• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. XXX DI PT. DES CONSULTANTS MANAGEMENT

N/A
N/A
Lukman Sanjaya

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. XXX DI PT. DES CONSULTANTS MANAGEMENT"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pengendalian kas internal yang baik memerlukan prosedur yang memadai untuk melindungi penerimaan dan pengeluaran kas. Sistem akuntansi yang baik dan benar tentunya sangat diperlukan dalam mengelola penerimaan dan pengeluaran kas.

Tujuan dan Manfaat

  • Tujuan Pelaksanaan Magang
  • Manfaat Pelaksanaan Magang

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Sistem

Pengertian Akuntansi

Sedangkan menurut Surwadjono (2015:10), akuntansi dapat diartikan sebagai sekumpulan yang mempelajari teknik pemberian layanan berupa informasi keuangan kuantitatif kepada unit organisasi di suatu negara tertentu dan bagaimana cara menyampaikan (melaporkan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan. pihak harus digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan keuangan. . Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu proses pencatatan, identifikasi dan penyajian informasi yang relevan dengan tujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan suatu organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Pengertian Sistem Akuntansi

Buku besar terdiri dari akun-akun yang digunakan untuk merangkum data keuangan yang sebelumnya dicatat dalam jurnal. Akun-akun dalam buku ini disajikan sesuai dengan unsur informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

  • Pengertian Kas
  • Pengertian Sistem Penerimaan Kas
  • Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
  • Fungsi yang Terkait dalam Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan
  • Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Penerimaan Kas dari
  • Standar Operasional Prosedur Sistem Penerimaan Kas

Sedangkan menurut Sujarweni, sistem titipan adalah suatu tata cara pendaftaran yang diatur untuk melakukan kegiatan penerimaan uang yang berasal dari berbagai sumber, yaitu dari penjualan tunai, penjualan aktiva tetap, pinjaman, dan penyertaan modal baru. Fungsi penjualan pada transaksi penerimaan kas bertugas untuk menerima pesanan dari pembeli, selain melengkapi invoice penjualan tunai untuk diserahkan kepada pembeli dan menyampaikan harga barang ke fungsi kasir. Fungsi pengiriman pada toko kasir bertugas untuk mengemas barang dan menyerahkan barang yang harganya telah dibayarkan kepada pembeli.

Fungsi akuntansi pada transaksi penerimaan kas bertugas mencatat transaksi penjualan, penerimaan kas, dan membuat laporan penjualan. Pada transaksi pendapatan tunai dari penjualan tunai, jurnal ini digunakan fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok penjualan. Untuk transaksi penerimaan kas hasil penjualan tunai, kartu persediaan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penurunan harga pokok penjualan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal, kartu persediaan dan kartu gudang merupakan catatan-catatan yang digunakan untuk sistem penerimaan kas penjualan tunai. Bagian-bagian yang terlibat dalam prosedur penerimaan adalah bagian surat masuk, bagian kasir dan bagian pembukaan.

Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

  • Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek
  • Standar Operasional Prosedur Sistem Pengeluaran Kas

Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan menggunakan cek biasanya ditujukan untuk pengeluaran dalam jumlah nominal besar yang dilakukan melalui dana kas kecil yang dikelola dengan menggunakan salah satu dari dua sistem, yaitu sistem saldo dana mengambang dan sistem gaji. Dokumen ini berfungsi sebagai perintah untuk mengeluarkan uang tunai ke mesin kasir sejumlah yang tertera pada dokumen. Dokumen ini berfungsi sebagai fungsi permintaan dari fungsi yang meminta pencairan kas ke fungsi akuntansi untuk membuat bukti. uang keluar.

Pada pencatatan hutang dengan sistem hutang, jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian dan pengeluaran kas digunakan untuk mencatat pengeluaran kas. Mencatat pengeluaran kas yang melibatkan biaya dan penyerahan, mencatat transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau daftar cek, membuat bukti arus kas keluar yang memberikan kewenangan pada fungsi kas untuk menerbitkan cek sejumlah yang tercantum dalam dokumen. Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas tidak boleh dilakukan dari awal sampai akhir oleh bagian kasir saja, tanpa keterlibatan fungsi lainnya.

Apabila rekening giro perusahaan di bank dibukukan dan ditutup tanpa izin dari pejabat yang berwenang, maka penerimaan perusahaan dapat disalurkan ke rekening giro yang tidak sah dan membayarkan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi karyawan. Dari uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa transaksi pembayaran tunai lebih baik dilakukan dengan cek kecuali jumlahnya kecil.

KEGIATAN SELAMA MAGANG

  • Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
  • Survei dan Penentuan Tempat Magang
  • Jangka Waktu Magang
  • Tabel Kegiatan Magang

Mata kuliah Akuntansi Keuangan Tingkat Lanjut merupakan mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa Program Studi DIII Akuntansi Universitas Mataram. XXX Berasal dari penjualan kamar Berikut ini penjelasan hal-hal yang berkaitan dengan sistem akuntansi pendapatan tunai. Des Consultantans (Akuntansi) memeriksa kembali sesuai bukti dan laporan yang diterima, kemudian mencatatnya di buku kas, mengarsipkan laporan tersebut sebagai bukti penerimaan kas.

Fungsi-fungsi yang berkaitan dengan sistem akuntansi penerimaan kas pada Hotel Aryaduta Makassar adalah sebagai berikut. Des Consultants Akan membuat entri di buku kas, mengarsipkan laporan setiap outlet sebagai bukti penerimaan kas. e. Berdasarkan hasil magang yang penulis lakukan selama 4 bulan, penulis menemukan pembahasan mengenai Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas di PT.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin berguna untuk memperbaiki sistem akuntansi penerimaan kas dan sistem akuntansi pengeluaran pada PT. Sebaiknya perusahaan mempertahankan fungsi-fungsi terkait yang telah dilaksanakan, memperbaharui dokumen-dokumen yang digunakan dan memperbaiki prosedur sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada PT.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

  • Gambaran Umum PT DES Consultants Management dan Legal
  • Visi dan Misi PT. DES Consultants Management dan Legal Advisor
  • Struktur Organisasi Dan Penjabaran Tugas PT. DES Consultants

DES Consultants Management & Legal Advisor merupakan salah satu konsultan di Lombok yang memberikan berbagai layanan bagi investor yang ingin memulai usaha maupun bagi yang sudah mempunyai usaha yang sudah berjalan, mulai dari uji tuntas, pembentukan perusahaan, transaksi tanah dan prosedur sertifikasi, perizinan. dan izin usaha, kontrak kerja, saran dan konsultasi mengenai masalah operasional sehari-hari dan banyak lagi. DES Consultants Management & Legal Advisor pertama kali didirikan pada tanggal 25 April 2014 oleh Ibu Dewi Masitah, SE., MH., namun nama DES Consultants sendiri baru resmi diluncurkan setahun kemudian. Konsultan DES Konsultan Manajemen & Hukum adalah perusahaan baru namun dengan cepat mencapai hasil yang baik dan layanan kami penuh dengan kepuasan pelanggan yang luar biasa.

DES Consultants Management & Legal Advisor menyadari bahwa perlunya bimbingan, nasehat, pendekatan dan strategi yang tepat dan terkadang solusi kreatif menjadi penting dalam kompleksitas peraturan, ketentuan dan kebijakan saat ini yang terus berubah dari waktu ke waktu. DES Consultants Management & Legal Advisor berkomitmen untuk memastikan bahwa bisnis Anda (individu dan bisnis) mematuhi peraturan dan perundang-undangan terkini dan berlaku di Indonesia. Membantu negara dalam penerimaan pajak dengan memberikan pelayanan terbaik dan membantu mengembangkan bisnis perusahaan di Indonesia khususnya di Pilau Lombok.

Struktur organisasi merupakan bagan dan uraian tugas yang menggambarkan hubungan dan tanggung jawab setiap karyawan dalam perusahaan. Struktur organisasi PT DES Consultants terdiri dari seorang direktur yang merupakan manajer operasional yang mengelola aktivitas sehari-hari.

Relevansi Kegiatan Magang Dengan Mata Kuliah Konversi

  • Akuntansi Keuangan Lanjutan
  • Lab. Akuntansi Keuangan Lanjutan
  • Auditing II
  • Lab. Auditing
  • Sistem Informasi Akutansi
  • Praktikum Komputer Akuntansi
  • Kewirausahaan

Akuntansi Keuangan Tingkat Lanjut merupakan bagian dari mata kuliah Akuntansi Keuangan Tingkat Lanjut yang membantu mahasiswa mengerjakan soal perhitungan dengan menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari dari mata kuliah Akuntansi Keuangan Tingkat Lanjut. Idealnya mata kuliah ini hanya dapat diambil apabila mahasiswa telah mengambil mata kuliah Auditing l. Mata kuliah ini membahas tentang prosedur audit atas risiko yang dinilai, pengujian pengendalian, prosedur audit atas risiko yang dinilai, pengujian substantif, audit sampel, audit siklus pendapatan, audit siklus pengeluaran, audit siklus produksi dan personalia, audit siklus investasi dan pembiayaan, audit investasi dan neraca. . Pembayaran dan Tanggung Jawab Uang dan Audit Setelah audit, mata kuliah ini diakhiri dengan lampiran tentang Audit Internal, Operasional dan Tata Kelola.

Mata kuliah Auditing Laboratory II merupakan salah satu mata kuliah yang merupakan cabang turunan dari mata kuliah Lab Akuntansi yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai cara dan langkah-langkah melakukan audit suatu perusahaan atau badan dengan benar, sehingga mahasiswa setelah mempelajari audit kursus dapat melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur audit yang sesuai. Selain itu mahasiswa juga mampu menginterpretasikan laporan keuangan perusahaan secara akurat dan benar sesuai dengan standar akuntansi yang digunakan perusahaan. Ditujukan bagi tenaga teknis pengelola keuangan yang tidak memiliki keterampilan pemrograman, namun harus mampu mengelola dan membuat laporan keuangan dengan baik.

Mata kuliah kewirausahaan mengajarkan bagaimana menjadi seorang wirausaha yang mempunyai ide atau ide usaha untuk dijadikan sebuah ladang usaha dan dengan memahami situasi dan kondisi yang terjadi di sekitar anda maka anda dapat menciptakan wirausaha sukses dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Mata kuliah ini juga merupakan implementasi dari berbagai teori yang diajarkan dalam kewirausahaan sehingga diharapkan mahasiswa dapat menjadi wirausaha baru yang memiliki ide dan implementasi bidang usaha baru yang dapat memajukan perekonomian pribadi, perusahaan, agama dan negara.

Pembahasan

  • Gambaran Umum PT. XXX
  • Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Pada PT. XXX
  • Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pada PT. XXX

Audit pendapatan bertugas mencocokkan seluruh penjualan tunai makanan dan minuman serta mengoreksi pekerjaan auditor malam. Kasir Umum bertanggung jawab penuh atas seluruh tagihan yang diterima kolektor dalam satu hari. Pengiriman Dana, merupakan amplop yang digunakan untuk melaporkan dan menyetorkan hasil penjualan hari itu.

Keesokan harinya, seluruh ROF diserahkan kepada revenue audit yang akan dilakukan pengecekan ulang, kemudian hasil penjualan berupa uang tunai seperti uang, slip kartu kredit, banknote traveller's cheque akan diserahkan ke kasir umum untuk disetor. ke bank, dan ROF' e akan diserahkan kepada Des Consultants. Kasir Umum menyiapkan pembayaran dan membuat voucher pencairan bank, serta meminta persetujuan, setelah itu diserahkan kepada staf untuk dibagikan kepada setiap karyawan. Dan setelah mendapat persetujuan, serahkan voucher pembayaran beserta bukti pendukungnya kepada kasir umum untuk persiapan pembayaran.

Departemen-departemen tersebut meliputi departemen manajemen, departemen personalia, departemen perbendaharaan umum dan termasuk konsultan sebagai akuntan. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel-variabel lain yang diyakini mempengaruhi sistem akuntansi manajemen kas dan menambah teori-teori terbaru yang berkaitan dengan penelitian ini.

PENUTUP

Kesimpulan

Dokumen-dokumen tersebut meliputi rekening tamu, kompilasi penjualan kamar, pengiriman dana, rekening restoran dan bar, ringkasan penjualan restoran dan bar, formulir reservasi, voucher agen, faktur dan tanda terima tunai. Departemen-departemen tersebut meliputi departemen manajer, departemen personalia, kepala departemen akuntansi, kasir umum, akuntansi hutang, pembelian dan pengendalian biaya. Dokumen-dokumen ini mencakup daftar gaji, slip gaji, voucher pencairan bank, hutang voucher, faktur, faktur memorandum, daftar permintaan pembelian, voucher pengeluaran tunai, daftar permintaan pembelian, dan formulir daftar permintaan.

Saran

Hopwood, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 6, Sistem Informasi Akuntansi, diterjemahkan oleh: Amir Abadi Jusup dan Rudi M. Warren, Carl S., dkk., Akuntansi, Edisi 21, Pengantar Akuntansi, diterjemahkan oleh: Aria Farahmita, et .al.al. , Buku Pertama, Edisi Kedua Puluh Satu: Salemba Empat, Jakarta, 2005.

1. Flowchart Prosedur Penerimaan Kas Langsung Oleh Kasir

2. Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas

1. Flowchart Penerimaan Kas PT. XXX

2. Flowchart pengeluaran kas pada pembayaran gaji

3. Flowchart pengeluaran kas pada pembayaran hutang

4. Flowchart pengeluaran kas pada pembayaran tunai

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari atas pelayanan jasa kepelabuhan yang dibayar oleh klien sedangkan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas bagian yang