Lampung
Tabel 3.4 Data Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan  (Sumber: Dokumen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi
Tabel 3.5 Data Kepegawaian Berdasarkan Jenis Kelamin  (Sumber: Dokumen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung)  3.5.Koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung
Tabel 3.6 Data Koleksi Buku
+2

Referensi

Dokumen terkait

Distribution of Genetic Polymorphisms CDH1 -160C> A Polymorphism Head and Neck Cancer Healthy Individual Genotype Polymorphic Non-polymorphic 78% 22% 70% 30% Allele Polymorphic