• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Politik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sistem Politik Indonesia"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

Fungsi sistem politik adalah merumuskan dan menentukan hal-hal yang ingin dicapai dalam suatu bidang tertentu. Sistem politik Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan mencapai tujuan nasional harus sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

D Perbedaan Sistem Politik Indonesia dengan Sistem Politik di Indonesia

Sistem Politik Indonesia

STRUKTUR, PENDEKATAN

DAN KAPABILITAS SISTEM POLITIK

Struktur Sistem Politik

Pendekatan Sistem Politik

Kapabilitas Sistem Politik

Struktur politik selalu berkaitan dengan alokasi nilai-nilai otoritatif, yaitu nilai-nilai yang dipengaruhi oleh distribusi dan penggunaan kekuasaan.

A Struktur Sistem Politik

Agregasi kepentingan, merupakan lembaga partai politik yang fungsinya memadukan aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh lembaga-lembaga, seperti LSM, Ormas, OKP, dll. Komunikasi politik merupakan kegiatan yang berguna untuk menghubungkan pikiran politik yang hidup di masyarakat dengan sektor publik.

B Pendekatan Sistem Politik

C Kapabilitas Sistem Politik

Kapabilitas dalam dan luar negeri merupakan kemampuan yang dimiliki pemerintah untuk berinteraksi di lingkungan dalam dan luar negeri.

SISTEM POLITIK INDONESIA

FUNGSI SISTEM POLITIK A.Sosialisasi Politik

  • Rekrutmen Politik C. Komunikasi Politik
  • Sosialisasi Politik
    • Pengertian
    • Tujuan
    • Obyek
    • Lembaga
  • Rekrutmen Politik
    • Mekanisme Rekruitmen Politik a. Pemilihan Umum
  • Komunikasi Politik
    • Kegunaan
    • Unsur-unsur Komunikasi Politik a. Komunikator Politik

Tujuan sosialisasi politik adalah untuk mengembangkan dan memantapkan sikap politik masyarakat terhadap pembangunan politik negara. Objek sosialisasi politik adalah seluruh lapisan masyarakat, lembaga infrastruktur politik (kelompok kepentingan, partai politik) dan lembaga politik suprastruktur (legislatif, eksekutif, dan yudikatif).

REFRENSI

KELOMPOK KEPENTINGAN

  • Pengertian Kelompok Kepentingan
  • Latar Belakang Kelompok Kepentingan C. Jenis-Jenis Kelompok Kepentingan
  • Bentuk Artikulisi Kelompok Kepentingan E. Saluran Artikulisi Kelompok Kepentingan
  • Sifat Kelompok Kepentingan
  • Klasifikasi Kelompok Kepentingan
  • Latar Belakang Kelompok Kepentingan
  • Jenis-Jenis Kelompok Kepentingan 1. Kelompok Anomik
  • Bentuk Artikulisi Kelompok Kepentingan
  • Saluran Artikulisi Kelompok Kepentingan 1. Demonstrasi dan tindakan kekerasan
  • Tujuan Kelompok Kepentingan
  • Sifat Kelompok Kepentingan 1. Independen
  • Klasifikasi Kelompok Kepentingan 1. Organisasi Kemasyarakatan

Kelompok yang terbentuk secara spontan dan langsung bersifat informal, terbentuk karena suatu permasalahan tertentu dan bekerja secara tidak teratur. Kelompok yang dibentuk untuk mewakili kepentingan kelompok tersusun rapi, menggunakan tenaga profesional, mempunyai prosedur yang teratur dalam merumuskan kepentingan dan tuntutan.

PARTAI POLITIK

  • Sejarah Partai Politik B. Pengertian Partai Politik
  • Tujuan Partai Politik D. Fungsi Partai Politik
  • Sejarah Partai Politik
  • Pengertian Partai Politik
  • Tujuan Partai Politik
  • Fungsi Partai Politik
  • Klasifikasi Partai Politik

Partai politik dari Barat mempengaruhi dan berkembang di negara-negara baru yaitu di Asia dan Afrika. Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia terbuka peluang besar bagi terbentuknya partai politik sehingga bermunculanlah partai politik Indonesia. Pada masa demokrasi terpimpin ini, peran partai politik mulai berkurang, sedangkan di sisi lain peran presiden sangat kuat.

Partai politik saat itu bernama NASAKOM (Nasional, Agama, dan Komunis) yang diwakili oleh NU, PNI, dan PKI. Empat partai politik Islam yakni: NU, Parmusi, Partai Sarikat Islam dan Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) melebur menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tujuan partai politik adalah memperoleh dan mempertahankan kekuasaan untuk melaksanakan program yang dirancang dan disusun berdasarkan ideologi partai.

Partai politik mensosialisasikan program partai yang dirancang dan disusun berdasarkan ideologi partai dengan harapan masyarakat dapat memilih partai tersebut dalam pemilu. Partai politik mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional berdasarkan aspirasi yang diterima dari masyarakat.

PARTISIPASI POLITIK

  • Pengertian Partisipasi Politik B. Landasan Partisipasi Politik
  • Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik
  • Pengertian Partisipasi Politik
  • Landasan Partisipasi Politik
  • Sebab-Sebab Timbulnya Partisipasi Politik
  • Faktor-Faktor Pendukung Partisipasi Politik

Partisipasi politik adalah keterlibatan warga negara dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan semua tingkatan politik, mulai dari pengambilan keputusan, evaluasi keputusan, dan berpartisipasi kembali dalam pelaksanaan keputusan. Keputusan politik yang diambil dan dilaksanakan oleh pemerintah mempengaruhi dan mempengaruhi kehidupan warga negara, sehingga warga negara mempunyai hak untuk ikut serta dalam menentukan isi keputusan politik. Kerja sama yang dilakukan oleh beberapa warga negara secara bersamaan dengan tujuan untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Dengan berkembangnya industrialisasi, pendidikan dan media komunikasi massa, sebagian warga negara yang mengalami perubahan hidup akan menuntut untuk berperan dalam politik. Kaum intelektual, melalui gagasannya kepada masyarakat umum, dapat menciptakan tuntutan partisipasi massa dalam pengambilan keputusan politik. Cakupan kegiatan atau tindakan pemerintah yang lebih luas mendorong tuntutan terorganisir untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kebijakan.

Kesadaran politik merupakan proses batin yang menunjukkan kesadaran setiap warga negara akan urgensi kehidupan bernegara. Sosialisasi politik merupakan upaya untuk menyosialisasikan politik kepada seluruh warga negara agar memiliki kesadaran politik yang tinggi, khususnya tentang hak dan kewajibannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BUDAYA POLITIK

Budaya politik merupakan suatu sistem nilai-nilai bersama dalam suatu masyarakat yang mempunyai kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik bagi masyarakat secara keseluruhan. Hal ini diakui oleh sebagian besar masyarakat dalam memberikan rasionalisasi untuk menolak atau menerima nilai dan norma lain. Budaya politik berkembang di suatu negara berdasarkan situasi dan kondisi masyarakat, sehingga berubah dari waktu ke waktu.

Lepaskan ikatan tradisional, bersikap kritis terhadap tradisi dan bersiaplah untuk menilai kembali tradisi berdasarkan perkembangan yang terjadi saat ini. Ditemukan pada masyarakat yang cakupannya terbatas, masyarakat apatis, literasi politik rendah dan anti politik, dan lain sebagainya. Karena merasa tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah atau mempengaruhi sistem politik, maka mereka menyerahkan segala keputusan kepada pemerintah.

Memiliki pengetahuan yang cukup tentang sistem politik secara umum, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang sedang berlangsung. Islam merupakan agama mayoritas masyarakat di Indonesia, sehingga Islam menjadi salah satu budaya politik yang mewarnai budaya politik di Indonesia.

ETIKA POLITIK ISLAM

Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah Syar’iyyah) Fakultas Syariah

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

PEMILIHAN UMUM

  • Pengertian Pemilihan Umum B. Tujuan Pemilihan Umum
  • Pengertian Pemilihan Umum
  • Tujuan Pemilihan Umum
  • Asas-Asas Pemilihan Umum
  • Sistem Pemilihan Umum

Pemilihan Umum merupakan sarana mewujudkan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk memilih pemimpin negara yang diselenggarakan secara berkala setiap lima (lima) tahun. Pemilihan umum di Indonesia menganut asas LUBER yang merupakan singkatan dari Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. Umum artinya pemilihan umum dapat diikuti oleh seluruh warga negara yang telah mempunyai hak pilih.

Sistem pemilihan umum merupakan seperangkat cara atau cara yang mengatur dan memungkinkan warga negara memilih pemimpin negara. Untuk pemilihan anggota badan perwakilan rakyat, sistem pemilihannya adalah sistem yang mengubah jumlah suara menjadi jumlah kursi. Untuk pemilihan presiden, gubernur, dan bupati, sistem pemilu perwakilan tunggal berdasarkan jumlah suara yang diperoleh akan menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah.

Perolehan kursi dalam badan perwakilan rakyat yang dimiliki oleh suatu partai politik disesuaikan dengan perolehan suara yang diperoleh oleh masing-masing partai politik. Pembagian mandat di kantor perwakilan rakyat tergantung pada jumlah suara yang diperoleh masing-masing partai politik peserta pemilu.

LEMBAGA LEGISLATIF

Pengertian Lembaga Legislatif B. Fungsi Lembaga Legislatif

Tugas dan Wewenang Lembaga Legislatif D. Hak dan Kewajiban Lembaga Legislatif

Pengertian Lembaga Legislatif

  • Pengertian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
  • Pengertian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  • Pengertian Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

DPR merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri dari wakil rakyat dari partai politik yang dipilih melalui pemilu untuk masa jabatan 5 tahun. DPR yang berada di pusat disebut DPR RI, yang berada di tingkat provinsi disebut DPRD Provinsi, dan yang berada di tingkat kota/kabupaten disebut DPRD Kabupaten/Kota.

DPD merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan badan perwakilan daerah. Anggota DPD dipilih sebagai wakil dari setiap provinsi sebanyak-banyaknya 4 orang dalam pemilu dengan masa jabatan 5 tahun.

Fungsi Lembaga Legislatif

  • Fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
  • Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  • Fungsi Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Pertimbangannya bisa berupa RUU terkait otonomi daerah atau pertimbangan pemilihan anggota BPK. Pengawasan, yaitu mengawasi pelaksanaan UU Otonomi Daerah dan menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK, untuk selanjutnya disampaikan kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.

Tugas dan Wewenang Lembaga Legislatif

  • Tugas dan Wewenang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) a. Mengubah dan Menetapkan Undang-Undang Dasar 1945
  • Tugas dan Wewenang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  • Tugas dan Wewenang Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Sejak reformasi, MPR hanya mengangkat seorang presiden dan wakil presiden yang dipilih langsung oleh rakyat. Pengunduran diri Presiden dan/atau Wakil Presiden diusulkan oleh DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi yang terbukti Presiden dan/atau Wakil Presiden melakukan pelanggaran hukum berupa tindak pidana berat dan/atau tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai presiden dan/atau wakil presiden. Mengangkat wakil presiden sebagai presiden apabila presiden meninggal dunia, mengundurkan diri, dipecat, atau tidak mampu memenuhi kewajibannya selama menjabat.

Memilih Wakil Presiden dari antara dua calon yang diusulkan oleh Presiden apabila Wakil Presiden meninggal dunia, mengundurkan diri, diberhentikan, atau tidak dapat menjalankan tugasnya selama masa jabatannya. Ia memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya tidak ada lagi atau diberhentikan pada saat yang bersamaan, dan pelaksana tugas presiden adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan bersama-sama. Sidang paripurna MPR paling lambat 30 hari untuk memilih presiden dan wakil presiden dari dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memenangkan dua calon pertama. dan kedua berdasarkan jumlah suara pada pemilu sebelumnya hingga akhir masa jabatannya.

Perhatikan penanganan DPD terhadap RUU APBN tentang otonomi daerah dan RUU tentang perpajakan, pendidikan, dan agama. Membahas rancangan undang-undang terkait otonomi daerah yang kemudian diajukan ke DPR untuk dipertimbangkan.

Hak dan Kewajiban Lembaga Legislatif

  • Hak dan Kewajiban Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) a. Hak Anggota MPR
  • Hak dan Kewajiban Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) a. Hak DPR Tentang Pelaksanaan Fungsi Pengawasan
  • Hak dan Kewajiban Dewan Perwakilan Daerah (DPD) a. Hak Anggota DPD

Hak interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hak penyidikan, yaitu hak untuk melakukan penyidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal-hal penting, strategis, dan mempunyai dampak luas terhadap kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, yang diduga melanggar peraturan perundang-undangan. penting. peraturan. Kusnardi & Hamaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, (Jakarta: Pusat Kajian HTN-FH UI dan CV. Sinar Bakti, 1988).

A Legowo, Lembaga Perwakilan Rakyat di Indonesia: Kajian dan Analisa Sebelum dan Sesudah Amandemen UUD 1945, (Jakarta: FORMAPPI, 2005).

LEMBAGA EKSEKUTIF

  • Pengertian Lembaga Eksekutif B. Fungsi Lembaga Eksekutif
  • Tugas dan Wewenang Lembaga Eksekutif D. Hak dan Kewajiban Lembaga Eksekutif
  • Pengertian Lembaga Eksekutif
  • Fungsi Lembaga Eksekutif
  • Tugas dan Wewenang Lembaga Eksekutif
  • Hak dan Kewajiban Lembaga Eksekutif

Cabang eksekutif adalah lembaga atau lembaga yang melaksanakan undang-undang yang dibuat oleh badan legislatif atau badan yang bekerja sama dengan pemerintah. Monarki elektif, yaitu kepala negara biasanya adalah presiden yang dipilih oleh badan legislatif atau badan pemilihan. Kepala negara dipimpin oleh raja atau presiden, namun hanya berfungsi sebagai lambang negara yang berdaulat.

Presiden dan Wakil Presiden menjabat selama 5 tahun dan kemudian dapat dipilih kembali untuk satu periode saja. Presiden dan Wakil Presiden harus menjalankan pemerintahan sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945. Presiden dan Wakil Presiden harus menjalankan pemerintahan sesuai dengan tujuan bernegara yang ditetapkan dalam Pembukaan. UUD 1945.

Lambang negara yaitu lambang pemersatu bangsa, karena kepala negara adalah pemimpin seluruh bangsa dan bukan pemimpin kelompok tertentu. Menyatakan perang, berdamai dan mengadakan perjanjian dengan negara lain serta menyatakan negara dalam keadaan bahaya dengan persetujuan DPR.

LEMBAGA YUDIKATIF

  • Pengertian Lembaga Yudikatif B. Fungsi Lembaga Yudikatif
  • Tugas dan Wewenang Lembaga Yudikatif D. Hak dan Kewajiban Lembaga Yudikatif
  • Pengertian Lembaga Yudikatif
  • Fungsi Lembaga Yudikatif
  • Tugas dan Wewenang Lembaga Yudikatif
  • Hak dan Kewajiban Lembaga Yudikatif

KY merupakan lembaga negara yang berwenang mengusulkan pengangkatan Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc kepada Mahkamah Agung oleh DPR untuk mendapat persetujuan dan diangkat oleh Presiden sebagai Hakim Mahkamah Agung atau Hakim Ad Hoc. Regulasi, yaitu pengaturan tentang hal-hal yang diperlukan untuk kelancaran fungsi peradilan, apabila hal ini tidak cukup diatur dengan undang-undang. Melaksanakan pengadilan kasasi untuk memastikan bahwa seluruh peraturan perundang-undangan diterapkan secara adil, pantas dan benar.

Hal ini erat kaitannya dengan fungsi lembaga peradilan, yaitu sebagai pengkajian atau evaluasi materi terhadap peraturan perundang-undangan, baik yang bertentangan dengan undang-undang maupun tidak. Mengatur tambahan hal-hal yang perlu bagi kelancaran fungsi peradilan, apabila menyangkut hal-hal yang belum cukup diatur dengan undang-undang. Membuat aturan acara, bila dipandang perlu mematuhi hukum acara yang diatur dengan undang-undang.

Tugas dan Wewenang KK yang berkaitan dengan fungsi lain KK dapat diberi tugas dan wewenang lain berdasarkan peraturan perundang-undangan. Apabila suatu undang-undang atau sebagiannya terbukti inkonstitusional, maka produk undang-undang tersebut dibatalkan.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem politik Indonesia mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu, perubahan dalam sistem politik yang cukup besar terjadi pasca turunnya Soeharto sebagai

Results of Analysis of Technology Aspect Indicators in Books A, B, and C Based on Figure 3, the content of technological aspects in book A is dominated by information