PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
Batasan Masalah
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan intake manifold variasi 1 meningkatkan performa mesin Supra fit x tahun 2007, menurunkan torsi rata-rata bila menggunakan variasi 1 (sudut kelengkungan 190° sebesar kgf.m). Hasil pengujian unjuk kerja mesin 4 tak silinder tunggal 100cc dengan 5 variasi diameter porting in dan ex (porting.
Mesin Pembakaran Dalam
Penundaan pembakaran (Delay period) Periode pertama dimulai dari titik 1 yaitu awal mula penyemprotan bahan bakar sampai masuk ke dalam silinder, dan berakhir pada titik tersebut. Ketika bahan bakar menyala, yaitu pada titik 2, maka akan terbakar dengan cepat sehingga terjadi peningkatan tekanan secara tiba-tiba hingga tercapai titik 3.

Pengertian Umum Mesin Bensin
Afterburner tidak ditampilkan dalam diagram karena retraksi piston mengakibatkan penurunan tekanan, meskipun panas dihasilkan dari pembakaran bagian terakhir bahan bakar. Hal ini hanya akan terjadi jika pencampuran awal bahan bakar dan udara mempunyai waktu yang cukup untuk memungkinkan penetrasi oksigen ke dalam molekul hidrokarbon.
Proses Pembakaran
- Metode pembarakan
- Bahan Bakar
- Konsumsi Bahan Bakar
- Campuran Udara Dan Bahan Bakar
Bahan bakar gas (BBG) dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan bakar gas buatan dan bahan bakar gas alam (Natural gas). Sedangkan gas alam dapat digabungkan dengan unsur hidrogen sehingga membentuk campuran yang disebut HCNG (Hydrogen Compressed Natural Gas).
Siklus Ideal
- Siklus Aktual Motor Bensin
- Siklus Udara Volume Konstan
Kebocoran oli hidrolik kerja pada katup (valve), baik katup inlet maupun outlet, juga mengalami kebocoran pada dinding piston dan silinder, sehingga prosesnya tidak maksimal. Baik katup masuk maupun katup buang tidak membuka dan menutup pada saat piston berada pada posisi TMA dan/atau TMB, karena pertimbangan dinamika mekanisme katup dan inersia fluida kerja. Pada mesin pembakaran dalam reciprocating sejati, pada saat piston berada pada TMA tidak terjadi proses pemasukan panas seperti pada siklus udara.
Meningkatnya tekanan dan temperatur fluida kerja disebabkan oleh proses pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder. Proses pembakaran memerlukan waktu agar api dapat menyebar, sehingga proses pembakaran berlangsung dalam kondisi volume yang bervariasi tergantung pergerakan piston. Jadi proses pembakaran harus dimulai beberapa derajat sudut engkol sebelum piston mencapai TMA dan berakhir beberapa derajat sudut engkol setelah TMA hingga TMB.
Terdapat kerugian akibat perpindahan panas dari fluida kerja ke fluida pendingin, misalnya oli, terutama pada saat kompresi, ekspansi, dan gas buang keluar dari silinder. Terjadi kehilangan energi panas yang dibawa oleh gas buang dari dalam silinder ke atmosfer sekitar. Mesin bensin merupakan salah satu jenis mesin piston yang beroperasi pada siklus volume konstan karena menghasilkan volume masukan panas (langkah pembakaran) dan keluaran panas yang konstan.

Performa Mesin
Berdasarkan mudah atau sulitnya pembakaran alami (self-ignition), mutu bahan bakar ditentukan oleh angka oktan. Angka oktan suatu bahan bakar ditentukan dengan membandingkan karakteristik penyalaan otomatis suatu bahan bakar dengan bahan bakar standar yang digunakan pada mesin uji khusus pada kondisi operasi tertentu (Pulkrabek, 2004). Tenaga dihasilkan dengan membakar campuran bahan bakar-udara di dalam silinder dan biasa disebut indikator.
Tenaga yang dihasilkan dialirkan ke piston yang bekerja bolak-balik (translasi) di dalam silinder mesin sehingga terjadi perubahan energi dari energi kimia bahan bakar dengan ruang bakar menjadi energi mekanik di dalam piston. Intake manifold merupakan salah satu komponen kendaraan yang membantu mendistribusikan campuran udara-bahan bakar yang disiapkan oleh karburator ke dalam silinder. Intake manifold terletak sedekat mungkin dengan sumber panas agar campuran udara-bahan bakar dapat cepat menguap.
Jadi gulungannya dilaporkan dengan diameter yang ditentukan oleh lubang intake manifold sehingga masuknya udara dan bahan bakar menjadi merata. Modifikasi tersebut antara lain pengurangan bobot flywheel, pengurangan tinggi kepala silinder, dan penghalusan intake manifold. Saluran masuk dibuat sedemikian rupa sehingga tercapai campuran bahan bakar dan udara yang homogen, seperti yang dijelaskan oleh Bayu P.G (2014) bahwa “Saluran masuk dibuat lebih baik untuk memperbaiki aliran (turbulen) dan menghasilkan campuran yang lebih homogen”.

Porting Polish
Vortisitas gas (turbulensi) dapat dicapai dengan memberikan bentuk saluran khusus sedemikian rupa sehingga campuran baru memasuki ruang silinder melewati kutub secara vortikal” Arends dan Berenschot, (1980). Tujuan dari portablisasi adalah untuk memperlancar aliran bahan bakar ke dalam ruang bahan bakar sehingga lebih banyak campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Semakin lancar aliran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, maka akan semakin cepat terjadinya fogging dan semakin besar pula tenaga yang dihasilkan.
Penanganan bearing dan pemolesan tentunya harus dilakukan dengan pengukuran yang presisi atau tepat, efeknya gambar akan lebih mudah. Pasalnya, perawatan porting dan polishing tidak hanya sekedar memperbesar lubang intake dan exhaust, namun mencari titik dan sudut aliran yang optimal untuk aliran udara di ruang bakar. Alat flow panel akan membuat perawatan porting dan polishing menjadi lebih efektif, sedangkan flow panel merupakan alat simulasi aliran udara yang dirancang khusus untuk memaksimalkan proses porting, dinamometer sasis sebagai alat uji performa kendaraan.
Kemampuan mesin pembakaran dalam untuk mengubah energi yang masuk yaitu bahan bakar sehingga menghasilkan tenaga yang berguna disebut tenaga. Apabila porting dan polishing dilakukan dengan presisi atau pengukuran yang tepat, efeknya tarikan mesin lebih ringan, nafas mesin lebih panjang, akselerasi lebih spontan, dan konsumsi bahan bakar juga lebih irit, sehingga aliran bahan bakar dan udara menjadi lebih lancar. lebih baik kadaluarsa. masuk ke ruang bakar dengan lancar. Namun karena adanya porting dan polishing yang memudahkan tarikan mesin, pengguna lebih sering menarik gas lebih dalam sehingga membuat irit bahan bakar sepeda motor menjadi lebih boros.

Karakteristik Aliran Fluida
Aliran tunak adalah aliran yang kedalaman airnya (h) tidak berubah terhadap waktu atau dapat diasumsikan konstan dalam selang waktu tertentu, sehingga kecepatan alirannya tidak berubah terhadap waktu. Aliran tidak beraturan terjadi ketika kedalaman air (h) berubah terhadap waktu, begitu pula kecepatan terhadap waktu. Aliran seragam terjadi jika kedalaman aliran (h) tidak berubah terhadap lokasi, dan kecepatan juga tidak berubah terhadap lokasi 2.
Aliran tidak seragam terjadi ketika kedalaman aliran bervariasi menurut lokasi di sepanjang aliran, serta kecepatannya.
Persamaan Bernoulli
Dalam skema pengujian terdapat spesifikasi alat dan bahan sepeda motor Honda Fi Scoppy 110CC. Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Belajar kepustakaan Belajar kepustakaan Belajar kepustakaan Belajar kepustakaan Belajar kepustakaan Belajar kepustakaan Belajar kepustakaan Belajar kepustakaan Belajar kepustakaan Belajar kepustakaan Belajar kepustakaan studi sastra Studi sastra Studi sastra Studi sastra Studi sastra Studi sastra Studi sastra studi wisata .
Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi Sastra Studi literatur Studi literatur Studi literatur Studi literatur Studi literatur Studi literatur Studi literatur Sastra. Angkat sepeda motor Honda Scoppy 110 CC dengan intake manifold poles yang dipasang tikungan sudut 40˚ dan ikat motor pada sasis dyno test.
Angkat sepeda motor Honda Scoppy 110 CC dengan intake manifold poles poles yang dipasang sudut tikungan 60˚ dan ikat motor pada sasis dyno test. Selanjutnya mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk penelitian dyno test untuk menguji performa mesin pada setiap sudut camber yang dimodifikasi. Pengaruh variasi sudut kelengkungan intake manifold terhadap performa mesin dan emisi gas buang pada sepeda motor Honda BeAT 110 cc.
METODOLOGI
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Alat Dan Bahan
- Alat
- Bahan
Skema Alat Uji
Spesifikasi Alat dan Bahan
Alat mesin yang digunakan untuk melakukan pengeboran Tunner Cunner pada lubang intake manifold dan kepala silinder pada mesin Honda Scoppy FI 110CC. Alat yang digunakan untuk menghaluskan dan memperbesar diameter lubang intake manifold dan kepala silinder pada mesin Honda Scoppy FI 110CC.
Desain Intake Manifold
Pengambilan Sudut Intake Lubang Manifold
Diagram Alir Penelitian
Prosedur Penelitian
- Tahapan Persiapan
- Tahapan Pengujian dyno test/ dynamometer
Lepas stock intake manifold dan ganti dengan intake manifold berdiameter 24 yang dipoles dengan sudut tikungan 90˚.
Analisa Data
Variabel Penelitian
Variabel Bebas
Variabel Terkait
Untuk hasil penelitian ini rata-rata torsi yang diperoleh dengan pengujian sebanyak 3 kali dengan variasi sudut kelengkungan porting polishing intake manifold dan 90˚ pada sepeda motor Honda Scoppy 110CC dapat dilihat pada tabel. Untuk hasil penelitian rata-rata daya diperoleh dari pengujian sebanyak 3 kali dengan variasi sudut kelengkungan porting polish intake manifold 30˚, 40˚. Perbedaan Performa (Tenaga, Torsi, Konsumsi Bahan Bakar) Penggunaan stock injector dan race injector dengan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Plus pada sepeda motor V-Xion.
Pengaruh penggunaan intake manifold dengan bahan dasar komposit (serat nanas) terhadap torsi dan tenaga pada sepeda motor Honda Supra X 125 Tahun 2007.