• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Berbasis Web pada Klinik Manunggal Medika

Kemranjen

Giantika Satiti

Sistem Informasi, Univertas BSI giantikasatiti@gmail.com

Abstract -Clinic is one of the organizations engaged in the health sector which aims to provide public health services. Registration at a clinic is the main door to see the quality of service at the clinic. The limited scope of information on the outpatient polyclinic makes services less effective. Patients cannot see the last serial number and polyclinic schedule if they do not attend the clinic directly. One solution to this problem is by registering outpatients using the Website. The development of an outpatient registration system at Manunggal Medika Clinic online is to facilitate the processing of data on patient visits previously carried out manually. Patients can also easily get information on the schedule of the clinic and queue number without having to bother visiting the clinic. The type of research used is using the method of observation, interviews and literature study. Based on the results of the implementation and testing of the system, the Web-Based Outpatient Patient Registration System at the Manunggal Medika Clinic was made in accordance with the functional requirements for Manunggal Medika clinic's outpatient care needs, which can handle multiple business processes easily and can display reports appropriately and accurate.

Keywords: Registration System, Outpatient Patients, Manunggal Medika Clinic

Abstrak- Klinik merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Pendaftaran di sebuah klinik adalah pintu utama terlihatnya kualitas pelayanan di klinik tersebut. Terbatasnya ruang lingkup informasi poliklinik rawat jalan tersebut membuat pelayanan menjadi kurang efektif. Pasien tidak dapat melihat nomor urut terakhir dan jadwal poliklinik bila tidak mendatangi klinik secara langsung. Salah satu solusi untuk permasalahan ini yaitu dengan melakukan pendaftaran pasien rawat jalan menggunakan website. Pengembangan sistem pendaftaran pasien rawat jalan di Klinik Manunggal Medika Kemranjen secara online adalah untuk mempermudah pengolahan data kunjungan pasien yang sebelumnya dilakukan secara manual. Pasien juga dapat dengan mudah mendapat informasi jadwal poliklinik dan nomor urut antrian tanpa harus datang ke klinik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian sistem, Sistem Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Berbasis Web Pada Klinik Manunggal Medika Kemranjen yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan fungsional untuk kebutuhan pelayanan rawat jalan klinik Manunggal Medika, yaitu dapat menangani beberapa proses bisnis secara mudah dan dapat menampilkan laporan secara tepat dan akurat.

Kata Kunci: Sistem Pendaftaran, Pasien Rawat Jalan, Klinik Manunggal Medika.

A. PENDAHULUAN

Teknologi informasi di era sekarang tidak lagi dianggap hal yang baru, dalam perkembangannya teknologi informasi telah merambah semua bidang kehidupan, termasuk bidang kesehatan. Salah satu upaya mewujudkan status kesehatan masyarakat yang optimal adalah dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar (Syukron dan Hasan, 2015:28). Salah satu jenis pelayanan kesehatan adalah pelayanan rawat jalan.

Pelayanan rawat jalan dewasa ini menjadi perhatian utama dari pelaku dunia kesehatan

seperti manajemen klinik, karena jumlah pasien rawat jalan yang lebih banyak dibandingkan dengan perawatan yang lain.

(Supartiningsih, 2017:9).

Salah satu organisasi yang melakukan pelayanan kesehatan adalah Klinik Manunggal Medika Kemranjen. Keberadaan Klinik Manunggal Medika sangat membantu masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.

Dengan pelayanan yang berkualitas serta terdapat dokter yang handal, Klinik Manunggal Medika telah mampu menangani berbagai macam keluhan pasien rawat inap ataupun rawat jalan. Dalam peraturan pasien sebelum menjadi pasien rawat inap, lebih dahulu harus

(2)

melewati tahap pemeriksaan sebagai pasien rawat jalan. Permasalahan yang sering terjadi pada Klinik Manunggal Medika Kemranjen seperti laporan kunjungan pasien harian yang kurang akurat dan pembuatan data pasien baru yang tidak efisien. Selain itu, pasien pun tidak dapat melakukan cek nomor urut pendaftaran yang sedang berjalan pada waktu akan melakukan pemeriksaan kesehatan serta kurangnya informasi jadwal dokter jaga.

Kemudian, pasien yang akan melakukan konsultasi kesehatan sering mengalami kekecewaan, karena dokter yang ingin ditemui tidak datang praktek dan tidak mengetahui informasi jadwal konsultasi yang tepat untuk pasien. Masalah tersebut akan berpengaruh pada efisiensi layanan medis yang diinginkan oleh pasien. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem informasi pelayanan kesehatan klinik berbasis web.

Solusi pembuatan website ini berdasarkan pada beberapa penelitian terdahulu dimana telah dibuktikan bahwa dengan menggunakan website dapat mempermudah pelayanan rawat jalan. Penelitian acuan pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Menurut Sundari pada tahun 2016 dengan membuat “Sistem Informasi Pelayanan Puskesmas Berbasis Web”, pembuatan e-service dalam bentuk website pada tempat pelayanan kesehatan puskesmas memberikan alternatif pemecahan masalah dalam sistem registrasi dan pengambilan nomor antrian pasien. Dengan web ini pasien dapat lebih mudah mengakses jadwal dokter dan informasi lainnya terkait pelayanan kesehatan di puskesmas.

Sedangkan untuk penelitian acuan ke dua yang dilakukan oleh Sugeng Rawuh pada tahun 2017 dengan membuat “Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Berbasis Web pada Klinik Bersalin Bidan Eva Herlinda” dapat mempercepat proses pendaftaran pasien sehingga tidak ada penumpukan pasien pendaftar di klinik.

Melihat situasi tersebut, sudah sangatlah tepat jika klinik Manunggal Medika Kemranjen menggunakan sisi kemajuan teknologi.

Dengan adanya sistem ini, pasien dapat melihat nomor urut sebelum melakukan pendaftaran. Pasien juga dapat melakukan pendaftaran di website tersebut sesuai dengan poliklinik dan dokter yang dituju dan mudah melihat jadwal dokter jaga. Pihak klinik mudah dalam melihat laporan kunjungan pasien secara akurat.

B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Sistem

Menurut Paryati dan Ardhana dalam (Utomo & Sardiarinto, 2018) “Sistem adalah gabungan sekelompok elemen yang saling berhubungan, dan bertanggung jawab melakukan proses input dan menghasilkan output”.

2. Informasi

Menurut Darmawan dan Fauzi dalam (Imaniawan & Elsa, 2017) informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut menurut.

3. Sistem Informasi

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto dalam (Nugraha & Pramukasari, 2017) sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan yang baik.

4. Pendaftaran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam (Susanto, 2014) pendaftaran adalah proses, cara, perbuatan mendaftar (mendaftarkan); pencatatan nama, alamat dan lain sebagainya.

5. Rawat Jalan

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 dalam (Hariyati, Akbar, & Silviana, 2017) Rawat jalan merupakan salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan perseorangan tingkat pertama. Pelayanan rawat jalan adalah salah satu unit kerja yang terdapat di puskesmas yang melayani pasien berobat jalan dan memberikan pelayanan lebih dari 24 jam.

Rawat jalan adalah pelayanan terhadap orang yang masuk puskesmas, untuk keperluan observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitas medik, dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa tinggal diruang rawat inap. Sedangkan pelayanan rawat jalan yaitu pelayanan yang diberikan di unit pelaksanaan fungsional rawat jalan yang terdiri dari poliklinik umum dan poliklinik spesialis serta unit gawat darurat.

6. Website

Menurut Kirana dalam (Taufik, 2017) Website atau situs merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan menggunakan topik tertentu”. Diumpamakan situs web ini adalah sebuah buku yang berisikan sebuah topik tertentu, website atau situs web juga merupakan kumpulan dari

(3)

halaman-halaman web yang saling berkaitan didalam web tersebut.

7. Model Pengembangan Perangkat Lunak Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2013)

“Model Pengembangan air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support)”.

8. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (Wijianto & Anggoro, 2018) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional. Jika menggunakan OODBMS maka perancangan ERD tidak perlu dilakukan.

ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi chen (dikembangkan oleh peter chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari chen (Rosa dan Shalahuddin, 2013:51).

9. Logical Record Structure(LRS)

Menurut ASFA dalam (Imaniawan & Elsa, 2017) “LRS merupakan transformasi dari penggambaran ERD dalam bentuk yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami”.

Penggambaran LRS hampir mirip dengan penggambaran normalisasi file, hanya saja tidak digambarkan simbol asterix (*) sebagai simbol primary key (kunci utama) dan foreign key (kunci tamu).

Sedangkan menurut Tabrani dalam (Mulyanto & Khasanah, 2018) mengemukakan bahwa Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan E-R diagram adalah nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan.

10. Pengujian Web

Sebuah perangkat lunak perlu dijaga kualitasnya bahwa kualitas bergantung pada kepuasan pelanggan (customer). Menurut (A.S

& Shalahuddin, 2013:271) mengemukakan bahwa kualitas perangkat lunak perlu dijaga untuk keperluan sebagai berikut:

1. Agar dapat di survive bertahan hidup di dunia bisnis perangkat lunak.

2. Dapat bersaing dengan perangkat lunak lain.

3. Penting untuk pemasaran global (global marketing)

4. Mengefektifkan biaya agar tidak banyak membuang perangkat lunak karena

kegagalan pemasaran atau kegagalan produksi.

5. Mempertahankan pelanggan (customer) dan meningkatkan keuntungan.

Pengujian perangkat lunak adalah sebuah elemen dan topik yang memiliki cakupan luas dan sering dikaitkan dengan verifikasi (verification) dan validasi (validation).

C. METODE PENELITIAN

1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode pengembangan perangkat lunak digunakan yaitu model waterfall, yang menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28) terdiri dari lima tahapan, yaitu:

a. Analisa kebutuhan perangkat lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedur pengkodean.

Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

c. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus dari perangkat lunak dari segi lojik dan fungsional, dan pemastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user.

Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap

(4)

pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis antara lain:

1. Observasi

Mengadakan pengamatan dan penganalisaan secara langsung berkaitan dengan sistem informasi pendaftaran pada Klinik Manunggal Medika Kemranjen.

2. Wawancara

Wawancara merupakan metode dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada Pimpinan dan karyawan guna memperoleh data seperti: sejarah Klinik Manunggal Medika Kemranjen, struktur organisasi, pendaftaran pasien dan informasi dokter Klinik Manunggal Medika Kemranjen.

3. Studi Pustaka

Metode pengumpulan data dengan mengumpulkan data-data dan informasi terkait melalui buku-buku, jurnal, browsing internet serta referensi lain yang berhubungan dengan sistem informasi pendaftaran.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisa Kebutuhan

Kebutuhan pengguna berisi hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh masing-masing pengguna. Kebutuhan pengguna tersebut antara lain:

a. Kebutuhan Pengunjung

1) Pengunjung dapat melihat informasi profil perusahaan.

2) Pengunjung dapat melihat testimoni.

3) Pengunjung dapat melihat jadwal dokter dan poliklinik.

4) Pengunjung dapat melihat artikel.

b. Kebutuhan Pasien

1) Pasien dapat melakuan login pasien.

2) Pasien dapat melihat dan mengubah daftar riwayat pendaftaran.

3) Pasien dapat mengubah data pribadinya.

c. Kebutuhan Admin

1) Admin dapat mengolah profil klinik.

2) Admin dapat mengolah data admin.

3) Admin dapat mengolah data pasien.

4) Admin dapat melihat dan menginput jadwal poliklinik.

5) Admin dapat mengolah daftar testimoni.

6) Admin dapat mengolah foto slide gallery.

7) Admin dapat mengolah artikel.

2. Use Case Diagram

a. Use Case Diagram Mengelola Halaman Admin

Login

Mengelola data admin Mengelola profil puskesmas

Mengelola testimoni Mengelola data pasien

Mengelola jadwal poliklinik dan pemeriksa

Gambar 1. Use Case Diagram Mengelola Halaman Admin

b. Use Case Diagram Mengelola Halaman Pasien

Melakukan Pendaftaran antrian

Melihat riwayat diagnosa dan obat

Mengubah data pribadi

Lihat Cetak

<<extend>>

<<extend>>

Gambar 2. Use Case Diagram Mengelola Halaman Pasien

3. Activity Diagram

a. Activity Diagram Admin Mengelola Data Admin

Membuka halaman profil admin

Pilih tindakan

Input data

Edit data

Tampil dialog konfirmasi hapus

Klik tombol simpan

Menghapus Data Klik tombol

simpan

Klik tombol hapus

Mengupdate data Menyimpan Data

ADMIN SISTEM

Tambah

Edit

Hapus

Gambar 3. Activity Diagram Admin Mengolah Profil Klinik.

b. Activity Diagram Admin Mengolah Profil Klinik

Membuka halaman profil admin

Mengubah kontak, lokasi, sejarah, cara pendaftaran, dan slide

Pilih tindakan

Input data

Edit data

Tampil dialog konfirmasi hapus

Klik tombol simpan

Menghapus Data Klik tombol

simpan

Klik tombol hapus

Mengupdate data Menyimpan Data

ADMIN SISTEM

Tambah

Edit

Hapus

(5)

Gambar 4. Activity Diagram Admin Mengolah Profil Klinik.

c. Activity Diagram Admin Mengelola Data Pasien

Membuka halaman profil admin

Mengelola data pasien, serta memberi keterangan riwayat diagnosa dan obat

Pilih tindakan

Input data

Edit data

Tampil dialog konfirmasi hapus

Klik tombol simpan

Menghapus Data Klik tombol

simpan

Klik tombol hapus

Mengupdate data Menyimpan Data

ADMIN SISTEM

Tambah

Edit

Hapus

Gambar 5. Activity Diagram Admin Mengelola Data Pasien.

d. Activity Diagram Admin dan Meng- input Jadwal Poliklinik.

Membuka halaman profil admin

Mengelola data pasien, serta memberi keterangan riwayat diagnosa dan obat

Pilih tindakan

Input data

Edit data

Tampil dialog konfirmasi hapus

Klik tombol simpan

Menghapus Data Klik tombol

simpan

Klik tombol hapus

Mengupdate data Menyimpan Data

ADMIN SISTEM

Tambah

Edit

Hapus

Gambar 6. Activity Diagram Admin Melihat dan Meng-input Jadwal Poliklinik.

e. Activity Diagram Admin Mengelola Testimoni

Membuka halaman profil admin

Membuka menu testimoni

Pilih tindakan

Tampil

Tidak Tampil

Menampilkan dihalaman website

ADMIN SISTEM

Ya

Tidak

Gambar 7. Activity Diagram Admin Mengelola Testimoni.

f. Activity Diagram Pasien Melakukan Pendaftaran Antrian

Pasien Sistem Admin

Pilih Link Pendaftaran

Menampilkan jadwal pemeriksaan hari ini

Memilih tombol daftar

Menyimpan data pendaftaran

Admin menerima data pendaftaran terbaru Tampil dialog peringatan

harus melakukan login pasien terlebih dahulu Belum login

Sudah Login

Gambar 8. Activity Diagram Pasien Melakukan Pendaftaran Antrian.

g. Activity Diagram Pasien Meliihat Riwayat Diagnosa dan Obat

Pasien membuka riwayat pemriksaan

PASIEN SISTEM

Menampilkan riwayat diagnosa dan obat

Pilih tindakan

Tampil riwayar diagnosa

Kembali ke riwayat Cetak

Batal

Gambar 9. Activity Diagram Pasien Melihat Riwayat Diagnosa.

h. Activity Diagram Pasien Mengubah Data Pribadi

Membuka halaman data pribadi

PASIEN SISTEM

Mengupdate data pasien Edit data pribadi

Klik tombol simpan

Data telah tersimpan

Gambar 10. Activity Diagram Pasien Mengubah Data Pribadi 4. Entity Relationship Diagram (ERD)

tb_calonpasien id_pasien

jenis_pasien no_identitas user_pasien alamat tgl_lahir

tmp_lahir jekel nama_pasien no_hp pass_pasin

Melakukan

tb_jadwal tb_poliklinik

tb_pemeriksa

tb_pendaftaran id_pasienr

id_jadwal tgl_daftar status_daftar

no_antrian id_daftar

Memiliki tb_riwayat_obat

tb_riwayat_diagnosa

Id_poli nama_poli

ket_poli

id_daftar pesan

diagnosa id_diagnosa

obat id_obat

ket_obat id_daftar

Memiliki Memiliki

Memiliki

id_pemeriksa

id_pemeriksa jam_selsai jam_mulai

hari id_poli id_jadwal jabatan_pemeriksa nama_pameriksa

1 M 1

1 1

1 1

1 M

1 M 1

Memiliki

Gambar 11. Entity Relationship Diagram (ERD)

(6)

5. Logical Record Structure (LRS)

id_pasien pass_pasien nama_pasien no_hp jekel tmp_lahir tgl_lahir alamat jenis_identitas no_identitas user_pasien

tb_calonpasien

id_pemeriksa nama_pemeriksa jabatan_pemeriksa

tb_pemeriksa

id_jadwal id_poli id_pemeriksa hari jam_mulai jam_selsai

tb_jadwal id_daftar id_pasien id_jadwal tgl_daftar status_daftar no_antrian

tb_pendaftaran

id_poli nama_poli ket_poli

tb_poliklinik id_diagnosa id_daftar diagnosa pesan

tb_riwayat_diagnosa

id_obat id_daftra obat ket_obat

tb_riwayat_obat 1

M

1

1

M 1

M 1

1 1 1

1

Gambar 13. Logical Record Structure (LRS) 6. Component Diagram

a. Component Diagram Admin

Login Halaman Admin SI Aa_gianti.sql

Pelayanan Kesehatan

Pengolahan Data Klinik Pasien

Antrian

Dokter

Jadwal Dokter

Konsultasi

Galeri Artikel Admin

Menu

Profil

Slider

Gambar 14. Component Diagram Admin b. Component Diagram Pasien

Login Halaman Dokter SI

Pleyanan Kesehatan aa_ meita.sql

Password Pasien

Antrian

Gambar 15. Component Diagram Pasien c. Component Diagram Pengunjung

Login Halaman Admin SI Aa_gianti.sql

Pelayanan Kesehatan

Profil

Artikel

Jadwal Dokter

Galeri

Menu

Profil

Slider

Gambar 15. Component Diagram Pengunjung

7. Deployment Diagram

Gambar 16. Deyployment Diagram 8. User Interface

a. Halaman Login Admin

Gambar 17. Halaman Login Admin b. Halaman Admin – Beranda

Setelah melakukan proses login, admin akan masuk ke halaman admin.

Gambar 18. Halaman Admin – Beranda c. Halaman Admin – Data Pendaftaran Pada halaman ini admin dapat menambah data pendaftar dan mengubah status pasien menjadi batal dan check up serta menambah data rekam medis.

Aa_gian ti.sql

(7)

Gambar 19. Halaman Admin – Data Pendaftaran

d. Halaman Login Pasien

Gambar 20. Halaman Login Pasien e. Halaman Registrasi Pasien

Gambar 21. Halaman Registrasi Pasien f. Halaman Riwayat Pemeriksaan

Gambar 22. Halaman Riwayat Pemeriksaan

9. Testing

Gambar 23. Black Box Testing Halaman Login Admin

10. Publikasi Web

Sebagai bentuk implementasi, website yang telah dibuat harus dipublikasikan agar dapat diakses oleh masyarakat luas melalui media internet. Publikasi website dilakukan dengan membeli domain dan hosting sebagai jasa penyewaan tempat di internet. Penulis melakukan pembelian domain dan hosting di alamat web https://www.domainesia.com dengan domain klinikmanunggalmedika.com.

11. Spesifikasi Hardware dan Software Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan website pelayanan kesehatan online pada Klinik Manunggal Medika Kemranjen:

a. Processor :Processor minimal 1.8 Ghz ber-inti ganda

b. RAM :RAM minimal 1,00

GB

c. Hard Disk :Hard Disk minimal 4 GB d. Mouse :Standart Mouse

e. Keyboard :Standart Keyboard

f. Monitor :Monitor minimal resolusi 800 piksel lebar 10 inch

g. Printer :Inkjet dan Laser

h. Koneksi :Koneksi dengan kecepatan minimal 256 Kbps

(8)

E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

a. Dengan adanya sistem informasi pelayanan kesehatan berbasis web ini, maka memudahkan pihak klinik Manunggal Medika Kemranjen untuk menyebarkan informasi dengan lebih lengkap kepada masyarakat luas. Hal ini karena, sebuah sistem yang terintegrasi dengan website mudah untuk diakses oleh masyarakat kapanpun dan dimanapun.

b. Kehadiran website ini memberikan kemudahan dalam memperoleh nomor antrian pendaftaran bagi calon pasien yang akan melakukan kunjungan rawat jalan di Klinik Manunggal Medika Kemranjen. Hal ini karena, pendaftaran pasien menggunakan website dapat mengatasi antrian pasien di bagian pendaftaran.

c. Dari segi perusahaan dapat mempermudah pengarsipan data pasien rawat jalan mengenai riwayat pendaftaran pasien. Hal ini karena, pengarsipan data pasien melalui website lebih efektif.

d. Dengan adanya informasi jadwal dokter dalam website ini, maka calon pasien lebih mudah untuk mengakses jadwal dokter beserta poliklinik yang akan dituju. Hal ini karena, informasi menggunakan website dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

2. Saran

a. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan website ini dapat disempurnakan dengan penambahan fitur rekam medis untuk mengelola data pasien yang berkunjung ke klinik, mulai dari proses pendaftaran hingga pasien selesai berobat.

b. Diharapkan kedepannya fasilitas pendaftaran antrian pasien rawat online di Klinik Manunggal Medika Kemranjen selain dapat diakses melalui website juga dapat dibuat menjadi bentuk aplikasi Android yang dapat diunduh secara gratis sehingga lebih mudah digunakan.

c. Admin perlu menggganti password secara berkala supaya lebih aman.

d. Rutin melakukan back-up data secara periodik untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti hilangnya data atau virus.

DAFTAR PUSTAKA

[1] A.S, R., & Shalahuddin, M. (2013).

Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:

Informatika.

[2] Andriansyah, D. (2016). Membuat Sistem Informasi Penjualan. Yogyakarta: GAVA MEDIA.

[3] Fandhilah, Dany Pratmanto, F. (2017).

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Paket Pernikahan dan Preweding Berbasis Web, 3(2), 68–76.

Retrieved from

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ij se/article/view/2837

[4] Harison, & Syarif, A. (2016). Sistem Informasi Geografis Sarana Pada Kabupaten Pasaman Barat, 4(2), 40–50.

Retrieved from

https://ejournal.itp.ac.id/index.php/tinform atika/article/view/546

[5] Hariyati, D., Akbar, R., & Silviana, M.

(2017). Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Pembangunan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web dengan Fitur Mobile pada Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh, 03, 353–359.

Retrieved from

http://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/tinf ormatika/article/view/375

[6]Hutahaean, J. (2015). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

[7] Imaniawan, F. F. D., & Elsa, U. M. (2017).

Sistem Informasi Penjualan Sepatu Berbasis Web Pada Vegas Hyper Purwokerto, 3(2). Retrieved from http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/i jse/article/view/3000

[8] Mulyanto, J. D., & Khasanah, U. (2018).

Aplikasi Pembayaran DSP dan SPP Sekolah Pada SMK TI Bintra Purwokerto, 6(1), 49–60. Retrieved from http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/

evolusi/article/view/3544

[9] Muslihudin, M., & Oktafianto. (2016).

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: Andi Offset.

[10] Nugraha, A. R., & Pramukasari, G. (2017).

Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tasikmalaya, 4(2).

Retrieved from http://jurnal.stmik- dci.ac.id/index.php/jumika/article/view/1 49

[11] Pramata, E. A., Angga Ardiansyah, &

Gazy, D. (2018). Pengembangan E- market Bagi Produk-Produk Kerajinan

(9)

Dari Bahan Alam Indonesia, 6(1), 22–

32. Retrieved from

https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.ph p/evolusi/article/view/3538

[12] Prasetyo, E. (2015). Rancang Bangun SistemInformasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmanyah Kabupaten Musi Banyuasin Berbasis Website. Jurnal Informatika, 1(2), 19–30.

[13] Prayitno, A., & Safitri, Y. (2015).

Pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis WebsiteUntuk Para Penulis, 1(1), 1–10.

[14] Rahamyu, M. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Nilai Ujian Siswa SMP Negeri 3 Bumiayu Berbasis Web, 3(2), 159–168. Retrieved from http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php /khatulistiwa/article/view/1663/1215 [15] Rahmawati, E., & Rachmat. (2018).

Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web ( Studi Kasus SMK Insan Madani ), 4(1).

[16] Saifudin, & Maharani, K. M. D. (2017).

Sistem Informasi Pemesanan Tiket Shuttle Berbasis Web Pada PO . Sumber Alam Purwokerto, 7(3), 8–14.

Retrieved from

http://ijns.org/journal/index.php/iijns/articl e/view/1517

[17] Susanto. (2014). Sekolah Tinggi Manajemen Dan Ilmu Komputer Musi Rawas ( STMIK MURA ) Berbasis Web, 1(1), 54–62. Retrieved from http://jurnal.polsky.ac.id/index.php/tips/a rticle/view/9

[18] Taufik, A. (2017). Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Pentas Seni Berbasis Web Pada Sanggar Seni Getar Pakuan Bogor, 3(2), 1–7.

[19] Utomo, S. B., & Sardiarinto. (2018).

Pengembangan Website E-Commerce Berbasis Short Message Service Gateway Pada C. DN Computer, 7(2),

1–7. Retrieved from

http://ijns.org/article/download/1513 [20] Wahyudi, J., Berlian, & Rosdiana. (2013).

Instruksi Bahasa Pemrograman ADT (ABSTRACT DATA TYPE) Pada Virus Dan Loop Batch, 9(2). Retrieved from http://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/ar ticle/view/63/48

[21] Wijianto, R., & Anggoro, A. (2018). Sistem Informasi Pendaftaran SELEKSI Kerja Berbasis Web Pada BKK ( Bursa Kerja Khusus ) Tunas Insan Karya SMK Negeri 2 Banyumas, 6 (1), 76–84.

Retrieved from

https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.ph p/evolusi/article/view/3584

[22]Yanto, R. (2016). Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL (1st ed.).

Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Referensi

Dokumen terkait

5 Admin Aktor dapat melihat profil admin, kelola data pelanggan, kelola data kasir, kelola data driver, kelola data penyedia, kelola data admin, kelola data manager, kelola

It is then interpreted through the decision of the Constitutional Court Number 18 / PUUXVII / 2019 as follows: “stating Article 15 Paragraph 2 of Law Number 42 of 1999 concerning