Sistem Informasi Geografis Pemetaan Penjual Sayur Segar di Mojokerto Menggunakan Google Map API
Helmi Pradita1, Jaenal Arifin*2
1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi dan Desain, Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang
Email: [email protected]1, [email protected]*2
Abstrak
Penggunaan Google Map pada era modern saat ini sangat dibutuhkan, banyak aplikasi mengadopsi Map untuk dikembangkan menjadi fitur seperti contohnya pemetaan. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah teknologi yang dapat diaplikasikan untuk membuat pemetaan tersebut dengan tujuan membantu memberikan informasi lokasi, pemetaan ataupun membantu pengambilan keputusan seperti contohnya pada kasus penjual sayur segar dimana penjual dapat memposting produk mereka lewat website secara online dan dapat dilihat semua orang termasuk dalam lingkup Kota Mojokerto, sehingga antara penjual dan pembeli dapat mendapatkan keuntungan seperti pembeli bisa mengecek produk penjual secara online dan mendapatkan informasi lokasi penjual sayur disekitar. Hasil pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox yang megujian setiap fitur yang ada pada sistem dengan mendapatkan hasil pengujian 85,45% yang memiliki arti bahwa sistem yang dibuat dapat digunakan dengan baik.
Kata kunci: Google Map, SIG, Pemetaan, Blackbox, Website
Abstract
The use of Google Maps in the modern era is currently very much needed, many Map application applications to be developed into features such as mapping. Geographic Information System (GIS) technology that can be applied to make the mapping with the aim of helping provide location information, mapping or assisting decision making, for example in the case of fresh vegetable sellers where sellers can display their products through an online website and can be seen by everyone including within the scope of Mojokerto City, so that sellers and buyers can get benefits such as checking products online and getting information on the location of sellers around. The results of the system are carried out using the blackbox method which tests every feature on the system by getting a test result of 85.45% which means that the system can be used properly.
Keywords: Google Map, GIS, Mapping, Blackbox, Website
1. PENDAHULUAN
esatnya perkembangan komputer menjadi pemicu berbagai bidang agar memanfaatkan penggunaan sistem informasi berbasis komputer khususnya bagi pengusaha ekonomi khususnya penjual sayur segar untuk mendapatkan keuntungan dan juga menghasilkan informasi secara aktual. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses data spasial (ruang dan tempat) yang disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia [4]. Letak Kota Mojokerto berada di Provinsi Jawa Timur, Kota Mojokerto merupakan salah satu kota kecil di Indonesia karena hanya memiliki luas 16,47 kilometer persegi dan hanya memiliki 3 kecamatan yaitu Magersari, Kranggan, dan Prajurit Kulon.
P
Saat ini, untuk berbelanja sayur segar calon pembeli harus datang langsung ke lokasi penjualan sayur segar. Sulitnya menemukan lokasi penjual sayur segar di Kota Mojokerto menjadi salah kendala yang perlu dicarikan solusinya, untuk mendapatkan sayur segar calon pembeli harus mencari di gang-gang yang tentunya memerlukan informasi lokasi atau alamat dengan jelas agar bisa dengan mudah mengetahui dimana letak toko penjual sayur serta untuk mengetahui produk sayur yang dijual saat itu. Bagi Penjual Sayur Segar masalah yang dihadapi adalah sulit mendapatkan pembeli karena lokasi penjual sulit ditemukan karena letaknya di dalam gang, penjualan yang tidak habis pada hari itu juga menjadikan sayur tidak segar lagi apabila akan dijual esok harinya. Pemanfaatan teknologi dalam dunia usaha juga sangat diperlukan, akan kalah bersaing jika tidak menggunakannya, karena saat ini banyak pembeli yang sudah menggunakan internet sebagai media untuk mencari informasi terbaru dan tidak mau repot datang ke toko penjual untuk mengecek stok sayur.
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem informasi berbasiskan komputer untuk menyimpan, mengolah dan menganalisis, serta memanggil data bereferensi geografis yang berkembang pesat pada lima tahun terakhir ini. Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat digunakan untuk membuat website yang berisikan kumpulan lokasi penjual sayur segar di Kota Mojokerto dan dapat memberikan informasi tentang rute atau jalur transportasi yang bisa ditempuh agar sampai ke tempat penjual sayur segar yang ada di Kota Mojokerto. Dengan membuat Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis website untuk pemetaan tempat penjual sayur segar yang ada di Kota Mojokerto, diharapkan dapat lebih mempermudah dalam mengambil keputusan untuk mengetahui pemetaan tempat penjual sayur, karena dalam sistem akan menampilkan gambar tata letak lokasi tempat penjual sayur segar di wilayah Kota Mojokerto.
2. METODE PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Sistem Informasi Geografis (SIG)
Secara umum pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, dan sumber daya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukkan, menyimpan, memperbaiki, membaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisis, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis [2].
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses data spasial (ruang dan tempat) yang disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia nyata [4].
2.1.2 Google Maps API
Google Maps API merupakan javascript library hasil pengembangan Google Maps, yaitu layanan aplikasi dan teknologi pemetaan berbasis web oleh Google yang bersifat gratis. Dengan library yang berbentuk javascript ini, dimungkinkan untuk memodifikasi peta yang ada di Google Maps sesuai dengan kebutuhan pengembangan [3].
Layanan ini di buat sangat interaktif, karena di dalamnya peta dapat digeser sesuai keinginan pengguna, mengubah level zoom, serta mengubah tampilan jenis peta. Google Maps mempunyai banyak fasilitas yang dapat dipergunakan misalnya pencarian lokasi dengan memasukkan kata kunci, perhitungan rute perjalanan dari satu tempat, ke tempat lain. Google Maps dibuat dengan menggunakan kombinasi dari gambar peta, database, serta obyek-obyek interaktif yang dibuat dengan bahasa pemrograman HTML, JavaScript dan AJAX, serta beberapa bahasa pemrograman lainnya [1].
2.1.3 LeafletJS
Leaflet adalah JavaScript Library terkemuka yang bersifat open source untuk membangun peta interaktif yang Mobile friendly. Dengan ukuran hanya sekitar 38 KB, ia memiliki semua fitur pemetaan yang dibutuhkan sebagian besar pengembang. Kelebihannya karena open source lebih
mudah dikembangkan oleh peneliti selanjutnya dan mudah untuk mengadaptasi teknologi baru pada GIS. Pada penerapannya SIG memerlukan data spasial yaitu data yang merujuk kepada posisi sebuah objek dalam bentuk koordinat dalam ruang bumi menurut [5].
2.2 Metode Pengembangan Sistem A. Use Case Diagram
Use Case Diagram menjelaskan secara visual konteks dari interaksi antara aktor dengan sistem. Setiap use case menyatakan spesifikasi perilaku (fungsionalitas) dari sistem yang sedang dijelaskan yang memang dibutuhkan oleh aktor untuk memenuhi tujuannya.
B. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing - masing aliran berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
C. User Interface (UI)
User interface merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana hubungan antara manusia dengan manusia sehingga kebutuhan dapat terpenuhi. User interface mencakup rangkaian tampilan grafis yang dapat dipahami oleh pengguna komputer dan diprogram sedemikian rupa sehingga dapat dibaca oleh sistem operasi komputer dan beroperasi sebagaimana mestinya.
D. Implementasi
Membuat program dari hasil rancangan yang telah dibuat dengan hasil akhir sebuah website yang dapat diakses melalui jaringan internet serta membuktikan hasil dari analisa bahwa benar sesuai dengan harapan.
E. Pengujian
Pengujian dilakukan untuk melihat apakah masing-masing menu dan fitur dapat bekerja dengan semestinya. Pengujian meggunakan metode blackbox dengan teknik Equivalence Partitioning (EP).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut ini adalah hasil dan pembahasan yang dilakukan setelah sistem telah dibuat:
3.1 Use Case Diagram dan Activity Diagram
Dari analisis yang sudah dilakukan maka dibuatlah Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemetaan Toko Penjual Sayur Segar berbasis website. Sistem ini memiliki 3 aktor yaitu penjual, pembeli dan admin. Masing masing aktor memiliki hak akses yang berbeda beda.
3.1.1 Use Case Diagram Untuk Hak Akses Pembeli
Pada akun jenis Pembeli ini dapat melakukan Register & Login akun untuk dapat bisa mengakses fitur, yang pertama apabila ingin mendapatkan detail produk dari penjual seperti informasi stok ataupun harga maka diperlukan mempunyai akun pembeli, lalu untuk bisa mengakses detail lokasi tempat penjual diperlukan akun pembeli juga agar dapat mengetahui lebih spesifik dari informasi lokasi tempat penjual seperti foto, alamat dll. Sebagai contoh hak akses pada Aktor Pembeli pada Gambar 1.
3.1.2 Use Case Diagram Untuk Hak Akses Penjual
Selain mendapatkan hak akses seperti akun pembeli apabila setelah mendapatkan hak akses menjadi penjual maka akan ada fitur baru di Dashboard untuk menambahkan Produk bukan hanya menambahkan tetapi mengelola produk dari Penjual Sayur Segar, tetapi untuk mendapatkan Hak Akses jenis Penjual ini dibutuhkan data pribadi yang harus di isikan oleh Penjual dengan menghubungi admin maka akan diberikan formulir yang wajib diisi untuk keperluan pendataan dan juga kevalidan dari Penjual agar tanggung jawab dalam mengelola Produk Sayur Segarnya.
Sebagai contoh hak akses pada Aktor Penjual pada Gambar 2.
Gambar 1 Use Case Diagram Untuk Hak Akses Pembeli
Gambar 2 Use Case Diagram Untuk Hak Akses Penjual
Gambar 3 Use Case Diagram Untuk Hak Akses Admin
3.1.3 Use Case Diagram Untuk Hak Akses Admin
Sistem ini mempunyai admin untuk mengelola semua data yang ada pada sistem, karena admin adalah orang yang bertanggung jawab atas sistem ini, admin juga terdapat beberapa orang atau akun dalam sistem ini karena adanya fitur seperti mengelola akun, karena tidak ingin adanya manipulasi data penjual agar hanya orang yang mempunyai usaha Toko Penjual Sayur Segar yang bisa didaftarkan ke sistem. Sebagai contoh hak akses pada Aktor Admin pada Gambar 3.
Gambar 3 Use Case Diagram Untuk Hak Akses Admin 3.1.4 Activity Diagram Mendapatkan Data Produk Penjual Sayur Segar
Activity Diagram perancangan alur apabila ingin tau detail produk Penjual Sayur Segar.
Mulai dari harus melakukan login terlebih dahulu, lalu melakukan pemilihan Produk Penjual Sayur yang ingin dilihat, pada bagian sistem backend akan melakukan proses pengecekan database pada tabel produk dan menampilkan dalam bentuk card pada bagian tampilan, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4.
Gambar 4 Activity Diagram Mendapatkan Data Produk Penjual Sayur Segar 3.1.5 Activity Diagram Proses Pencarian Produk Berdasarkan Kategori
Activity Diagram perancangan alur apabila pembeli ingin melakukan pencarian produk sayur menggunakan filter berdasarkan Kategori. Sama seperti untuk melihat detail produk Pembeli harus melakukan login terlebih dahulu, pada bagian sistem backend akan melakukan
proses pengecekan database pada tabel produk dan tabel kategori menggunakan perintah join, dan akan menampilkan dalam bentuk card dengan informasi pencarian berdasarkan kategori pada bagian tampilan, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 5.
Gambar 5 Activity Diagram Proses Pencarian Produk Berdasarkan Kategori
3.1.6 Activity Diagram Pengubahan Hak Akses Akun Pembeli ke Akun Penjual Melalui Admin Activity Diagram perancangan alur apabila ingin melakukan perubahan / mendaftarkan diri menjadi Penjual. Karena untuk mendapatkan Hak Akses akun Penjual Admin untuk melakukan hal tersebut, hanya admin yang bisa mengubah status akun Pembeli menjadi Penjual, dan juga calon akun Penjual diperlukan data valid untuk bisa diubah jenis akunnya, seperti mengisi form yang disediakan oleh Admin. Admin akan mengecek kembali data tersebut apabila data yang diberikan sudah cukup jelas maka status akun akan diubah melalui Admin, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 6.
Gambar 6: Activity Diagram Pengubahan Hak Akses Akun Pembeli ke Akun Penjual 3.1.7 Activity Diagram Pengubahan Hak Akses Akun Pembeli ke Akun Penjual Melalui Admin
Activity Diagram perancangan alur digunakan untuk penambahan data baru lokasi Penjual Sayur dari sisi admin karena hanya admin yang dapat mengelola lokasi penjual sayur segar.
Perancangan ini membahas bagaimana cara alur dari admin melakukan tambah data baru Penjual Sayur Segar Activity Diagram. Agar tidak ada penyalahgunaan fitur pada sistem penjual tidak dapat melakukan pendaftaran sendiri, untuk penambahan penjual baru hanya dapat dilakukan oleh Admin yang memiliki hak tertinggi di dalam sistem, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7.
Gambar 7 Activity Diagram Pengubahan Hak Akses Akun Pembeli ke Akun Penjual 3.2 Perancangan wireframe User Interface
3.2.1 Halaman Beranda
Perancangan halaman utama atau Beranda ditampilkan informasi tentang mengapa website penjual sayur segar ini dibuat, ada informasi daftar Toko Penjual berupa maps dengan terdapat titik icon untuk di klik sehingga menampilkan informasi tentang penjual dan juga pencarian Toko Penjual berdasarkan Kecamatan ditunjukkan dengan menggunakan daftar kecamatan yang ada pada database sistem, terdapat juga menu navigasi di bagian atas untuk ke bagian Beranda, Produk, Kontak, Login, dan Register dengan berbagai fungsi tersendiri di halaman tersebut, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 8.
Gambar 8 Wireframe Halaman Utama atau Beranda 3.2.2 Halaman Produk
Halaman Produk berisikan semua produk dari penjual, terdapat menu pencarian berdasar- kan nama produk. Halaman produk di desain seperti galeri agar memudahkan pembeli melihat produk yang ingin dibeli. Produk yang baru diposting penjual akan tampil paling atas, gambar produk paling atas berbeda dengan dibawahnya karena sistem ini merekomendasikan produk terbaru dari postingan terbaru, terdapat informasi gambar, nama toko penjual dan deskripsi produk yang didalamnya terdapat informasi mengenai harga produk yang dijual lalu terdapat informasi stok atau mungkin terdapat nomor kontak penjual dari produk sayur segar, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.
3.2.3 Halaman Register
Halaman Register digunakan untuk daftar akun baru sebagai pembeli, untuk mendaftarkan akun sebagai penjual, harus melewati admin dengan menghubungi navigasi kontak yang ada pada sistem yang selanjutnya admin akan memberikan google form untuk pendataan penjual sayur segar, wireframe Halaman Register, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.
Gambar 9 Wireframe Halaman Produk
Gambar 10 Wireframe Halaman Register 3.2.4 Halaman Login
Untuk dapat mengakses semua fitur pengguna diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu. Rancangan halaman login digunakan untuk semua user baik penjual, pembeli dan admin dan rancangan halamannya menggunakan 2 kolom yaitu email dan password, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.
Gambar 11 Wireframe Halaman Login 3.3 Implementasi Sistem Pemetaan Penjual Sayur Segar
Pembuatan program Sistem Pemetaan Penjual Sayur Segar ini berbasis website sebagai media implementasi, dimana penggunaan website ini memiliki banyak keunggulan seperti media akses informasi lebih mudah dapat diakses melalui handphone ataupun laptop dan mudah di akses kapan saja selama terdapat koneksi internet.
3.3.1 Implementasi Halaman Beranda
Saat mengakses website pertama kali akan di tampilan maps yang berisikan titik tempat penjual, dibawahnya terdapat informasi mengenai website dan terdapat nama kecamatan yang dapat digunakan untuk mengunjungi kecamatan tersebut dan dapat melihat daftar tempat penjual berdasarkan kecamatan tersebut. Terdapat navigasi pada bagian atas untuk dapat berpindah halaman, seperti navigasi produk untuk dapat melihat semua produk sayur segar yang telah di posting oleh penjual, navigasi kontak untuk informasi kontak yang dapat dihubungi apabila membutuhkan bantuan atau informasi serta Navigasi Login & Register untuk masuk ke dalam Dashboard atau mendaftar terlebih dahulu, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.
Gambar 12 Implementasi Halaman Beranda 3.3.2 Implementasi Halaman Produk
Halaman Produk menyediakan informasi produk yang telah diposting oleh Penjual, pada bagian atas Halaman Produk setelah Navigasi terdapat inputan yang dapat digunakan untuk mencari Sayur berdasarkan nama sayurnya, disamping tombol input terdapat tombol yang bernama Filter Kategori Sayuran yang berisikan daftar Kategori Sayuran. Kedua menu ini hasilnya sama yaitu menghasilkan pencarian Produk Sayur Segar bisa menggunakan Pencarian Berdasarkan nama sayur atau dapat menggunakan Filter Kategori, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 13.
Gambar 13 Implementasi Halaman Produk 3.3.3 Implementasi Halaman Register
Halamana register digunakan untuk pendaftaran akun baru, hak akses yang didapat saat menggunakan fitur Register adalah sebagai pembeli, untuk implementasinya Halaman Register terdapat inputan berupa Nama, Username, email dan Password. mengisi data seperti Nama, Username, Email dan Password apabila data yang diberikan sesuai maka akan diarahkan ke halaman Dashboard, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 14.
Gambar 14 Implementasi Halaman Register
3.3.1 Implementasi Halaman Login
Apabila telah mempunyai akun maka menggunakan navigasi Login untuk dapat mengakses Halaman Login, jadi tidak perlu mendaftar akun lagi, untuk form terdapat dua inputan yang perlu di isi seperti Email dan Password yang didapat dari Form Register, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 15.
Gambar 15 Implementasi Halaman Login 3.3.2 Implementasi Halaman Detail Toko Penjual
Akses untuk cek detail penjual dapat dilakukan setelah mendaftar dan login dengan akun.
Navigasi detail penjual dapat digunakan untuk mengecek alamat lengkap dari lokasi penjual sayur segar, nomor kontak penjual, foto tampak depan toko penjual serta rute ke lokasi penjual sayur segar menggunakan bantuan Google Maps untuk tampilan Halaman dari detail toko, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 16.
Gambar 16 Implementasi Halaman Detail Toko Penjual 3.3.3 Implementasi Halaman Permission To User
Halaman Permission digunakan untuk mengubah Hak Akses user pada sistem oleh admin.
Dalam halaman tersebut terdapat tabel dengan semua data Akun yang telah terdaftar pada Sistem dan juga Hak Aksesnya apa saja, untuk itu apabila ada yang mendaftarkan diri menjadi Penjual setelah menghubungi Kontak Admin maka akan diubah lewat Menu Permission to Users, admin tinggal memilih namanya siapa ataupun tinggal menggunakan email yang digunakan pada akunnya lalu memilih kategori hak akses akun yang ingin ditambahkan. Dengan menuliskan email tersebut ke kolom input email, pada kolom Pick Roles memilih tipe Pembeli dengan menekan Assign, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 17.
3.3.4 Implementasi Halaman Produk
Pengguna yang telah mendapatkan hak akses sebagai Penjual, akan bertambah 1 menu pada dashboard yaitu Produk yang tabelnya masih kosong. Terdapat tombol Tambah Produk yang berfungsi untuk menambahkan produk. Halaman Tambah Produk memiliki beberapa inputan antara lain Nama Produk, Kategori, Gambar dan Deskripsi Produk. Pengisian nama menghasilkan alamat produk, sehingga pengisian nama produk harus unik. Tampilan tambah produk diperlihatkan pada Gambar 18.
Gambar 17 Implementasi Halaman Permission to Users
Gambar 18 Implementasi Halaman Produk 3.3.5 Implementasi Halaman Menambah Tempat Penjual
Tampilan menu tambah Tempat pada Dashboard Admin terdapat menu untuk menambah Tempat Baru dan juga di bagian bawah terdapat Tabel Tempat Penjual yang sudah ditambahkan sehingga dalam satu menu Tempat ini terdapat banyak fitur untuk memudahkan pengelolaan dalam satu halaman, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar. 19.
Gambar 19 Implementasi Halaman Menambah Tempat Penjual
3.4 Pengujian Aplikasi
Terdapat tabel rancangan Test Case yang berfungsi untuk melakukan pengecekan program sudah sama dengan kebutuhan yang diinginkan atau masih perlu diperbaiki agar kualitas program yang dihasilkan akan lebih baik. Berikut ini penjelasan dari beberapa tabel Rancangan Test Case berdasarkan Equivalence Partitions.
3.4.1 Pengujian Halaman Register
Pengujian pada halaman ini dilakukan untuk mengetahui apakah proses yang ada pada halaman ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan program yang telah dibuat, Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Hasil Pengujian Halaman Register
ID Deskripsi Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan 01 Tidak Mengisi satupun inputan dari Nama,
Username, Email dan Password Kemudian klik Register
Proses Register tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Register
Sesuai
02 Mengisi Nama dengan “Helmi”, username
“helmipradita”, email “helmi” dan password
“password” Kemudian klik Daftar
Proses Register tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Register
Sesuai
03 Mengisi Nama dengan “Helmi”, username
“helmipradita”, email “[email protected] dan password “password” Kemudian klik Daftar
Proses Register tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Register
Sesuai
04 Mengisi Nama dengan “Helmi”, username
“helmi1”, email “[email protected]” dan password “password” Kemudian klik Daftar
Proses Register berhasil, sistem akan mengarahkan ke tampilan Dashboard
Sesuai
3.4.2 Pengujian Halaman Login
Pengujian pada halaman ini dilakukan untuk mengetahui apakah proses yang ada pada halaman ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan program yang telah dibuat, Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2 Hasil Pengujian Halaman Login
ID Deskripsi Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan 05 Tidak Mengisi satupun inputan dari Email
dan Password Kemudian klik Login
Proses Login tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Login
Sesuai 06 Mengisi Email dengan “[email protected]”,
dan password “password” Kemudian klik Login
Proses Login tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Login
Sesuai
07 Mengisi Email dengan “[email protected]”,
dan password “password” lalu klik Login Proses Login berhasil, sistem meng- arahkan ke tampilan Dashboard
Sesuai
3.4.3 Pengujian Halaman Admin Mengubah Hak Akses
Pengujian pada halaman ini dilakukan untuk mengetahui apakah proses yang ada pada halaman ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan program yang telah dibuat, Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3 Hasil Pengujian Halaman Admin Mengubah Hak Akses
ID Deskripsi Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan 08 Mengisi Email dengan “[email protected]”,
dan Role “Pembeli” Kemudian klik Assign Proses Ubah Hak Akses berhasil, sistem akan mengarahkan ke tampilan Permission to User
Sesuai
09 Mengisi Email dengan “[email protected]”, dan Role “Pembeli”, “Penjual” Kemudian klik Assign
Proses Ubah Hak Akses berhasil, sistem akan mengarahkan ke tampilan Permission to User
Sesuai
3.4.4 Pengujian Halaman Menambah Produk
Pengujian pada halaman ini dilakukan untuk mengetahui apakah proses yang ada pada halaman ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan program yang telah dibuat, Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4 Hasil Pengujian Halaman Menambah produk
ID Deskripsi Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan 10 Tidak Mengisi satupun inputan dari Nama
Produk, Kategori, Gambar, dan Deskripsi Kemudian klik Create Produk
Proses Menambah tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Tambah Produk
Sesuai
11 Proses Menambah tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Tambah Produk
Proses Menambah tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Tambah Produk
Sesuai
12 Mengisi inputan Nama Produk “sayur bayam”, Kategori “bayam” dan Deskripsi
“informasi produk”. Gambar tidak diisi Kemudian klik Create Produk
Proses Menambah berhasil dan sistem akan mengarahkan ke tampilan Produk
Sesuai
13 Mengisi inputan Nama Produk “sayur bayam”, Kategori “bayam” dan Deskripsi
“informasi asal asalan”. Gambar tidak diisi Kemudian klik Create Produk
Proses Menambah berhasil dan sistem akan mengarahkan ke tampilan Produk
Tidak Sesuai
14 Mengisi inputan Nama Produk “sayur bayam”, Kategori “bayam”, Gambar “di isi foto” dan Deskripsi “ini deskripsi”. Kemudian klik Create Produk
Proses Menambah berhasil dan sistem akan mengarahkan ke tampilan Produk
Sesuai
3.4.5 Pengujian Halaman Menambah Tempat Penjual
Pengujian pada halaman ini dilakukan untuk mengetahui apakah proses yang ada pada halaman ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan program yang telah dibuat, Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 4 Hasil Pengujian Halaman Menambah produk
ID Deskripsi Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan 11 Tidak Mengisi satupun inputan dari Nama
Tempat, Nama Kecamatan, Foto, Alamat tempat dari penjual, Deskripsi, Posisi dan Titik koordinat Maps Kemudian klik Create
Proses Menambah tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Tambah Tempat
Sesuai
12 Mengisi inputan Nama Tempat ”Toko Baru”, Kecamatan, Foto, Alamat, Deskripsi, Posisi dan Titik Maps Kemudian klik Create
Proses Menambah tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Tambah Tempat
Sesuai
13 Mengisi inputan Nama Tempat ”Toko Baru”, Kecamatan “PRAJURITKULON”, Foto, Alamat, Deskripsi, Posisi dan Titik Maps Kemudian klik Create
Proses Menambah tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Tambah Tempat
Sesuai
14 Mengisi inputan Nama Tempat ”Toko Baru”, Kecamatan “PRAJURITKULON”, Foto “Foto tampak depan toko”, Alamat “Sesuai alamat”, Deskripsi “diisi dengan benar”, Posisi “sesuai koordinat” dan Titik Maps “digeser sesuai tempat toko” Kemudian klik Create
Proses Menambah berhasil dan sistem akan mengarahkan ke tampilan Tempat
Tidak Sesuai
15 Mengisi inputan yang sama Nama Tempat
”Toko Baru”, Kecamatan
“PRAJURITKULON”, Foto “Foto tampak depan toko”, Alamat “Sesuai alamat”, Deskripsi “diisi dengan benar”, Posisi “sesuai koordinat” dan Titik Maps “digeser sesuai tempat toko” Kemudian klik Create
Proses Menambah berhasil dan sistem akan mengarahkan ke tampilan Tempat
Sesuai
16 Mengisi inputan Nama Tempat ”Toko Baru”, Kecamatan “PRAJURITKULON”, Foto “Foto tampak depan toko”, Alamat “Sesuai alamat”, Deskripsi “diisi dengan benar”, Posisi “sesuai koordinat” dan Titik Maps “digeser sesuai tempat toko” Kemudian klik Create
Proses Menambah berhasil dan sistem akan mengarahkan ke tampilan Tempat
Sesuai
17 Mengisi inputan Nama Tempat ”Toko Baru”, Kecamatan “PRAJURITKULON”, Foto “diisi dengan foto 6MB” Alamat dari tempat
“Sesuai alamat”, Deskripsi “diisi dengan benar”, Posisi “sesuai koordinat” dan Titik Maps “digeser sesuai tempat toko” Kemudian klik Create
Proses Menambah tidak dilanjutkan dan masih berada pada form Tambah Tempat
Sesuai
Hasil pengujian modul Test Case pada Tabel diatas terdapat beberapa pengujian yang tidak sesuai dengan harapan, sehingga apabila dihitung menggunakan presentase dari total pengujian yang berjumlah 55 yang sesuai terdapat 47. Sehingga apabila dihitung untuk mendapatkan persentase adalah: 47/55*100% = 85,45%. Setelah melakukan pengujian Test Case sebanyak 55 didapatkan nilai Akurasi sebanyak 85.45% yang menunjukkan bahwa Sistem Pemetaan Penjual Sayur Segar dapat berfungsi dengan baik.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil tinjauan dan analisis yang telah dilakukan maka diperloleh kesimpulan bahwa Sistem informasi Geografis Pemetaan Penjual Sayur Segar di Kota Mojokerto dapat memberikan informasi terkait penjual sayur yang ada di Kota Mojokerto dan juga menampilkan informasi dari penjual sayur tersebut secara detail seperti gambar toko penjual, lokasi penjual, nomor kontak penjual serta produk sayur segar dari tiap toko penjual. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan blackbox hasil yang didapat dari segi pengecekan sistem berdasarkan fungsinya adalah 85.45% yang berarti Sistem Pemetaan Penjual Sayur Segar di Kota Mojokerto layak digunakan dan berfungsi dengan baik.
5. SARAN
Berdasarka pengujian Sistem Pemetaan Penjual Sayur Segar di Kota Mojokerto masih terdapat kekurangan, beberapa saran yang perlu diperhatikan oleh peneliti berikutnya.
1. Diharapkan mengembangkan Pemetaan di luar Kota Mojokerto agar lebih banyak referensi tentang sistem informasi geografis
2. Diharapkan untuk pengembang selanjutnya dapat membangun Sistem yang lebih kompleks seperti menambahkan fitur Chatting ataupun Transaksi.
3. Di tambahkan metode untuk menghitung tingkat keakuratan seperti menggunakan Simple Additive Weighting (SAW)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kusuma, M., E., & Budisantoso, Y., (2015). Aplikasi Google Maps Api Dalam Pengembangan Sistem Informasi Geografis (Sig) Pariwisata Berbasis Web (Studi Kasus : Kabupaten Sidoarjo). Jurnal GEOID, Vol 10 No 2.
[2] Purnomo, A., Iswahyudi, C., & Lestari, U., (2021). Penerapan Sistem Informasi Geografis Pengelolaan Potensi Desa Di Desa Candi Kabupaten Boyolali Berbasis Web Aplikasi.
Jurnal SCRIPT, Vol 9 No 1.
[3] Syahasta, F., C., & Hansun, S., (2016). Rancang Bangun Aplikasi Android Informasi Rute Bus Mayasari Bakti Dengan Algoritma Knuthmorris-Pratt. Jurnal lNFORMATIKA, Vol 12 No 1.
[4] Utama, V., M., & Noviana, R., (2021). Sistem Informasi Geografis Pendataan Dan Monitoring Reklame Berbasis Android. Jurnal Ilmiah MATRIK, Vol 23 No 3.
[5] Wardana, M., & Jazzman, M., (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Geogafis Pemetaan Ruang Ujian Menggunakan Bootstrap Dan Leaflet.Js (Studi Kasus: Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Suska Riau). Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI).