• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sepuluh Perintah Allah: Panduan Hidup Berdasarkan Kehendak-Nya

N/A
N/A
Rudi Siahaan

Academic year: 2025

Membagikan "Sepuluh Perintah Allah: Panduan Hidup Berdasarkan Kehendak-Nya"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

10 HUKUM TAURAT ALLAH

The Ten

Commandments

(2)

sepuluh firman tuhan merupakan hukum yang ditetapkan oleh allah

kepada seluruh umat manusia. ketika allah menciptakan umat manusia, ia menulis hukum tersebut di dalam hati

mereka, dan kemudian menyusun sepuluh firman tuhan tersebut di

dalam dua loh batu yang ditunjukkan kepada umat-nya melalui nabi musa (keluaran 19-20; 31:18). tujuan allah

memberikan sepuluh titah tersebut adalah agar seluruh umat manusia dapat mengendalikan diri dan tidak

sebebas-bebasnya melakukan

pelanggaran (dosa) sesuai dengan

kehendak allah. melalui hukum taurat tersebut, manusia semakin mengerti

apa yang boleh dan tidak boleh

dilakukan selama hidup di dunia ini.

(3)

Ringkasan Titah 1- 4 (Loh Batu

Pertama)

(4)

dalam titah 1-4, hal yang paling ditekankan kepada seluruh umat manusia adalah mengasihi tuhan

allah dengan tulus dan segenap hati (matius 22:37; bandingkan

dengan ulangan 6:5). satu-satunya allah yang benar adalah allah

tritunggal yang terdiri dari bapa, anak, dan roh kudus, yang

merupakan tiga pribadi berbeda dalam satu dasar yang kuat yaitu tritunggal kudus. hal ini ditekankan

agar setiap manusia tidak tergoda untuk menyembah allah-allah lain.

ketika kita berpaling dari allah dan menyembah allah lain, kita

melanggar hukum yang sudah ditetapkan oleh allah, dan allah

akan memberikan sanksi

(hukuman) kepada yang melanggar kehendak-nya.

(5)

Contoh

Pelanggaran:

1. Penyembahan Berhala

2. Sihir, dll.

(6)

Ringkasan Titah 5-10 (Loh Batu

Kedua)

dalam titah 5-10, hal yang paling ditekankan adalah mengasihi

sesama manusia (matius 22:39).

manusia tidak hanya ditekankan untuk mengasihi allah, tetapi

juga harus saling mengasihi

sesamanya sebagai umat ciptaan allah. allah tidak ingin ciptaan-

nya saling bertengkar dan berselisih, tetapi sebaliknya, saling menjaga, menolong, dan memberi satu sama lain. karena

itu, setiap manusia tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak

diinginkan (berbuat jahat) kepada sesamanya, karena jika

dilakukan, itu berarti melanggar hukum yang ditetapkan oleh allah

(roma 13:10).

(7)

Contoh

Pelanggara

1. Membunuh n:

2. Mencuri

3. Membenci, dll.

(8)

10 Dasa Titah

(Hukum Allah)

(9)

TITAH

PERTAMA:

Akulah Tuhan Allahmu, Seru

Tuhan Kita.

Tidak Boleh Ada Allah Lain,

Kecuali Aku.

(10)

TITAH KEDUA:

Jangan Perbuat

Bagimu Patung Yang Menyerupai

Apapun, Yang Ada

Di Langit, Atau Yang Ada Di Bumi, Atau

Di Dalam Air Di

Bawah Bumi Untuk Disembah Atau

Dituruti.

(11)

TITAH KETIGA:

Jangan Menyebut Nama Tuhan Allah

Dengan

Sembarangan,

Sebab Allah Akan Menghukum Orang

Yang Menyia-

nyiakan Nama-nya.

(12)

TITAH KEEMPAT:

Ingat Dan Kuduskanlah Hari Sabat: Enam Hari Lamanya

Engkau Bekerja Dan Melakukan Segala

Pekerjaanmu, Tetapi Pada Hari Ketujuh Ialah Sabbat Bagi

Allah Tuhanmu. Engkau Tidak Boleh Bekerja Pada Hari Itu,

Juga Anakmu Laki-laki Atau Perempuan, Pembantumu Laki-laki Atau Perempuan, Ternakmu, Atau Orang Lain

Yang Berada Di Tempat

Kediamanmu. Sebab Allah

Menciptakan Langit Dan Bumi Dan Segaka Isinya Di Dalam

Enam Hari. Kemudian Ia

Beristirahat Pada Hari Yang

Ketujuh. Itulah Sebabnya Allah Memberkati Hari Itu Dan

Menguduskannya.

(13)

TITAH KELIMA:

Hormatilah Ayah

Dan Ibumu, Supaya Lanjut Umurmu Di

Bumi Yang

Diberikan Tuhan, Allahmu,

Kepadamu.

(14)

TITAH KEENAM:

Jangan Engkau

Membunuh!

(15)

TITAH

KETUJUH:

Jangan Engkau

Berjinah!

(16)

TITAH

KEDELAPAN :

Jangan Engkau

Mencuri!

(17)

TITAH

KESEMBILAN :

Jangan Mengucap Saksi Dusta

Terhadap Sesamamu

Manusia!

(18)

TITAH KESEPULUH:

Jangan Mengingini Rumah Sesamamu;

Jangan Mengingini Isterinya, Atau

Hambanya Laki-laki Atau Perempuan,

Lembunya, Atau

Keledainya, Atau Apa Pun Yang Dimiliki

Sesamamu.

(19)

Ketentuan Tuhan Allah akan

Sepuluh Titah

Demikianlah:

Aku Tuhan Allahmu, Adalah Allah Yang Cemburu, Yang Akan

Membalaskan Kesalahan Bapak Kepada Anak-anaknya, Hingga Keturunan Ketiga Dan Keempat Dari Orang-orang Yang Membenci

Aku. Namun, Aku Menunjukkan Kasih Setia Kepada Beribu-ribu

Orang, Yaitu Mereka Yang Mengasihi Aku Dan Yang Berpegang Pada Perintah-

perintah-ku.

Referensi

Dokumen terkait