Bab II Tinjauan Pustaka 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Umum
2.1.1 Konsep Manajemen barang 2.1.1.1 Pengertian Manajemen barang
Manajemen atau pengelolaan dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan atau proses, pengaturan pengelolaan dilakukan agar mendapatkan hasil yang bermanfaat. Dalam bidang usaha pengelolaan merupakan suatu kegiatan dalam melakukan penyusunan anggaran, pemasaran dan pengelolaan keuangan.
Menurut Oey Liang Lee ( dalam Muklis Kanto dan Patta Rapanna 2017:12),
“ Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan”.
Oleh sebab itu manajemen diperlukan terutama di bidang usaha, karena dalam manajemen sendiri terdapat beberapa hal yang berguna untuk menunjang kinerja dan efektivitas dalam tempat usaha tersebut, karena fungsi dari manajemen itu sendiri adalah :
1. Mempermudah dalam mengelola pendapatan dan data dari barang keluar masuk.
2. Memperkecil kerugian dengan adanya pengawasan itu sendiri.
2.1.1.2 Karakteristik Manajemen barang
Terdapat beberapa karakteristik di dalam proses manajemen :
1. Marginal dengan karakteristik Jow daya tarik dan low value.
a. Motivasi penyedia barang/jasa rendah.
b. Potensi pengembangan usaha bagi penyedia c. Barang/jasa kecil.
Bab II Tinjauan Pustaka Penyedia barang/jasa kategori ini adalah penyedia yang dapat menyediakan banyak jenisbarang/jasa atau dapat dikatakan bahwa penyedia barang/jasa kategori umum atau serba ada.
1. Fungsi Penganggaran
Sesuai dengan anggaran yang disediakan. Jika biaya penganggaran barang logistik tidak sesuai dengan anggaran, perubahan dalam perencanaan diperlukan.
2. Fungsi Pengadaan
Pada dasarnya, manajemen barang logistik lebih fokus pada pengadaan barang dan wajib. Membuat ketidakcocokan anggaran terjadi dan sulit untuk mengubah perencanaan, manajer logisuk harus berimprovisasi untuk mengelola kegiatan logistik dengan anggaran terbatas.
3. Fungsi Penyimpanan dan Distribusi
Ini adalah proses dimana barang telah diperoleh di mana mereka dibutuhkan. Selanjutnya, barang kemudian dikirim ke pihak lain yang berkepentingan sesuai pronetur operasional standar.
4. Fungsi Pemeliharaan
Dalam proses manajemen barang atau logistik, mencakup juga pemeliharaan barang. Secara umum, tujuan menjaga barang adalah untuk memastikan bahwa barang yang disimpan tidak mudah rusak.
5. Fungsi Penghapusan
Dalam kegiatannya, manajemen barang juga merupakan kegiatan yang dihapus. Dalam hal ini perbaikan yang dihapus adalah mengembalikan barang yang rusak, memperbaiki barang yang rusak, dan mengganti barang yang rusak.
Bab II Tinjauan Pustaka 6. Fungsi Kontrol
Fungsi pengaturan dilakukan manajer barang sesuai fungsi yang diselesaikan di atas. Tujuan dari kontrol ini adalah untuk menyselesaikan setiap bisnis manajemen dapat dilakukan seperti yang diharapkan.
2.1.1.3 Tujuan Manajemen barang 1. Tujuan Umum
Tujuan Spesifik, untuk fokus pada tujuan organisasi yang efektif dan efisien
2. Tujuan Khusus Pada TB Mitra Cahaya Terang
a. Perhitungan pendapatan hasil penjualan lebih efisien b. Memudahkan dalam pengawasan jumlah stok barang c. Mengelola data barang masuk dan keluar lebih mudah
2.2 Pengertian Perangkat Lunak
Menurut Kadir (2017:2), “Komputer merupakan peralatan elektronik yang bermanfaat untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh manusia”
Dan menurut Indra Rianto (2021:5) mengemukakan bahwa “Software (Perangkat Lunak), merupakan suatu data yang diprogram sedemikian rupa dan disimpan dalam bentuk digital yang tidak terlihat secara fisik tetapi tersimpan dalam media penyimpanan komputer.”
Berdasarkan dua pengertian diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa perangkat lunak merupakan data yang diprogram sedemikian rupa dan tersimpan dalam penyimpanan komputer untuk membantu pekerjaan yang dilakukan manusia.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.3 Pengertian Komputer
Menurut Kadir (2017:2), “Komputer merupakan peralatan elektronik yang bermanfaat untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh manusia”.
Sedangkan menurut Indra Rianto (2021:3) “Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang memiliki kemampuan untuk menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis berdasarkasn perangkat aturan tertentu”
Menurut kedua pengertian diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa komputer merupakan suatu alat elektronik yang dimana dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam mengolah data menjadi informasi.
2.4 Monitoring
Monitoring dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengawasan terhadap kinerja sesesorang atau suatu pekerjaan agar dapat memperbaiki atau mengurangi suatu kesalahan pada akhir penyelesaian kegiatan tersebut.
Menurut WHO monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.
Sedangkan menurut Sutabri (dalam Herlina dan Rasyid , 2016:43) Monitoring juga didefinisikan sebagai langkah untuk mengkaji apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana, mengidentifikasi masalah yang timbul agar dapat langsung diatasi, melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan, mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh kemajuan.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.4.1 Tujuan Monitoring
a. Menjamin kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, yang mencakup standar input (waktu, braya, SDM, teknologi, prosedur dll.)
b. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya penyimpangan dan penyebabnya, sehingga dapat mengambil keputusan untuk melakukan koreksi pada pelaksanaan kegiatan.
c. Memberikan informasi/laporan kepada pengambil keputusan tentang adanya perubahan – perubahan lingkungan yang harus ditindak lanjuti dengan penyesuaian kegiatan.
d. Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja program/ kegiatan kepada pihak yang berkepentingan, secara continue dan dari waktu ke waktu.
e. Informasi dari hasil monitoring dan pengendalian dapat menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat dan akuntabel, untuk menjamin pencapaian hasil/ tujuan yang baik, efektif dan lebih efisien dalam penggunaan sumber daya.
2.5 Teori Judul
2.5.1 Pengertian Pengelolaan
Menurut Oey Liang Lee ( dalam Muklis Kanto dan Patta Rapanna 2017:12), “ Manajemen atau pengelolaan adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan”.
2.5.2 Pengertian Monitoring
menurut Sutabri (dalam Herlina dan Rasyid , 2016:43) Monitoring juga didefinisikan sebagai langkah untuk mengkaji apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana, mengidentifikasi masalah yang timbul agar dapat langsung diatasi, melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang
Bab II Tinjauan Pustaka digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan, mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh kemajuan.
Menurut Casely dan Kumar dikutip Septa (2018:6) menjelaskan bahwa
“Monitoring merupakan program yang terintegrasi, bagian penting dipraktek manajemen yang baik dan karena itu merupakan bagian intergal di manajemen sehari- hari .”
Berdasarkan pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa monitoring merupakan suatu kegiatan atau program yang berutujan memberikan suatu pengawasan, dan pengelolaan setiap kegiatan atau pekerjaan agar tujuan dapat dicapai.
2.5.3 Pengertian Manajemen
Menurut Evancevich (2018:17) Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan orang lain guna mencapai hasil yang tidak dapat dicapai oleh satu orang saja.
2.5.4 Pengertian Data
Menurut Kristanto (2018:7) “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Sedangkan menurut Indah Werdiningsih, dkk (2020;1) “ data adalah kumpulan objek dan atributnya.
2.5.5 Website
Menurut Hidayatullah (2017:1), “Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia”.
Dalam definisi lain Miftahul Huda (2021:1) menjelaskan “Website atau situs adalah kumpulan halaman yang menampilkan data teks, data gambar, data
Bab II Tinjauan Pustaka animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk rangkaian saling terkait.”
Dari kedua pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa, website merupakan tempat untuk mencari informasi, yang didalamnya sudah terdapat data berupa teks gambar ataupun yang lainnya.
2.6 Teori Khusus 2.6.1 Kamus Data
Sukamto dan Shalahuddin (2018:73), “kamus data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukkan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan)”. Kamus data memiliki beberapa simbol untuk menjelaskan informasi tambahan sebagai berikut :
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada Kamus Data
No Simbol Keterangan
1. = disusun atau terdiri dari
2. + Dan
3. [ | ] baik …atau…
4. { }ⁿ n kali diulang/ bernilai banyak
5. ( ) data opsional
6. *...* batas komentar
Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2018:74).
2.6.2 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Kristanto (2018:61), “DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari system, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut”.
Bab II Tinjauan Pustaka Tabel 2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram
No Simbol Nama
Simbol Keterangan
1.
Entitas Luar (External Entity)
Entitas Luar atau masukan atau keluaran atau orang yang memakai/berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang di modelkan
2.
Proses
Proses atau fungsi pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau prosedur di dalam kode program.
3.
Aliran Data
Aliran data merupakan data yang dikirim antar proses, dari penyimpanan ke proses, atau dari proses ke masukan (input) atau keluaran (output).
Bab II Tinjauan Pustaka 4.
File atau basis data
Pada pemodelan perangkat
lunak yang akan
diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya dibuat menjadi tabel-tabel basis data yang dibutuhkan, tabel-tabel ini juga harus sesuai dengan perancangan tabel-tabel pada basis data .
Sumber : Kristanto (2018:64-65)
2.6.3 Flowchart
Menurut Indrajani (2015:36) “Flowchart merupakan penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur suatu program. Biasanya mempermudah penyelesaian masalah, khususnya yang perlu dipelajari dan dievakuasi lebih lanjut”.
Bab II Tinjauan Pustaka Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowchart
No Nama Simbol Simbol Fungsi
1. Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input untuk proses manual, mekanik atau komputer.
2. Simbol simpanan offline
File non-komputer yang diarsip urut angka (numerical)/
File non-komputer yang diarsip urut huruf (alphabetical).
File non-komputer yang diarsip urut tanggal (cronological).
3. Simbol kegiatan manual
Menunjukkan pekerjaan manual.
4. Simbol kartu plong
Menunjukkan input/output yang menggunakan kartu plong (punched card).
5. Simbol proses Menunjukkan kegiatan
proses dari operasi program komputer.
N
A
C
Bab II Tinjauan Pustaka 6. Simbol operasi
luar
Menunjukkan operasi yang dilakukan di luar proses operasi komputer.
7. Simbol pita magnetic
Menunjukkan input/output menggunakan pita magnetik.
8. Simbol hard disk
Menunjukkan input/output menggunakan hard disk.
9. Simbol diskette Menunjukkan input/output
menggunakan diskette.
10. Simbol drum magnetic
Menunjukkan input/output menggunakan drum magnetik.
11. Simbol pita kertas
berlubang
Menunjukkan input/output menggunakan pita kertas berlubang.
12. Simbol keyboard
Menunjukkan input menggunakan on-line keyboard.
13. Simbol display Menunjukkan output yang
ditampilkan di monitor.
14. Simbol pita control
Menunjukkan penggunaan pita kontrol (control tape) dalam batch control total untuk pencocokan di
Bab II Tinjauan Pustaka proses batch processing.
15. Simbol hubungan komunikasi
Menunjukkan proses transmisi data melalui channel komunikasi.
16. Simbol penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
17. Simbol input/output
Simbol input/output (input/output symbol) digunakan untuk mewakili data input/output.
18. Simbol garis alir
Simbol garis alir (flow lines symbol) digunakan untuk menunjukkan arus dari proses.
19. Simbol keputusan
Simbol keputusan (decision symbol) digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi didalam program.
Bab II Tinjauan Pustaka Sumber: Indrajani (2015:15-16)
2.6.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Rosa, Salahuddin (2018:50), ERD adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.
Rosa, Salahuddin (2018:50) menjelaskan simbol – simbol yang digunakan dalam ERD, yaitu :
No Nama Simbol Simbol Fungsi
20. Simbol proses terdefinisi
Simbol proses terdefinisi (predifined
prosessmsymbol)
digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
21. Simbol persiapan
Simbol persiapan (preparation symbol) digunakan untuk memberi nilai awal suatu besaran.
22. Simbol titik terminal
Simbol titik terminal (terminal point symbol) digunakan untuk awal dan akhir dari suatu proses.
Bab II Tinjauan Pustaka Tabel 2.4 Simbol-simbol pada Entity Relationship Diagram (ERD)
No. Simbol Deskripsi
1. Entitas / Entity
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan;
2.
Atribut Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas
3.
Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id;
kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama) 4.
Atribut multinilai / multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu 5. Relasi
Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja
nama_relasi nama_atribut nama_atribut
nama_kunci primer Nama_entitas
Bab II Tinjauan Pustaka 6.
Asosiasi / association N
Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian.
Sumber :Rosa, Salahuddin (2018:50)