PENDAHULUAN
Pertanyaan penelitian
Tujuan dan manfaat penelitian
Penelitian relevan
Jika dalam laporan penelitian Nopi Silawati menjelaskan tentang dampak penumpukan barang yang mengakibatkan kenaikan harga, maka dalam laporan penelitian tersebut peneliti menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga. Penelitian yang dilakukan oleh Martia Eka Saputri, mahasiswa ekonomi Islam STAIN JURAI SIWO METRO berjudul “Dampak Kenaikan Harga Terhadap Perilaku Konsumen” 7 Dalam penelitian ini membahas mengenai dampak kenaikan harga terhadap perilaku konsumen. Kesamaan laporan penelitian Martia Eka Saputri dengan tesis penelitian peneliti adalah pada pembahasan harga.
Perbedaan laporan penelitian Martia Eka Saputri dengan tesis penelitian peneliti adalah penelitian yang peneliti ajukan. Jika dalam laporan penelitian Martia Eka Saputri menjelaskan tentang dampak kenaikan harga terhadap perilaku konsumen, maka dalam laporan penelitian tersebut peneliti menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga tersebut.
LANDASAN TEORI
Pengertian harga
Enizar, bahwa harga merupakan salah satu unsur dalam transaksi jual beli, yaitu adanya harga yang jelas dari objek yang diperjualbelikan.4. Secara garis besar, harga adalah jumlah uang yang akan ditukar dengan satu unit barang atau jasa, dan nilai suatu produk yang diukur dalam mata uang. Dimana berdasarkan nilai tersebut, penjual bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimilikinya kepada pihak lain dengan memperoleh keuntungan tertentu.
Fungsi-fungsi harga
Jika harga rendah, maka dengan jumlah pendapatan tertentu orang dapat membeli lebih banyak barang, yang berarti pendapatan riilnya meningkat. Sebaliknya, pada tingkat pendapatan yang sama terjadi kenaikan harga, sehingga jumlah barang yang dapat dibeli berkurang yang berarti pendapatan riil berkurang. Dari penjelasan di atas, jika harga rendah maka orang dapat membeli lebih banyak barang.
Dengan harga, masyarakat dengan jumlah pendapatan yang dimilikinya dapat menentukan pemilihan barang yang akan dibeli. Dengan memperhatikan harga yang berlaku di pasar, masyarakat dapat menghitung terlebih dahulu barang apa yang akan dibeli, sesuai dengan kebutuhannya. Dari penjelasan di atas bahwa dengan adanya harga memudahkan seseorang dalam menentukan pilihan terhadap komoditi yang akan dibeli.
Mempertimbangkan harga yang berlaku di pasar, memperhitungkan barang apa yang akan dibeli.
Pembentukan harga
Penetapan harga
Jawab Nabi, "Sesungguhnya Allah jualah yang menentukan harga dan menyempitkan rezeki kepada sesiapa yang dikehendakiNya dan memberi kepada sesiapa yang dikehendakiNya. Adapun aku, aku hanya berharap apabila aku berjumpa dengan Tuhan, tiada seorang pun di antara kamu yang meminta aku bertanggungjawab. kerana kezaliman darah dan harta benda (akibat perbuatan kamu di dunia, seperti menetapkan harga ini)”. 9. Tetapkan harga untuk kami!” Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah yang menetapkan harga, yang menyempitkan dan yang mensia-siakan rezeki, dan aku benar-benar berharap untuk bertemu dengan Allah dengan syarat tidak ada seorang pun di antara kamu yang menuntutku dengan kezaliman darah dan harta".
Dari hadits di atas dapat dipahami bahwa Rasulullah saw. mendorong masyarakatnya untuk memanfaatkan mekanisme pasar dalam memecahkan masalah ekonomi dan menghindari sistem penetapan harga. Rasulullah menolak tawaran itu dan mengatakan bahwa harga pasar tidak boleh ditetapkan karena Allah yang menentukannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga
Karena jika pendapatan seseorang naik, tetapi kenaikan tingkat harga lebih tinggi dari pendapatannya, maka kebutuhan pokok yang dapat dibeli semakin kecil. Dimana pendapatan seseorang naik tetapi kenaikan tingkat harga melebihi pendapatannya, maka kebutuhan pokok yang dapat dibeli menjadi lebih kecil. Persaingan sempurna adalah struktur pasar yang memastikan terciptanya kegiatan produksi yang sangat efisien untuk barang dan jasa.
Dari penjelasan di atas, penjualan beberapa barang seringkali dipengaruhi oleh kondisi persaingan yang ada. Hanya ada satu produsen atau penjual yang menjual barang di pasar, sehingga tidak ada substitusi atau pengganti yang disediakan oleh produsen lain. Ada beberapa produsen yang saling bersaing dalam menjual produknya yang dibedakan satu sama lain.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa penentuan harga suatu barang seringkali berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga
Memantau kegiatan ekonomi rumah tangga dan dunia usaha agar kegiatannya berjalan dengan wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Pengawasan pemerintah tersebut dapat berupa penetapan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, dan praktik-praktik lain yang mendorong atau mencegah upaya monopoli. Harga komoditas biasanya merupakan sesuatu yang harus dibayar oleh pembeli sebagai pembayaran atas barang yang dibeli.
Proses produksi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menciptakan keuntungan di masa kini dan masa yang akan datang. Proses produksi, baik pada perusahaan besar maupun menengah, maupun pada kegiatan produksi yang dilakukan oleh perorangan (usaha sendiri) selalu mempengaruhi penentuan harga satuan produk yang diproduksi. Karena proses produksi meliputi unsur-unsur seperti biaya tenaga kerja, listrik, bahan baku dan unsur lainnya.
Dalam upaya memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen, salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah pemilihan saluran distribusi yang tepat untuk digunakan dalam kegiatan penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. . Saluran distribusi adalah struktur yang menggambarkan pilihan saluran yang dipilih (seperti produsen, grosir, dan pengecer). Disebut direct channel atau zero level channel, yaitu dari produsen yang menjual langsung ke konsumen, tanpa melibatkan pedagang perantara.
Pengecer perantara di sini membeli dalam jumlah besar untuk produsen dan kemudian menjualnya kembali ke konsumen. Ini disebut saluran dua tingkat yang mencakup dua perantara. dalam hal ini perantara adalah grosir dan pengecer, produsen hanya melayani pembelian borongan dari grosir, kemudian grosir menjual kembali ke pengecer, kemudian ke konsumen. Saluran ini melibatkan dua perantara yaitu agen dan pengecer, agen disini berperan sebagai grosir yang dipilih oleh produsen.
Jarak tempuh pengiriman juga biasanya mempengaruhi harga jual suatu produk, sehingga konsumen seringkali menemukan produk yang sama yang mereka butuhkan, namun dengan harga yang berbeda. Strategi pemerintah dalam memperoleh regulasi untuk pengaturan kegiatan ekonomi adalah pelaksanaan kebijakan fiskal dan moneter serta pelaksanaan kegiatan produktif lainnya.
Ekonomi Islam
- Pengertian ekonomi islam
- Prinsip-prinsip ekonomi islam
- Harga dalam ekonomi islam
Segala aktivitas keuangan yang dilakukan oleh seorang muslim akan sangat dijaga karena dia merasa Allah SWT akan selalu melihat apa yang dilakukannya. Allah SWT harus memiliki sifat adil dalam memperlakukan sesama hamba Allah SWT. Begitu pula bagi seorang pedagang, ketika membeli dan menjual, ia harus bertindak adil ketika memberikan harga jual.
Akuntabilitas erat kaitannya dengan tanggung jawab manusia atas segala aktivitas yang dilakukannya terhadap Tuhan dan juga tanggung jawab terhadap manusia sebagai masyarakat. Prinsip kehendak bebas dalam bisnis menyatakan bahwa setiap pelaku bisnis harus bebas dari tindakan eksploitasi dan paksaan yang dapat mengakibatkan wanprestasi. Dapat dipahami bahwa asas kemauan berarti segala transaksi yang dilakukan harus berdasarkan kehendak masing-masing pihak.
Ayat di atas menjelaskan bahwa segala harta yang dibelanjakan sesuai dengan aturan Allah dan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah akan berlipat ganda pahala dan pahalanya. Dalam ekonomi Islam, harga yang adil bukanlah konsesi, tetapi hak fundamental yang ditegakkan oleh hukum negara. Penetapan harga yang sebenarnya akan menjadi soal penetapan yang tepat, karena landasan teori Islam adalah prinsip koperasi dan persaingan yang sehat.
Menurut Abu Yusuf sebagaimana dikutip Nurul Huda dalam bukunya yang terkenal Al-Kharaz. Abu Yusuf, seperti dikutip Amin Suma, mengatakan bahwa murah atau mahalnya harga adalah ketetapan Tuhan. Menurut Ibnu Taimiyah sebagaimana dikutip Nurul Huda, perubahan penawaran digambarkan sebagai bertambahnya atau berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
Menurut Ibnu Qayim sebagaimana dikutip Amin Suma, menyatakan bahwa harga lebih lanjut harus dibatasi dan dikaitkan sedemikian rupa sehingga tidak (mudah) naik dan tidak (mudah) turun, mengingat sifatnya yang spesifik dan tepat. Berdasarkan pandangan di atas dapat disimpulkan bahwa harga dalam ekonomi Islam adalah penetapan harga yang terjadi di pasar yang sangat dipengaruhi oleh mekanisme pasar yaitu penawaran dan permintaan.
METODE PENELITIAN
Adapun dalam penelitian ini, dokumen berupa foto dan profil pasar, saat melakukan penelitian di pasar Raman Utara. Dengan menggunakan analisis data induktif, hasil observasi konsisten dengan aktivitas para pedagang di Pasar Raman Utara. Kemudian dari pengertian tersebut ditarik kesimpulan secara umum tentang apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga sembako di pasar Raman Utara.
Pasar Raman Utara merupakan pasar daerah di Kabupaten Lampung Timur yang terletak di Desa Kotaraman tepatnya di Kecamatan Raman Utara Lampung Timur. Pasar Raman Utara Cukup tidak memiliki pertokoan, hal inilah yang membuat Pasar Raman Utara masih tergolong kategori C. Pasar Raman Utara merupakan salah satu dari 8 (delapan) potensi pasar manufaktur daerah di Lampung Timur.
Seperti Ibu Asih, katanya untuk mendapatkan dagangannya, ia mengambilnya dari agen yang menitipkan sembako ke pedagang pasar Raman Utara. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Ny. Siti, di pasar Raman Utara, para pedagang berebutan untuk mendapatkan barang dagangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti, harga sembako berfluktuasi karena harga sembako di pasar Raman Utara dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako Dari Sudut Pandang Ekonomi Islam Di Pasar Raman Utara. Berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti, peningkatan pasar Raman Utara terjadi karena faktor distribusi yang sering mengalami keterlambatan pengiriman barang kebutuhan pokok. Berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti, kelima pedagang sembako di pasar Raman Utara mengatakan bahwa para pedagang kesulitan mendapatkan barang dagangan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti, kenaikan harga yang terjadi di pasar Raman Utara disebabkan adanya penurunan faktor produksi sehingga barang kebutuhan pokok mengalami penurunan atau mengalami kelangkaan. Hal ini dikarenakan harga sembako di pasar Raman Utara juga dipengaruhi oleh supply and demand, kelangkaan atau kuantitas barang. Berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti, para pedagang di pasar Raman Utara tidak memberikan harga patokan tertentu untuk menentukan harga suatu barang.
Berdasarkan hasil survey peneliti terhadap lima pedagang sembako, prinsip persatuan digunakan untuk sikap pedagang yang tidak melakukan kegiatan curang dalam pelaksanaan kegiatan jual beli, karena rata-rata pedagang di pasar Ramadhan utara sudah mengetahui cara berdagang secara islami. Berdasarkan penelitian dan analisis pasar Raman Utara yang dilakukan oleh peneliti, peneliti menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga, yaitu karena faktor produksi, distribusi, sumber penawaran, penawaran dan permintaan, dan kebijakan pemerintah. Kenaikan harga sembako di Pasar Severni Raman juga mempengaruhi volume penjualan dan pembelian barang.