Penulis puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Buku Pedoman Sistem Informasi Kesehatan ini. Buku ini akan membahas pentingnya sistem informasi dan penerapannya dalam ilmu kesehatan.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
- INFORMASI
- DATA VERSUS INFORMASI
- KONSEP DASAR INFORMASI
- KEBUTUHAN INFORMASI
- SIKLUS INFORMASI
- KUALITAS INFORMASI
- NILAI INFORMASI
- INFORMASI DAN TINGKAT MANAJEMEN
- SISTEM INFORMASI
- MANFAAT SISTEM INFORMASI
- PEMAKAI SISTEM INFORMASI
- KOMPONEN SISTEM INFORMASI
- KEGIATAN SISTEM INFORMASI
- SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Masalah terbesarnya adalah terlalu banyak informasi dalam sistem informasi yang tidak berguna atau bermakna (sistem berisi terlalu banyak data). Untuk memperoleh informasi yang berguna bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus itu terjadi atau diperlukan untuk menghasilkan informasi.
SOAL
DAFTAR PUSTAKA
KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Menurut Eric Deeson, from the Dictionary of Information Technology (1991), IT unfolded "Information technology (IT) the handling of information by electrical and electronic (and microelectronic) means. Sementara itu, menurut kurikulum pendidikan National di Inggris and Wales, in 1995, kapabilitas IT mebatan sebagai "Information technology (IT) capability is characterized by an ability to effectively use IT tools an information resource to analyze, process and present information and to model, measure and control events outer.
TUJUAN TEKNOLOGI INFORMASI
FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI
- Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penangkap (Capture)
- Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)
- Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)
- Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (Storage)
- Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrieval)
- Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)
Fungsi teknologi informasi ini mencatat atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Fitur teknologi informasi ini mentransmisikan data dan informasi dari lokasi lain melalui jaringan komputer.
ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI 1. Perangkat Keras (Hardware)
- Perangkat Lunak (Software)
- Komunikasi Data
- Kalkulator
- Televisi
- Radio
- Koran dan Majalah
- Kamera Digital
Fungsi teknologi informasi adalah untuk melacak, mengambil informasi atau menyalin data dan informasi yang telah disimpan, misalnya untuk mencari pemasok yang telah membayar dan lain sebagainya. Ini adalah alat perhitungan yang banyak digunakan oleh pengelola keuangan atau pedagang untuk menambah, mengurangi, mengalikan dan sebagainya.
JENIS-JENIS DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM KEBIDANAN
- Pendeteksi Denyut Jantung
- Pendeteksi Tekanan Darah
BW Cardstock: Jenis kertas yang tidak licin dan sering digunakan untuk poster dalam ruangan; Flexi: Jenis kertas yang sangat kuat dan biasanya digunakan untuk membuat poster luar ruangan.
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN
- Pengembangan E-Health di RS
- Teknologi Media Sosial
Kertas sampul (judul dan identitas penulis), kata pengantar, daftar isi, bab I, pendahuluan, latar belakang, rumusan masalah, tujuan, bab II. Sampul makalah (judul dan identitas penulis), pendahuluan, bab I, pendahuluan, latar belakang, rumusan masalah, tujuan, bab II, pembahasan, bab III, penutup, kesimpulan, daftar pustaka.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
- PENGERTIAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
- ESSENTIAL PUBLIC HEALTH FUNCTION (EPHS)
- MANFAAT SISTEM INFORMASI KESEHATAN
- PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL DI INDONESIA
- Era Manual
- Era Transisi
- Era Komputerisasi
Sistem informasi kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi untuk proses pengambilan keputusan di semua tingkatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai bahwa investasi pada sistem informasi kesehatan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
BUKU KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
- DOMAIN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
- SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOKUMEN
- Fitur-Fitur Dari Sistem Manajemen Dokumen Elektronik a. Capture
- Beberapa Manfaat Dari Sistem Manajemen Dokumen Elektronik
- SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK
- Sistem Informasi Rekam Medis, Sistem Informasi Klinik, dan Sistem Informasi Keuangan
- Manfaat Utama Teknologi Informasi dalam Rekam Medis Elektronik
- UNSUR UNSUR PENYUSUN 1. Definisi User Interface (UI)
- Fitur User Interface
- FITUR UI
Keuntungan terbesar dari teknologi informasi dalam rekam medis elektronik adalah pengurangan kesalahan medis dan peningkatan keselamatan pasien. Mengubah rekam medis kertas menjadi rekam medis elektronik membutuhkan waktu, sumber daya, tekad dan kepemimpinan;
SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL
- PENGERTIAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL Sistem informasi kesehatan nasional merupakan informasi yang
- ALUR SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL
- PERMASALAHAN SIK DI INFORMASI KESEHATAN NASIONAL Melihat sistem informasi kesehatan yang ada di Indonesia, maka
- Faktor Pemerintahan
- Fragmentasi
- Sumber Daya Masih Minim
- TUJUAN PENGEMBANGAN SIK
- KONSEP-KONSEP PENGEMBANGAN SIK Konsep-konsep tersebut antara lain
- Sistem Informasi Tidak Identik dengan Sistem Komputerisasi
- Sistem Informasi Organisasi adalah Sebuah Sistem yang Dinamis
- Sistem Informasi sebagai Suatu Sistem Harus Mengikuti Siklus Hidup Sistem
- RUANG LINGKUP SIK
- STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Sistem informasi kesehatan terpadu ini akan mensosialisasikan dan mendorong pengembangan dan penggunaan jaringan lokal dalam unit cluster. Sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer dalam implementasinya disebut sistem informasi berbasis komputer. Permasalahan penting yang mendorong penggunaan teknologi komputer atau teknologi informasi dalam sistem informasi suatu organisasi adalah sebagai berikut.
Bidang pengoperasian aplikasi sistem informasi kesehatan meliputi pengelolaan informasi dalam rangka pengelolaan pasien (front office), yang meliputi hal-hal sebagai berikut (Sanjoyo, 2012).
ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
- DEFINISI ANALISIS SISTEM
- FUNGSI ANALISIS SISTEM
- TUJUAN ANALISIS SISTEM
- PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
- Identifikasi Masalah
- Analisa Kebutuhan
- Kebutuhan Fungsional
- Desain Sistem Informasi
Data yang disimpan di klinik rawat jalan masih dilakukan secara manual, padahal kebutuhan akan data pasien rawat jalan, rekam medis pasien dan dokter yang menangani setiap pasien semakin meningkat; Sistem yang diterapkan belum sepenuhnya membantu pekerjaan, karena tidak dapat memenuhi kebutuhan data yang efektif, efisien dan tersedia pada saat dibutuhkan (availability); Kebutuhan akan data yang efektif, efisien dan tersedia pada saat dibutuhkan (availability) menjadi alasan utama tersedianya informasi yang akurat;
Data yang tidak lengkap menyebabkan kurangnya informasi mengenai pelayanan kesehatan karena data tidak tertata rapi dan sulitnya mencari data mengurangi kurangnya informasi dari data tersebut.
IMPLEMENTASI DAN PEMELIHARAAN SISTEM
IMPLEMENTASI SISTEM
Meningkatnya penggunaan Internet di kalangan medis seharusnya meningkatkan proses pembelajaran di kalangan medis dan masyarakat.
PEMELIHARAAN SISTEM
Membuat salinan data penting perusahaan di komputer atau server pengguna ke penyimpanan cadangan (drive eksternal). Mendefrag data dan membuang sampah dari komputer, serta memperbaiki kesalahan pengaturan agar komputer dapat bekerja dengan normal. Menambahkan fitur, memperbarui sistem yang ada sesuai kebutuhan pelanggan dan melakukan uji stabilitas perangkat keras dan perangkat lunak.
Update file definisi antivirus agar antivirus yang ada dapat melindungi komputer dari serangan virus baik virus lama maupun virus baru, serta melakukan pemindaian virus dan membersihkan komputer dari virus.
PENINGKATAN SISTEM
Bentuk fisik asli SIK yang terintegrasi berarti suatu aplikasi sistem informasi yang terhubung dengan aplikasi lain (aplikasi sistem berita Puskesmas, perangkat lunak sistem informasi rumah sakit dan perangkat lunak lainnya) sehingga terjadi pertukaran data antar perangkat lunak yang dapat dioperasikan.
TEKNIK PRINSIP
PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
PRINSIP PENYELENGGARAAN SIK
- Pemanfaatan TIK
- Keamanan dan Kerahasiaan Data
- Standarisasi
- Integrasi
- Akses Mudah
- Keterangan
- Etika, Integritas dan Kualitas
Pemanfaatan TIK diperlukan untuk menunjang sistem informasi dalam proses pencatatan data guna meningkatkan keakuratan data dan kecepatan input data untuk memberikan informasi. Data dan informasi yang dikumpulkan harus lebih rinci, terpilah atau dikumpulkan dengan mempertimbangkan perbedaan gender, status sosial-ekonomi dan wilayah geografis.
FAKTOR-FAKTOR PERMASALAHAN SIK
Data kesehatan merupakan fakta dan angka tentang peristiwa yang berupa informasi dan pedoman promosi kesehatan yang relatif tidak bermakna. Membuat keputusan pelayanan kesehatan dengan memilih alternatif solusi dan melaksanakan keputusan untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai. Fakta dan gambaran tentang peristiwa yang berupa informasi dan pedoman yang relatif tidak bermakna bagi promosi kesehatan adalah makna.
Sistem Informasi Registrasi dan Pelaporan Puskesmas Program Kesehatan Ibu dan Anak di Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.
KONSEP KOMUNIKASI DATA
- PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
- JENIS – JENIS KOMUNIKASI DATA
- JENIS OPERASI KOMUNIKASI DATA 1. Pengumpulan Data
- Pertanyaan dan Tanggapan
- Penyimpanan dan Pengambilan
- Pembagian Waktu
- Manfaat Komunikasi Data
- Berbagi Program
- Berbagi Perangkat
- Interaksi dengan Sistem yang Berbeda
- HAMBATAN KOMUNIKASI DATA
- Faktor Manusia
- APLIKASI KOMUNIKASI DATA
Data merupakan fakta mentah yang belum diolah sehingga tidak dapat digunakan. Data ini dikirim dari satu tempat ke tempat lain oleh komputer melalui jaringan. Dalam jaringan komputer, perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain meskipun memiliki sistem operasi yang berbeda. Throughput adalah ukuran pemanfaatan sistem dan merupakan persentase waktu yang dihabiskan untuk mengirimkan data melalui media transmisi tertentu.
Ukuran pemanfaatan sistem dan merupakan representasi waktu yang dihabiskan untuk mengirimkan data melalui media transmisi tertentu disebut….
PENERAPAN PENYEBARAN INFORMASI DATA
KESEHATAN DALAM SISTEM INFORMASI KESEHATAN
KONSEP PENERAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
- Sistem Informasi Organisasi adalah Suatu Sistem yang Dinamis
- Sistem Informasi Memiliki Umur Layak Guna
Sistem informasi yang baik akan dikembangkan berdasarkan tingkat keahlian penggunanya, baik dari segi Sistem informasi yang terintegrasi memiliki kegunaan yang tinggi jika dibandingkan dengan sistem informasi yang terfragmentasi. Sebagai pengembang, sistem informasi hanya bertugas mengintegrasikan fungsi dan sistem yang ada dalam organisasi menjadi satu.
Elaborasi desain atau desain sistem informasi harus dilakukan secara menyeluruh pada saat pembuatan.
LANGKAH PENERAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
- Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemanfaatan TIK diperlukan untuk mendukung sistem
- Kemudahan Akses
- Etika, integritas dan kualitas
INFORMASI TELAH MENJADI ASET ORGANISASI
- Informasi Upaya Kesehatan
- Informasi Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Informasi harus memuat hasil penelitian dan
- Informasi Pembiayaan Kesehatan
- Informasi Sumber Daya Manusia Informasi disini harus memuat
- Informasi Persediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan
- Informasi Manajemen dan Regulasi Kesehatan
- Informasi Pemberdayaan Masyarakat Meliputi informasi mengenai
- Penjabaran Sistem Sampai ke Aplikasi Menggunakan Struktur Hierarki yang Mudah Dipahami
Informasi penelitian dan pengembangan kesehatan Informasi harus memuat hasil penelitian dan informasi harus memuat hasil penelitian dan pengembangan kesehatan serta hak kekayaan intelektual di bidang kesehatan. Informasi disini minimal harus memuat informasi tentang sumber dana, penggunaan dana dan pembelajaran. Pembinaan dan supervisi kesehatan, penelitian dan pengembangan kesehatan, pembinaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, perbekalan farmasi, alat kesehatan dan pangan, pemberdayaan masyarakat;
Terjemahan sistem-ke-aplikasi menggunakan struktur hierarki yang mudah dipahami Struktur hierarki yang mudah dipahami.
HUBUNGAN ASPEK SOSIAL TERHADAP PEMBANGUNAN KESEHATAN
Dari keempat faktor di atas, lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang paling mempengaruhi (mendominasi) tingkat kesehatan masyarakat.
TUJUAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA DALAM BIDANG KESEHATAN
Tenaga kesehatan juga mempunyai peranan penting yaitu memberikan semangat kepada masyarakat melalui kegiatan dan program pemberdayaan masyarakat, termasuk pertemuan dan pengorganisasian masyarakat, menjamin motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan. Hakikat pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi semua orang guna mewujudkan kesehatan yang optimal sebagai unsur kesejahteraan umum sebagaimana dicita-citakan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kesehatan masyarakat memegang peranan penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi.
Indeks Pembangunan Manusia menempatkan kesehatan sebagai salah satu komponen pengukuran utama selain pendidikan dan pendapatan.
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PEMBANGUNAN
Komponen sistem informasi yang memegang peranan penting sebagai media penyimpanan vital bagi sistem informasi adalah. Rizki Amelia & Arni Rizqiani Rusyid, Buku Sistem Informasi Kesehatan Oktober 2021 (Studi Covid-19 Melalui Sistem Informasi Kesehatan). Sistem informasi kesehatan merupakan pengelolaan informasi secara sistematis pada seluruh tingkat pemerintahan yang penting bagi pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Pengembangan sistem pelaporan informasi kesehatan di kabupaten/kota hanya berdasarkan pada isi keputusan Menteri Kesehatan yang hanya melihat sistem informasi kesehatan dari sudut pandang saja.
KONSEP-KONSEP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
- Sistem Informasi Organisasi Merupakan Suatu Sistem yang Dinamis
- Daya Guna Sistem Informasi Sangat Ditentukan oleh Tingkat Integritas Sistem Informasi itu Sendiri
- Keberhasilan Pengembangan Sistem Informasi Sangat Bergantung pada Strategi yang Dipilih untuk
Dengan berkembangnya suatu organisasi maka semakin cepat organisasi tersebut berkembang maka kebutuhan informasi pun akan berkembang sedemikian rupa sehingga dimanfaatkanlah sistem informasi yang ada saat ini. Kegunaan suatu sistem informasi sangat ditentukan oleh tingkat integritas sistem informasi itu sendiri. Sinkronisasi antar sistem dalam sistem informasi merupakan prasyarat mutlak untuk diperolehnya sistem informasi yang terintegrasi.
Keberhasilan pengembangan sistem informasi sangat bergantung pada strategi yang dipilih tergantung pada strategi yang dipilih untuk pengembangan sistem tersebut.
DASAR HUKUM
RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Perawatan intramural, modul ini mencatat diagnosis dan tindakan dengan pasien, konsultasi dokter dan hubungan dengan klinik rawat jalan/dukungan medis. Dukungan medis/laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti: EKG, EEG, USG, ECHO, TREADMIL, CT scan, endoskopi, dll. Penagihan dan pembayaran, termasuk penagihan dan pembayaran rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium, radiologi , rehabilitasi medik), baik secara langsung maupun melalui penjaminan/asuransi/JPKM pihak ketiga.
Modul ini juga mencatat transaksi harian pasien (lab, pengobatan, biaya dokter), piutang, pengelolaan simpanan dan banyak lagi.
TUJUAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
MANFAAT SISTEM INFORMASI KESEHATAN
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Kejanggalan pada sistem lama menyebabkan sistem tidak dapat berjalan sesuai harapan; Pertumbuhan organisasi, yang menyebabkan perlunya pengembangan sistem baru, misalnya kebutuhan organisasi akan informasi semakin luas, dan volume pengolahan data semakin meningkat. Tujuan perancangan pada tahap ini adalah merancang sistem baru yang dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, diperoleh dari pemilihan alternatif sistem terbaik, dengan aktivitas.
Evaluasi sistem untuk pengembangan suatu sistem dapat dilakukan dari awal (sistem/aplikasi belum ada) atau dapat juga dikembangkan dari sistem yang sudah ada untuk perbaikan atau perluasan.
PERMASALAHAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI INDONESIA
- Faktor Pemerintah
- PELAKSANAAN
Secara bertahap akan diimplementasikan 3 aplikasi generik Sikda yaitu sistem informasi manajemen kesehatan, sistem informasi pelayanan kesehatan, dan sistem informasi manajemen rumah sakit. Manakah dari berikut ini yang merupakan model tata kelola sistem informasi kesehatan (HIS) di Indonesia? Untuk berselancar di Internet menggunakan website www.google.com dengan kata kunci “sistem informasi kesehatan”, “manajemen informasi kesehatan”, “sistem informasi”, “sistem informasi rumah sakit”, “manajemen informasi”, “data dan informasi kesehatan”.
PELAPORAN SIK DALAM KEBIDANAN
- METODE PENGEMBANGAN SISTEM
- PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
- PENERAPAN SIK DILAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS 1. Pengertian Sistem Informasi Puskesmas
- TUJUAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN PUSKESMAS Menggunakan sistem informasi yang terintegrasi untuk
- PROTOTYPE SISTEM INFORMASI KESEHATAN PUSKESMAS Melalui sejumlah subsistem yang hadir di lokasi tersebut,
- Subsistem Kependudukan
- Subsistem Ketenagakerjaan
- Subsistem Sarana dan Prasarana
- Subsistem Keuangan
- Subsistem Pelayanan Kesehatan
- Subsistem Pelaporan Khusus
- Subsistem Penunjang
- ALUR DATA SISTEM INFORMASI KESEHATAN PUSKESMAS Bagian pendaftaran adalah tempat pengumpulan data dimulai,
- KEUNGGULAN KOMPARATIF SIK DI PUSKESMAS
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan orang tua dan bidan perlu dikembangkan suatu sistem informasi yang memadukan aplikasi berbasis mobile dan web. Sistem informasi Bidan AKI (Si Bidan) yang dikembangkan pada penelitian ini mengintegrasikan sistem informasi bidan berbasis web dan aplikasi mobile untuk orang tua. Menggunakan sistem informasi yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh unit pelayanan Puskesmas untuk mempercepat proses pelayanan.
Si-Bidan : sistem informasi kesehatan ibu dan anak. Si-Bidan : sistem informasi kesehatan ibu dan anak.
KONSEP REKAM MEDIS PELAYANAN KEBIDANAN
DAN PELAKSANAAN SIK SESUAI REKAM MEDIS DI
- PENGERTIAN REKAM MEDIS
- REKAM MEDIS PROFESIONAL DEFINISI
- TUJUAN REKAM MEDIS
- ASPEK REKAM MEDIS ASPEK ADMINISTRASI 1. Rekam Medis Mempunyai Nilai Administrasi
- Aspek Medis
- Aspek Hukum
- Aspek Keuangan
- Aspek Penelitian
- Aspek Pendidikan
- Aspek Dokumentasi
- FUNGSI REKAM MEDIS
- TUJUAN PENGGUNAAN REKAM MEDIS
- Tujuan Primer a. Bagi pasien
- Tujuan sekunder
- ISI REKAM MEDIS 1. Catatan
- Dokumen
- Data Medis
- Data Umum
- MANFAAT REKAM MEDIS
- Pengobatan
- Peningkatan Kualitas Pelayanan
- Pendidikan dan Penelitian
- Pembiayaan
- Statistik Kesehatan
- Pembuktian Masalah Hukum, Disiplin dan Etik
Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen yang berkaitan dengan identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, prosedur dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. Berdasarkan Pasal 46 ayat 1, dalam Undang-Undang Praktik Kedokteran, “rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen yang berkaitan dengan identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, perilaku, dan pelayanan lain kepada pasien”; Rekam medis mempunyai nilai medis karena menjadi dasar perencanaan pengobatan atau perawatan terhadap pasien.
Dataset rekam medis rumah sakit ada dua, yaitu dataset medis dan dataset umum.
