• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIDANG PLENO 09 SENAT AKADEMIK

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SIDANG PLENO 09 SENAT AKADEMIK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Rapat / Sidang Sidang SENAT AKADEMIK No: 09/RSSA/02062017 Hari / Tanggal Jumat/ 02 Juni 2017 Waktu Pukul 14.00 – 16.00

Tempat Gedung Balai Pertemuan Ilmiah ITB Jalan Dipati Ukur No. 4 Bandung

Peserta Anggota SA = 45 orang (dari 55 orang) Ex-officio = 12 orang (dari 19 orang)

Tidak Hadir = 17 orang (termasuk 6 orang ijin tidak hadir) Catatan: Daftar hadir ada pada lampiran

Agenda Sidang 1. Pengesahan Agenda Sidang

2. Laporan Pimpinan Senat Akademik

3. Penjelasan Rektor dan Pandangan Pengurus YPM Salman ITB tentang Isu Radikalisme di perguruan Tinggi

4. Laporan Komisi-Komisi - Komisi IV:

Presentasi Panitia Adhoc Norma dan Kebijakan Pusat dan Pusat- Pusat di ITB (Prof. Johner Sitompul dan Tim)

5. Lain-lain

Catatan Sidang 1. PENGESAHAN AGENDA SIDANG Keputusan:

Agenda sidang disetujui untuk dilaksanakan.

2. LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK

1. Telah terbit SK SA No. 07 Tahun 2017 tentang Pembentukan Panitia Adhoc Review dan Usulan Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Statuta Institut Teknologi Bandung, dengan susunan sebagai berikut:

Narasumber : Ketua MWA Ketua SA Rektor Ketua FGB

Prof. Djoko Santoso Ketua : Prof. M. Salman, A.N.

Sekretaris : Prof Tutus Gusdinar

Anggota : Prof. Widyo Nugroho SULASDI

Prof. Roos Akbar

(2)

Prof. Iwan Sudradjat Dr. Achmad Sjarmidi Dr. Joko Siswanto

Dr.Ing. Suhadi

2. Telah terbit Peraturan SA No 08 tentang Kebijakan Akademik Pengembangan Ilmu Pengetahuan di Institut Teknologi Bandung.

Kami sampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapkan terima kasih kepada panitia Adhoc yang diketuai oleh Prof. Umar Fauzi, juga kepada Ketua Komisi I Prof. Widyo Nugroho yang telah mengawal proses kerja Panitia Adhoc.

3. Dengan terbentuknya susunan kepengurusan yang baru, Forum Guru Besar (FGB) pada hari ini bersilaturahmi kepada Senat Akademik, untuk memperkenalkan pimpinan FGB yang baru, komisi-komisi yang telah dibentuk, serta personil ketua dan sekretaris komisi FGB. Hadir Ketua FGB, Sekretaris FGB, dan beberapa Ketua dan Sekretaris Komisi FGB. Ketua FGB menyampaikan sambutan dan menjelaskan program kerja FGB untuk tahun 2017.

3. PENJELASAN REKTOR DAN PANDANGAN PENGURUS YPM SALMAN ITB TENTANG ISU RADIKALISME DI PERGURUAN TINGGI

Paparan Rektor:

Rektor menyampaikan pandangan terhadap perkembangan situasi dan kondisi terakhir yang berkaitan dengan isu radikalisme di Indonesia. Selanjutnya Rektor memaparkan bukti kesetiaan Kelembagaan ITB dan Civitas Akademika ITB terhadap Pancasila, Kebangsaan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang- undang Dasar 45, seperti termaktub dalam Statuta ITB, Janji Mahasiswa, Janji Lulusan ITB, Ikrar Jabatan Pejabat ITB, Sumpah janji PNS, Peraturan Rektor tentang Kemahasiswaan. ITB sangat terlibat dalam berbagai kegiatan Cinta NKRI, UUD 45, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. Rektor mengakhiri dengan ungkapan keyakinan bahwa NKRI akan ada untuk selamanya.

Paparan Pengurus YPM Salman ITB:

Dari Pengurus YPM Salman ITB hadir 6 orang wakil, yaitu: Dr.Ing Soeparno Satira, Prof. Hermawan K. Dipojono, Dr. Sjarief Hidayat, Dr. Yedi Purwanto, Imam Chairul Basri.

Paparan disampaikan oleh Dr.Ing Soeparno Satira selalu Ketua Majelis Pembina YPM Salman ITB. Dijelaskan bahwa YPM Salman ITB taat pada perundang-undangan berlaku yang mensyaratkan semua yayasan harus berdasarkan Pancasila. Pengurus YPM Salman ITB umumnya adalah PNS yang terikat sumpah jabatan. YPM Salman ITB mewadahi kebutuhan ibadah dan pembentukan mental spiritual.

Terkait dengan isu tentang radikalisme: Pada hari Senin tanggal 22

(3)

Mei 2017 Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengungkapkan bahwa nilai-nilai radikal sudah menyebar ke sejumlah lembaga pendidikan tinggi di tanah air, seperti ITB, IPB, ITS dan lainnya. Di ITB nilai-nilai radikal menyebar terutama lewat Masjid Salman. Berita ini kemudian viral di media massa. Pengurus YPM Salman ITB kemudian berinisiatif untuk audiensi dengan KH Said Aqil Siradj, dengan tujuan bersilaturahmi dan menyampaikan klarifikasi. Setelah melalui proses diskusi, dalam kesempatan tersebut KH Said Aqil Siradj menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafannya. Perlu dijelaskan bahwa KH Said Aqil Siradj pernah berkunjung ke Masjid Salman dan bertausiah tentang Pancasila dan NKRI. Dalam kesempatan tersebut ada mahasiswa yang bertanya secara keras kepada beliau. Diduga peristiwa tersebut yang kemudian memberi kesan kepada beliau bahwa gerakan radikalisme telah berkembang di Masjid Salman.

Diskusi:

Widyo Nugroho:

ITB perlu membentuk lembaga ketahanan ITB (untuk mengkaji radikalisme, wawasan kebangsaan, bela negara, pendidikan karakter, pendidikan anti korupsi). Dosen ITB lulusan Lemhanas dapat dimanfaatkan untuk membangun lembaga ketahanan ITB.

Islam yang benar adalah yang berahlak mulia. Sejarah Islam perlu dijelaskan di Masjid Salman, mengapa terjadi aliran aliran dalam Islam.

Mikrajuddin Abdullah:

Jangan hanya menyalahkan mahasiswa, dosen juga perlu introspeksi apakah sudah melaksanakan tugas dgn baik.

Tubagus Furqon:

Radikalisme berakar pada pandangan yg ekslusif. Perlu dibangun dialog antar agama. Wisdom nilai universal ada di antara agama- agama. Program kegiatan, dialog antar unit keagamaan, diperlukan untuk mencari kebersamaan atau titik temu. Perlu dicapai common understanding, jangan eksklusif dalam kelompok sendiri saja.

Zaki Suud:

Akar terorisme adalah kemiskinan dan kelemahan dalam ilmu agama. Masjid Salman bisa menjadi filter untuk menangkal terorisme. Tanggung jawab ITB pada ekonomi berbasis kompetitif dan pengentasan kemiskinan. Mahasiswa tidak boleh drop out karena kemiskinan. Di Indonesia banyak politisi, tetapi miskin negarawan. ITB harus berkontribusi dalam bidangnya, harus kompetitif dalam bidang teknologi.

Iping Supriana:

Apakah Masjid Salman disebut radikal karena ada pertanyaan yang tdk bisa dijawab. Kita sedang menjawab apa, dari soal yg mana? Apakah ada kekhawatiran terhadap Pancasila.

(4)

Kadarsah Suryadi:

Mendagri telah melakukan MOU dengan 50 PT yang sudah matang untuk penguatan ideologi Pancasila. Di tiap kampus akan dibentuk Pusat Kajian Kebinekaan, Pusat Teknokultur di Pedesaan.

Kalau Indonesia tidak rukun, yg bahagia negara asing. ITB harus rukun, menjadi contoh bagi yang lain.

Suryadi Siregar:

Dosen agama perlu introspeksi. Ujian Etika Islam soalnya cenderung mengarahkan.

Achmad Sjarmidi:

Kampanye di kampus dilarang. Gus Dus tidak mau ke ITB.

Megawati tidak mau ke ITB. Politikus tidak mau ke ITB, Semua karena takut didemo. NU tidak mau ke ITB. Untuk menangkal radikalisme orang menggantungkan pada Mohammadiah dan NU.

Yang diinginkan adalah jaminan.

M. Salman:

Diperlukan konsep toleransi di antara kita. Suasana untuk menguji keadaan. ITB jangan reaktif, ikut-ikutan membentuk lembaga.

Kalau tidak ada radikalisme, jangan memperuncing masalah.

Djoko Santoso:

Apakah gerakan radikalisme akan hilang? Kalau terjadi menangkalnya dengan apa? Apakah dosen sudah Pancasilais kalau masih suka keseragaman? Esensi perguruan tinggi adalah mencari keunggulan masing-masing. Masalah radikalisme akan hilang sendiri. Esensi Pancasila adalah yang gede tidak berkelahi dengan yang kecil. Lihat UU12 tahun 2012, desainnya ada afirmasi dan bantuan.

Johnner Sitompul:

YPM Salman statusnya apakah ada di dalam atau di luar ITB?

Bagaimana ITB berkoordinasi dengan Salman. Privilege yang diberikan kepada Salman sangat besar. Diperlukan multifaith room untuk semua pemeluk agama.

Kadarsah Suryadi:

Negara akan maju kalau banyak entrepreuner. Gus Dur pernah jadi imam di Salman. Pembentukan lembaga baru perlu ada kajiannya.

Sejak jaman pak Dodi, Rektor secara ex-officio masuk dalam pembina YPM Salman.

Soeparno Satira:

YPM Salman tidak ada masalah dengan NU. YPM Salman berinteraksi dengan ormas Islam lainnya, juga berkomunikasi dengan non muslim.

Dedi:

Penjelasan tentang staf dosen Pendidikan Agama dan Etika.

Komunikasi dengan koordinator mata kuliah lain sudah baik. Soal UAS soal no. 4a. disusun terkait dengan acuan ABED. Dibahas politik dalam Islam, dll, pertanyaan untuk mereview tentang isu isu kontemporer yang berkembang.

(5)

Sjarief Hidayat:

Perlu disampaikan bahwa yang memfasilitasi untuk audiensi dengan KH Said Aqil Siradj adalah rekan rekan kami dari NU. YPM Salman tidak mengekspos masalah ini, agar tidak terjadi ketersinggungan pihak lain.

Hermawan K Dipojono:

YPM Salman memiliki hubungan baik dengan NU. Sebagai pribadi saya memiliki hubungan yang erat dengan NU.

Indratmo Soekarno:

ITB mendukung 4 pilar “PBNU”: Pancasila, Kebangsaan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-undang Dasar 45. ITB punya banyak pekerjaan rumah, jangan terhambat oleh isu-isu tentang radikalisme.

4. LAIN-LAIN

Karena keterbatasan waktu, acara Presentasi Panitia Adhoc Norma dan Kebijakan Pusat dan Pusat-Pusat di ITB (Prof. Johner Sitompul dan Tim) dari Komisi IV ditunda hingga kesempatan Sidang Senat Akademik berikutnya

Sidang ditutup pk 16.00

Jadwal Sidang Pleno Berikut: 16 Juni 2017

Bandung, 02 Juni 2017

Senat Akademik ITB Menyetujui

Sekretaris, Ketua Sidang,

(Iwan Sudradjat) (Indratmo Sukarno)

(6)

13/06/2017

1

SIDANG PLENO 09 SENAT AKADEMIK

Institut Teknologi Bandung

2 Juni 2017

AGENDA SIDANG PLENO 2 Juni 2017

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 1

AGENDA SIDANG 2 Juni 2017

1. Pengesahan Agenda Sidang 2. Laporan Pimpinan SA

3. Penjelasan Rektor dan Pandangan Pengurus YPM Salman ITB tentang Isu Radikalisme di Perguruan Tinggi

4. Laporan Komisi :

Komisi IV: Presentasi Pan. Adhoc. Norma dan Kebijakan Pusat dan Pusat-Pusat di ITB (Prof. Johner Sitompul dan Tim)

5. Lain – Lain

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 2

LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 3

LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 4

Telah terbit SK SA No. 07 Tahun 2017 tentang Pembentukan Panitia Adhoc Review dan Usulan Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Statuta Institut Teknologi Bandung, dengan susunan sebagai berikut:

Narasumber : Ketua MWA

Ketua SA Rektor Ketua FGB Prof. Djoko Santoso Ketua : Prof. M. Salman, A.N.

Sekretaris : Prof Tutus Gusdinar Anggota : Prof. Widyo Nugroho SULASDI

Prof. Roos Akbar Prof. Iwan Sudradjat Dr. Achmad Sjarmidi Dr. Joko Siswanto Dr.Ing. Suhadi

LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 5

Telah terbit Peraturan SA No 08 tentangKebijakan Akademik Pengembangan Ilmu Pengetahuan di Institut Teknologi Bandung. Kami sampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapkan terima kasih kepada panitia Adhoc yang diketuai oleh Prof. Umar Fauzi, juga kepada Ketua Komisi I Prof. Widyo Nugroho yang telah mengawal proses kerja Panitia Adhoc.

(7)

13/06/2017

2

LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 6

Dengan terbentuknya susunan kepengurusan yang baru, Forum Guru Besar (FGB) pada hari ini bersilaturahmi kepada Senat Akademik, untuk memperkenalkan pimpinan FGB yang baru, komisi- komisi yang telah dibentuk, serta personil ketua dan sekretaris komisi FGB.

LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK

Laporan Kesekretariatan :

Surat/SK masuk dan keluar (19 Mei 2017 – 31 Mei 2017)

Surat Masuk : 4 Surat Keluar : 2 SK Masuk : -

SK SA : 1

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 7

RENCANA

SIDANG PLENO BERIKUTNYA

Jumat, 16 Juni 2017

pk. 14.00 – 16.00

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 8

(8)
(9)

DAFTAR SURAT/SK KELUAR/MASUK SEKRETARIAT SENAT AKADEMIK Periode 19 Mei 2017 – 31 Mei 2017

a) SURAT MASUK

Tanggal Tgl. Surat Asal Perihal Ket

24/05/2017 15/05/2017 Rektor Usulan Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa untuk Ir. Hatta Rajasa

24-05-2017 18-05-2017 Rektor

Permohonan Perubahan Calon Lokasi bagi Pendirian Green Techno Art (GTA) Campus ITB di Kawasan Walini

31-05-2017 30-05-2017 FGB

Hasil Penilaian Usulan Kenaikan Pangkat/Jabatan a.n. Ir. Taufan Marhaendrajana, M.S., Ph.D.

30-05-2017 FGB

Hasil Penilaian Usulan Kenaikan Pangkat/Jabatan a.n.Dr. Ir. Eddy Agus Basuki, M.Sc.,

b) SURAT KELUAR

Tanggal Nomor Perihal Ditujukan

22-05-2017 158/I1- SA/OT/2017

Persetujuan SA a.n. Dr. Eng. Ferry Iskandar M.eng, dkk ( 9 Orang

Rektor

24-05-2017 164/I1- SA/OT/2017

Evaluasi Diri Pelaksanaan Kurikulum 2013 dan arah Pengembangan Kurikulim ITB ke Depan

Rektor

c) SK / PERATURAN MASUK

Tanggal Tgl. SK Asal Tentang Ket

- - - - -

d) SK SENAT AKADEMIK

Tanggal Nomor Tentang

22/05/2017 07/SK/I1-

SA/2017 Pembentukan Panitia Adhoc Review dan Usulan Revisi Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2013 tentang Statuta ITB

(10)
(11)
(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pemanfaatan applikasi google maps yang memudahkan para pemanen bakul dalam menemukan lokasi kandang ayam dan pencatatan atau pembukuan manajemen keuangan yang dilakukan dapat