• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOST PUTRA TRISULA BERBASIS WEB - Teknokrat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOST PUTRA TRISULA BERBASIS WEB - Teknokrat Repository"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

(STUDI KASUS : ASRAMA PUTRA TRISULA)

Web-Based Putra Trisula Kost Management Information System (Case Study : Asrama Putra Trisula)

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-1

Diusulkan oleh:

WAYAN DARLIN 18311060

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BANDAR LAMPUNG

2023

(3)
(4)

iv SKRIPSI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOST PUTRA TRISULA BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : ASRAMA PUTRA TRISULA)

Dipersiapkan dan disusun oleh WAYAN DARLIN

18311060

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 09 Juni 2023

Penguji

Pembimbing, Penguji,

Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom. Nirwana Hendrastuty, S.Kom., M.Cs.

NIK. 022 13 09 02 NIK. 022 21 08 01

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana

Tanggal 22 Juni 2023

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi

Dekan, Ketua,

Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. Damayanti, S.Kom., M.Kom.

NIK. 023 05 00 09 NIK. 022 09 03 04

(5)
(6)

vi Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Wayan Darlin

NPM : 18311060 Program Studi : Sistem Informasi

Dengan ini menyatakan bahwa laporan skripsi :

Judul : Sistem Informasi Manajemen Kost Putra Trisula Berbasis Web (Studi Kasus : Asrama Putra Trisula)

Pembimbing : Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom.

Belum pernah diajukan untuk diuji sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar akademik pada berbagai tingkat di Universitas/Perguruan Tinggi manapun.

Tidak ada bagian dalam skripsi ini yang pernah dipublikasikan oleh pihak lain, kecuali bagian yang digunakan sebagai referensi, berdasarkan kaidah penulisan ilmiah yang benar.

Apabila dikemudian hari ternyata laporan tugas akhir yang saya tulis terbukti hasil saduran/plagiat, maka saya akan bersedia menanggung segala resiko yang akan saya terima.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Bandar lampung, 09 Juni 2023 Yang menyatakan,

Wayan Darlin NPM. 18311060

(7)

vii

Sebagai sivitas akademik Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Wayan Darlin

NPM : 18311060

Program Studi : Sistem Informasi Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia Hak Bebas Royalti Noneklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

“Sistem Informasi Manajemen Kost Putra Trisula Berbasis Web (Studi Kasus : Asrama Putra Trisula)”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneklusif ini Program Studi S1 Informatika Fakultas Teknik dan Imu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilih Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Bandar lampung Pada tanggal : 09 Juni 2023

Yang menyatakan,

Wayan Darlin NPM. 18311060

(8)

viii

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat- Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pada Program Studi SI Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., selaku Rektor Universitas Teknokrat Indonesia.

2. Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Imu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

3. Ibu Damayanti, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua Program Studi S1 Informasi Fakultas Teknik dan Imu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

4. Bapak Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing saya pada skripsi ini.

5. Ibu Nirwana Hendrastuty, S.Kom., M.Cs., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan pada skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan YME berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan Skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Bandarlampung, 09 Juni 2023 Penulis

Wayan Darlin NPM. 18311060

(9)

ix

berkah, rahmat dan nikmat-Nya, serta keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, kesabaran dan doa dari orang-orang yang berada disekililingku dengan ketulusan dan keikhlasan, sebagai ungkapan rasa sayangku kepada mereka semua maka ku persembahkan sebuah karya ini kepada :

1. Kedua Orang Tuaku, hormat dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya ini kepada Ibu “Nengah Yuti” dan Bapak “Nyoman Suwite” yang telah memerikan kasih sayang dengan dukungan, ridho dan cinta kasih yang tiada mungkin dapat kubulas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Bapak bahagia. Untuk Ibu dan Bapak yang selalu menjadi kekuatan utama dalam hidupku, membuatku termotivasi, selalu mendoakanku dan selalu mendukungku melakukan hal yang lebih baik.

2. Adek, kupersembahkan karya ini kepada Kakak “Made Susanti”, terima kasih telah memberikan semangat dan inspirasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Semoga doa dan semua hal yang terbaik yang engkau berikan menjadikanku orang yang baik pula.

3. Dosen pembimbing Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom., terimakasih atas bimbingan yang telah diberikan, memberikan saya masukkan, dukungan dan pelajaran hidup untuk menjadi lebih baik selama perkuliahan ataupun tugas akhir skripsi.

4. Teman-teman seperjuangan Sistem Informasi 2018, yang telah membantu untuk memberikan semangat, motivasi dan dukungan semasa perkuliahan.

5. Serta teman-teman yang lain dan semua pihak yang tidak dapat ditulis satu persatu yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

(10)

x

"Yang membuat orang dikenal adalah hasil perbuatannya, perkataannya, dan pikirannya. Melalui ketiganya ini orang mengetahui kepribadian diri."

(Sarasamuscaya 77)

"Tanpa diminta sinar matahari memekakan bunga lotus, bulan memekarkan bunga sedap malam, dan awan menjatuhkan hujan. Demikian

pula orang baik-baik menolong orang lain atas keinginannya yang tulus tanpa pamrih."

(Niti Sataka 63)

"Hidup kita memang tidak sempurna. Tapi kita bisa membuatnya lengkap dengan selalu berterima kasih”.

(Tere Liye)

(11)

xi

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... v

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

PERSEMBAHAN ... viiii

MOTTO ... viiiii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

INTISARI... xvii

ABSTRACT ... xviii

1 BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Batasan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

2. BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Tinjauan Pustaka ... 5

2.2 Sistem ... 14

2.3 Informasi ... 14

2.4 Sistem Informasi ... 14

2.5 Manajemen ... 15

2.6 Sistem Informasi Manajemen ... 16

2.7 Penyewaaan ... 19

2.8 Kost ... 21

2.9 Web Based ... 22

2.9.1 CodeIgniter ... 22

2.9.2 PHP ... 23

2.9.3 MySql ... 24

2.10Metode Pengembang Sistem ... 24

2.10.1 Prototype ... 24

2.10.2 Tahapan Penelitian ... 26

2.11UML (Unified Modelling Language) ... 27

2.11.1 Use Case Diagram ... 27

2.11.2 Activity Diagram ... 28

2.11.3 Class Diagram ... 29

(12)

xii

3.2 Tahapan Penelitian ... 35

3.3 Mendengarkan Pelanggan ... 36

3.3.1 Metode Pengumpulan Data ... 36

3.3.2 Analisis Sistem ... 37

1. Kebutuhan Sistem Fungsional ... 37

2. Kebutuhan Sistem Non Fungsional ... 38

3.4 Membangun Mockup atau Perancangan ... 39

3.4.1 Use Case Diagram ... 39

3.4.2 Activity Diagram ... 40

3.4.3 Class Diagram ... 41

3.4.4 Rancangan Bagian Admin... 42

1. Rancangan Login ... 42

2. Rancangan Data Kamar ... 43

3. Rancangan Data Informasi ... 43

4. Rancangan Penyewaan ... 44

5. Rancangan Sewa Kamar ... 44

6. Rancangan Konfirmasi Pembayaran ... 45

7. Rancangan Data Perpanjangan Sewa ... 45

8. Rancangan Laporan Penyewaan ... 46

3.4.5 Rancangan Bagian Penyewa Kos ... 46

1. Rancangan Registrasi ... 46

2. Rancangan Login ... 47

3. Rancangan Pelayanan Sewa ... 48

4. Rancangan Proses Sewa Kamar ... 48

5. Rancangan Pembayaran Sewa Kamar ... 49

3.5 Pengkodean ... 49

3.6 Pengujian ... 49

3.6.1 Skenario Pengujian Functional Suitability... 50

3.6.2 Skenario Pengujian Usability ... 50

3.6.3 Skenario Performance Efficiency ... 52

4. BAB IV IMPLEMENTASI ... 54

4.1 Hasil Implementasi dan Pembahasan ... 54

4.1.1 Perangkat Digunakan ... 54

4.1.1 Pembuatan Database ... 55

4.1.2 Pembuatan Sistem ... 56

4.2 Implementasi Bagian Admin ... 57

4.2.1 Implementasi Login ... 57

4.2.2 Implementasi Data Kamar... 58

4.2.3 Implementasi Data Informasi ... 59

4.2.4 Implementasi Penyewaan ... 60

4.2.5 Implementasi Sewa Kamar ... 61

4.2.6 Implementasi Konfirmasi Pembayaran ... 62

4.2.7 Implementasi Data Perpanjangan Sewa ... 63

4.2.8 Implementasi Konfirmasi Keluhan ... 64

(13)

xiii

4.3.2 Implementasi Login ... 66

4.3.3 Implementasi Pelayanan Sewa ... 67

4.3.4 Implementasi Proses Sewa Kamar ... 68

4.3.5 Implementasi Pembayaran Sewa Kamar ... 69

4.3.6 Implementasi Data Keluhan ... 70

4.3.7 Implementasi Data Informasi ... 71

5. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 73

5.1 Pembahasan Hasil Pengujian ... 73

5.1.1 Hasil Pengujian Functional Suitablity ... 73

5.1.2 Hasil Pengujian Usability ... 75

5.1.3 Analisis Hasil Pengujian ... 78

6. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 81

6.1 Kesimpulan ... 81

6.2 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

LAMPIRAN ... 84

(14)

xiv

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Studi Literatur... 5

Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram ... 27

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram ... 28

Tabel 2.4 Simbol Class Diagram... 29

Tabel 3.1 Pengujian Functional Suitability ... 50

Tabel 3.2 Skenario Pengujian Usability ... 51

Tabel 5.1 Hasil Functional Suitablity ... 73

Tabel 5.2 Kriteria Presentasi Hasil Uji ... 75

Tabel 5.3 Hasil Pengujian Usability ... 76

Tabel 5.4 Hasil Pengukuran Pesentase ... 78

(15)

xv

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Arsitektur MVC... 23

Gambar 2.2 Metode Prototype ... 25

Gambar 2.3 ISO 25010 ... 30

Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran ... 35

Gambar 3.2 Tahapan Penelitian... 35

Gambar 3.3 Use Case Diagram ... 39

Gambar 3.4 Activity Diagram Admin ... 40

Gambar 3.5 Activity Diagram Penyewa Kamar ... 41

Gambar 3.6 Class Diagram ... 42

Gambar 3.7 Rancangan Login ... 43

Gambar 3.8 Rancangan Data Kamar ... 43

Gambar 3.9 Rancangan Data Informasi ... 44

Gambar 3.10 Rancangan Penyewaan ... 44

Gambar 3.11 Rancangan Sewa Kamar ... 45

Gambar 3.12 Rancangan Konfirmasi Pembayaran... 45

Gambar 3.13 Rancangan Data Perpanjangan Sewa... 46

Gambar 3.14 Rancangan Laporan Penyewaan ... 46

Gambar 3.15 Rancangan Registrsai... 47

Gambar 3.16 Rancangan Login ... 47

Gambar 3.17 Rancangan Pelayanan Sewa ... 48

Gambar 3.18 Rancangan Proses Sewa Kamar... 49

Gambar 3.19 Rancangan Pembayaran Sewa Kamar ... 49

Gambar 4.1 Create Database ... 55

Gambar 4.2 Create Table ... 55

Gambar 4.3 Pembuatan Sistem Dengan Dreamweaver 8... 56

Gambar 4.4 Halaman Utama HTML pada Dreamweaver ... 56

Gambar 5.1 Grafik Skor fungsional suitability ... 75

Gambar 5.2 Grafik Skor Usability ... 78

(16)

xvi

Lampiran 1 Dokumentasi Foto ... 84 Lampiran 2 Wawancara... 87

(17)

xvii

Asrama Putra Trisula merupakan tempat penginapan dengan konsep kost yang terletak di Labuhan Dalam Kecamatan Tanjung Senang, Pasar Untung dan telah memiliki 24 kamar kost dengan tipe yang sama hingga kelengkapan yang berbeda sehingga variasi harga perkamar dapat berbeda-beda. Permasalahan pada proses pencatatan data penyewa kost maupaun pembayaran yang dilakukan secara manual yaitu disaat memeriksa data untuk penyewa yang sudah membayar dan belum membayar harus diperiksa satu persatu sehingga proses tersebut memakan waktu yang lama karena pemilik harus melalui sinkronisasi data antara buku catatan pembayaran dengan bukti pembayaran yang sudah dikirimkan oleh penyewa kamar. Masalah yang lain muncul adalah disaat ada keluhan atau pengaduan dari penyewa kamar terkait fasilitas kamar rusak atau hal yang lainnya sangat susah untuk dilakukan pencatatan dan pelaporan keluhan tersebut sehingga penanganan keluhan tersebut tidak optimal dilakukan oleh pemilik asrama.

Proses pembuatan sistem informasi manajemen Kost Putra Trisula dilakukan dengan metode pengembangan sistem prototype yang terdiri dari tahap mendengarkan pelanggan untuk mengetahui kebutuhan pengguna, membangun atau merancang mockup sebagai cara untuk merancangan sistem usulan dan menguji mockup dari sistem yang telah dibangun. Sistem yang dibangun menggunakan media web yang dilakukan dengan penerapan framework codeigniter dan dilakukan dengan konsep berupa model, view dan controller (MVC) sehingga menghasilkan sistem berorientasi objek.

Sistem yang dihasilkan dapat digunakan oleh user admin dan penyewa, bagian admin dapat mengelola data kamar hingga laporan sedangkan penyewa dapat melihat detail kamar, melakukan sewa dan mengelola keluhan. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada aspek functional suitability diperoleh hasil 100% fungsi telah sesuai dan berdasarkan aspek usability diperoleh 98,6% dengan kesimpulan sistem telah sesuai dengan keinginan pengguna.

Kata kunci : Sistem Informasi, Manajemen, Kost, Putra Trisula, Web.

(18)

xviii

Trisula Boys Dormitory is a lodging place with a boarding concept located in Labuhan Dalam Tanjung Senang District, Pasar Untung and already has 24 boarding rooms of the same type to different completeness so that variations in room prices can vary. The problem in the process of recording boarding tenant data or payments made manually is when checking data for tenants who have paid and have not paid must be checked one by one so that the process takes a long time because the owner has to go through synchronizing data between the payment record book and proof of payment that has been sent by the room tenant.

Another problem arises when there are complaints or complaints from room tenants related to damaged room facilities or other things it is very difficult to record and report these complaints so that the handling of complaints is not optimally carried out by the dormitory owner.

The process of making a management information system for Kost Putra Trisula is carried out with a prototype system development method which consists of listening to customers to find out user needs, building or designing mockups as a way to design a proposed system and test mockups of the systems that have been built. Systems built using web media are carried out with the application of the Codeigniter framework and are carried out with concepts in the form of models, views and controllers (MVC) so as to produce an object-oriented system

The resulting system can be used by admin users and tenants, the admin section can manage room data to reports while tenants can see room details, make rentals and manage complaints. Based on the results of tests conducted on the functional suitability aspect, 100% of the functions were obtained and based on the usability aspect, 98.6% were obtained with the conclusion that the system was in accordance with the wishes of the user

Keywords : Information System, Management, Boarding House, Putra Trident, .

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi komunikasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia mulai memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaan, seperti mengelola, mengakses dan menyebar-luaskan informasi. Salah satu kemajuan dalam bidang teknologi komputer adalah penerapan sistem informasi dalam berbagai aspek kehidupan seperti tempat tinggal. Kebutuhan akan tempat tinggal sementara, penginapan, atau kost. Banyaknya pendatang ke kota menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal sementara (kost) semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh banyak factor termasuk fakta bahwa kota merupakan pusat pendidikan, bisnis, dan bahkan pariwisata. Kota Bandar Lampung merupakan kota besar yang ada di provinsi Lampung yang memiliki universitas negeri dan swasta, serta merupakan pusat ekonomi sekaligus pusat pariwisata di provinsi Lampung. Banyaknya pendatang yang mencari pendidikan dan pekerjaan tentu membutuhkan kost atau penginapan, hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pengusaha kost untuk menawarkan kamar kost bagi pendatang baru atau pendatang lama.

Asrama Putra Trisula merupakan tempat penginapan dengan konsep kost yang terletak di Labuhan Dalam Kecamatan Tanjung Senang, Pasar Untung dan telah memiliki 24 kamar kost dengan fasilitas yang berbeda. Sehingga mempengaruhi harga sewa perkamarnya. Semua proses bisnis dari pembayaran, pencatatan penyewa baru dan laporan semua masih manual dicatat dalam buku catatan dan keluhan langsung dilaporkan ke pihak pemilik kos. Pembayaran saat

(20)

ini dilakukan secara bulanan dan tahunan. Namun data pembayaran diproses dengan cara dicatat dalam buku pembayaran.

Berdasarkan hasil wawancara kepada pemilik kost diperoleh permasalahan pada proses pencatatan data maupaun pembayaran yang dilakukan secara manual yaitu disaat memeriksa data untuk penyewa yang sudah membayar dan belum membayar harus diperiksa satu persatu sehingga proses tersebut memakan waktu yang sedikit lama karena pemilik harus melalui sinkronisasi data antara buku catatan pembayaran dengan bukti pembayaran yang sudah dikirimkan oleh penyewa kamar. Masalah yang lain muncul adalah disaat ada keluhan atau pengaduan dari penyewa kamar terkait fasilitas kamar rusak atau hal yang lainnya sangat susah untuk dilakukan pencatatan dan pelaporan keluhan tersebut sehingga penanganan keluhan tersebut tidak optimal dilakukan oleh pemilik asrama.

Berdasarkan penjabaran permasalahan diatas maka diperlukan sebuah solusi untuk mempermudah proses manajemen kost agar lebih baik lagi. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi berbasis web untuk dapat mengelola data yang ada di asrama Putra Trisula seperti pada saat proses pembayaran dan penyampaian keluhan bisa dilakukan secara online karena sudah berbasis web sehingga sangat memudahkan baik dari sisi penyewa kamar maupun pemilik asrama. Sistem informasi manajemen kost akan berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework Codeigniter. Berdasarkan pemaparan masalah dan solusi diatas maka penulis akan menyusun penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Kost Putra Trisula Berbasis Web”.

(21)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjabaran yang ada di latar belakang, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem informasi manajemen Kost Putra Trisula berbasis web dengan menggunakan metode pengembangan sistem prototype ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Merancang sistem informasi manajemen Kost Putra Trisula berbasis web dengan menggunakan metode pengembangan sistem Prototype.

1.4 Batasan Penelitian

Untuk dapat pembahasan ini dilakukan secara benar dan tidak terlalu luas cakupan penelitian yang dirumuskan, maka penulis menentukan batasan masalah yaitu :

1. Sistem yang dibagun hanya digunakan khusus di Kost Putra Trisula.

2. Sistem ini akan dipergunakan untuk pemilik dan penyewa kamar di Kost Putra Trisula.

3. Sistem informasi manajemen sewa kamar kost akan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework Codeigniter.

4. Sistem informasi manajemen kost membahas pemesanan kost, sistem pembayaran dan keluhan dari penghuni kost.

5. Sistem informasi kost hanya menggunakan metode Prototype.

(22)

1.5 Manfaat Penelitian

Untuk penelitian ini mengandung manfaat bagi beberapa pihak, dalam penelitian ini memberikan manfaat, yaitu :

1. Bagi Pemilik Kost

Pemanfaatan sistem berbasis web memberikan suatu inovasi bagi pemilik kost untuk dapat meningkatkan pelayanan dan mempermudah proses manajemen sewa kamar kos secara online.

2. Bagi Penyewa Kost

Dengan adanya sistem ini diharapkan penyewa tidak lagi mengalami kesulitan dalam pendaftaran kost, pembayaran kost dan penyampaian keluhan terkait kost.

(23)

2.BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Berdasarkan hasil kajian literatur terhadap penelitian yang dilakukan terdahulu. Maka penulis berprinsip teori kepada beberapa literatur. Berikut ini tabel kajian literatur pustaka yang menjadi referensi dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Studi Literatur No Peneliti,

Tahun

Judul Metode Keterangan Kelemahan

1 (Aldi et al., 2020)

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Hunian Sewa Berbasis

Website pada Kos-Kosan Pondok Salma

Metode Agile

Sistem yang diterapkan sekarang

dianggap kurang efektif untuk mengolah segala kegiatan

hubungan antara penghuni hunian

sewa dan

penjaga hunian sewa ataupun pemilik dari hunian sewa tersebut

Belum terdapat fitur perpanjangan sewa

2

(Prasetya, Mahalisa

and Rosyadi,

2020)

Aplikasi E-

Kost dan

Transaksi Pembayaran

Kos pada

Kecamatan Banjarbaru Selatan

Berbasis Web Metode Waterfall

Pencarian rumah kost yang ada pada di wilayah kota Banjarbaru khususnya Banjarbaru Selatan masih melakukan pencarian sederhana

seperti datang ke lokasi untuk melihat

langsung kost - kostan.

Pencarian

dengan cara sederhana

Belum terdapat manajamen sewa kost secara detail hingga laporan pada bagian pemilik kost.

(24)

Tabel 2.1 Studi Literatur No Peneliti,

Tahun

Judul Metode Keterangan Kelemahan tersebut

menyulitkan pencari melakukan pembandingan harga sewa, dan fasilitas karena harus datang ke lokasi rumah kost secara langsung.

3

(Yusmaida, Neneng and Ambarwari,

2020)

Sistem Informasi Pencarian Kos Berbasis Web dengan

menggunakan Metode Hill

Climbing Metode Hill Climbing

Hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Sistem informasi

pencarian kos berbasis web dengan

menggunakan metode hill climbing dapat mempermudah pencarian kos dengan jarak terdekat

Hanya manampilkan informasi pencarian kos

berdasarkan jarak

4

(Khumaidah and Agung,

2020)

Sistem Informasi Manajemen Kost

Menggunakan framework Laravel

(Studi Kasus pada Kost Griya Stonen)

Metode Waterfall

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem

manajemen kost pada kost Griya Stonen yang dapat

memudahkan calon

penggunanya melakukan sewa kamar kost secara online,

dan dapat

memudahkan admin dalam

Belum terdapat informasi perpanjangan sewa kost

(25)

Tabel 2.1 Studi Literatur No Peneliti,

Tahun

Judul Metode Keterangan Kelemahan mengolah data

penyewa kost, pencatatan pembayaran dan informasi

mengenai kost

5 (Luh et al., 2021)

Manajemen Informasi Rumah Kost “ Restra ”

Metode Waterfall

Sistem ini membantu dan memudahkan pemilik kost dalam mengatur segala aktivitas kost, mulai dari promo kost, mengatur

pemesanan kamar yang sudah dipesan, memperbaharui harga kost, input detail kamar kost, dan input data penyewa kost

Belum terdapat informasi perpanjangan sewa kost

6

(Tabrani and Suhardi,

2022)

Implementation of Prototype Method in School

Payment Information System of SMP AL- Mushlis Karawang

Metode Prototype

Sistem yang dihasilkan seperti dapat mengolah data mahasiswa, data pembayaran, dan transaksi ata untuk

pembuatan laporan selama periode waktu tertentu

Hanya membahas penerapan prototype pada

pembayaran sekolah

7

(Lia Hananto,

Priyatna and Haris,

2020)

Application of Prototype Method on Student

Monitoring System Based on WEB

Metode Prototype

Kelebihan sistem yang dibangun adalah dapat

mengirimkan absensi pesan atau nilai siswa untuk masuk,

tidak ada

Hanya mengelola absesnsi, nilai dan hasil tes secara

online.

(26)

Tabel 2.1 Studi Literatur No Peneliti,

Tahun

Judul Metode Keterangan Kelemahan jawaban atau

mendapatkan tes yang buruk Skor untuk wali siswa, wali siswa dapat memberikan umpan balik tentang

informasi yang

masuk dan

membuat izin melalui sistem

Berikut adalah penjelasan penelitian terdahulu dapat dilihat dibawah ini :

1. Penelitian pertama yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Hunian Sewa Berbasis Website Pada Kos-Kosan Pondok Salma dengan pembahasan penelitian yaitu “Pondok Salma merupakan hunian sewa yang terletak di kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Hunian sewa ini sudah berdiri sejak tahun 2017 dengan 2 lantai dan total 20 kamar. Sistem manajemen yang diterapkan pada hunian sewa ini masih dengan sistem konvensional, seperti pembayaran dan laporan keluhan masih melalui penjaga hunian sewa tersebut. Sistem yang diterapkan sekarang dianggap kurang efektif untuk mengolah segala kegiatan hubungan antara penghuni hunian sewa dan penjaga hunian sewa ataupun pemilik dari hunian sewa tersebut. Untuk menanggapi permasalahan tersebut, dilakukan perancangan sistem informasi manajemen untuk pengelolaan hunian sewa berbasis website menggunakan metode Agile Development. Perancangan sistem juga dilakukan dengan menggunakan Unified Modelling Language. Hasil dari perancangan sistem manajemen kemudian diuji menggunakan Blackbox Testing dan ISO 9126.”

(27)

2. Penelitian kedua yang berjudul Aplikasi E-Kost dan Transaksi Pembayaran Kos pada Kecamatan Banjarbaru Selatan Berbasis Web dengan pembahasan penelitian yaitu “Pencarian rumah kost yang ada pada di wilayah kota Banjarbaru khususnya Banjarbaru Selatan masih melakukan pencarian sederhana seperti datang ke lokasi untuk melihat langsung kost -kostan.

Pencarian dengan cara sederhana tersebut menyulitkan pencari melakukan pembandingan harga sewa, dan fasilitas karena harus datang ke lokasi rumah kost secara langsung. Permasalahan dalam mencari kost tersebut mendorong pembuatan aplikasi e-kost berbasis Web sebagai solusinya.Pada permasalahan tersebut, peneliti merancang suatu sistem aplikasi yang membantu mahasiswa dalam mencari kamar kost sehingga mahasiswa akan lebih mudah melihat detail kamar secara jelas berikut fasilitas apa saja yang di dapatkan, serta berapa harga sewa kamar tersebut. Selain itu mahasiswa dapat memesan kamar secara onlinesehinggahal ini memudahkan mahasiswa apabila mereka sibuk dan tidak ada waktu untuk mencari kamar kost, dan dalam sistem pemesanan kamar ini mahasiswa akan secara otomatis mengetahui tanggal kapan ia mulai menempati kamar dan kapan ia keluar atau berakhirnya sewa kamar ketika mereka melakukkan reservasi. Untuk pemilik kost –kostan, sistemdapat membantudan memudahkan pemilik kost dalam mengatur segala transaksi mulai dari promo kost,mengatur pemesanan kamar yang sudah dipesan, memperbaharui harga kost, input detail kamar kost, dan input data penyewa kost.Bahasa yang digunakan dalam membangun aaplikasi ini adalah denganmenggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan dirancang menggunakan Unified Modeling Language (UML). Teknik

(28)

pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara (interview), pengamatan (observasi), studi literatur, dan dokumentasi. Hasil dari pembuatan aplikasi ini adalah sangat bermanfaat sekali baik untuk pemilik kost dan pencari kost.”

3. Penelitian ketiga yang Sistem Informasi Pencarian Kos Berbasis Web dengan menggunakan Metode Hill Climbing dengan pembahasan penelitian yaitu

“Kebutuhan tentang pendidikan maupun pekerjaan mendorong masyarakat dari berbagai daerah untuk pergi ke daerah lain yang mempunyai akses pendidikan maupun pekerjaan yang lebih banyak, seperti kota Bandar Lampung yang memiliki tempat pendidikan yang lebih tinggi dan pekerjaan yang lebih banyak, hal tersebutlah yang mendorong masyarakat dari berbagai daerah untuk pergi ke kota Bandar Lampung. Banyaknya pendatang di kota Bandar Lampung membuat kebutuhan tempat tinggal sementara (rumah kost) semakin meningkat, yang menjadi kendala adalah masyarakat harus datang langsung ke Bandar Lampung untuk mencari tempat rumah kost, sementara tidak selalu pencarian rumah kost didapatkan dalam waktu cepat. Sistem Informasi Pencarian Kos Berbasis Web Menggunakan Metode Hill Climbing dapat menjadi solusi masyarakat dari luar maupun dalam kota Bandar Lampung untuk mencari informasi rumah kost dengan jarak terdekat. Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini adalah prototype. Analisis perancangan meliputi Use Case Diagram dan Activity Diagram. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah php MySQL dengan bahasa MySQL sebagai pengolahan database. Sedangkan pengujian sistem dilakukan dengan ISO 9126. Hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

(29)

dengan adanya Sistem informasi pencarian kos berbasis web dengan menggunakan metode hill climbing dapat mempermudah pencarian kos dengan jarak terdekat.”

4. Penelitian keempat yang Sistem Informasi Manajemen Kost Menggunakan framework Laravel (Studi Kasus pada Kost Griya Stonen) dengan pembahasan penelitian yaitu “Kost Griya Stonen yang terletak di Jl.Stonen Raya, Kelud Sampangan Semarang memiliki 78 kamar dan memiliki tiga tipe yang berbeda. Pengelolaan kost Griya Stonen masih manual seperti dalam metode pemesanan kamarnya calon pengguna harus datang langsung hal ini tidak efektif apabila calon penggunanya juga datang dari luar kota. Pencatatan pembayarannya juga masih manual, ditulis dalam buku besar bulanan. Untuk memecahkan masalah tersebut penulis membuat sistem informasi manajemen kost berbasis website, metode pengembangan sistem yang digunakanpenulis menggunakan metode waterfall yang mempunyai tahapan berurutan dari analisis, desain, pengodean dan pengujian. Sistem manajemen kost ini dibangun dengan menggunakan framework laravel versi 5.6 dan dalam pengolahan databasenya menggunakan database manajemen sistem MySQL.

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem manajemen kost pada kost Griya Stonen yang dapat memudahkan calon penggunanya melakukan sewa kamar kost secara online, dan dapat memudahkan admin dalam mengolah data penyewa kost, pencatatan pembayaran dan informasi mengenai kost”.

5. Penelitian kelima yang Sistem Informasi Manajemen Kost Berbasis Web dengan pembahasan penelitian yaitu “Kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal sementara menjadi salah satu hal yang penting, khususnya bagi

(30)

mereka yang berasal dari luar daerah, yang memang memiliki kepentingan bisnis atau keperluan lainnya, hal ini membuat seseorang untuk menetap untuk beberapa waktu, salah satu contoh yang perlu di sorot ialah mahasiswa, mereka membutuhkan waktu kurang lebih 3 Tahun untuk menyelsaikan kuliahnya sampai lulus sarjana. Rumah kost ialah salah satu pilihan praktis bagi mereka untuk tinggal sementara waktu sampai lulus kuliah, dikarenakan harga yang relatif murah dan terjangkau dibandingkan harus tinggal di apartment atau hotel. Tugas akhir ini merancang suatu sistem aplikasi yang membantu mahasiswa dalam mencari kamar kost untuk dijadikan rumah sementara sampai kuliah mereka selesai dan di dalam sistem ini mahasiswa akan lebih mudah melihat detail kamar secara jelas berikut fasilitas apa saja yang di dapatkan, serta berapa harga sewa kamar tersebut. Tidak hanya itu mahasiswa dapat memesan kamar secara online, jadi mereka tidak perlu bingung mencari pemilik kost apabila mereka ingin memesan kamar dan hal ini memudahkan mahasiswa apabila mereka sibuk dan tidak ada waktu untuk mencari kamar kost, dan dalam sistem pemesanan kamar ini mahasiswa akan secara otomatis mengetahui tanggal kapan ia mulai menempati kamar dan kapan ia keluar atau berakhirnya sewa kamar ketika mereka melakukkan reservasi. Dari sisi pemilik kost sistem ini membantu dan memudahkan pemilik kost dalam mengatur segala aktivitas kost, mulai dari promo kost,mengatur pemesanan kamar yang sudah dipesan, memperbaharui harga kost, input detail kamar kost, dan input data penyewa kost”.

6. Penelitian ke Enam dengan judul Implementation of Prototype Method in School Payment Information System of SMP AL- Mushlis Karawang.

(31)

Membahas mengenai Untuk pelaksanaan pembayaran SPP di SMP Al- Mushlih, diperlukan sistem informasi berbasis web, yang digunakan untuk proses layanan pembayaran SPP. Saat ini, pengelolaan pembayaran biaya sekolah adalah masih dilakukan dengan cara tradisional dengan memasukkannya ke dalam buku besar, yang sangat memakan waktu, terutama pada hari-hari pembayaran biaya sekolah. Sistem yang dihasilkan seperti dapat mengolah data mahasiswa, data pembayaran, dan transaksi ata untuk pembuatan laporan selama periode waktu tertentu.

7. Penelitian dengan judul Application of Prototype Method on Student Monitoring System Based on WEB, membahas tentang Pengumpulan informasi tentang partisipasi siswa dan Nilai mahasiswa baru disampaikan pada akhir semester penyusunan rapor membuat mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pengembangan nilai, pertemuan dan siswa Kegiatan belajar di sekolah, untuk itu diperlukan sistem yang dapat membantu siswa untuk membantu wali siswa dan sekolah di kegiatan yang melibatkan siswa di sekolah. Kelebihan sistem yang dibangun adalah dapat mengirimkan absensi pesan atau nilai siswa untuk masuk, tidak ada jawaban atau mendapatkan tes yang buruk Skor untuk wali siswa, wali siswa dapat memberikan umpan balik tentang informasi yang masuk dan membuat izin melalui sistem.

Berdasarkan studi literatur yang sudah dijelaskan diatas maka sistem informasi manajemen kost Putra Trisula berbasis web dapat dilihat yang menjadi pembeda antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu:

1. Penelitian ini akan menggunakan metode pengembangan Prototype untuk membuat sistem informasi manajemen

(32)

2. Untuk pembuatan web akan menggunakan framework codeigniter dan PHP.

3. Pengujian sistem akan menggunakan pengujian ISO 25010 untuk melakukan penilaian aspek usability dan functional suitability.

2.2 Sistem

Sistem merupakan bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya, karena sistem memberikan saran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem. Kerusakan pada salah satu bagian ini akan mengganggu tugas dan membuat tujuan menjadi lebih sulit (Rosa and Shalahuddin, 2019).

2.3 Informasi

Informasi yaitu data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk membuat keputusan saat ini dan masa depan.

Informasi adalah perubahan hasil pemrosesan data, dimana data tersebut sudah diproses dan diintegrasikan menjadi suatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan. Informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang logis dengan satu atau beberapa orang dalam suatu waktu. Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang baik (Rosa and Shalahuddin, 2019)..

2.4 Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan kumpulan dari beberapa orang yg bekerja sama buat mencapai tujuan tertentu. Dalam hal lain Sistem Informasi pula sanggup mendukung pada pengambilan keputusan. Dalam pengertian lain pula menyebutkanyaitu suatukombinasi terartur perorangan, hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), jaringan komputer dan komunikasi data dan basis

(33)

data pada mengumpulkan, menyebarkan, & merubah informasidalam suatu bentuk organisasi (Rosa and Shalahuddin, 2019)..

2.5 Manajemen

Manajemen adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian perilaku menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan sumber daya manusia dan lainnya untuk mencapai tujuan yang ditentukan dijalankan untuk. Penggunaan manajemen akan memakai daya efektif buat mencapai sasaran. Selain itu, arti lain berdasarkan manajemen merupakan pimpinan yg bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi. Karena manajemen adalah seni untuk mencapai tujuan, sudah pasti bahwa langkah-langkah harus diambil untuk mencapai tujuan tertentu (Khumaidah and Agung, 2020). Di bawah ini adalah beberapa fungsi administrasi untuk mencapai tujuan tertentu :

1. Perencanaan (planning)

Fungsi manajemen yang pertama adalah perencanaan. Ketika memulai suatu kegiatan atau perusahaan, manajemen diperlukan untuk menyusun rencana dan strategi. Perencanaan adalah memutuskan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan. Rencana yang baik mencakup unsur-unsur pertanyaan seperti apa, mengapa, di mana, kapan, siapa dan bagaimana. Sebuah rencana berisi strategi yang dirumuskan untuk mencapai tujuan.

2. Pengorganisasian (organizing)

Organisasi adalah fungsi manajemen yang tujuannya membagi tugas sesuai dengan kemampuan. Fungsi administrasi ini diperlukan untuk mengelola kelompok atau organisasi. Dimana-mana dalam suatu organisasi atau

(34)

perusahaan terdapat tugas-tugas yang didistribusikan sesuai dengan jabatannya masing-masing. Misalnya, tugas direktur, manajer, karyawan, dan anggota harus berbeda di setiap wilayah. Juga, Anda harus bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

3. Pengarahan (actuating)

Pengarahan diperlukan untuk setiap bidang tanggung jawab. Sangat memerlukan panduan untuk berhasil memenuhi tujuan dan meminimalkan risiko menunda rencana. Aktuasi dapat berupa kepemimpinan, nasihat terkait tugas, dan motivasi.

4. Pengawasan (controlling)

Penilaian adalah fungsi administrasi untuk mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan. Evaluasi diperlukan untuk mengelola kemajuan rencana yang direncanakan. Hal ini juga dapat digunakan untuk menilai apakah perubahan dalam strategi diperlukan. Di sisi lain, pemantauan diperlukan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan memenuhi tujuan bisnis.

Tindakan pengendalian umumnya digunakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Penting bagi setiap organisasi atau perusahaan untuk memiliki fungsi kontrol ini sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara memadai dan efektif.

2.6 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Sistem informasi manajemen adalah cara formal untuk menyediakan manajer dengan informasi yang tepat waktu dan dapat diandalkan untuk mendukung proses

(35)

pengambilan keputusan untuk perencanaan, pemantauan, dan operasi organisasi yang lebih efektif. Umumnya, sistem informasi manajemen digunakan untuk memecahkan atau menyelesaikan masalah bisnis seperti biaya produksi, layanan, atau strategi bisnis yang diterapkan. Fungsi sistem informasi manajemen ini sangat luas (Luh et al., 2021). Fungsionalitas sistem ini tidak hanya meluas ke manajemen, tetapi ke seluruh perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa karakteristik sistem informasi manajemen :

1. Tingkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi.

2. Memfasilitasi manajemen untuk mengawasi, merencanakan, mengarahkan, dan mendelegasikan hasil kerja ke semua departemen koordinasi.

3. Ini memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Bisnis membuat keputusan berdasarkan informasi yang relevan, dan informasi yang relevan hanya dapat diperoleh dari sistem informasi manajemen.

4. Ini membantu membangun hubungan yang sehat antar departemen melalui berbagi informasi yang tepat.

5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengolahan data dengan menyajikan data secara akurat secara real time.

6. Meminimalkan biaya dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

7. Untuk memfasilitasi perencanaan, pemantauan dan pengendalian pekerjaan semua departemen yang dikoordinasikan oleh manajemen.

8. Sebagai sarana peningkatan sumber daya manusia dengan memanfaatkan satuan kerja yang sistematis, terkoordinasi, berbasis teknologi. Tingkatkan efisiensi dan efektivitas dengan data yang lebih real-time dan akurat.

(36)

9. Membantu untuk membandingkan kinerja perusahaan. Sistem ini menyimpan semua data dan informasi historis dalam database. Hal ini membuat sistem sangat berguna untuk membandingkan kinerja organisasi bisnis.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen :

1. Menyediakan fakta yang bermanfaat pada menganalisis data dan pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan atau usaha.

2. Memudahkan pekerjaan dan pengelolaan manajemen pada suatu perusahaan atau usaha.

3. Menyediakan fakta pada perhitungan produk, harga utama jasa, dan tujuan- tujuan lain yg sebagai sasaran manajemen.

4. Menyediakan layanan yang bisa dipakai menjadi media pengendali, perencana, evaluasi dan menjadi wahana pemugaran yg berkelanjutan.

5. Memecahkan aneka macam perkara pada usaha yg mencakup layanan, produk, dan strategi usaha.

Komponen sistem informasi manajemen adalah semua elemen yang membentuk sebuah sistem informasi. Komponen sistem informasi dibagi menjadi komponen sistem informasi manajemen fungsional dan komponen sistem informasi manajemen fisik. Berikut adalah komponen sistem informasi :

1. Komponen sistem informasi manajemen fungsional, komponen sistem informasi adalah semua komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pendistribusian, penyimpanan dan penyajian informasi yang diperlukan untuk pengelolaan dan meliputi :

a. Sistem Administrasi dan Operasional Sistem ini melakukan kegiatan rutin seperti personalia, administrasi, dll dan harus terus diselidiki untuk

(37)

memastikan bahwa prosedur ditetapkan dan perubahan dapat segera diketahui.

b. Sistem Pelaporan Manajemen Sistem ini berfungsi buat menciptakan &

mengungkapkan laporan-laporan yg bersifat periodik pada pengambil keputusan atau manajer.

c. Sistem basis data Bertindak sebagai tempat penyimpanan data dan informasi untuk beberapa unit organisasi. Hal ini cenderung membuat database tumbuh seiring dengan perkembangan organisasi, meningkatkan interaksi antar unit dan meningkatkan kebutuhan akan informasi.

d. Fungsi sistem pencarian yang menyediakan data atau informasi yang relevan dengan keputusan dalam format tidak terstruktur sesuai permintaan.

e. Manajemen Data Berfungsi sebagai penghubung antar komponen sistem informasi, termasuk database, dan antar komponen sistem informasi.

2. Komponen Fisik Sistem Informasi Manajemen Komponen fisik sistem informasi manajemen adalah semua perangkat fisik dan peralatan yang digunakan dalam pengoperasian sistem informasi manajemen. Komponen- komponen ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak.

2.7 Penyewaaan

Penyewaan adalah kontrak untuk membayar penggunaan sementara orang lain atas sesuatu atau properti. Barang yang bisa disewa berbeda, harga dan masa sewa juga berbed a. Penyewaan bagian pembayaran kepada faktor produksi yang melebihi pendapatan yang diterima dari kemungkinan pilihan terbaik dari pekerjaan lain. Penyewaan adalah kontrak antara dua pihak, di mana pihak

(38)

pertama setuju untuk menyewakan barang tersebut kepada orang lain atau pihak kedua untuk kepentingan jangka waktu tertentu, dan pihak kedua akan memberikan jumlah yang disepakati kepada pihak pertama (Sianturi, Piarsa and Purnawan, 2018). Sebagai ucapan terima kasih telah menggunakan objek. Berikut adalah jenis penyewaan yaitu :

1. Sewa dibayar di muka (prepaid rent) adalah salah satu bentuk aktiva dalam perusahaan yg berasal menurut pembayaran sewa yg keuntungannya belum dipakai atau dinikmati. Secara umum semua pembayaran yg keuntungannya baru akan dinikmati dimasa mendatang diklaim menggunakan pembayaran dimuka (prepayment).

2. Sewa pembiayaan adalah aktivitas sewa bisnis di mana penyewa bisnis tidak memiliki opsi untuk membeli aset sewaan bisnis.

3. Sewa reguler adalah aktivitas sewa bisnis di mana penyewa bisnis tidak memiliki opsi untuk membeli aset sewaan bisnis.

4. Sewa modal adalah sewa yang mengandung satu atau dua dari empat istilah yang menetapkan bahwa aset sewaan diperlakukan sebagai aset yang dibeli untuk tujuan penilaian.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang akan menyewa dari pada membeli : 1. Mengurangi risiko kerugian.

2. Penghematan ekonomi.

3. Hemat bila barang hanya dipakai sebentar.

4. Jika Anda sudah memiliki item tetapi sedang dalam perjalanan.

5. Penghematan perawatan produk.

(39)

2.8 Kost

Kost merupakan kamar atau tempat tinggal yang disewakan dengan bayaran tertentu untuk setiap bulan atau tahunnya. Tempat kost lebih akrab dipakai menjadi domisili, lantaran kebanyakan loka kost disewa pada jangka waktu yg cukup lama. Biasanya alasan memilih loka kost menjadi loka tinggal merupakan lantaran sekolah atau kuliah pada jangka pendek ataupun lama, lantaran pekerjaan, & lantaran biaya bangunan & tanah yg mahal maka loka kost menjadi pilihan rakyat sementara. Rumah kos adalah tempat tinggal yang digunakan sebagai tempat tinggal sementara oleh beberapa orang, atau tempat tinggal yang dibangun dengan sengaja oleh pemiliknya, yang dapat disewakan kepada beberapa orang dengan sistem pembayaran bulanan atau tahunan (Budiman, Wahyuni and Bantun, 2019). Menurut pemerintah atau departemen perumahan, pensiun memiliki karakteristik berikut atau didefinisikan sebagai :

1. Rumah kos/guest house adalah rumah yang digunakan sebagian atau seluruhnya oleh pemiliknya sebagai sumber penghasilan dengan membebankan biaya penginapan dan menampung penghuni selama sekurang- kurangnya satu bulan.

2. Pengelola rumah kos adalah pemilik penginapan dan/atau orang yang dipercayakan oleh pemilik untuk mengelola kost.

3. Penduduk adalah penduduk yang tinggal di rumah kos selama satu bulan atau lebih dan membayar biaya akomodasi.

4. Akomodasi dan makan adalah sewa dan biaya lain yang disepakati oleh penyewa.

(40)

2.9 Web Based

Web Based adalah aplikasi yang dibuat berbasis web yang membutuhkan web server dan browser untuk menjalankannya. Dengan membuat sistem berbasis web based ada beberapa hal yang penting dan harus kita pikirkan sebelum membangun sistem tersebut (Urbieta et al., 2019), diantaranya:

1. Tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tangguh untuk menjalankan aplikasinya.

2. Server yang dibutuhkan cukup diinstallkan tools pendukung saja agar klien mudah menjalankan aplikasi

3. Infrastruktur jaringan yang dibutuhkan juga cukup besar karena aplikasi yang dibuat dapat diakses dari jaringan luar (internet).

4. Aplikasi berbasis web based dapat diakses dari berbagai perangkat dengan syarat menggunakan web browser saja sudah dapat mengaksesnya.

5. Jika aplikasi yang sudah jadi ingin di update, sangat mudah untuk melakukannya karena tidak membutuhkan membuka keseluruhan aplikasi.

2.9.1 CodeIgniter

CodeIgniter adalah Framework untuk bahasa pemprograman PHP, yang dibuat Rick Ellis pada tahun 2006. CodeIgniter memiliki banyak fitur yang membantu para pengembang PHP untuk dapat membuat aplikasi secara mudah dan cepat serta memiliki sifat yang fleksibel dapat mengembangkan dalam perangkat web, dekstop maupun mobile (Raharjo, 2018).

CodeIgniter memilki konsep atau pola Model-View-Controller (MVC) sehingga kode-kode dapat di sederhanakan.

(41)

User

View

Controller Model

Gambar 2.1 Arsitektur MVC 2.9.2 PHP

PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatudengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis (Subagja, 2018). PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.

Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis (Oetomo and Maharginono, 2020).

Sehingga PHP merupakan bahsa pemprograman yang digunakan oleh pengembang untuk membuat sistem website dengan kumpulan bahasa HTML dan script lainya.

(42)

2.9.3 MySql

MySQL adalah singkatan dari Structue Query Language yang digunakan untuk mendefinisikan structure data, memodifikasi data pada basis data, menspesifikasi batasan keamanan (security), hingga pemeliharaan data. Mysql adalah RDBMS yang cepat dan mudah digunakan, serta sudah banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan (Amin, 2018).

MySQL merupakan bahasa standar yang paling banyak digunakan untuk mengakses database relasional dan merupakan aplikasi yang dapat dipergunakan secara bebas.

2.10 Metode Pengembang Sistem

Metode pengembang sistem merupakan metode yang digunakan sebagai alur proses dalam pengembangan, sehingga penelitian dapat di kembangkan sesuai tahapan dari metode pengembang sistem (Rosa dan Shalahuddin, 2019).

2.10.1 Prototype

Prototype merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan kebutuhan pengguna lebih sepesifik dalam segi teknis. Model prototype dapat digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman pengguna mengenai teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pengguna kepada pengembang perangkat lunak (Rosa dan Shalahuddin, 2019).

Prototype dapat dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan pengguna terahadap perangkat lunak yang akan dibuat, kemudian dirancang menggunakan model prototype dalam bentuk mockup untuk mempermudah pengguna

(43)

mengevaluasi protype tersebut. Sehingga hasil dari sistem yang dikembangkan telah sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pengguna.

Gambar 2.2 Metode Prototype 1. Kelebihan Prototype

a. Menghemat waktu dan Biaya pengembangan

b. Adanya keterlibatan pemilik sistem sehingga kesalahan sistem bisa diminimalisir dari awal proses

c. Membantu anggota tim untuk berkomunikasi secara efektif

d. Klien memiliki kepuasan tersendiri karena sudah memiliki gambaran dari sistem yang akan dibuat.

e. Implementasi atau penggunaan sistem lebih mudah karena klien sudah tahu gambaran sistem sebelumnya

f. Kemudahan dalam memperkirakan pengembangan sistem selanjutnya g. Memungkinkan klien untuk mempersiapkan perangkat lunak yang cocok

dengan sistem yang akan dibuat.

(44)

2. Kelemahan Prototype

a. Prototype adalah metode yang menghabiskan banyak waktu jika klien kurang puas ditahapan awal.

b. Klien terus menerus menambah requirement dari sistem, pengen dibuatkan yang seperti inilah seperti itulah, sehingga menambah kompleksitas pembuatan sistem.

c. Sistem akan terhambat jika komunikasi kedua belah pihak tidak berjalan secara efektif.

2.10.2 Tahapan Penelitian

Tahapan dalam penelitian sebagai langkah-langkah penelitian yang harus dikerjakan, berikut adalah tahapan penelitian menggunakan prototype.

1. Mendengarkan pelanggan

Pelanggan dan pengembang bersama sama mendefinisikan format seluru perangkat lunak, semua kebutuhan dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membangun atau memperbaiki mockup

Dengan membuat perancangan sementara seperti mockup yang berfokus pada penggambaran terhadap sistem yang dibangun kepada pengguna (Misal membuat rancangan input dan output).

3. Pelanggan melihat atau menguji mockup

Penggambaran sistem yang digunakan seperti mockup perlu di uji kepada pengguna untuk mendapatkan kebutuhan yang sesuai dengan keinginannya, selanjunnya pada sistem yang telah dibangun perlu diuji untuk mengetahui kelayakan terhadap fungsi sistem.

(45)

2.11 UML (Unified Modelling Language)

UML (unified Modelling Language) adalah bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks- teks pendukung. Berikut ini merupakan penjelasan tentang masing-masing diagram yang ada pada UML (Unified Modelling Language) (Rosa dan Shalahuddin, 2019)..

2.11.1 Use Case Diagram

Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut (Rosa dan Shalahuddin, 2019).

Berikut simbol-simbol yang akan digunakan dalam menggambarkan Use Case Diagram dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram

No Simbol Deskripsi

1.

Usecase

Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case.

2.

Aktor

Aktor seseorang/sesuatu yang berinteraksi dengan yang akan dibuat. diluar sistem informasi.

Biasanya dinyatakan menggunakan kata benda 3.

Asosiasi/association merupakan komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor.

(46)

Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram (Lanjutan)

No Simbol Deskripsi

4.

Generalisasi (generalization) merupakan hubungan (umum – khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum

5. << Include >>

Include berarti use case yang ditambahkan akan dipanggil saat use case tambahan dijalankan.

6. <<Extend>>

Ekstensi (extend) merupakan use case tambahan ke sebuah use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu.

Sumber : (Rosa and Shalahuddin, 2019)

2.11.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem (Rosa dan Shalahuddin, 2019). Berikut simbol-simbol yang akan digunakan dalam menggambarkan activity diagram dapat dilihat pada Tabel 2.3:

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram

No. Simbol Keterangan

1. Status awal aktivitas sitem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.

2. Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.

3.

Percabangan (Decision) merupakan asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu.

4.

Penggabungan (Join) merupakan asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu.

(47)

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram (Lanjutan)

No. Simbol Keterangan

5. Nama swimlane Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas.

6.

Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.

Sumber : (Rosa and Shalahuddin, 2019)

2.11.3 Class Diagram

Class diagram mengembangkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem (Rosa dan Shalahuddin, 2019). Berikut simbol-simbol yang akan digunakan dalam menggambarkan Class Diagram dapat dilihat pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4 Simbol Class Diagram

No. Simbol Deskripsi

1. Nama_kelas

+Atribute

+Operasi

Kelas pada struktur sistem.

2.

Antar Muka/Interface Nama_Interface

Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek.

3.

Asosiasi / Asociation Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan symbol

4.

Asosiasi Berarah / Directed Association

Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan symbol.

5.

Generalisasi

Relasi antar kelas dengan makna generalisasi- spesialisasi (umum khusus)

(48)

Tabel 2.4 Simbol Class Diagram (Lanjutan)

No. Simbol Deskripsi

6.

Agregasi / aggregation Relasi antar kelas dengan maksna semua bagian (whole-part)

Sumber: (Rosa and Shalahuddin, 2019)

2.12 Pengujian ISO 25010

ISO/IEC 25010 merupakan model kualitas sistem dan perangkat lunak yang menggantikan ISO/IEC 9126 tentang software engineering (International Organisation for Standardisation, 2011), dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.3 ISO 25010

Model kualitas produk terdiri dari delapan karakteristik yang berhubungan dengan sifat statis perangkat lunak dan sifat dinamis dari sistem komputer.

Berdasarkan tahapan-tahapan ISO 25010 tersebut maka peneliti menggunakan pengujian terhadap kualitas perangkat lunak berupa aplikasi web dapat dinilai dari empat aspek yaitu:

1. Functional Suitability

Sejauh mana suatu produk atau sistem menyediakan fungsi yang memenuhi kebutuhan yang dinyatakan dan tersirat ketika digunakan di bawah kondisi tertentu. Sub pengujian tersebut sebagai berikut:

(49)

a. Functional Completeness (Kelengkapan Fungsional)

Sejauh mana rangkaian fungsi mencakup semua tugas dan tujuan pengguna yang ditentukan

b. Functional Correctness (Kebenaran Fungsional)

Sejauh mana suatu produk atau sistem memberikan hasil yang benar dengan tingkat presisi yang dibutuhkan.

Alat pengujian yang digunakan yaitu kuisioner yang memiliki 2 jawaban pertanyaan seperti sukses atau gagal.

2. Usability

Sejauh mana suatu produk atau sistem dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan dalam konteks penggunaan tertentu. Sub pengujian tersebut sebagai berikut :

a. Appropriateness Recognizability

Sejauh mana pengguna dapat mengenali apakah suatu produk atau sistem sesuai dengan kebutuhan mereka.

b. Learnability

Sejauh mana suatu produk atau sistem dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan untuk menggunakan produk atau sistem dengan efektifitas, efisiensi, bebas dari resiko dan kepuasan dengan tujuan tertentu konteks penggunaan.

Alat pengujian yang digunakan yaitu kuisioner yang memiliki 5 jawaban pertanyaan seperti sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

(50)

3. Portability

Tingkat efektivitas dan efisiensi dimana sistem, produk atau komponen dapat ditransfer dari satu perangkat keras, perangkat lunak atau lingkungan operasional atau penggunaan lainnya ke yang lain. Berikut sub pengujian tersebut:

a. Adaptability

Sejauh mana suatu produk atau sistem dapat secara efektif dan efisien diadaptasi untuk perangkat keras, perangkat lunak, atau lingkungan operasional atau penggunaan yang berbeda atau berkembang.

b. Coexistence

Sejauh mana sistem dapat bekerja pada perangkat lunak yang ada.

Alat yang digunakan untuk pengujian tersebut berupa cross browsing compability testing seperti chrome, firefox dan opera.

4. Performance efeciency.

kinerja relatif terhadap jumlah sumber daya yang digunakan dalam kondisi yang dinyatakan, berikut sub pengujian tersebut:

a. Time Behaviour

Sejauh mana respon dan waktu pemrosesan dan tingkat throughput dari suatu produk atau sistem, ketika menjalankan fungsinya, memenuhi persyaratan

b. Resource Utilization

Sejauh mana jumlah dan jenis sumber daya yang digunakan oleh suatu produk atau sistem, ketika menjalankan fungsinya, memenuhi persyaratan.

(51)

Alat pengujian yang digunakan yaitu dengan melakukan pengecekan performa sistem pada media web test secara online sehingga mampu menampilkan detail performa sistem, adapun link web test yaitu https://www.webpagetest.org/.

(52)

3.BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran digunakan sebagai garis besar penelitian yang akan dilakukan dan dapat dilihat pada Gambar 3.1

MASALAH

Semua proses bisnis dari pembayaran, pencatatan penyewa baru dan laporan keluhan semua masih manual dicatat dalam buku catatan. Pembayaran saat ini dilakukan secara tahunan, namun data pembayaran diproses menggunakan sistem manual yang dimasukkan ke dalam buku catatan pembayaran

PENDEKATAN

Menggunakan Metode Prototype untuk membuat perancangan dan pemodelan sistem yang akan dibangun seperti mendengarkan pelanggan, membangun mockup dan menguji mockup

PERANCANGAN

1. Sistem dirancang dengan menggunakan Perancangan Berorientasi Objek

2. UML (Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram) dan rancangan interface

IMPLEMENTASI

Menggunakan bahasa pemprograman PHP dengan framework CodeIgniter Database yang digunakan berupa MySql

PENGUJIAN

Pengujian sistem menggunakan ISO 25010 berupa Functional Suitability dan Usability

HASIL

Sistem Informasi Manajemen Kost Putra Triula Berbasis Web

Gambar

Tabel 2.1 Studi Literatur  No  Peneliti,
Gambar 2.1 Arsitektur MVC  2.9.2  PHP
Gambar 2.2  Metode Prototype  1.  Kelebihan Prototype
Tabel 2.4 Simbol Class Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengembangan sistem informasi pemesanan dan pembayaran tempat kost kawasan UMS berbasis web dengan HTML5 ini ini dimulai dengan tahapan

Maka diperlukan data yang dapat memberikan informasi kost dan kontrakan dengan cepat, mudah, dan murah. Informasi kost dan kontrakan yang diberikan akan memudahkan pengunjung

Penyewa melakukan konfirmasi pembayaran untuk meng- konfirmasi pembayaran dari pemesanan yang dilakukan dengan memilih menu konfirmasi pembayaran pada halaman beranda.

Perancangan pengolahan data Rumah Kost berfungsi bagi admin untuk menampilkan data Rumah Kost yang sudah diinput di form Rumah Kost, seperti ditunjukkan pada

Input ini meliputi : data hak akses, data regisrasi, daftar akun pemilik kost belum terverifikasi, notifikasi email dan no hp, data pemilik, data kost, data surat

Judul Skripsi : Sistem Manajemen Keuangan dan Administrasi Kost Berbasis (Android) Pada Omah Kost Putri Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Skripsi ini berdasarkan

Laporan skripsi dengan judul “ Aplikasi Informasi Tempat Kost Berbasis Web Pada Green House Kudus ” telah dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan suatu

Fasilitas yang akan di uji cobakan berikut adalah fitur yang diberikan sistem ini untuk pencari kost yang diawali dari mendaftar sebagai member sampai dengan melakukan