SISTEM BIMBINGAN KARIR BERBASIS WEB

(1)

Jurnal Internasional Penelitian Ilmiah dan Pengembangan Teknik-– Volume 6 Edisi 3, Mei-Juni 2023

Tersedia diwww.ijsred.com

ARTIKEL PENELITIAN AKSES TERBUKA

SISTEM BIMBINGAN KARIR BERBASIS WEB

Syed Rafey Ahmed*, Osman Ali**, Yousuf Ali ***

*(Departemen Teknologi Informasi, Sekolah Tinggi Teknik dan Teknologi Muffakham Jah, Hyderabad, India Email:

[email protected] )

* (Departemen Teknologi Informasi, Sekolah Tinggi Teknik dan Teknologi Muffakham Jah, Hyderabad, India Email:

[email protected] )

* (Departemen Teknologi Informasi, Sekolah Tinggi Teknik dan Teknologi Muffakham Jah, Hyderabad, India Email:

[email protected] )

---

************************

---

Abstrak:

Pilihan karir memiliki peran penting dalam perencanaan kehidupan mahasiswa. Di dunia sekarang ini, memilih karier yang tepat adalah keputusan tersulit. Saat ini banyak pelajar yang kebingungan akan masa depannya. Mereka memang memiliki beberapa keterampilan tetapi mereka tidak dapat

mengidentifikasi kemampuan dan domain yang tepat. Orang yang berbeda menyarankan pilihan karir yang berbeda tetapi pada akhirnya, siswa harus memilih karir mereka. Dalam proyek ini, kami fokus pada masalah siswa yang menggunakan pembelajaran mesin. Dengan bantuan pembelajaran mesin, kami akan membantu siswa memutuskan pilihan karier dan domain mana yang terbaik bagi mereka menggunakan teknik pembelajaran mesin yang berbeda. Karir ditentukan berdasarkan informasi akademik yang diisi oleh siswa. Proyek ini akan membantu siswa untuk diarahkan ke domain tertentu sesuai keterampilan mereka.

Kata Kunci –Prediksi Karir Siswa, Pembelajaran Mesin, Pengembangan Web, Rekomendasi Kursus Sistem, SVM

---

************************

---

SAYA. PERKENALAN 1.1PENDAHULUAN

Meskipun kelulusan menandakan akhir dari kuliah, banyak siswa yang bertanya-tanya, 'apa selanjutnya?'Banyak siswa menghadapi kesulitan dalam memilih jalur karir di perguruan tinggi, terutama di bidang seperti Teknik dimana terdapat banyak domain yang dapat dipilih.Dengan demikian,sangat penting bagi siswa untuk menilai kemampuan mereka dan mengidentifikasi minat mereka saat melanjutkan studi sehingga mereka jelas tentang impian mereka dan jalur karir menuju ke arah itu.

Oleh karena itu, kami telah mengusulkan gagasan tentang “Sistem Bimbingan Karir” berbasis ML yang membantu siswa (khususnya di tahun pra-final dan akhir) untukmemutuskan peran pekerjaan yang harus dilakukan kandidat berdasarkan kinerjanya dan evaluasi lainnya.

Bimbingan karir dapat digambarkan sebagai suatu proses yang melaluinya siswa menjadi akrab dengan berbagai pilihan karir, peluang kerja dan dipersiapkan untuk peluang tersebut. Konseling karir adalah pendekatan yang memungkinkan siswa untuk memahami pilihannya, menemukan keterampilan terbaiknya dan mengenal dunia kerja untuk membuat pilihan tentang pekerjaan, pendidikan dan kehidupan.

Proyek bimbingan karir bertujuan untuk memberikan bimbingan yang komprehensif dan personal kepada siswa untuk membantu mereka membuat keputusan yang tepat tentang karir mereka. Proyek ini

menyadari bahwa kurangnya bimbingan karir yang tepat merupakan tantangan besar yang dihadapi siswa dalam memilih jalur karir yang sesuai. Karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang berbagai pilihan karir, seringkali mahasiswa salah mengambil pilihan sehingga berujung pada

(2)

ISSN : 2581-7175 ©IJSRED:Semua Hak Dilindungi Undang-undang Halaman 748

(3)

ketidakpuasan dan produktivitas yang lebih rendah dalam kehidupan profesional mereka.

Proyek ini bertujuan untuk mengatasi tantangan ini oleh

memberikan siswa pemahaman komprehensif tentang berbagai pilihan karir, termasuk tren dan peluang terkini di pasar kerja. Hal ini juga berupaya membantu siswa mengidentifikasi minat, kekuatan, dan kelemahan mereka, sehingga memungkinkan mereka membuat pilihan karir yang tepat.

Proyek bimbingan karir menawarkan konseling karir yang dipersonalisasi kepada siswa, membantu mereka mengeksplorasi pilihan karir dan membuat keputusan yang tepat. Panduan ini memberikan panduan tentang kualifikasi pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk berbagai karier dan menawarkan dukungan dalam mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk karier pilihan mereka. Selain itu, proyek ini menawarkan panduan tentang strategi pencarian kerja, termasuk penulisan resume, keterampilan wawancara, dan jaringan.

Tujuan proyek ini adalah untuk memberdayakan siswa untuk membuat keputusan yang tepat mengenai karir mereka dan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berhasil dalam bidang pilihan mereka. Dengan memberikan dukungan dan tindak lanjut yang berkelanjutan, proyek ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa sukses dalam karir mereka dan mencapai potensi penuh mereka.

Pesatnya kemajuan teknologi dan perubahan di pasar kerja semakin mempersulit siswa untuk mengikuti tren dan peluang terkini. Oleh karena itu, proyek bimbingan karir menyadari perlunya memberikan informasi terkini dan relevan kepada siswa, membantu mereka tetap mendapatkan informasi dan beradaptasi dengan perubahan pekerjaan.pasar.

Persaingan dalam masyarakat saat ini semakin meningkat dari hari ke hari. Saat ini terlalu sulit untuk menghadapi dunia teknis. Agar peserta didik dapat bersaing dan mencapai tujuan, maka perlu direncanakan dan diselenggarakan sejak tahap awal dan akhir pendidikannya. Jadi, penting untuk terus-menerus menilai kinerja mereka, menetapkan kepentingan mereka dan menilai seberapa dekat mereka dengan tujuan mereka dan menilai apakah mereka berada dalam jalur yang benar menuju target mereka. Hal ini membantu mereka dalam meningkatkan diri, memotivasi diri ke jalur karir yang lebih baik jika kemampuan mereka belum mencapai tujuan dan mengevaluasi diri sebelum mencapai titik puncak karir. Tidak hanya itu, perekrut sekaligus merekrut orang ke dalam perusahaannya

mengevaluasi kandidat berdasarkan parameter yang berbeda dan menarik kesimpulan akhir untuk memilih seorang karyawan atau tidak dan jika terpilih, temukan jalur dan bidang karier yang relevan bagi siswa. Ada banyak jenis peran seperti Administrator Basis Data, Analis Proses Bisnis, Pengembang, Manajer Pengujian, Manajer Jaringan, Ilmuwan Data, dan sebagainya.

Semua peran ini memerlukan beberapa pengetahuan prasyarat untuk ditempatkan di dalamnya. Jadi, perekrut menganalisis kinerja kandidat dalam hal keterampilan, bakat, dan minat, lalu menempatkan kandidat pada peran pekerjaan yang tepat dan sesuai bagi mereka.

Sistem prediksi semacam ini membuat tugas rekrutmen mereka menjadi sangat mudah karena seiring masukan diberikan, rekomendasi dilakukan berdasarkan masukan.

Meskipun konselor karir dapat membantu siswa berkali- kali, akan sulit bagi mereka untuk sepenuhnya memahami kecenderungan siswa, akademisi dan dengan demikian proses konseling mungkin terbatas. Selain itu, tidak semua siswa mendapat hak istimewa untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Secara global ada beberapa upaya dalam bidang ini, namun kita perlu berupaya dalam bidang ini untuk siswa kita. Oleh karena itu, kami akan mengerjakan aplikasi berbasis web, yang selanjutnya disebut sebagai “Sistem Bimbingan Karir menggunakan Teknik ML Tingkat Lanjut”

Sistem Bimbingan Karir adalah aplikasi berbasis web yang dibangun dengan bantuan para ahli di mana rincian siswa dan bakat mereka membantu menemukan program studi yang tepat untuk masa depan mereka.

Memilih bidang yang tepat setelah teknik adalah keputusan hidup yang sangat penting. Banyak teknik pembelajaran mesin telah diterapkan untuk mengembangkan algoritma prediksi kinerja siswa II. SURVEI LITERATUR

[1]Makalah “Desain dan Implementasi Sistem Bimbingan Karir Berbasis Web untuk Siswa Sekolah Menengah Atas”

oleh Lixing Zhou dan Ronghui Zhou (2020) menyajikan desain dan implementasi sistem bimbingan karir berbasis web untuk siswa sekolah menengah dan mengevaluasi efektivitasnya dalam meningkatkan kesadaran karir dan pengambilan keputusan mereka.

Para penulis pertama-tama membahas pentingnya bimbingan karir bagi siswa tahun terakhir dan tantangan yang mereka hadapi dalam membuat keputusan karir yang tepat. Mereka berpendapat bahwa sistem bimbingan karir berbasis web dapat memberikan siswa akses terhadap informasi yang relevan dan terkini tentang berbagai pilihan karir dan membantu mereka membuat keputusan yang tepat tentang masa depan mereka.

Makalah "Perancangan dan Implementasi Sistem Bimbingan Karir Berbasis Web untuk Siswa Tahun Terakhir" oleh Lixing Zhou dan Ronghui Zhou (2020) menyajikan

(4)

ISSN : 2581-7175 ©IJSRED: Semua Hak Dilindungi Undang-undang Halaman 749

(5)

Tersedia diwww.ijsred.com merancang dan menerapkan sistem bimbingan karir

berbasis web untuk siswa sekolah menengah dan mengevaluasi efektivitasnya dalam meningkatkan kesadaran karir dan pengambilan keputusan.

.

Secara keseluruhan, makalah ini memberikan wawasan berharga ke dalam desain dan implementasi sistem bimbingan karir berbasis web bagi siswa dan efektivitasnya dalam meningkatkan kesadaran karir dan pengambilan keputusan. Temuan penelitian ini dapat berguna untuk pengembangan proyek aplikasi web panduan karir yang menargetkan siswa tahun akhir dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karir dan pengambilan keputusan.

[2] Suatu Pendekatan Peningkatan Siswa Kinerja Akademik dengan menggunakan algoritma K-means clustering dan Decision tree Md.

Hedayetul Islam Shovon, Md.Hedayetul IslamIPK Shovon masih menjadi faktor paling umum yang digunakan oleh perencana akademik untuk mengevaluasi kemajuan dalam lingkungan akademik. Banyak faktor yang dapat menjadi hambatan bagi siswa untuk mencapai dan mempertahankan IPK tinggi yang mencerminkan kinerja akademis mereka secara keseluruhan, selama masa jabatan mereka di universitas. Faktor- faktor ini dapat menjadi sasaran para pengajar dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan pembelajaran siswa dan meningkatkan kinerja akademik mereka dengan cara memantau perkembangan kinerja mereka.

Dengan bantuan

algoritma pengelompokan dan pohon keputusan teknik penambangan data memungkinkan untuk menemukan karakteristik utama untuk prediksi masa depan.

[3] Sistem Konseling Karir Online menggunakan e-Learning Adaptif Kazi Fakir Mohammed, Sushopti Gawade, Vinit Nimkar Pembelajaran adaptif dapat disebut sebagai metode pendidikan yang cenderung menghadirkan perangkat pengajaran interaktif berupa komputer yang pada gilirannya membiasakan pameran entitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan.

kebutuhan belajar siswa yang digambarkan oleh pengakuan mereka terhadap tugas dan pertanyaan. Oleh karena itu, teknologi mencakup konsep-konsep yang berasal dari berbagai bidang studi termasuk psikologi, ilmu komputer, dan pendidikan.

[4] Makalah “User Acceptance of a Career Guidance Web Application: An Empirical Study” oleh Muath Alzghoul dan Abdulaziz Almudarris (2021) menyajikan studi empiris tentang penerimaan pengguna terhadap aplikasi web bimbingan karir dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat pengguna untuk menggunakan sistem seperti itu.

Penulis terlebih dahulu membahas pentingnya penerimaan pengguna dalam keberhasilan aplikasi web bimbingan karir. Mereka berpendapat bahwa memahami niat pengguna untuk menggunakan sistem tersebut sangat penting untuk memastikan adopsi dan penggunaan yang berkelanjutan.

Makalah ini kemudian menyajikan sebuah penelitian yang menguji penerimaan pengguna aplikasi web bimbingan karir di antara 350 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat pengguna untuk menggunakan sistem. Para penulis menemukan bahwa persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, dan sikap terhadap penggunaan sistem merupakan prediktor paling signifikan terhadap niat pengguna untuk menggunakan sistem.

Penulis juga membahas implikasi temuan mereka terhadap pengembangan dan implementasi aplikasi web bimbingan karir. Mereka menyarankan agar pengembang harus fokus pada perancangan sistem yang mudah digunakan, memberikan informasi yang relevan dan berguna, dan dianggap berharga oleh pengguna. Mereka juga merekomendasikan

(6)

agar aplikasi web bimbingan karir harus diintegrasikan ke dalam

(7)

Tersedia diwww.ijsred.com kurikulum pendidikan untuk meningkatkan adopsi

dan penggunaannya.

Secara keseluruhan, makalah ini memberikan wawasan berharga mengenai penerimaan pengguna terhadap aplikasi web panduan karir dan faktor-faktor yang mempengaruhi niat pengguna untuk menggunakan sistem tersebut. Temuan penelitian ini dapat berguna untuk pengembangan proyek aplikasi web panduan karir yang bertujuan untuk meningkatkan adopsi pengguna dan penggunaan sistem secara berkelanjutan.

[5] Makalah "Merancang Sistem Informasi dan Bimbingan Karir Berbasis Web yang Efektif"

oleh Tariq Naeem dan Klaas Sikkel (2019) memberikan wawasan berharga tentang prinsip- prinsip desain dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan sistem informasi dan bimbingan karir berbasis web.

Para penulis pertama-tama membahas pentingnya desain yang berpusat pada pengguna dalam menciptakan sistem informasi dan panduan karir berbasis web yang efektif. Mereka berpendapat bahwa sistem seperti itu harus dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan, tujuan, dan preferensi pengguna akhir. Makalah ini menyoroti pentingnya pengujian kegunaan dan umpan balik pengguna dalam memastikan bahwa sistem ini mudah digunakan dan memenuhi kebutuhan pengguna akhir.

Penulis kemudian menyajikan model konseptual untuk merancang sistem informasi dan bimbingan karir berbasis web yang efektif. Model ini mencakup tiga komponen utama: (1) konten, (2) navigasi, dan (3) interaksi. Para penulis berpendapat bahwa sistem informasi dan bimbingan karir berbasis web yang efektif harus menyediakan konten berkualitas tinggi, relevan, dan terkini yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna akhir. Navigasi harus intuitif dan mudah

digunakan, dengan pelabelan dan

pengorganisasian informasi yang jelas. Interaksi harus menarik dan interaktif, dengan fitur seperti rekomendasi yang dipersonalisasi dan alat penilaian mandiri.

Makalah ini juga mengeksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan sistem informasi dan panduan karir berbasis web. Hal ini mencakup faktor-faktor seperti kredibilitas dan kepercayaan terhadap informasi yang diberikan, ketersediaan dukungan dan bimbingan ahli, serta tingkat penyesuaian dan personalisasi sistem.

Secara keseluruhan, makalah ini memberikan gambaran komprehensif tentang prinsip-prinsip desain dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan sistem informasi dan panduan karir berbasis web. Wawasan yang disajikan dalam makalah ini dapat berguna untuk pengembangan proyek aplikasi web panduan karir yang berpusat pada pengguna dan efektif.

[6] Banyak teknik pembelajaran mesin, seperti pohon keputusan, jaringan saraf tiruan, faktorisasi matriks, filter kolaboratif, dan model grafis probabilistik, telah diterapkan untuk mengembangkan algoritme prediksi.

Sebagian besar pekerjaan ini mengabaikan efek berkelanjutan dimana siswa meningkatkan pengetahuan mereka dari waktu ke waktu dan mengikuti prediksi sebagai tugas satu kali saja. Untuk

memperhitungkan efek

temporal/sekuensial, teknik faktorisasi tensor tiga mode (pada siswa/masalah/waktu) dikembangkan untuk memprediksi kinerja siswa dalam memecahkan masalah di Sektor TI. Ada dua masalah utama ketika mengembangkan model semacam ini, yaitu apakah siswa bersedia membangun karirnya berdasarkan minat dan kasih sayang dan apakah siswa memiliki identifikasi yang tepat untuk meningkatkan Keterampilannya dengan mengikuti kursus sertifikasi berdasarkan minat siswa. . Jadi, Kuesioner yang dikembangkan dalam model ini harus mengklasifikasikan refleksi hasil siswa.

III. ANALISIS SISTEM A. Sistem yang Ada

Saat ini, mahasiswa teknik terutama bergantung pada senior, mentor, profesor, dan orang tua untuk bimbingan karir. Beberapa mungkin juga mencari bimbingan dari konselor. Tidak ada Sistem Bimbingan Karir Online terpadu untuk bimbingan karir.

Tanpa adanya bimbingan orang dewasa, mereka seringkali kesulitan menemukan informasi relevan mengenai karir yang mereka inginkan. Umumnya,

(8)

siswa membuat keputusan yang diteliti dengan buruk sehingga mereka harus berjuang keras.

Dalam skenario saat ini, sistem prediksi karier berfungsi untuk mendapatkan rekomendasi

pekerjaan. Beberapa platform seperti AMCAT, CoCubes, dll. yang mereka pasirkan memberikan rekomendasi profil pekerjaan yang sesuai.

(9)

Keterbatasan Sistem Manual yang Ada

Panduan karir Manual dibatasi pada hal-hal berikut a) Bimbingan dan konseling pada sebagian besar kasus hanya terbatas pada sekolah menengah saja.

Fondasi pendidikan yaitu sekolah dasar telah sepenuhnya terbengkalai.

b) Meskipun konselor terdapat di sekolah menengah, namun jumlah konselor penuh waktu sangat sedikit dan tidak dapat memenuhi jumlah siswa.

c) Beberapa konselor tidak berkomitmen atau tidak rajin dan terkadang sulit didekati.

d) Konselor hanya dapat melayani siswa pada jam kerja.

B. Sistem yang diajukan

Perkembangan sistem bimbingan dan konseling karir terletak pada salah satu akar dari sistem pakar yang juga merupakan salah satu akar utama dalam sistem pakar yang disebut dengan „ilmu kognitif' yaitu bidang pengolahan informasi manusia.

Studi tentang kognisi sangat penting karena fakta bahwa pakar manusia harus tersedia bagi insinyur pengetahuan untuk mengkodekan pengetahuannya ke dalam program sehingga membuat komputer meniru manusia. Dalam kasus penelitian khusus ini, pengetahuan diperoleh dari para ahli (konselor karir) melalui wawancara dengan mereka.

Desain Masukan

Masukan sistem ini dari sudut pandang pengguna pada dasarnya adalah tindakannya pada halaman situs yang membentuk sistem, halaman tersebut akan diimplementasikan dengan mengkodekannya dengan HTML (Hyper Text Markup Language) dan tata letak serta desain halaman selesai. dengan CSS (lembar gaya kaskade). Pengguna akan berinteraksi dengan sistem dengan mengklik menu hyperlink serta memilih jawaban pada halaman kuis, jawaban kuis akan diimplementasikan menggunakan radio button dimana hanya satu pilihan dari empat (4) yang dapat dipilih.

Desain Penyimpanan

Sistem yang diusulkan akan memiliki database yang sepenuhnya dinamis dan fungsional. Basis data akan dibuat menggunakan WAMP dan dikueri menggunakan SQL. Berikut data tentang siswa yang akan dikumpulkan dan disimpan dalam database:

1. Nama Depan (Jenis masukan= Teks) 2. Nama Belakang (Jenis masukan= Teks 3. Alamat email (Jenis masukan= Teks) 4. Kata Sandi (Jenis masukan= Kata Sandi) 5. Negara asal (Jenis masukan= Opsi) 6. Nomor telepon (Jenis masukan= Teks) 7. Tanggal Lahir (Jenis masukan= Opsi) 8. Jenis Kelamin (Jenis masukan= Radio) 9. Status pendidikan (Jenis masukan= Kotak centang}

Soal kuis juga akan disimpan di database dan selanjutnya diambil menggunakan perintah PHP dan SQL, hasil kuis juga akan disimpan di database dan dapat diambil kapan saja siswa mengunjungi kembali situs tersebut. Seorang siswa dapat mengikuti kuis beberapa kali dan hasil setiap kuis akan disimpan untuk digunakan atau referensi di masa mendatang.

Tahap II: Pengembangan Website MERN

1. Spesifikasi: Tahap ini melibatkan identifikasi persyaratan dan tujuan situs berita MERN. Ini mencakup pendefinisian fitur dan fungsi yang harus dimiliki situs web, seperti autentikasi pengguna, pengambilan dari API, dan penyimpanan tautan di MongoDB.

2. Desain: Tahap ini melibatkan pembuatan desain visual dan fungsional untuk situs web. Ini termasuk merancang antarmuka pengguna, wireframing, dan pembuatan prototipe.

3.Pengkodean: Tahap ini melibatkan pemrograman situs web sebenarnya menggunakan tumpukan MERN (MongoDB, Express, React, dan Node.js) dan mengintegrasikan Model ML

4. Integrasi dan pengujian: Tahap ini melibatkan pengintegrasian semua komponen individual situs web, seperti front-end dan back-end. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa website berfungsi dengan baik dan semua persyaratan terpenuhi.

(10)

(11)

5. Implementasi: Tahap ini melibatkan penerapan situs web ke server langsung dan membuatnya dapat diakses oleh pengguna.

IV. DESAIN SISTEM

Gambar 4 Desain Sistem

1. Mulai: Ini adalah titik awal dari sistem bimbingan karir. Pengguna dapat memulai dengan mengakses sistem melalui situs web, aplikasi seluler, atau platform lainnya.

2. Halaman Daftar dan Login:

Pengguna pertama kali diarahkan ke halaman registrasi dan login. Jika pengguna belum mendaftar, mereka dapat mendaftar dengan memberikan rincian yang diperlukan. Jika sudah mendaftar, mereka dapat login untuk mengakses website.

3. setelah pengguna terdaftar, dia kemudian dibawa ke halaman kuis bimbingan karir dan informasi pengguna disimpan ke dalam database bimbingan karir

4. Hubungkan ke halaman kuis bimbingan karir: Pengguna kemudian diarahkan ke halaman kuis bimbingan karir, yang terdiri dari dua kuis - kuis terkait kinerja akademik dan kuis terkait minat/kepribadian.

Pengguna dapat memilih untuk mencoba kedua kuis atau salah satunya saja.

5. Coba kuis terkait kinerja akademik:

Kuis terkait kinerja akademik menilai kinerja akademis pengguna, seperti nilai dan mata pelajaran yang mereka kuasai.

Kuis ini juga dapat menanyakan pertanyaan terkait rencana akademik pengguna di masa depan, seperti kursus yang mereka minati untuk diikuti.

6. Coba kuis terkait minat/kepribadian:

Kuis terkait minat/kepribadian dirancang untuk memahami minat dan ciri kepribadian pengguna. Kuis ini dapat mencakup pertanyaan yang berkaitan dengan hobi, minat, dan preferensi pengguna.

7. Mencari layanan bimbingan karir di database: Setelah pengguna menyelesaikan kedua kuis tersebut, sistem kemudian akan mencari layanan bimbingan karir di database-nya. Basis data dapat mencakup informasi tentang berbagai jalur karier, peluang kerja, dan program pengembangan karier.

8. Menampilkan hasil penasehat karir kepada pengguna: Berdasarkan respon kuis pengguna dan informasi dalam database, sistem akan memberikan hasil penasehat karir kepada pengguna. Hasilnya mungkin mencakup saran jalur karier yang selaras dengan minat, kinerja akademis, dan sifat kepribadian pengguna. Hasilnya juga dapat mencakup informasi tentang peluang kerja, program pengembangan karier, dan sumber daya lain yang dapat membantu pengguna mencapai tujuan karier mereka.

9. Berhenti: Ini adalah akhir dari diagram alur sistem bimbingan karir. Pengguna sekarang dapat memilih untuk mengeksplorasi hasil konsultasi karir lebih lanjut atau keluar dari sistem

V.HASIL

(12)

International Journal of Scientific Research and Engineering Development-– Volume 6 Edisi 3, Mei-Juni 2023

1. Halaman Masuk

2.Halaman Pendaftaran

Bidang kuis

4. Peran Pekerjaan Karir yang Disarankan

VI. KESIMPULAN DAN RUANG LINGKUP MASA DEPAN

Dengan ini kami menyimpulkan bahwa perangkat lunak ini dapat berguna bagi siswa untuk menemukan jalur karir yang benar. Perangkat lunak/proyek akan memberikan laporan terperinci yang dapat membantu pengguna menganalisis kekuatan dan kelemahannya dan memilih profesi yang sesuai.

Kesimpulannya, proyek ini mempunyai potensi untuk

menyediakan siswa dengan aco komprehensif Dan

pendekatan yang dipersonalisasi untuk eksplorasi karir dan

pengambilan keputusan .

Di sana pelabuhan mengusulkan Sistem Bimbingan Karir yang menggunakan Pembelajaran Mesin untuk atau Prediksi. Ini adalah Sistem yang paling efektif dan efisien, yang akan digunakan oleh setiap mahasiswa Teknik CS/IT (saat ini berada di tahun terakhir atau telah menyelesaikan kelulusan) untuk mengevaluasi bakat, keterampilan, dan jalur Karir mana yang dapat dipilih dari berbagai jalur Karir yang tersedia. Sistem ini dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman antarmuka pengguna yang sangat baik.

(13)

kali mengalami masalah seperti informasi yang ketinggalan jaman, kurangnya personalisasi, dan terbatasnya aksesibilitas. Dengan menerapkan sistem yang diusulkan itu

(14)

Jurnal Internasional Penelitian Ilmiah dan Pengembangan Teknik-– Volume 6 Edisi 3, Mei-Juni 2023

menggabungkan rekomendasi yang dipersonalisasi, alat interaktif, informasi terkini, dukungan terintegrasi, siswa dapat menerima sumber daya dan panduan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat

VII. REFERENSI

[1]Nikita Gorad , Ishani Zalte, “Konseling Karir Menggunakan Data Mining”, Jurnal Internasional Penelitian Inovatif di bidang Teknik Komputer dan Komunikasi.

[2] Prof Rajan Singh, Ronit Pandita, Kaushik Kalyanaraman, Gursimran Singh Chhabra, “ Career Guidance System”, IEEE-2 Februari 2018.

[3]Abisoye Opeyemi A., Alabi IO,Ganiyu Shefiu O., Abisoye Blessing O, Omokore Josiah, “Sistem Informasi Bimbingan Karir Berbasis Web untuk Siswa Pra-Tersier di Nigeria,” IEEE-Juni 2019.

[4] Muhammad Dawood, Amna Arshad,

“Konseling Karir untuk Studi Masa Depan yang Lebih Baik menggunakan teknik Pembelajaran Mesin”, Juli 2021.

[5] K Roopkanth, V Bhavana, “Prediksi area karir siswa menggunakan pembelajaran mesin”, IEEE- Nov 2018

[6]Min Nie , ZhaohuiXiong , RuiyangZhong , Wei Deng dan Guowu Yang (2020), “ Prediksi Pilihan Karir Berdasarkan Big Data Kampus—

Menambang Potensi Perilaku Mahasiswa”, Jurnal Appl. Sains. hal.1-14.

[7] MeimeiHan ,Mingwen Tong , Mengyuan Chen , Jiamin Liu dan Chunmiao Liu (2017), “Penerapan Algoritma Ensemble dalam Pertunjukan Siswa

Prediksi”, Kongres Internasional IIAI IEEE ke-6 tentang Informatika Terapan Tingkat Lanjut (IIAI- AAI).

[8] KB Eashwar, R. Venkatesan dan D.

Ganesh (2023), “Prediksi Kinerja Siswa Menggunakan SVM”, International Journal of Mechanical Engineering and Technology (IJMET) Vol. 8, No.11, hlm.649–662.

[9] V. Prasannakumari B. Bavani, S. Nirmala SugirthaRajini, MS Josephine (2019), “Sistem Prediksi Penyakit Jantung berdasarkan Pengklasifikasi Pohon Keputusan”, Jour of Adv Research in Dynamical & Control Systems, Vol.

11, 10-Edisi Khusus, 2019, Volume 11, Edisi 10.

(15)

755