• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI ANALISA PERBANDINGAN PEMILIHAN KAPAL FERRI DAN KAPAL CEPAT TRAYEK POTO TANO-KAYANGAN

N/A
N/A
aji yoisangadji

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI ANALISA PERBANDINGAN PEMILIHAN KAPAL FERRI DAN KAPAL CEPAT TRAYEK POTO TANO-KAYANGAN"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang selalu membantu memberikan fasilitas, ilmu dan pendidikan kepada peneliti sehingga dapat mendukung penyelesaian skripsi ini. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa Laporan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Lampiran VII Ringkasan produksi kapal feri dan kapal cepat Lampiran VIII Tabel hubungan antar variabel. Masyarakat didorong untuk memilih moda transportasi antara feri dan speedboat sesuai dengan unsur aktivitas masyarakat. Karena ukuran kapal yang relatif kecil dan masalah keselamatan, kapal cepat jenis ini semakin kurang nyaman untuk dinaiki.

Namun, memilih kapal feri atau speedboat sangat bergantung pada waktu tunggu, waktu pelayanan, biaya dan kenyamanan, serta masalah keselamatan. Hal ini memotivasi penulis untuk membandingkan kapal feri dan speedboat untuk menemukan elemen yang mempengaruhi pengguna dalam memilih kedua moda tersebut.

Rumusan Masalah

Hasil observasi yang dilakukan sebelum penelitian, penumpang angkutan laut sangat menginginkan armada yang murah dan terjangkau untuk semua golongan sosial ekonomi, standar pelayanan dan kenyamanan yang tinggi, harga murah dan jadwal keberangkatan yang ideal. Penulis juga ingin mengetahui ukuran masing-masing kapal yang akan dipilih sebagai perkiraan dalam pemilihan angkutan laut.

Tujuan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi penyedia jasa dalam menentukan jumlah kapal dan armada yang tepat di masa depan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan informasi bagi pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada umumnya dalam menentukan pilihan untuk mengatasi permasalahan transportasi laut.

Batasan Masalah

Waktu Penelitian

Kapal Cepat

Dengan mesin rata-rata 120 hp, speedboat merupakan jenis transportasi laut yang relatif kecil. Pengiriman antar pulau terdekat (antara 100 hingga 200 km) atau pulau yang jaraknya tidak terlalu jauh menggunakan moda transportasi ini. Kapal cepat ini biasanya tidak dilengkapi kapasitas muatan dan hanya mampu mengangkut muatan dalam jumlah kecil.

Hal ini dimaksudkan agar kapal cepat dapat menampung para komuter yang harus bolak-balik antar pulau untuk bekerja. Biasanya speedboat ini digunakan untuk mengantarkan surat atau paket penting dari kantor pos. Untuk jenis kapal yang sama-sama bertujuan mengangkut penumpang komuter ini, setiap daerah di Indonesia mempunyai namanya masing-masing.

Misalnya, di wilayah Kalimantan, speedboat ini berfungsi sebagai bus air yang menghubungkan masyarakat pedalaman bahkan kota melalui laut, sehingga memungkinkan mereka melakukan perjalanan di sepanjang sungai untuk memindahkan orang dari daerah pedalaman ke kota. Sebuah kapal cepat bernama Hoover Craft, yang bisa mendarat di darat, dirancang khusus untuk melakukannya. Kapal ini digerakkan oleh dua buah baling-baling pada badannya dan saluran udara disekitarnya.

Konsep Pemodelan

Pemilihan moda transportasi laut

Pada tahap distribusi perjalanan ditentukan jumlah perjalanan pada masing-masing daerah awal dan daerah tujuan, dan pada tahap pemilihan moda, kami mencoba menentukan cara tercepat dan termurah dengan memahami para pemudik yang menggunakan berbagai jenis transportasi laut untuk tujuan tertentu. titik pangkal. wilayah dan wilayah sasaran. Tujuan dari tahap pemilihan moda dalam proses perencanaan transportasi laut ini adalah untuk memperkirakan jumlah orang dan barang yang akan menggunakan berbagai moda transportasi laut yang tersedia untuk melayani titik asal dan tujuan tertentu untuk serangkaian tujuan perjalanan tertentu. Beberapa tahap analisis dilakukan untuk memperoleh hasil penghitungan jumlah penumpang yang menggunakan antara lain dua moda transportasi laut yang sebanding.

Pada langkah pertama, buatlah daftar sejumlah variabel yang diperkirakan berdampak langsung terhadap perilaku wisatawan dalam memilih moda transportasi laut. Skor kebahagiaan wisatawan untuk berbagai moda transportasi dan moda transportasi laut lain yang digunakan dibandingkan dengan menggunakan analisis regresi linier untuk mengetahui besarnya kepuasan (utilitas) dalam menggunakan masing-masing moda transportasi. Membandingkan kemungkinan penggunaan masing-masing alternatif moda transportasi laut melalui serangkaian perbandingan pilihan moda transportasi, serta melakukan eksperimen terhadap nilai kepuasan masing-masing moda transportasi laut yang diperoleh pada tahap kedua.

Terakhir, diperkirakan probabilitas (%) atau angka pasar masing-masing moda transportasi laut di antara sejumlah kemungkinan pengguna, beserta jumlah totalnya.

Faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi

Dampak dari penggunaan angkutan umum adalah tingkat pelayanan yang tinggi dan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan yang berkunjung ke negara-negara industri akan lebih mudah melakukan perjalanan dengan angkutan umum. Keputusan seseorang mengenai suatu moda transportasi sangat dipengaruhi oleh tingkat pelayanan yang ditawarkan oleh masing-masing moda transportasi, seperti efisiensi waktu, biaya akomodasi, tingkat kenyamanan dan keamanan. Tamin (2003) menyatakan bahwa model binomial logit adalah teknik yang digunakan untuk menjelaskan pilihan mode ketika hanya tersedia dua opsi.

Model binomial logit terutama dipengaruhi oleh bagaimana seseorang memandang perbandingan waktu perjalanan dan biaya perjalanan ketika memilih alat transportasi. Karena variasi data waktu tempuh yang signifikan, model rasio logit binomial akan digunakan dalam penyelidikan ini. Dengan menggunakan analisis regresi linier dapat ditentukan nilai A dan B, sehingga nilai dan dapat ditentukan sebagai berikut.

Persamaan (2.5) kemudian dapat ditulis ulang dalam bentuk logaritma, seperti pada Persamaan. Kita mempunyai data P1, C1 dan C2 sehingga parameter yang tidak diketahui adalah nilai  dan. Nilai tersebut dapat dikalibrasi dengan menggunakan analisis regresi linier, dimana ruas kiri persamaan (2.6) berperan sebagai variabel terikat dan log(C1/C2) sebagai variabel bebas, sehingga  adalah kemiringan garis regresi dan. Dengan menggunakan analisis regresi linier dapat diperoleh nilai A dan B sehingga diperoleh nilai sebagai berikut: =10A dan =B.

Estimasi Parameter

Model nonlinier yang menggambarkan hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas dapat dibuat dengan menggunakan analisis regresi nonlinier. Untuk menganalisis data preferensi yang dinyatakan menggunakan metode estimasi pilihan diskrit seperti logit, diperlukan teknik statis yang lebih canggih. Tipe lain dari pengaturan preferensi yang dinyatakan, seperti peringkat, juga dapat diperiksa sebagai data pilihan, meskipun pada awalnya pengaturan tersebut dirancang untuk menganalisis data pilihan diskrit.

Mengejar kehidupan yang baik, seperti yang diungkapkan dalam tindakan yang disengaja, berada di puncak hierarki. Jika kita juga mempunyai informasi proporsi setiap jalur yang dipilih untuk setiap pasangan, kita dapat menghitung nilai α dan β menggunakan analisis regresi linier sebagai berikut. Dengan menggunakan analisis regresi linier dapat diperoleh nilai A dan B, sehingga diperoleh nilai α dan β sebagai berikut: α = A dan β = B.

Kemudian responden ditanyai tentang keputusan yang akan mereka ambil dalam satu atau lebih situasi hipotetis, termasuk bagaimana mereka akan menilai dan memberi peringkat pada berbagai pilihan. Untuk mengukur pengaruh individu pada setiap karakteristik, peneliti membangun hipotesis alternatif dengan menggunakan alat dari desain eksperimental. Mengingat kemampuan untuk membangun eksperimen untuk menemukan varian yang sesuai dengan tujuan dan penelitian, preferensi yang dinyatakan adalah masalah lain.

Disarankan untuk menggunakan Preferensi yang Dinyatakan ketika membuat hipotesis alternatif yang akan ditawarkan kepada responden ketika hipotesis tersebut digunakan. Jika pilihannya terlalu banyak, ada kemungkinan responden akan kehabisan tenaga saat mengambil keputusan sehingga menyebabkan jawaban tidak akurat atau mungkin meninggalkan pertanyaan. Ada beberapa cara untuk mengurangi jumlah pilihan, salah satunya adalah dengan membagi pilihan menjadi beberapa blok menggunakan komposisi.

Responden diminta untuk mengungkapkan preferensinya sebaik mungkin dengan menggunakan skala yang biasanya berkisar antara 1 sampai 5, dengan label khusus yang ditempelkan sebagai angka kunci, seperti 1 = "Pasti Mungkin" dan 3 = "Belum Memutuskan".

Tabel  2.1 Bentuk  Dasar Probabilitas  dalam  Model  Logit
Tabel 2.1 Bentuk Dasar Probabilitas dalam Model Logit

Utilitas

Jika diperhatikan, penelitian yang penulis lakukan kali ini memiliki kesamaan dengan penelitian sebelumnya tentang Model Pemilihan Moda Transportasi Laut, seperti pada tabel berikut; Pentingnya biaya dan waktu terhadap sikap penumpang dalam pemilihan kapal feri dan speedboat. Untuk mengetahui konsumen/penumpang kapal mana yang akan memilih angkutan laut rute Singkil – Pulau Banyak dari segi biaya, keberangkatan dan kenyamanan.

Tabel  2.1 Penelitian  Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Metode Penelitian

Alat dan Bahan Penelitian

Obyek Penelitian

Langkah-langkah Penelitian

Lihat Tabel 3.2 untuk hasil teknik evaluasi menggunakan skala semantik 5 poin untuk menghasilkan format kuesioner pada lampiran. Kami memutuskan untuk membuat skala semantik 5 poin ini berdasarkan penelitian sebelumnya dan memudahkan responden dalam mengambil keputusan. Analisis data terkini berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh. d) Respon individu tetap diberikan sebagai pilihan poin penilaian yang ditampilkan dalam skala semantik dalam data yang dikumpulkan melalui survei dan kuesioner, sehingga masih dianggap data kualitatif.

Kemudian, dengan menerapkan transformasi linier model logit binomial terhadap probabilitas setiap poin penilaian, skala semantik diubah menjadi skala numerik (angka yang menunjukkan respons seseorang terhadap pernyataan pilihan). Perbedaan nilai atribut antara kendaraan pribadi dan taksi online atau antara kendaraan pribadi dan angkutan umum pada Mirkolet merupakan variabel independen dalam analisis regresi.

Tabel  3.2 Nilai  skala  Semantik
Tabel 3.2 Nilai skala Semantik

Metode pengumpulan data

Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang dapat digunakan secara langsung dengan menanyakan langsung kepada responden khususnya penumpang kapal feri dan speedboat dengan menggunakan kuesioner yang telah dibuat sebelumnya. Peristiwa ini merupakan rekaman lingkungan hidup di pelabuhan Bitung yang penulis minati melalui observasi yaitu jumlah penumpang kapal feri dan speedboat. Dokumentasi adalah kumpulan data yang berupa gambar, foto, yang hasilnya dapat dijadikan lampiran dan bila diperlukan tambahan data penelitian.

Referensi penelitian yang dapat diakses melalui buku, jurnal, prosiding atau arsip, baik yang belum diterbitkan maupun yang sudah diterbitkan disebut data sekunder.

Metode Analisis Data

Menggunakan algoritma regresi linier untuk memodelkan skor kepuasan wisatawan yang dikaitkan dengan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi perilaku wisatawan. Teknik binomial logit yang penyelesaiannya menggunakan estimasi regresi linier digunakan dalam penelitian ini untuk menghasilkan model pilihan negara. Saat menentukan moda transportasi, persepsi seseorang terhadap trade-off antara waktu perjalanan dan biaya mempengaruhi model perbedaan logit binomial.

Perbedaan nilai karakteristik angkutan kapal feri dan speedboat merupakan nilai numerik skala yang digunakan sebagai variabel bebas. Analisis regresi berganda digunakan untuk penelitian ini, dengan data masukan sebagai variabel terikat dan variabel bebas. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah data sampel secara akurat mencerminkan populasi yang generalisasinya diuji.

Populasi dan Sampel

Referensi

Dokumen terkait