• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seri Religi - UIN Sunan Ampel Surabaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Seri Religi - UIN Sunan Ampel Surabaya"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

Sarana dan prasarana pada suatu objek wisata sangat diperlukan untuk menarik wisatawan berkunjung ke destinasi wisata. Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan daya tarik wisatanya, baik daya tarik wisata alam maupun budaya, dengan dilatarbelakangi keindahan alam dan keanekaragaman budaya.

Daftar Isi

53: Etika dan Prinsip Pariwisata Syariah 55: Pengelolaan Pariwisata Islami 59: Potensi Pariwisata Halal di Indonesia 63: Perkembangan, Peluang dan Tantangan. Bangsa Indonesia merupakan bangsa heterogen yang terdiri dari ribuan gugusan pulau yang mengaku sebagai bangsa Indonesia.

Pendahuluan

Pengertian Pariwisata

Kata pariwisata tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kita, sudah lama menjadi perhatian, baik dalam bidang ekonomi, politik, ketatanegaraan, dan sosiologi, hingga saat ini belum ada konsensus akademis mengenai apa itu pariwisata. Jika disederhanakan atau diringkas, maka kata pariwisata harus diartikan sebagai suatu perjalanan yang dilakukan.

MENGENAL PARIWISATA

Jenis dan Macam Pariwisata

Wisata rekreasi adalah suatu bentuk wisata yang orang-orang yang melakukan perjalanannya terdiri dari orang-orang yang sedang berlibur, sedang cuti, dan lain-lain. Wisata insidental adalah suatu bentuk wisata yang perjalanan wisatanya dihubungkan dengan suatu peristiwa atau kejadian.

Pengertian Budaya

  • Pemahaman Budaya Lokal (Local Wisdom) Setiap daerah tentu mempunyai kebudayaan sendiri
  • Budaya Lokal Dapat Menunjang Pariwisata Belum lengkap rasanya jika traveling ke berbagai tem-

Kebudayaan lokal merupakan kebudayaan yang berkembang di suatu daerah dan dimiliki oleh suku bangsa yang ada di kepulauan Indonesia. Semakin banyak budaya yang ada di Indonesia, maka semakin banyak wisatawan yang berwisata ke Indonesia.

KONSEP PARIWISATA

Saat ini konsep halal telah menjadi tren perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, mulai dari munculnya produk halal (makanan dan minuman), kosmetik halal, fashion halal dan pariwisata halal hingga gaya hidup (halal-lifestyle). Konsep halal di berbagai bidang ekonomi tidak hanya menjadi tren di Indonesia saja, namun sudah merambah ke luar negeri yang mayoritas penduduknya tidak beragama Islam seperti Jepang, Australia, Thailand, Selandia Baru dan beberapa negara lainnya.

YANG BAIK

Sistem Pariwisata

Menurut Hall, sistem pariwisata terdiri dari 2 bagian besar yaitu supply dan demand, dimana masing-masing bagian merupakan subsistem yang saling berinteraksi erat. Dari hasil analisis diketahui ada 5 elemen yang menjadi subsistem dari setiap sistem pariwisata komprehensif, yaitu: 1.

Aktor Pariwisata

Misalnya, kewajiban pemerintah daerah adalah bersama-sama merencanakan, mengembangkan, menyelenggarakan, memelihara, dan mengawasi pemerintah daerah lainnya di semua sektor yang mendukung kegiatan pariwisata. Selain itu masyarakat harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan pengembangan pariwisata, ikut serta bersama pemerintah daerah dan dinas pariwisata dalam pemeliharaan fasilitas pada objek dan daya tarik wisata serta ikut serta dalam mendukung kegiatan pariwisata berupa penjualan produk daerah. produk khusus. lupa memperhatikan faktor higienis dan sanitasi serta pelayanan.

Pengertian Wisata Syariah (Halal Tourism)

KONSEP DAN IMPLEMENTASI

Karakteristik Wisata Syariah

Jogja bisa menjadi paket wisata syariah jika pemilihan destinasi dan komponennya sesuai dengan nilai-nilai agama. Paket wisata syariah tentunya disiapkan oleh travel agent yang mengedepankan nilai-nilai keislaman. Ada prinsip-prinsip agama dan fikih Islam yang dimasukkan dan menjadi pertimbangan dalam paket wisata syariah.

Selain urusan teknis dan kegiatan pariwisata, paket wisata syariah juga mengedepankan prinsip ekonomi syariah.

Wisata Syariah dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sunnah

Kaum Quraisy menjelaskan kebiasaan suku Qiraish melakukan perjalanan bisnis/dagang pada musim dingin ke Yaman dan pada musim panas ke Syam. Dalam hal ini Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melakukan perjalanan spiritual menuju tiga Mas- Annisa menjelaskan keadaan orang yang berhijrah karena Allah SWT dan Rasul-Nya, maka orang tersebut akan mendapat pahala meski akan menghadapi banyak tantangan dan cobaan.

Asra”: (perjalanan) terdapat dalam Qs Kisah Isra’ dan Mi’raj, misi perjalanan Rasulullah Saw dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestin, kemudian naik ke langit untuk menerima perintah solat.

ظِت ْنا

Anjuran Al-Qur’an dan Sunnah untuk Berwisata

Seruan Islam terhadap perjalanan wisata lebih luas dibandingkan dengan tujuan-tujuan yang saat ini dinyatakan dalam masalah pariwisata. Oleh karena itu, kebiasaan bepergian mempunyai peranan yang besar dalam kehidupan suatu masyarakat nasional. Pada waktu-waktu tertentu, umat Islam melakukan perjalanan dari kampung halamannya menuju Tanah Suci.

Contoh kita Rasulullah SAW juga melakukan perjalanan jual beli ke negeri Syam, sebagaimana sebahagian para Sahabat melakukan rihlah tijariyah (perjalanan perniagaan).

Tujuan Pariwisata Menurut Al-Qur’an dan Sunnah

  • Mengenal Sang Pencipta dan Meningkatkan Nilai Spiritual
  • Berbisnis, membuka peluang usaha sebagai salah satu pemberdayaan potensi daerah
  • Menambah Wawasan Keilmuan
  • Mendapatkan Ketenangan Jiwa dan Kebersihan Hati

Berbisnis, membuka peluang usaha merupakan salah satu cara penguatan potensi daerah. Dalam Islam, memperoleh penghasilan melalui bisnis yang benar dan halal merupakan hal yang sangat dianjurkan. Salah satu penyebab penting tumbuh dan berkembangnya peradaban Islam adalah perjalanan wisata yang bertujuan untuk menimba ilmu.

Salah satu cara pemerintah daerah mengajak tamu luar untuk memilih pendidikan dasar, menengah, atau bahkan perguruan tinggi adalah dengan membangun pusat pendidikan terpadu yang fokus pada kota pendidikan berstandar nasional dan internasional. Jika hal ini tercapai maka secara tidak langsung dapat meningkatkan taraf masyarakat. kehidupan dan sikap sosial, posisi intelektual dan perilaku.

Etika dan Prinsip Pariwisata menurut Al- Quran dan Sunnah

Oleh karena itu, pandangan Islam akan positif jika dunia pariwisata dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan yang baik. Islam akan berpandangan negatif terhadap pariwisata, meskipun tujuannya baik untuk memuaskan umat dan masyarakat, namun jika dilakukan dengan cara yang menyimpang dari kehendak syariat maka ditolak. Sesuatu atau perbuatan yang tidak diatur secara tekstual oleh Al-Quran dan Sunnah, namun tidak bertentangan dengan prinsip dasar ajaran Islam.

Pengelolaan pariwisata dalam konteks dunia modern saat ini dapat memadukan atau menggabungkan penerapan manajemen modern dengan prinsip-prinsip ajaran Islam dengan batasan sebagai berikut: 1.

Pengelolaan Pariwisata yang Islami

Nilai-nilai luhur agama sangat penting sebagai motivator dan sumber nilai-nilai ideal dalam pengembangan pariwisata. Selanjutnya segala kegiatan yang baik dan mengandung nilai-nilai positif serta dilakukan dengan cara yang baik selalu bernilai ibadah dalam Islam. Nilai-nilai cita-cita Islam yaitu kedisiplinan, kebersihan, sopan santun, kesabaran, keikhlasan juga bisa menjadi rujukan masyarakat pariwisata dunia.

Atraksi wisata yang berdampak pada nilai-nilai spiritual, yang biasa disebut wisata ziarah atau wisata budaya, diharapkan semakin diperkaya bersama dengan objek-objek lainnya.

Potensi Wisata Syariah (halal tourism) di Indonesia

  • Perkembangan, Peluang dan Tantangan Wisata Syariah di Indonesia

Oleh karena itu, desa wisata halal dapat menjadi destinasi wisata baru untuk mengembangkan wisata halal di Indonesia. Artikel ini akan mengkaji perkembangan pariwisata halal di berbagai negara, mengulas konsep dan prinsip pariwisata halal, serta membahas peluang dan tantangannya.26. Berdasarkan hal tersebut, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan, konsep, peluang dan tantangan pariwisata halal (halaltourism).

Namun masih banyak pelaku usaha dan pihak-pihak yang berkecimpung di sektor pariwisata yang terhambat dalam memahami (baik produk, sarana dan prasarana) pariwisata halal.30.

Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI DAN

Ekonomi Berbagi

Menurut Wikipedia, sharing economy digunakan untuk menjelaskan kegiatan ekonomi dan sosial yang melibatkan transaksi online.3 Menurut berita di CNN Indonesia (https://www.cnnindonesia.com/), sharing economy ini akhir-akhir ini banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan. teknologi. Dijelaskan juga bahwa Grab, Gojek dan perusahaan lainnya juga menggunakan prinsip sharing economy. Melalui ekonomi berbagi ini akan memberikan layanan tertentu yang menciptakan nilai, kemandirian dan kesejahteraan.

Basis Data

  • Penggambaran DFD
  • Model Konseptual UML
  • Konsep Object-Oriented
  • Activity Diagram
  • Sequence Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi grafis dari suatu sistem.6 DFD ini digunakan sebagai alat untuk membuat model yang memudahkan pengembang. Use Case direpresentasikan sebagai kumpulan tindakan yang dilakukan oleh sistem untuk tujuan tertentu. Interaksi didefinisikan sebagai perilaku yang terdiri dari sekelompok pesan yang dipertukarkan antar elemen untuk mencapai tugas tertentu.

Anotasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme untuk menangkap pernyataan, deskripsi, dan komentar elemen model UML.

Tabel 2.2: Relationship/Hubungan
Tabel 2.2: Relationship/Hubungan

PANDUAN BERWISATA

Desain Produk

  • Desain Rancangan Produk
  • Tampilan Daftar Akun Pelanggan
  • Tampilan Login Pengguna
  • Tampilan Wisata Provinsi
  • Tampilan Menu Provinsi (Wisata)
  • Tampilan Menu Provinsi (Galeri)
  • Tampilan Menu Provinsi (Acara)
  • Tampilan Hasil Pencarian Wisata Berdasarkan Kecamatan
  • Tampilan Pilih Wisata yang Telah di Filter Berdasarkan Kecamatan
  • Tampilan Deskripsi Wisata
  • Tampilan Pesan Tiket Wisata
  • Tampilan Detail Pesanan
  • Tampilan Biodata Diri
  • Tampilan List Pemesan Tiket

Secara umum pembuatan desain produk dimulai dengan a) mendefinisikan kemampuan sistem (use case diagram), b) mendefinisikan alur alur kerja sistem (activity diagram), c) mendefinisikan aliran data dalam sistem (data flow diagram) dan d) Konseptual Model data. Berdasarkan analisis perencanaan produk, diperoleh rancangan sistem informasi manajemen pariwisata syariah. Diharapkan pembangunan sistem informasi pengelolaan pariwisata syariah adalah sebagai berikut.

Gambar  4.15: Data  Flow  Diagram -  Diagram  Nol (Level  1)
Gambar 4.15: Data Flow Diagram - Diagram Nol (Level 1)

DESTINASI WISATA SYARIAH

Meskipun konsep halal sudah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat Indonesia, namun pariwisata halal di Indonesia kurang berkembang karena fasilitasi, tidak mudahnya jaminan makanan halal, sertifikasi halal dan kurangnya promosi. Hal ini terlihat dari hasil laporan lembaga riset dan pemeringkatan industri pariwisata halal Crescentrating bersama Master Card, Global Muslim Travel Index (GMTI) 2015, Indonesia menempati peringkat keenam dunia destinasi pariwisata halal, di bawah Malaysia dan Thailand. . Crescentating menilai Indonesia harus berusaha lebih keras jika ingin mengungguli Malaysia dan Thailand dalam pengembangan pariwisata halal.

Menurut pendiri dan CEO Crescentrating Fazal Bahardeen, Indonesia belum seagresif mempromosikan wisata halal seperti negara tetangga Malaysia dan Thailand, Indonesia juga belum memasukkan promosi wisata halal dalam program pariwisata nasionalnya dan telah membuat paket khusus wisata halal. .

Gambar 3. Destinasi Wisata Syariah di Indonesia
Gambar 3. Destinasi Wisata Syariah di Indonesia

KESIMPULAN

Tersedianya makanan halal, produk yang tidak mengandung babi, minuman tidak memabukkan (mengandung alkohol), tersedianya fasilitas musala termasuk tempat wudhu, tersedianya Alquran dan perlengkapan sholat di dalam kamar. , petunjuk kiblat. dan pakaian pegawai yang sopan merupakan kondisi yang dapat menciptakan suasana ramah muslim. Meningkatnya wisatawan muslim dari tahun ke tahun merupakan peluang sekaligus tantangan bagi sektor pariwisata untuk mengembangkan wisata halal. Namun jika dilihat dari konsep dan prinsip pariwisata halal yang ada, negara-negara tersebut umumnya hanya berusaha menciptakan suasana ramah Muslim.

Salah satu kajian yang berpotensi dilakukan adalah mengenai persepsi wisatawan non-Muslim terhadap wisata halal.

DAFTAR PUSTAKA

الإمام بوهريو في صحيحه، باب صلاة فضل الله في مسجد مكة والمدينة، المجلد ٤، صفحة ٤٩١، رقم. الإمام مسلم في الصحيحية، باب لا تسود الرحال إلا في الصلاة، ج ٤، ص ١٢٦، رقم.

GLOSARIUM

Kebudayaan : Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara konsisten dan kemudian disepakati bersama sehingga menjadi adat istiadat yang sah untuk dilakukan pada suatu daerah atau kelompok tertentu. Shodiq, M.Si atau lebih dikenal dengan laqab Wak Kaji Shodiq lahir di Desa Ngabetan, Cerme, Gresik. Beliau merupakan mahasiswa IAIN (sekarang UIN) Sunan Ampel Surabaya pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada tahun 1998.

TENTANG PENULIS

Selain menulis, ia juga aktif di berbagai forum seperti Dialog Ramadhan di JTV, Tausyiah Agama di TV 9 dan Metro TV Jawa Timur serta berbagai kajian agama di nusantara.

Referensi

Dokumen terkait