• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website di Sekolah DasarNegeri 240 Palembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website di Sekolah DasarNegeri 240 Palembang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

408| Universitas Multi Data Palembang

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE DI SEKOLAH DASAR NEGERI 240 PALEMBANG

Muhammad Fachrurrozi Syawalludin1, Muhammad Ezar Al Rivan2

12Program Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Rekayasa, Universitas Multi Data Palembang

1[email protected]*, 2[email protected]*

Kata kunci:

Database; PHP; Waterfall;

Website;

Abstract: This school was founded in 1999 under the name Palembang 296 Public Elementary School, along with the changes then changed the name Menajdi Public Elementary School 168 in 2003. Then in 2006 it changed again to 136 State Elementary School, and in 2016 it changed again became Palembang 240 Public Elementary School. State Elementary School 240 Palembang already uses a web-based system. The problem that occurs at SDN 240 Palembang is that the data obtained is still done manually, errors often occur in entering information, the information obtained by students is still limited. Therefore, a library information system is needed to assist students in searching for books, and to help teachers make it easier to collect data on borrowing books. In the development of this information system using the waterfall method, namely the method with the stages of analysis, design, coding and testing. Making this application is assisted using phpmyadmin and visual studio code. This application helps in searching for books, borrowing, and returning books by students.

Abstrak: Sekolah ini Berdiri pada Tahun 1999 dengan nama Sekolah Dasar Negeri 296 Palembang, seiring dengan perubahan - perubahan kemudian berubah nama Sekolah Menjadi Sekolah Dasar Negeri 168 pada tahun 2003.

Kemudian pada Tahun 2006 berganti lagi menjadi Sekolah Dasar Negeri 136, dan Pada Tahun 2016 berubah lagi menjadi Sekolah Dasar Negeri 240 Palembang. Sekolah Dasar Negeri 240 Palembang sudah menggunakan sistem berbasis web. Permasalahn yang terjadi pada Sekolah Dasar Negeri 240 Palembang adalah data yang didapat masih dilakukan secara manual, sering terjadi kesalahan dalam memasukkan informasi, informasi yang didapatkan siswa masih terbatas. Oleh karena itu, sistem perpustakaan merupakan hal penting dalam membantu para siswa dalam melakukan pencarian buku, dan membantu para guru untuk memudahkan melakukan pendataan peminjaman buku. Pada pengembangan sistem informasi ini menggunakan metode waterfall yaitu metode dengan tahapan analysis, design, pengkodean dan pengujian. Pembuatan aplikasi ini dibantu menggunakan phpmyadmin dan visual studio code. Aplikasi ini membantu dalam melakukan pencarian buku, peminjaman, dan pegembalian buku yang dilakukan oleh siswa.

Syawalludin & Al Rivan (2023). Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website di Sekolah Dasar Negeri 240 Palembang. MDP Student Conference 2023

PENDAHULUAN

Pada zaman sekarang perkembangan teknologi sangatlah cepat. Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa mendapatkan informasi secara cepat. Menurut Kominfo, Pengguna internet di Indonesia mencapai 82 pengguna dan menduduki peringkat ke-8 di dunia [1]. Pada SDN 240 palembang memiliki sebuah

(2)

Universitas Multi Data Palembang | 409 perpustakaan yang memungkinkan para siswa untuk melakukan pencarian buku atau meminjam buku.

Seiring berkembangnya SDN 240 Palembang yang tahun ke tahun memiliki siswa yang terus bertambah membuat guru kesusahan dalam melakukan pendataan buku.

Sistem informasi perpustakaan adalah solusi yang tepat untuk membantu para guru dalam mengelola informasi seputar tentang pendataan dan buku. Sistem ini juga memungkinkan untuk mengelola informasi bahan bacaan dan data pengunjung secara online. Hal ini membantu perpustakaan dalam memanagement buku, megelola peminjaman dan pengembalian buku, dan memudahkan dalam pendataan barang rusak atau barang baik.

Selain itu keunggulan lainnya aksesbilitas yang tinggi. Pengguna dapat mengkases sistem informasi ini darimana saja dan kapan saja saat dibutuhkan. Ini sangat membantu para siswa dalam melakuakn peminjaman buku. Sistem informasi ini juga memungkinkan sekolah untuk menyediakan informasi terkait sekolah ataupun perpustakaan. Secara keseleuruhan sistem infromasi perpustakaan ini menawarkan solusi yang praktis dan efisien bagi sekolah dalam mengelola data infromasi dan buku. Oleh karena itu pembuatan sistem informasi ini sangat perlu dilakukan.

Penelitian terdahulu mengenai Pembuatan sistem informasi perpustakaan berbasis website pada sekolah menegah pertama negeri 1 donorojo kabupaten pacitan [2]. Sistem perpustakaan berbasis website pada sekolah menangah pertama negeri 1 donorojo dapat membantu petugas perpustakaan dalam memasukkan data buku, pencarian buku, penyusunan data buku seperti, jurnal, majalah, dan beberapa koleksi buku serta membantu para siswa dalam melakukan peminjaman buku dan pengembalian buku di sekolah menengah pertama 1 donorojo.

Pada penelitian Perancangan Sistem Libraryberbasis Web Menggunakan Metode Waterfall dapat memberikan kemudahan kegiatan dalam proses pendaftaran, transaksi pinjam dan pengembalian buku lebih cepat, efektif, efisien dan akurat serta mudah dalam penyajian laporan [3].

Pada Penelitian Model Waterfall Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Produk Dan Outlet Berbasis Web ini dapat memebrikan tahapan perusahaan menjadi cepat dan lebih efektif[4].

Berdasarkan penelitian terdahulu dan permasalahan yang dialami oleh SDN 240 Palembang membutuhkan suatu system informasi perpustakaan untuk mencatatakan data-data buku yang terdokumentasi dengan baik dan rapi, sehingga dapat memberikan informasi kepada anggota maupun yang berhubungan dengan perpustakaan SDN 204 Palembang.

METODE

Pada pembuatan aplikasi ini menggunakan metode waterfall. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kulitatif dimana data yang didapatkan berdasarkan dari observasi dan wawancara serta dibantu didukung oleh studi pustaka. Disebut dengan metode waterfall karena pda setiap tahapan yang akan dilakukan harus menyelesaikan tahapan sebelumnya terlebih dahulu sehingga berjalan secara berurutan. Pada gambar 1 dapat dilihat bahwa untuk melanjutkan ke tahapan design kita harus melakukan tahapan analisis terlebih dahulu [5].

Gambar 1. Metode Waterfall

(3)

410 | Universitas Multi Data Palembang

Tahap analisis dilakukan untuk mengumpulkan informasi apa saja yang dibutuhkan pada saat pembuatan aplikasi. Jika semua informasi sudah didapatkan, langkah selanjutnya adalah melakukan desain User Interface dan Database. Kemudian dilakuan pengkodean untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan.

Program yang dihasilkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam tahap analisis dan desain. Pada tahapan terakhir dilakukan pengujian dari hasil aplikasi yang telah dibuat yaitu melakukan upload program dan database pada hosting.

HASILDANPEMBAHASAN

Identifikasi Masalah

Permasalahan yang terjadi yang ada pada Sekolah Dasar Negeri 240 Palembang diantaranya adalah (1) data yang didapatkan masih dilakukan secara manual, (2) sering terjadi kesalahan dalam pencatatan, (3) informasi yang didapatkan siswa Sekolah Dasar Negeri 240 Palembang masih terbatas terkait dengan perpustakaan, (4) kurangnya minat peminjaman buku.

Analisa Sistem

Dalam Analisa system diantaranya adalah pencatatan pendataan buku serta proses peminjaman buku masih dilakukan secara manual, sehingga beresiko terhadap kevalidan data tersebut masih minim, sehingga membuat waktu dan pengerjaan kurang begitu maksimal.

Kebutuhan Data

Data yang dibutuhkan dalam desain system informasi perpustakaan adalah Peminjaman Buku, Pengembalian Buku, pencarian data buku, pengelolaan anggota.

Kebutuhan Fungsional

Dalam kebutuhan fungsional system informasi perpustakaan ini dapat diantaranya : (1) Proses login untuk petugas perpustakaan serta anggota perpustakaan, (2) Pengelolaan data buku, (3) Pengelolaan data anggota, (3) Pengelolaan peminjamaan buku, (4) Pengelolaan pengembalian buku.

Desain Sistem

Selanjutnya melakukan desain sistem berdasarkan analisa yang telah didapatkan dari kebutuhan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem yang akan dibuat adalah sebagia berikut:

Use Case

Berikut merupakan use case yang telah dibuat berdasarkan wawancara pada tempat terkait.

(4)

Universitas Multi Data Palembang | 411 Gambar 2. Use Case

Use case adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah actor [6].

Use case diagram menjelaskan manfaat sebuah sistem jika dilihat dari pandangan orang yang merupakan actor [7]. Diagram ini menunjukan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dari bagaimana sistem berinteraksi dengan user yang akan menggunakannya.

Database

Database atau basis data adalah kumpulan informadi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut [8].

(5)

412 | Universitas Multi Data Palembang

Gambar 3. Database

Pada gambar 3 dapat dijelaskan Tabel User digunakan untuk menyimpan data id_user, kode_user, nis, fullname, username, password, kelas, alamat, verif, role, join_date, terakhir_login. Tabel Identitas digunakan untuk menampung data Anggota yang berisi id_identitas, nama_app, alamat_app, email_app, nomor_hp. Tabel Peminjaman digunakan untuk menampung data id_peminjaman, nama_anggota, judul_buku, tanggal_peminjaman, tanggal_pengembalian, kondisi_buku_saat_dipinjam, kondisi_buku_saat_dikembalikan. Tabel Kategori digunakan untuk menampung id_ketegori, kode_kategori, nama_ketegori. Tabel Buku digunakan untuk menampung id_buku, judul_buku, ketegori_buku, penerbit_buku, pengarang, tahun_terbit, isbn, j_buku_baik, j_buku_rusak. Tabel Penerbit digunakan untuk menampung id_penerbit, kode_penerbit, nama_penerbit, verif_penerbit. Tabel Pemberitahuan digunakan untuk menampung id_pemberitahuan, isi_pemberitahuan, level_user, status. Tabel Pesan digunakan untuk menampung id_pesan, penerima, pengirim, judul_pesan, isi_pesan, status, tanggal_kirim.

Implementasi Sistem

Dari hasil semua proses diatas terbentuk sebuah website yang mempunyai halaman login, halaman dashboard, halaman peminjaman buku, halaman pengembalian buku dapat dilihat pada gambar 4 dan 5.

Gambar 4. Halaman Login, Dashboard

(6)

Universitas Multi Data Palembang | 413 Gambar 5. Halaman Peminjaman

Penulisan Kode

Dalam proses pembuatan kode program harus selars dengan desain yang telah diusulkan. Dalam penelitian ini membangun sebuah website dengan menggunakan Bahasa pemograman PHP dengan mengusungkan framework Laravel dan basis data menggunakan MySql [9].

Keamanan

Kemanan dalam system informasi haruslah dapat dipenuhi dalam berbagai aspek, sehingga data dapat terlindungi dari semua orang yang tidak mempunyai kepentingan terhadap akses Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 240 Palembang. Sehingga data perpustakaan pada Sekolah Dasar Negeri 240 Palembang dapat terhindar penyisipan serta penghapusan dari orang-orang yang tak bertanggung jawab. Adapun aspek tersebut adalah [10] (1) Confidentiality: Menjaga data informasi dari orang-orang yang tidak memiliki izin untuk mengakses . (2) Privacy: Bahwa data tersebut sifatnya privat (pribadi). (3) Integrity: Informasi tidak boleh diubah tanpa izin dari pemilik informasi. (4) Authentication: Berhubungan dengan metode atau cara untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli dan tidak ada yang bisa merubah jika tidak memiliki hak untuk merubah. (5) Availability: Ketersediaan memberikan data atau informasi jika dibutuhkan. (6) Access control: Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi.

Pengujian Sistem

Tahap uji kepada website yang telah dirancangn dari hasil wawancara terhadapat tempat terkait yaitu menggunakan uji coba blackbox [10]. Salah satu hasil pengujiannya seperti tabel dibawah ini

(7)

414 | Universitas Multi Data Palembang

Tabel 1. Pengujian Website

No Skenario Uji Test Case Hasil yang Diharapkan Hasil Uji Kesimpulan 1 Menghapusn data

login. Lalu langsung menekan login

Username:

(tidak diisi) Password:

(tidak diisi)

Sistem otomatis akan

menolak dengan

menampilkan kotak dialog “Mohon dilengkapi form login”

Berhasil Valid

2 Hanya

memasukkan salah satu data pada form lalu mengklik tombol login

Username:

(admin) Password:

(tidak diisi)

Sistem tidak menerima dengan menampilkan kotak dialog “Mohon dilengkapi form login”

Berhasil Valid

3 Memasukkan informasi login yang salah dengan syarat satu data benar dan satu dan yang lain salah.

Lalu pilih tombol login

Username:

admin (benar) Password: 1234 (salah)

Sistem akan menolak dengan menampilkan kotak dialog “Mohon dilengkapi form login”

Berhasil Valid

4 Memasukkan informasi data yang benar pada form login, lalu pilih tombol login

Username:

admin (benar) Password:

medhzar!23 (benar)

Sistem otomatis mnyetujui akses login dan menampilkan kotak dialog “Anda berhasil Login” dan system akan mengarahkan ke halaman dashboard

Berhasil Valid

Dari Tabel 1 diatas dapat dilakukan beberapa scenario pengujian, sehingga pengujian dengan balckbox benar-benar terjamin kevalidan terhadap system tersebut.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dibuat disimpukan bahwa, website yang dirancang dapat digunakan dengan lancar dan tingkat pengujian baik dan fitur fitur yang ada pada website dapat berjalan dengan baik. Selain itu website dibuat bedasarkan metode waterfall yaitu berdasarkan analisis, desain, pengkodean, dan pengujian. Website yang dibuat juga membantu para siswa dalam melakukan peminjaman buku.

DAFTARPUSTAKA

[1] brs, “Kemkominfo,” Kemkominfo, 8 5 2014. [Online]. Available:

https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pengguna+Internet+di+I ndonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker. [Diakses 14 2 2023].

[2] D. E. Hendrianto, “Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website pada SMP N 1 Donorojo Kabupaten Pacitan,” IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security, Vol. 2, No. 4, 2013.

(8)

Universitas Multi Data Palembang | 415 [3] S. K. Sianturi dan A. Hendriani, “Perancangan Sistem Libraryberbasis Web Menggunakan Metode

Waterfall,” JURSIMA - Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen, Vol. 9, No. 1, pp. 49-57, 2021.

[4] Y. Handrianto dan B. Sanjaya, “Model Waterfall Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi,” JII:

Jurnal Inovasi Informatika Universitas Pradita, Vol. 5, No. 2, pp. 153-161, 2020.

[5] Supriatiningsih, “Implementasi Metode Waterfall pada Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web,”

Indonesian Journal on Software Engineering, Vol. 6, No. 1, pp. 83-93, 2020.

[6] Tabrani, Muhamad dan I. R. Aghniya, “Implementasi Metode Waterfall pada Program Simpan Pinjam,” Jurnal Interkom, Vol. 14, No. 1, 2019.

[7] “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” JATISI, Vol. 1, No. 2, pp. 137-150, 2017.

[8] A. Andaru, Pengertian Database Secara Umum, 2018.

[9] D. Pibriana, “Perancangan Clinical Information System(CIS) pada Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit ABC,” JATISI, Vol. 1, No. 2, pp. 188-202, 2015.

[10] G. W. Sasmito, “Penerapan Metode Waterfall pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal,” Jurnal Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT), Vol. 2, No. 1, pp. 6-12, 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian oleh Riyadi, Retnadi dan Supriatna (2012) dalam jurnal yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Subsistem Guru Di Sekolah

Oleh karena itu tugas akhir yang berjudul Sistem Informasi Kepegawaian Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sukodono Berbasis Web ini dirancang untuk menghasilkan suatu sistem

Penelitian serupa dilakukan Dede sulaiman Saputra, Adhi Akbar dan Yulistia dalam jurnal yang berjudul Aplikasi Perpustakaan Pada Sekolah Dasar Negeri 59

Selama ini proses tersebut masih dilakukan secara manual, dan menimbulkan berbagai permasalahan, diantaranya tidak adanya informasi yang tertata dengan rapi yang menyediakan

Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan Wilayah Mengacu pada analisis situasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan dasar pertimbangan dalam pelaksanaan PKM

Peran Kepala Sekolah dalam Membentuk Karakter Disiplin Peserta Didik di SD Negeri 157 Palembang Dari persepsi yang dilakukan diketahui bahwa tugas kepala sekolah merupakan cikal bakal

Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepemimpinan Kepala Sekolah dalam pengelolaan program Tahfidz Al-Qur’an di MA Al – Fatah Palembang di bawah arahan Kepala Sekolah yang selalu

Beberapa penelitian berhasil mengidentifikasi permasalahan yang dialami peserta didik sekolah dasar pada saat penerapan blended learning ini, diantaranya: 1 siswa kurang memiliki