Sistem informasi yang dihasilkan dapat menangani data barang masuk dan keluar, persediaan barang dan laporan transaksi. Sistem informasi persediaan yang dibuat dapat memudahkan atau memantau hasil data masuk dan keluar persediaan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Tika Sari Ramadhani, Sudi Suryadi, Deci Irmayani dengan judul “Sistem Informasi Stok Gudang Berbasis Web di Hotel Platinum” Peneliti menggunakan objek penelitian di Hotel Platinum. Permasalahan disini adalah kesalahan dalam menghitung barang, kesulitan dalam mendaftar dan membuat laporan barang yang akan digunakan, oleh karena itu sistem ini bertujuan untuk merancang suatu sistem informasi.
Hasil dari program tersebut ditujukan untuk melengkapi Sistem Informasi Gudang online di Hotel Platinum. Diharapkan sistem informasi ini dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pencarian informasi stok gudang di Hotel Platinum. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Minda Mora Purba, Chaerul Rahmat dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Saham Online Pada PT.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Oktavenia Larasati dengan judul “Sistem Informasi Persediaan Barang Dagangan Koperasi Karyawan Perhutani Cepu” Berbasis Web. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi persediaan barang pada Koperasi Karyawan Perhutani Cepu berbasis web. Dari majalah tersebut, sistem informasi inventarisasi barang pada Koperasi Karyawan Perhutani Cepu telah dikembangkan dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
Sistem informasi ini belum sempurna sehingga dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Sistem
Sistem Informasi
Inventory
Persediaan adalah bahan mentah dan bahan penolong, produk jadi dan barang dalam proses produksi, serta barang yang tersedia, dimiliki dalam perjalanan di gudang atau dikirimkan kepada orang lain pada akhir periode (Kohler, 2007). Persediaan mencakup seluruh barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada waktu tertentu dengan tujuan untuk dijual kembali atau dikonsumsi dalam siklus bisnis normal perusahaan sebagai barang untuk dijual atau disimpan untuk masa depan. Menurut Reeve dan Wereen (2012), persediaan akhir berasal dari biaya terkini yaitu barang yang paling terakhir dibeli.
Banyak perusahaan menjual barang berdasarkan pesanan yang sama saat pembeliannya, terutama untuk barang tidak tahan lama dan barang yang modelnya sering berubah. Menurut Kusnadi, metode FIFO didasarkan pada asumsi yang menyatakan bahwa barang yang diterima terlebih dahulu akan dikeluarkan terlebih dahulu. UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan visual yang digunakan sebagai cara untuk merancang sistem berorientasi objek.
UML juga dapat digunakan sebagai alat untuk mentransfer pengetahuan tentang sistem aplikasi yang akan dikembangkan dari satu pengembang ke pengembang lainnya. Namun dari semua jenis UML, hanya ada 3 jenis diagram yang paling umum digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, yaitu Use Case Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram. Use Case Diagram adalah jenis diagram yang khusus digunakan untuk membuat model seluruh proses bisnis berdasarkan sudut pandang pengguna sistem.
Aktor adalah orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan suatu sistem informasi yang nantinya akan tercipta di luar sistem informasi itu sendiri. Sedangkan use case adalah fungsionalitas yang disediakan oleh sistem sebagai satu kesatuan yang melakukan pertukaran pesan antar sektor atau unit. Sequence diagram merupakan kombinasi diagram kelas dan objek dengan deskripsi model statis.
Sequence dapat menggambarkan tahapan atau tahapan yang harus dilakukan untuk menghasilkan sesuatu, seperti yang ditunjukkan pada diagram Use Case. Menurut Sukamto dan Saladin, diagram kelas berfungsi untuk menggambarkan kerangka sistem untuk mendefinisikan kelas-kelas yang kemudian akan dibuat untuk membangun sistem. Diagram kelas adalah diagram yang berfungsi untuk menggambarkan struktur sistem yang berisi kelas, atribut, metode.
Daftar dan penjelasan singkat simbol-simbol yang digunakan dalam diagram kelas disajikan pada tabel berikut. Diagram aktivitas atau dalam bahasa Indonesia artinya diagram aktivitas, merupakan diagram yang dapat memodelkan berbagai proses yang terjadi pada sistem.
Basis Data
Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut sistem basis data, yaitu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan dan menjadikannya tersedia untuk berbagai aplikasi dalam suatu organisasi. Menurut Fathansyah (2018) Basis Data dibentuk dari dua kata, yaitu Basis yang dapat diartikan sebagai markas atau tempat berkumpul, dan Data yang berarti representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti barang, peristiwa, konsep, dan lain-lain. yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, suara, atau kombinasinya. Penyimpanan database dilakukan dengan menyediakan (membuat) tabel yang berisi field-field yang sesuai untuk menyimpan data yang disimpan.
Tabel-tabel ini kemudian dapat memiliki hubungan sehingga dapat dihubungkan bersama untuk keperluan pemrosesan data yang lebih kompleks. Selain itu, Abdulloh (2018) berpendapat bahwa database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer sehingga dapat diperiksa atau diolah dengan menggunakan program komputer untuk pengambilan informasi. Berbagai tindakan yang dapat kita lakukan hanya dapat dilakukan dengan berbagai perintah query yang biasanya ada di dalam perangkat lunak yang akan memprosesnya.
Dalam buku yang disusun oleh Jubilee Enterprise (2017), database merupakan aplikasi yang menyimpan kumpulan data. Setiap database memiliki perintah khusus untuk membuat, mengakses, mengatur, mencari, dan menyalin data di dalamnya. Dapat kita simpulkan bahwa database adalah suatu perangkat lunak atau sistem yang secara sistematis menyimpan kumpulan data pada perangkat penyimpanan komputer sehingga dapat dimanipulasi atau dimanipulasi dengan menggunakan perintah tertentu.
Basis data adalah kumpulan dari satu atau lebih data atau informasi yang disimpan dalam suatu media, dan dibuat secara sistematis berdasarkan desain dan kebutuhan sistem sehingga kumpulan data dan informasi yang disimpan dapat diproses dengan mudah dan efisien. Menurut Edhy Sutanta (2014), database adalah sekumpulan data yang saling terhubung dan disimpan secara bersamaan pada suatu media.Penyimpanan data dilakukan dengan menggunakan metode khusus agar lebih mudah diakses dan digunakan. Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang diperlukan untuk desain database awal yang menunjukkan secara rinci hubungan antara objek dan atribut.
Menurut Ladjamudin, Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan model jaringan yang menggunakan urutan data yang disimpan dalam sistem.
Mysql
MySQL sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep dalam database sejak lama yaitu SQL (Structured Language). SQL merupakan sebuah konsep pengoperasian database khususnya untuk proses pemilihan, pemasukan, modifikasi dan penghapusan data yang dapat dilakukan dengan mudah dan otomatis.
HTML
HTML akan menghasilkan file dengan ekstensi “.html”, ekstensi file ini dapat dibaca langsung menggunakan browser.
Java Script
Code Igniter
View merupakan komponen coding yang menangani tampilan halaman website, pada bagian psds ini Anda dapat meletakkan form input yang selanjutnya akan dikirimkan ke controller untuk diproses. Model adalah komponen yang terhubung langsung ke database untuk memanipulasi data seperti memasukkan, memperbarui, menghapus, dan mengambil serta memfilter data dalam database. Menurut Wahyudi (2017), CSS merupakan bahasa pemrograman untuk pengembangan website yang bertujuan untuk menciptakan banyak elemen visual pada website sehingga membuat tampilan website menjadi lebih teratur, terstruktur dan seragam.
Pada tipe ini penulisan CSS ditempatkan pada objek dengan menambahkan tag “