Copyright © 2023 Anisyah Dinda Mawadha, Page 446
Sistem Informasi Pajak Reklame Menerapkan Metode Prototype
Anisyah Dinda Mawadha, Suyanto*
Fakultas Sains Dan Teknologi, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Bina Darma, Palembang, Indonesia Email: 1[email protected], 2,*[email protected]
Email Penulis Korespondensi: [email protected] Submitted 02-02-2023; Accepted 27-03-2023; Published 30-04-2023
Abstrak
Sistem Informasi Pajak Reklame merupakan sebuah sistem yang dikembangkan untuk membantu Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang dalam mengelola data dan informasi pajak reklame. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada pada sistem pengelolaan pajak reklame saat ini, yang dimana proses pembayaran pajak reklame masih manual dan kurang efisien, dan kesulitan dalam melacak pembayaran pajak reklame dan memastikan bahwa semua pembayaran dilakukan secara tepat waktu, maka dari itu dibutuhkan lah sebuah sistem yang bisa mengontrol itu semua menggunakan teknologi informasi. Melalui sistem ini, proses pembayaran pajak reklame dapat dilakukan secara online dan data pajak dapat dikelola dengan lebih efisien dan akurat.
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem menggunakan Prototype dan dilengkapi dengan analisis dan desain sistem.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi pajak reklame yang mampu mempermudah proses pembayaran dan pengelolaan data pajak, dan berhasil meningkatkan akurasi data pajak reklame sebanyak 25%, dari 80% menjadi 95%. Sistem ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang dan wajib pajak dalam hal efisiensi waktu dan biaya yang dapat mempermudah wajib pajak, admin, dan pimpinan dalam melaksanakan pendaftaran, pelaporan, perpanjangan, serta penutupan pajak reklame dengan baik.
Kata Kunci: Sistem Informasi; Pengelolaan Pajak; Prototype
Abstract
The Advertising Tax Information System is a system developed to assist the Palembang City Regional Tax Management Agency in managing advertisement tax data and information. This study aims to overcome the problems that exist in the current advertisement tax management system, where the advertisement tax payment process is still manual and inefficient, and difficulties in tracking advertisement tax payments and ensuring that all payments are made on time, therefore it takes a system that can control it all using information technology. Through this system, billboard tax payments can be made online and tax data can be managed more efficiently and accurately. This research uses a system development method using a prototype and is complemented by system analysis and design.
The result of this research is a billboard tax information system that is able to simplify the payment process and tax data management, and has succeeded in increasing the accuracy of billboard tax data by 25%, from 80% to 95%. This system is expected to provid e benefits for the Palembang City Regional Tax Management Agency and taxpayers in terms of time and cost efficiency which can make it easier for taxpayers, admins, and leaders to properly carry out registration, reporting, extension, and closing advertisement taxes.
Keywords: Information System; Tax Management; Prototype
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat moderenisasi salah satu perubahan dari gaya hidup masyarakat yaitu banyaknya aktivitas menggunakan smartphone, para pengguna smartphone berasal dari berbagai kalangan dan umur penggunaannya bisa berupa browsing, e-mail, dan yang sedang marak saat ini layanan aplikasi system dalam pelaporan secara online [1]. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang sangat diperlukan untuk mendukung aktivitas dan dapat sangat membantu dalam melakukan suatu usaha.
Dengan tuntutan zaman yang semakin praktis dan cepat maka dibutuhkan teknologi seperti itu apalagi pada bidang layanan kepengurusan pelaporan pajak secara online teknologi tersebut akan sangat membantu orang untuk tidak harus tatap muka secara langsung dan mempercepat proses pelayanan pelaporan pajak [2].
Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang merupakan badan yang mengelola pajak daerah khususnya di Kota Palembang yang meliputi Pajak Reklame, hotel, air bawah tanah, restoran, sarang burung walet, PPJ PLN dan Non PLN, parkir, hiburan, air dan mineral bukan logam, serta PBB dan BPHTB [3]. Salah satu jenis pajak daerah yang dikelola oleh BPPD Kota Palembang adalah pajak reklame. Penelitian ini berfokus pada sistem informasi pajak reklame yang diterapkan di BPPD Kota Palembang. Kota Palembang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Selatan dan memiliki banyak iklan atau reklame yang dipasang di ruang publik. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan pajak reklame yang efektif dan efisien. Berdasarkan keterangan dari Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang bahwa proses pengelolaan pajak reklame yang dilakukan masih secara manual, yang dimana sistem digunakan pada administrasi pelayanan masih menggunakan sistem desktop atau aplikasi yang hanya bisa di akses menggunakan jaringan LAN (local area network) sehingga wajib pajak harus datang langsung kekantor untuk memproses administrasi berkas reklame melalui petugas verifikasi [4]. Setelah diverifikasi berkas reklame oleh petugas verifikasi lalu wajib pajak akan menemui petugas pelayanan lalu menyerahkan berkas yang sudah diverifikasi untuk memproses tagihan pajak reklame yang akan dibayarkan ke Bank Sumsel Babel, hal itu dapat mengakibatkan banyaknya kesalahan dalam penghitungan pajak dan memakan waktu yang cukup lama dalam pengolahan data. Selain itu, proses manual juga rentan terhadap kesalahan manusia. Dampak dari proses pengelolaan pajak reklame yang masih dilakukan secara manual adalah kurang efektifnya pengelolaan pajak tersebut dan rendahnya tingkat kepatuhan pajak oleh pemilik iklan. Hal ini menyebabkan berkurangnya pendapatan daerah dari pajak reklame [5].
Wajib pajak yang berada diluar daerah maupun kota terkadang sering mengeluh tidak adanya sistem secara online untuk memproses administrasi pemberkasan reklame, dikarenakan persyaratan reklame harus mewajibkan wajib pajak hadir untuk mengisi formulir seperti surat pernyataan yang bermaterai, surat kuasa yang bermaterai, formulir pelaporan pajak reklame, foto copy ktp, serta foto reklame yang akan dipasang [6]. Dan juga wajib pajak terkadang mendapatkan surat pemberitahuan pajak reklame namun tidak ada layanan telpon ataupun costumer service yang bisa dihubungi berkaitan dengan reklame yang akan dibayarkan. Wajib pajak juga terkadang sering merasa tidak mengetahui bagaimana cara memproses reklame yang sudah ditutup agar tidak ditagihkan kembali pajak reklame nya. Jika masalah tidak diselesaikan, maka pengelolaan pajak reklame tidak akan efektif dan efisien, sehingga pendapatan daerah dari pajak reklame tidak akan meningkat dan bisa berdampak pada kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut. Maka dari itu sangat dibutuhkan suatu sistem informasi pajak reklame yang bisa memanajemen administrasi baik dari pendaftaran, pelaporan, penerimaan, serta pemberitahuan dan penutupan pajak reklame, sehingga sistem ini dapat mempermudah memanajemen proses administrasi secara online [7]. Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan sistem menggunakan Prototype, sedangkan framework yang digunakan adalah Laravel, metode dan framework ini dipilih karena dapat menghasilkan sistem informasi pajak reklame yang terstruktur, terukur, dan terdokumentasi dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas dan beberapa penelitian terdahulu sebagai acuan bagi peneliti antara lain, yaitu
“Rancangan Sistem Informasi Pengajuan dan Pelaporan Tunjangan Kinerja Kementerian Keuangan Menggunakan Metode Prototype” [8], dari penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa prototype sistem telah dirancang untuk dapat mencatat pengajuan pembayaran (permintaan dana) dan pelaporan tunjangan kinerja yang dilakukan oleh satker, sehingga pengguna dapat dengan mudah melihat kembali catatan tersebut, serta menyediakan fitur monitoring permintaan dan pelaporan tunjangan kinerja. Biro Perencanaan dan Keuangan dapat melihat progres permintaan dan pelaporan per unit eselon I, per kanwil maupun per satker, lalu penelitian selanjutnya yaitu, “Sistem Informasi Pengolahan Data Pasien Pada Puskesmas Abung Pekurun Menggunakan Metode Prototype” [9], dari penelitian ini, dapat disimpulkan, bahwa dengan adanya sistem pengolahan data pasien dapat mempermudah masyarakat khususnya kecamatan Abung Pekurun dalam memperoleh pelayanan berobat di puskesmas abung pekurun karena website ini memiliki fasilitas cetak kartu berobat, dan mempermudah admin dalam mengelola data pasien, dokter, obat dan riwayat kunjungan, laporan data pasien , laporan data obat dan laporan riwayat puskesmas.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi [10]. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu metode yang menggambarkan suatu fenomena melalui deskripsi dalam bentuk kalimat dan bahasa yang menggunakan metode alamiah.
Gambar 1. Tahapan Penelitian Berikut ini penjelasan dari tahapan penelitian diatas, yaitu;
a. Pendahuluan
Pada tahap ini, penulis menggali informasi mengenai kondisi proses bisnis/teknologi informasi yang ada pada instansi tersebut, kemudian melakukan analisa kekurangan dan kelemahan dari sistem yang ada saat ini dalam mengolah data pajak reklame.
Copyright © 2023 Anisyah Dinda Mawadha, Page 448 b. Studi Literatur
Studi Literatur ini dilakukan untuk pengumpulan data dari sumber yang dapat di jadikan rujukan seperti buku-buku, jurnal ataupun referensi lain yang berhubungan dengan penelitian.
c. Perumusan Masalah
Pada langkah ini, penulis membuat rumusan masalah yang nantinya akan menjadi solusi alternatif berdasarkan permasalahan yang terjadi pada klinik Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan.
d. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data penulisan dilakukan dengan cara;
1. Pengamatan (Observation)
Pada tahap ini penulis melakukan observasi di Badan Pengelola Pajak Daerah agar dapat mengetahui permasalahan yang akan diteliti.
2. Wawancara (Interview)
Metode wawancara yang digunakan berbentuk rekaman maupun tulisan pada bagian pajak reklame.
e. Metode Pengembangan Sistem Menggunakan Metode Prototype
Metode pengembangan sistem yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Prototype, yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan adanya interaksi antara pengembangan sistem dengan pengguna sistem, sehingga dapat mengatasi ketidakserasian antara pengembang dan pengguna.Adapun tahapan protoype, yaitu [11];
1. Communication / Komunikasi
Tahapan dimana peneliti/pengembang melakukan identifikasi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi, juga mengumpulkan informasi lain yang berkaitan dengan permasalahan tersebut, analisa ini dilakukan dengan cara bertanya secara langsung dengan calon pengguna web, atau dengan mencari data dari artikel, jurnal dan lain sebagainya [12].
2. Quick Plan / Perencanaan Secara Cepat
Setelah peneliti selesai melakukan analisa kebutuhan perangkat lunak, langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan untuk menentukan user requirement atau kebutuhan dari sistem berdasarkan data yang sebelumnya telah dikumpulkan [13].
3. Modelling Quick Design / Pemodelan Perancangan Secara Cepat
Pada tahapan ini, dilakukan penggambaran model dari sistem yang akan dikembangkan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Fokus pada tahapan ini yaitu pada struktur data serta representasi dari tampilan antarmuka yang akan dibuat [14].
4. Construction of Prototype / Pembentukan Prototype
Di tahapan ini, peneliti melakukan penerjemahan desain dan kebutuhan sistem ke dalam bentuk program dan melakukan uji coba terhadap sistem yang dibangun [15].
5. Deployment Delivery dan Feedback / Penyerahan Sistem dan Timbal Balik
Tahapan terakhir yaitu penyerahan, dimana tahapan ini dilakukan untuk mendapatkan timbal balik dari pengguna.
Timbal balik yang diberikan dapat menjadi bahan evaluasi untuk pengembang dalam mengembangkan sistem menjadi lebih baik hingga sesuai dengan kebutuhan dari pengguna [16].
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap ini dilakukan berdasarkan Prototype. Pada bagian perencanaan sistem ini dijelaskan tahap awal, yaitu Communication, Quick plan, Modelling Quick Design, Construction of Prototype dan Deployement Delivery & Feddback yang didalamnya akan dimuat tentang bagaimana konsep, perencanaan, analisa serta perancangan apa saja yang dibutuhkan oleh sistem yang akan dibangun.
3.1 Communication / Komunikasi
Tahapan dimana peneliti/pengembang melakukan identifikasi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi, juga mengumpulkan informasi lain yang berkaitan dengan permasalahan tersebut, analisa ini dilakukan dengan cara bertanya secara langsung dengan calon pengguna web, atau dengan mencari data dari artikel, jurnal dan lain sebagainya.
3.1.1 Identifikasi Permasalahan
Permasalahan yang ada Berdasarkan keterangan dari Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang bahwa sistem yang digunakan pada administrasi pelayanan masih menggunakan sistem desktop atau aplikasi yang hanya bisa di akses menggunakan jaringan LAN (local area network) sehingga wajib pajak harus datang langsung kekantor untuk memproses administrasi berkas reklame melalui petugas verifikasi. Setelah diverifikasi berkas reklame oleh petugas verifikasi lalu wajib pajak akan menemui petugas pelayanan lalu menyerahkan berkas yang sudah diverifikasi untuk memproses tagihan pajak reklame yang akan dibayarkan ke Bank Sumsel Babel. Wajib pajak yang berada diluar daerah maupun kota terkadang sering mengeluh tidak adanya sistem secara online untuk memproses administrasi pemberkasan reklame, dikarenakan persyaratan reklame harus mewajibkan wajib pajak hadir untuk mengisi formulir seperti surat pernyataan yang bermaterai, surat kuasa yang bermaterai, formulir pelaporan pajak reklame, foto copy ktp, serta foto reklame yang
akan dipasang. Dan juga wajib pajak terkadang mendapatkan surat pemberitahuan pajak reklame namun tidak ada layanan telpon ataupun costumer service yang bisa dihubungi berkaitan dengan reklame yang akan dibayarkan. Wajib pajak juga terkadang sering merasa tidak mengetahui bagaimana cara memproses reklame yang sudah ditutup agar tidak ditagihkan kembali pajak reklame nya.
3.2 Quick Plan / Perencanaan Secara Cepat
Setelah peneliti selesai melakukan analisa kebutuhan perangkat lunak, langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan untuk menentukan user requirement atau kebutuhan dari sistem berdasarkan data yang sebelumnya telah dikumpulkan.
3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional mendeskripsikan layanan, fitur-fitur atau fungsi-fungsi yang akan disediakan pada sistem digitalisasi yang dibangun didalamnya terdapat Wajib Pajak, admin, dan pemimpin. Dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Ruang Lingkup Pengguna
No Aktor Hak Akses
1
Wajib Pajak a. Login
b. Halaman utama
c. Pelaporan perpanjangan pajak d. Pelaporan pajak baru
e. Pengajuan reklame f. Penutupan reklame
2 Admin 1.1. Login
1.2. Halaman utama 1.3. Data register 1.4. Data berita 1.5. Data layanan
1.6. Data prngajuan reklame 1.7. Data penutupan reklame 1.8. Data pelaporan reklame 1.9. Data reklame aktif
3 Pimpinan a. Login
b. Halaman utama c. Laporan register
d. Laporan pelaporan pajak e. Laporan perpanjangan pajak f. Laporan penutupan pajak 3.3 Modelling Quick Design / Pemodelan Perancangan Secara Cepat
Pada tahapan ini, dilakukan penggambaran model dari sistem yang akan dikembangkan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Fokus pada tahapan ini yaitu pada struktur data serta representasi dari tampilan antarmuka yang akan dibuat.
3.3.1 Use Case Diagram Wajib Pajak
Gambar 2. Use Case Diagram Wajib Pajak
Gambar 2 menjelaskan secara detail mengenai use case diagram wajib pajak. Terdapat proses, yakni proses mengelola website, dan dimana wajib pajak dapat melakukan pendaftaran pajak baru, melakukan pelaporan pajak
Copyright © 2023 Anisyah Dinda Mawadha, Page 450 reklame, melakukan perpanjangan pajak, reklame, dan melakukan penutupan pajak reklame, yang dapat dilihat pada use case diagram wajib pajak diatas ini [17].
3.3.2 Use Case Diagram Admin
Gambar 3. Use Case Diagram Admin
Gambar 3 menjelaskan secara detail mengenai use case diagram admin. Terdapat proses, yakni proses mengelola website, dimana admin dapat menampilkan laporan pendaftaran pajak baru, menampilkan pelaporan pajak reklame, menampilkan laporan perpanjangan pajak reklame, dan menampilkan laporan penutupan pajak reklame, yang dimana dapat dilihat pada use case diagram admin diatas ini.
3.3.3 Use Case Diagram Pimpinan
Gambar 4. Use Case Diagram Pimpinan
Gambar 4 menjelaskan secara detail mengenai use case diagram pimpinan. Terdapat proses, yakni proses mengelola aplikasi. Dan use case diagram pimpinan dapat dilihat diatas ini.
3.3.4 Activity Diagram Wajib Pajak
Gambar 5. Activity Diagram Wajib Pajak
Pada activity diagram Wajib Pajak, terdapat proses, yakni proses mengelola website. Activity Diagram Wajib Pajak dapat dilihat diatas ini [18].
3.3.5 Activity Diagram Admin
Gambar 6. Activity Diagram Admin
Pada activity diagram admin, terdapat proses, yakni proses mengelola website. Activity Diagram Admin dapat dilihat diatas ini.
3.3.6 Activity Diagram Pimpinan
Gambar 7. Activity Diagram Pimpinan
Pada activity diagram pimpinan, terdapat proses, yakni proses mengelola website. Activity Diagram pimpinan dapat dilihat diatas ini.
3.4 Construction of Prototype / Pembentukan Prototype
Setelah analisis dan desain maka dilakukan Pembentukan Prototype berupa rancangan prototype dalam bentuk penulisan program, selanjutnya website yang telah dibuat akan dilakukan pengujian unit. Metode pengujian unit yang digunakan pada pembuatan website ini adalah metode Blackbox [20]. Dan dibawah ini adalah dari hasil sistem yang telah dibuat.
Copyright © 2023 Anisyah Dinda Mawadha, Page 452 a. Halaman Utama
Gambar 9. Halaman Utama
Halaman utama merupakan halaman pertama kali ditampilkan, dari tampilan halaman ini ada jam kerja, kontak layanan dan logo Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang.
b. Menu Pendaftaran
Gambar 10. Menu Pendaftaran
Halaman menu pendaftaran merupakan halaman yang harus diisi oleh wajib pajak yang mau pengadministrasian baik dari pelaporan, pemberitahuan, penerimaan, serta penutupan pajak reklame.
c. Menu Login Wajib Lapor
Gambar 11. Menu Login Wajib Lapor
Pada halaman ini terdapat form login wajib pajak. Menu login wajib pajak digunakan untuk masuk ke dalam sebuah aplikasi atau sebuah web. Wajib pajak bisa masuk ke aplikasi atau web tersebut dengan cara memasukan NPWPD yang tertera di menu pendaftaran , memasukkan password pada menu login.
d. Menu Pelaporan Pajak Baru Wajib Pajak
Gambar 12. Menu Pelaporan Pajak Baru
Menu pelaporan pajak baru pada wajib pajak ini yang dimana wajib pajak yang mau melapor harus mengisi form yang terdiri dari NPWPD, No Pelapor Pajak, Masa Pajak Awal, Masa Pajak Akhir, Tahun, Keterangan Pelaporan Pajak, Jenis Reklame, Lokasi, Panjang, Lebar, Muka dan Jumlah Unit lalu jika sudah diisi langsung kita kirim pada admin.
e. Menu Pengajuan Reklame Wajib Pajak
Gambar 13. Menu Pengajuan Reklame
Menu pengajuan reklame wajib pajak ini merupakan menu yang jika pada menu pelaporan pajak baru sudah diverifikasih oleh admin maka di menu ini akan muncul data yang akan diisi terdiri dari Nomor Pelaporan, surat pernyataan yang sudah ditanda tangani materai, from pelaporan pajak reklame, KTP pinpinan atau Direksi Manager, dan foto reklame lalu di upload dan jika data yang di minta sudah benar maka akan di setujui oleh admin.
f. Menu Pelaporan Perpanjangan Pajak
Gambar 14. Menu Pelaporan Perpanjangan Pajak
Pada menu pelaporan perpanjangan pajak ini wajib pajak harus mengisi data terdiri dari Data Pelapor, No, Status, NPWPD, No Pelapor, Tahun, Masa Pajak, Jenis Reklame, Lokasi, Harga, dan Action.
Copyright © 2023 Anisyah Dinda Mawadha, Page 454 g. Menu Penutupan Reklame
Gambar 15. Menu Penutupan Reklame
Dimana menu penutupan reklame ini wajib pajak harus mengupload berkas seperti No Pelaporan, Surat pernyataan penutupan ditunjukan kepada kepala BPPD Kota Palembang, SSPD pajak reklame yang ditutup, KTP pemilik atau Direktur Manager, dan Foto reklame sebelum dilepas dan sesudah dilepas dan jika di setujui oleh admin dan pimpinan maka reklame resmi ditutup.
h. Menu Login Admin
Gambar 16. Menu login Admin
Pada halaman ini terdapat form login admin. Menu login admin digunakan untuk masuk ke dalam sebuah aplikasi atau sebuah web. Wajib pajak bisa masuk ke aplikasi atau web tersebut dengan cara memasukan Username, memasukkan password pada menu login.
i. Menu Data Register
Gambar 17. Menu Data Register
Pada halaman data register ini terdiri dari NPWPD, Nama WP/alamat WP, Email, No handphone, dan Action.
j. Menu Data Pengajuan Reklame
Gambar 18. Data Pengajuan Reklame
Didalam halaman data pengajuan reklame ini terdapat No, NPWPD, No Pelapor, Jenis Reklame, Lokasi, Harga, File 1 File 2, File 3 File 4, dan Action.
k. Menu Data Penutupan Reklame
Gambar 19. Data Penutupan Reklame
Pada halaman data penutupan reklame ini didalamnya terdapat No, Status, NPWPD, No Pelapor, Tahun, Masa Pajak, Jenis Reklame, Lokasi dan Harga.
l. Menu Data Pelaporan Reklame
Gambar 20. Data Pelaporan Reklame
Pada halaman data pelaporan reklame terdapat No, Status, NPWPD, No Pelapor, Tahun, Masa Pajak, Jenis Reklame, Lokasi, dan Action.
Copyright © 2023 Anisyah Dinda Mawadha, Page 456 m. Menu Data Reklame Aktif
Gambar 21. Data Reklame Aktif
Pada halaman data reklame aktif ini terdapat No, Status, NPWPD, No Pelapor, Tahun, Masa Pajak, Jenis Reklame, Lokasi, Harga, File 1 File 2, dan File 3 File 4.
n. Menu Login Pimpinan
Gambar 22. Menu Login Pimpinan
Pada halaman ini terdapat form login pimpinan. Menu login pimpinan digunakan untuk masuk ke dalam sebuah aplikasi atau sebuah web. Pimpinan bisa masuk ke aplikasi atau web tersebut dengan cara memasukan Username, memasukkan password pada menu login.
o. Menu Laporan Register
Gambar 23. Laporan Register
Pada halaman laporan register pimpinan ini terdapat No, NPWPD, Nama WP/Alamat WP, Nama Objek/Alamat Objek, Email, dan No HP.
p. Menu Laporan Pelaporan Pajak
Gambar 24. Laporan Pelaporan Pajak
Halaman laporan pelapor pajak pada pimpinan ini didalamnya terdapat No, Status, NPWPD, No Pelapor, Tahun, Masa Pajak, Jenis Reklame, Lokasi, dan Harga.
q. Menu Laporan Perpanjangan Pajak
Gambar 25. Laporan Perpanjangan Pajak
Pada halaman laporan perpanjangan pajak didalamnya terdapat bagian yaitu ada No, Status, NPWPD, No Pelapor, Tahun, Masa Pajak, Jenis Reklame, Lokasi, dan Harga.
r. Menu Laporan Penutupan Pajak
Gambar 26. Laporan Penutupan Pajak
Pada halaman laporan penutupan pajak didalamnya terdapat bagian yaitu ada No, Status, NPWPD, No Pelapor, Tahun, Masa Pajak, Jenis Reklame, Lokasi, dan Harga.
3.5 Deployment Delivery dan Feedback / Penyerahan Sistem dan Timbul Balik
Pada tahapan ini pengujian website dengan menggunakan pengujian dengan Black-box Testing dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua kebutuhan dari sistem telah sesuai sehingga menghasilkan keluaran yang diharapkan. Dan dapat dilihat pada tabel 2.
Copyright © 2023 Anisyah Dinda Mawadha, Page 458 Tabel 2. Pengujian Menggunakan Black-box Testing
Pengujian Kasus Uji Tujuan Pengujian Prosedur Uji Status Pengujian
Halaman Utama
Halaman Utama Memastikan sub menu berjalan lancar, seperti jam kerja, kontak layanan, profil, info layanan, berita pengaturan pajak, dan pendaftaran
Mengklik menu halaman utama
Valid
Pengujian Login Login Memastikan admin, pimpinan, dan wajib pajak melakukan login sesuai dengan akses level,
1. Input NPWD 2. Password 3. Klik button
captcha dan sign me in
Valid
Pengujian Menu Pendaftaran Wajib
Pajak
Pendaftaran Wajib Pajak
Menginput data wajib pajak seperti, nama wp, alamat wp, nama objek, alamat objek, email, no hp,password, dan kode captcha
1. Klik menu pendaftaran 2. Klik button
captcha dan daftar
Valid
Pengujian Menu Pelaporan pajak baru wajib pajak
Pelaporan Pajak Baru Wajib
Pajak
Menginput data pelaporan wajib pajak
1. Klik menu pelaporan pajak baru
2. Klik button search dan send
Valid
Pengujian Menu Pengajuan Reklame Wajib
Pajak
Pengajuan Reklame Wajib
Pajak
Menginput data pengajuan reklame seperti, no pelaporan, surat pernyataan, form pelaporan, ktp pimpinan, foto reklame
1. Klik menu pengajuan reklame
2. Klik data pengajuan reklame
3. Klik button search dan upload
Valid
Pengujian Menu Pelaporan Perpanjangan Pajak Wajib Pajak
Pelaporan Perpanjangan
Pajak Wajib Pajak
Menampilkan data pelaporan, no, seperti status, npwpd, no pelapor, tahun, masa pajak, jenis reklame, lokasi, harga, dan action
1. Klik menu pelaporan perpanjangan pajak
2. Klik button search, previous, dan next
Valid
Pengujian Menu Penutupan Reklame Wajib
Pajak
Penutupan Reklame Wajib
Pajak
Menginput data pengajuan penutupan reklame, seperti no pelaporan, surat pernyataan penutupan, SSPD pajak reklame, KTP pemilik, dan foto reklame
1. Klik menu penutupan reklame
2. Klik button search dan upload
Valid
Pengujian Menu Data Register
Admin
Data Register Admin
Menampilkan data register berupa, NPWPD, nama wp/alamat wp, nama objek/alamat objek, email, no handphone, dan action
1. Klik menu data register
2. Klik button search, previous, dan next
Valid
Pengujian Menu Data Pengajuan Reklame Admin
Data Pengajuan Reklame Admin
Menampilkan data pengajuan reklame seperti, npwpd, no pelapor, jenis reklame, lokasi, harga, file 1-4, dan action
1. Mengklik menu data pengajuan reklame
2. Klik button search, previous, dan next
Valid
Pengujian Menu Data Penutupan Reklame Admin
Data Penutupan Reklame Admin
Menampilkan data pengajuan penutupan reklame, seperti no, status, npwpd, no pelapor, tahun, masa pajak, jenis reklame, lokasi dan harga
1. Mengklik menu data penutupan reklame
2. Klik button search, previous, dan next
Valid
Pengujian Menu Data Pelaporan Reklame Admin
Data Pelaporan Reklame Admin
Menampilkan data pelaporan reklame, seperti no, status, npwpd, no pelapor, tahun, masa pajak, jenis reklame, lokasi dan action
1. Mengklik menu data pelaporan reklame
2. Klik button search, previous, dan next
Valid
Pengujian Menu Data Reklame
Aktif Admin
Data Reklame Aktif Admin
Menampilkan data reklame aktif seperti, no, status, npwpd, no pelapor, tahun, masa pajak, jenis reklame, lokasi, harga, dan file 1-4
1. Mengklik menu data reklame aktif
2. Klik button search, previous, dan next
Valid
Pengujian Menu Laporan Register
Pimpinan
Laporan Register Pimpinan
Menampilkan laporan register seperti, no, npwpd, nama wp/alamat wp, nama objek/alamat objek, email, dan no hp
1. Mengklik menu laporan register 2. Klik button
search, previous, dan next
Valid
Pengujian Menu Laporan Pelaporan
Pajak Pimpinan
Laporan Pelaporan Pajak
Pimpinan
Menampilkan laporan pelaporan pajak seperti, no, status, npwpd, no pelapor, tahun, masa pajak, jenis reklame, lokasi, dan harga
1. Mengklik menu laporan
pelaporan pajak 2. Klik button
search, previous, dan next
Valid
Pengujian Menu Laporan Perpanjangan Pajak Pimpinan
Laporan Perpanjangan Pajak Pimpinan
Menampilkan laporanperpanjangan pajak seperti, no, status, npwpd, no pelapor, tahun, masa pajak, jenis reklame, lokasi, dan harga
1. Mengklik menu laporan
perpanjangan pajak
2. Klik button search previous, dan next
Valid
Pengujian Menu Laporan Penutupan
Pajak Pimpinan
Laporan Penutupan Pajak
Pimpinan
Menampilkan laporan penutupan pajak seperti, no, status, npwpd, no pelapor, tahun, masa pajak, jenis reklame, lokasi, dan harga
1. Mengklik menu laporan
penutupan pajak 2. Klik button
search previous, dan next
Valid
Pengujian Logout Logout Memastikan session berakhir. Klik link Logout Valid
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada Sistem Informasi Pajak Reklame di Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang, serta pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi tersebut telah melalui tahapan analisis dan desain dengan menggunakan metode Prototype. Dalam pengembangan sistem tersebut, bahasa pemrograman PHP dan MySQL dipilih karena alasan kompatibilitas dengan aplikasi lain yang telah lebih dahulu beroperasi. Selain itu, sistem informasi ini juga menggunakan web yang efektif, menarik, dan mudah dijangkau oleh wajib pajak yang berada di luar kota atau tidak bisa datang ke kantor. Dengan sistem informasi ini, proses perpajakan reklame dapat dilakukan secara real-time, sehingga akan lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan pajak daerah.
REFERENCES
[1] Harmoko, “Sistem Informasi Penyewaan Alat Drilling Berbasis Web Pada PT. Nana Yamano Technik,” JUSIBI (Jurnal Sist. Inf.
dan E Bisnis), vol. 2, no. 2, pp. 329 339, 2020, [Online]. Available: https://jurnal.ikhafi.or.id/index.php/jusibi/article/download/
201/119
[2] E. Y. Hamdanah, D. Darwis, S. D. Ramdan, S. Informasi, and T. Elektro, “Berbasis Web Studi Kasus Bnn Dan Disnaker,” vol.
1, no. 1, pp. 1–6, 2021.
[3] F. Iskandar, Y. A. Lola, and K. Desi, “Perancangan Aplikasi Penyewaan Alat Berat berbasis Web pada PT . Indotruck Citra Pramata Jambi,” Peranc. Apl. Penyewaan Alat Berat Berbas. Web pada PT . Indotruck Citra Pramata Jambi, vol. 12, no. 2, pp.
1056–1068, 2017.
[4] J. Heruwanto, R. Wahyuningsih, R. Rasipan, and E. Nurpatria, “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Nusamulti Centralestari Tangerang,” J. Manaj. Kewirausahaan, vol. 17, no. 1, p. 69, 2020, doi:
10.33370/jmk.v17i1.391.
[5] M. R. Manalu, “Implementasi Sistem Informasi Penyewaan Mobil Pada Cv. Btn Padang Bulan Dengan Metode Waterfall,”
Manaj. dan Inform. Komput. Pelita Nusant., vol. 18, no. 2, pp. 34–43, 2015, [Online]. Available: [email protected]
Copyright © 2023 Anisyah Dinda Mawadha, Page 460 [6] A. Rizaldi, “Aplikasi Rekam Medis Menggunakan Metode Rapid Application Development Berbasis Android Web Service
Dengan Arsitektur Komunikasi Restful Api Pada Praktik Umum Dokter Trisnawarman,” pp. 1–9, 2018, [Online]. Available:
https://onesearch.id/Record/IOS15200.5807?widget=1&library_id=795
[7] H. Haerudin, “Analisis Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Pemasaran Dan Penjualan (Studi Kasus Pada Pt. Sejahtera Bersama Ritel Indonesia Dist. Bandung),” Rev. Account. Bus., vol. 2, no. 1, pp. 150–160, 2021, doi: 10.52250/reas.v2i1.450.
[8] A. Syarifudin, “Perancangan Sistem Informasi Pengajuan dan Pelaporan Pembayaran Tunjangan Kinerja Kementerian Keuangan Menggunakan Metode Prototype,” J. Sisfokom (Sistem Inf. dan Komputer), vol. 8, no. 2, pp. 149–158, 2019, doi:
10.32736/sisfokom.v8i2.641.
[9] F. Susanto, “Sistem informasi pengolahan data pasien pada puskesmas abung pekurun menggunakan metode prototype,” J.
Mikrotik, vol. 8, no. 1, pp. 65–73, 2018, [Online]. Available: https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/mikrotik/article/view/751/552 [10] Ismai, “Penerapan Sistem Informasi Manajemen Dan Pengawasannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado,” J. EMBA,
vol. 7, no. 1, pp. 781–790, 2019.
[11] R. Aditya, V. H. Pranatawijaya, and & P. B. A. A. Putra, “Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Kegiatan Menggunakan Metode Prototype,” J. Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 47–57, 2021.
[12] D. A. Punkastyo, “Perancangan Aplikasi Tutorial Jurus Dasar Beladiri Cimande Menggunakan Metode Prototype,” J. Inform.
Univ. Pamulang, vol. 3, no. 2, p. 87, 2018, doi: 10.32493/informatika.v3i2.1433.
[13] Darmansah and Raswini, “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Pedagang Menggunakan Metode Prototype pada Pasar Wage,” J. Sains Komput. Inform. (J-SAKTI, vol. 6, no. 1, pp. 340–350, 2022.
[14] G. E. A. Kustanto and H. P. Chernovita, “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web Studi Kasus : PT Unicorn Intertranz,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 4, p. 719, 2021, doi: 10.25126/jtiik.2021844849.
[15] R. Aprilliah, E. Supratman, J. Jenderal, A. Yani, K. S. Ulu, and K. Palembang, “SISTEM INFORMASI PUSAT KARIR DAN TRACER STUDY PADA UNIVERSITAS BINA DARMA,” vol. 4, no. 2, pp. 63–75, 2021.
[16] D. Safitri, “SKRIPSI SISTEM MONITORING REKLAME BILLBOARD KOTA MAGELANG BERBASIS PETA DIGITAL,”
2019.
[17] H. Y. Wijaya, J. Devitra, M. S. Informasi, and U. D. Bangsa, “Sistem Layanan Self Assessment Wajib Pajak Berbasis Web Pada Bapenda Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” vol. 7, no. 2, pp. 325–339, 2022.
[18] K. Dan, A. Daerah, and B. Kabupaten, “PENGELOLAAN PAJAK REKLAME PADA BADAN PENGELOLAAN,” vol. 12, no. 2, pp. 63–70, 2021.
[19] E. N. A. Sufajar Butsianto, “PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING PADA TOKO BAY STICKER,” vol. 10, pp. 87–97, 2020.
[20] A. Syaputra and N. Hadinata, “Pengembangan Sistem Informasi Penjualan pada Koperasi Sma Negeri 1 Rambang Kuang dengan Menerapkan Metode Prototype,” J. Inform., vol. 08, no. 02, pp. 32–37, 2022.